Jurnal Unsri

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH METODE LATIHAN SHOOTING TERHADAP HASIL

SHOOTING FREE THROW

Bayu Hardiyono
Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 12 Plaju Palembang
Email : bayu.hardiyono@binadarma.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Latihan Wall Shooting Dan BEEF
Terhadap Hasil Shooting Free Throw .Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
jenis penelitian eksperimen semu(Two Group Pretest Postest Control Desain). Sampel
dalam penelitian ini ialah mahasiswa Universitas Bina Darma yang berjumlah 24 orang.
Instrumen yang digunakan ialah intrumen Shooting Free Throw. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan Uji-t, yaitu dengan membandingkan hasil Pretest dan Postest
pada latihan Wall Shooting dan latihan BEEF. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat
pengaruh yang Signifikan hasil uji statistik variabel latihan wall shooting diperoleh nilai uji-t
antara pretest dan posttest latihan wall shooting terhadap kemampuan hasil shooting free
throw yang memiliki nilai t hitung 12,759, p = 0.000, karena p < 0,05 maka ada pengaruh
yang signifikan, sedangkan hasil uji statistik variabel latihan BEEF diperoleh nilai uji-t
antara pretest dan posttest latihan BEEF terhadap hasil shooting free throw yang memiliki
nilai t hitung 6,362 , p = 0.000, karena p < 0,05 maka ada pengaruh yang signifikan.
Kesimpulan dari penelitian adalah, Terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok latihan
wall shooting dan kelompok Latihan BEEF terhadap hasil shooting free throw, dengan hasil
latihan wall shooting lebih baik jika dibandingkan dengan latihan BEEF terhadap hasil
shooting free throw.

Kata kunci: BEEF, Shooting Free Throw, Wall Shooting.


PENDAHULUAN Dalam permainan bolah basket
Olahraga pada saat ini sudah menjadi tembakan dibagi menjdi dua bagian, yaitu
suatu kebutuhan bagi manusia, hal ini dapat lapangan dan free throw. Tembakan lapangan
kita lihat dari banyaknya fasilitas olahraga adalah tembakan percobaan memasukan bola
yang di sediakan di ruang terbuka hijau. kedalam keranjang pada saat permainan
Tujuan dari manusia melakukan kegiatan sedang berlangsung, tembakan lapangan ini
olahraga adalah 1) Rekreasi, yaitu mereka dapat dilakukan semua pemain yang berada
yang melakukan olahraga hanya untuk dilapangan permainan sedangkan melakukan
mengisi waktu senggang, dilkukan penuh free throw berbanding terbalik, free throw
dengan kegembiraan. Jadi segalanya adalah hadiah yang diberikan oleh wasit
dikerjakan dengan santai dan tidak formal, kepada pemain untuk mencetak satu angka
baik tempat,sarana maupun peraturannya. 2) pada posisi tepat dibelakang garis free throw,
Pendidikan, seperti misalnya anak–anak Pemberian free throw biasanya diberikan
sekolah yang diasuh oleh gurunya. Kegiatan apabila pemain lawan melakukan
yang dilakukan formal ,tujuanya guna pelanggaran didaerah terlarang.
mencapai sasaran pendidikan nasional Pamain basket terkadang mendapatkan
melalui kegiatan olahraga yang disusun kesulitan dalam melakukan free throw,
melalui kurikulum tertentu. 3) Kesegaran menurut para pemain bukanlah hal yang
Jasmani, dalam hal ini mulai dari berbagai mudah untuk melakukan free throw tersebut,
ilmu pengetahuan yang ada kaitannya dengan kebanyakan para pemain cenderung kesulitan
manusia seperti pengetahuan kedokteran, dan terkadang lemah pada saat melakukan
social, ekonomi, lingkungan hidup dan lain – free throw. Hal ini disebabkan faktor tidak
lainnya, segalanya diperhitungkan dan percaya dirinya seorang pemain basket
diperhatikan, dikerjakan dengan formal, baik ataupun gangguan dari para penonton yang
program, sarana maupun fasilitasnya mendukung tim lawan pada saat bertanding,
dibawah asuhan tenaga – tenaga professional. sehingga seorang pemain tidak dapat dengan
4) Prestasi, mereka yang melakukan kegiatan mudah untuk melakukan free throw.
olahraga untuk mencapai sasaran suatu Metode latihan shooting dengan
prestasi tertentu, (M.Sajoto,1995 :1). mengunakan wall shooting dapat membantu
Salah satu olahraga prestasi yang memperbaiki shooting agar bola yang
banyak digemari oleh kalangan anak muda dilepaskan bisa membentuk sudut parabola
adalah permainan bola basket, permainan yaitu 30 derajat dari garis vertical dan 60
bola bola basket adalah olahraga bola derajat terhadap garis horizontal, dengan
berkelompok yang terdiri atas dua tim sudut tembakan tersebut akan menghasilkan
beranggotakan masing-masing lima orang lintasan bola yang parabola. Menurut Way
yang saling bertanding mencetak poin dana dan Alexander marion bahwa
dengan memasukkan bola ke dalam konsistensi, ketinggian, kecepatan rilis dan
keranjang lawan. akurasi adalah kunci sukses untuk menembak
Penerapan taktik dalam permainan bola termasuk busur atau sudut tembakan.
basket sering kali menyebabkan terjadinya Semakin tinggi bola dilepaskan,
pelanggaran (violations) maupun kesalahan semakin sedikit waktu itu di udara sebelum
(foul). Kesalahan (foul) adalah mencapai keranjang. Ketinggian puncak yang
penyimpangan dari peraturan yang lebih tinggi dari rilis akan memberikan bola
menyebabkan persinggungan dengan lawan sudut lebih besar dari pendekatan ke
atau tingkah laku pemain yang tidak sopan keranjang, dankesempatan lebih besar untuk
(Perbasi, 2000:54). Di dalam permainan memasukan bola.
bolabasket, dengan 10 pemain yang bergerak Metode BEEF adalah sebuah konsep
dengan cepat dalam jarak yang terbatas, shooting yang memudahkan atlet untuk
persinggungan tidak dapat dihindari sehingga memahami dan menguasai teknik tembakan
menimbulkan kesalahan (foul) dengan baik dan benar. Keuntungan
melakukan tembakan dengan konsep BEEF sampel (total sampling) yang berjumlah 20
adalah efisien dan efektif mudah di mengerti. orang mahasiswa.
Menurut Danny Kosasih (2008: 47). BEEF Data penelitian yang diperoleh agar
yaitu: B (Balance) keseimbangan: Gerakan dapat dipertanggung jawabkan, maka
selalu dimulai dari lantai, saat menangkap pengambilan data penelitian melalui tes akhir
bola menekuk lutut serta atur agar tubuh atau post tes dengan melakukan tembakan
dalam posisi seimbang. E (Eyes) mata: Agar atau shooting free throw. melakukan tes awal
shooting menjadi akurat pemain harus atau pre tes melakukan shooting free throw .
dengan segera mengambil fokus pada terget Pengambilan data awal dengan melakukan
(pemain dengan cepat mampu tes awal kemampuan shooting free throw ,
mengkoordinasikan letak ring), dan mata tak treatmen penelitian dilaksanakan selama 6
terhalang oleh bola dan tangan. E (Elbow) minggu (M.Sajoto 1995:35) dimana program
siku lengan: Pertahankan posisi siku agar latihan dilakukan seminggu 3 kali latihan
pergerakan lengan akan tetap vertikal. F yaitu senin, rabu, jumat dengan materi
(Follow through) gerakan lanjutan: Kunci latihan shooting menggunakan metode wall
siku lalu lepaskan gerakan lengan jari-jari shooting dan metode BEEF. Setelah 16 kali
dan pergelangan tangan mengikuti ke arah pertemuan dilakukan post test yaitu
ring. melakukan shooting free throw.
Balance (keseimbangan) keuntunganya
dalam konsep BEEF yaitu berada dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
keseimbangan memberikan tenaga, kontrol, Berdasarkan pengujian hipotesis
dan irama pada saat melakukan shooting, dilakukan untuk mengetahui pengaruh
posisi kaki adalah dasar keseimbangan. metode latihan wall shooting dan latihan
Menurut Wissel (1996: 46). Mengatakan BEEF terhadap hasil shooting free throw. Uji
bahwa untuk mendapatkan keseimbangan hipotesis menggunakan uji-t, dengan
saat melakukan shooting, buka kaki selebar ketentuan Ho diterima apabila nilai Sig >
bahu arahkan jari-jari kaki lurus ke depan 0,05 dan Ho ditolak apabila nilai Sig < 0,05.
(mengarah ke ring basket) kaki pada sisi Berikut Hasil perhitungan Uji-t
tangan yang menembak harus di depan (kaki menggunakan SPSS Versi 23.
kanan untuk tembakan tangan kanan) a. Uji t Kelompok latihan wall shooting
tekuklah lutut sangat penting karena itu akan Dari hasil Uji-t diketahui bahwa nilai
member tenaga. Sig adalah 0,000. Sesuai dengan aturan SPSS
Langkah penting sebelum mengawali apabila nilai Sig < 0,05 maka Ho ditolak dan
gerakan free throw adalah menghilangkan Ha diterima. Jadi hasil Uji-t untuk kelompok
semua gangguan pikiran, memusatkan latihan wall shooting adalah terdapat
pikiran pada ring basket. Konsentrasi pada pengaruh yang signifikan antara latihan wall
tembakan yang pernah berhasil dan shooting terhadap hasil shooting free throw.
memvisualkan tentang keberhasilan dalam b. Uji t Kelompok latihan BEEF.
melakukan tembakan free throw. (Wissel Dari hasil uji-t diketahui bahwa nilai
Hal, 2000: 52). Sig adalah 0,000. Sesuai dengan aturan SPSS
apabila nilai Sig < 0,05 maka Ho ditolak dan
METODE PENELITIAN Ha diterima. Jadi hasil Uji-t untuk kelompok
Metode yang digunakan dalam BEEF adalah terdapat pengaruh yang
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan signifikan antara latihan BEEF terhadap
jenis penelitian eksperimen semu (Two hasil shooting free throw.
Group Pretest Postest Control Desain). c. Uji-t kelompok latihan wall shooting
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh dan kelompok latihan BEEF.
anggota tim basket Universitas Bina Darma, Berdasarkan hasil uji t kedua
teknik pengambilan sampel dalam penelitian kelompok ekperimen yaitu 𝑋1 Latihan wall
ini adalah semua populasi menjadikan shooting dan 𝑋2 Latihan BEEF diketahui
nilai Sig 0,000. Karna nilai Sig 0,000 < yang signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata,
0,005 maka Ho ditolak dan Ha diterima. maka diperoleh nilai rata-rata pretest = 24,32
Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi dan nilai rata-rata posttest = 32,56, karena
pengaruh antara latihan wall shooting dan nilai rata-rata pretest lebih kecil dari nilai
latihan BEEF terhadap hasil shooting free rata-rata posttest maka terjadi peningkatan
throw. kemampuan ketepatan forehand drive
Berdasarkan kajian teori dapat sebesar =8,24.
ditemukan suatu hipotesis sebagai berikut:
“pengaruh metode latihan wall shooting dan KESIMPULAN
latihan BEEF terhadap hasil shooting free Berdasarkan hasil analisis data,
throw”. Kaidah yang digunakan untuk diskripsi, pengujian hasil penelitian dan
mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh pembahasan dapat diambil kesimpulan
signifikan adalah apabila nilai signifikan bahwa:
lebih besar dari 0,05 (signifikan > 0,05) 1. Terdapat pengaruh yang signifikan
maka Ha ditolak dan jika nilai signifikan antara latihan wall shooting terhadap
kurang dari 0,05 (signifikan < 0,05) maka hasil shooting free throw.
Ha diterima. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan
Berdasarkan hasil uji statistik variabel antara latihan BEEF terhadap hasil
latihan wall shooting diperoleh nilai uji-t shooting free throw.
antara posttest latihan wall shooting terhadap 3. Terdapat pengaruh yang signifikan
kemampuan hasil shooting free throw yang antara latihan wall shooting dan latihan
memiliki nilai t hitung -12,759, p = 0.000, BEEF terhadap hasil shooting free
karena p < 0,05 maka ada pengaruh yang throw.
signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata, maka
diperoleh nilai rata-rata pretest = 21.09 dan DAFTAR PUSTAKA
nilai rata-rata posttest =33.00 , karena nilai
rata-rata pretest lebih kecil dari nilai rata-rata Kosasih, Danny. (2008). Fundamental
posttest maka terjadi peningkatan Basketball. Penerbit : Karmedia.
kemampuan hasil shooting free throw sebesar
= 11.91 Perbasi. 2000. Peraturan Permainan
Berdasarkan hasil uji statistik variabel Bolabasket. Jakarta
latihan BEEF diperoleh nilai uji-t antara
pretest dan posttest latihan BEEF terhadap Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan
kemampuan hasil shooting free throw yang Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik
memiliki nilai t hitung -6,362 , p = 0.000, Dalam Olahraga. Semarang : Dahara
karena p < 0,05 maka ada pengaruh yang Prize.
signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata, maka
diperoleh nilai rata-rata pretest = 20.69 dan Way, Dana. & Alexander, Marion.
nilai rata-rata posttest = 34.51, karena nilai Mechanics of the BasketballFree
rata-rata pretest lebih kecil dari nilai rata-rata Throw. Biomechanics Laboratory 316
posttest maka terjadi peningkatan MaxBell University of Manitoba.
kemampuan hasil shooting free throw sebesar http://umanitoba.ca/faculties/kinrec/re
= 13.82. search/media/free_throw.pdf. di
Berdasarkan hasil uji statistik variabel download tanggal 16 Juli 2011 jam
latihan wall shooting dan Latihan BEEF 11.27WIB.
diperoleh nilai uji-t antara pretest dan
posttest latihan wall shooting dan Latihan Wissel. (1996). Bolabasket: Langkah untuk
BEEF terhadap hasil shooting free throw sukses (Bagus Pribadi.Terjemahan).
yang memiliki nilai t hitung - 39,447, p = Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
0.000, karena p < 0,05 maka ada pengaruh
Buku asli diterbitkan Tahun (1994).
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai