AS - 08
PEMERIKSAAN VISKOSITAS ASPAL
(Viscosity of Bituminous Materials)
(SNI 03-6721-2002)
2. Terminologi
Furol
Singkatan dari fuel and road oils;
Viskositas Saybolt Furol
Waktu alir (dalam detik) yang diperlukan oleh 120 ml sampel untuk
melalui lubang furol di bawah kondisi tertentu. Nilai viskositas yang terjadi
kemudian dinyatakan sebagai Saybolt Furol Seconds (SFS) pada
temperatur tertentu;
Viskositas kinematik
Viskositas dari bitumen cair jenis cutback bitumen;
Aspal keras
Aspal yang berbentuk padat pada saat keadaan penyimpanan (suhu ruang)
Cutback bitumen
Gambar 4. Termometer
Sumber : Dokumentasi Praktikum Jalan 2018
Gambar 6. Cawan
Sumber : Dokumentasi Praktikum Jalan 2018
S3 36 - -
S6 46 - -
S20 100 - -
S60 290 - -
S200 930 - -
S600 - 150 120
RED
SAYBOLT SAYBOLT KINEMATIC RED WOOD SAYBOL SAYBOLT KINEMATIC
WOOD ENGLER ENGLER
FUROL UNIV. VISCOSITY NO.1 T FUROL UNIV. VISCOSITY
NO. 1
(SECS) (DEGS) (SECS) (SECS) (CTS) (SECS) (DEGS) (SECS) (SECS) (CTS)
190 6.20 25.1 219 46.8 4000 127 470 4600 970
200 6.47 26.1 229 49.0 4500 142 520 5100 1100
210 6.75 27.2 240 52 5000 160 575 5650 1220
220 7.1 28.2 253 54 5500 175 650 6300 1350
230 7.4 29.3 263 57 6000 190 700 6800 1490
240 7.8 30.4 275 59 6500 208 760 7900 1600
250 8.0 31.3 288 61 7000 225 810 8000 1710
260 8.3 32.2 300 63 7500 240 880 8600 1850
270 8.7 33.3 310 66 8000 259 930 9200 1995
280 9.0 34.5 320 68 8500 272 1000 9800 2100
290 9.3 35.0 335 71 9000 285 1080 10300 2220
300 9.6 36.7 341 73 9500 300 1110 10900 2330
320 10.2 39 365 78 10000 320 1190 11800 2500
Nilai Saybolt Furol Seconds (SFS) diperoleh dari hasil nilai t pada Tabel 4.
t1 = 186 detik, SFS = 392,92 centistokes
Maka, didapatkan SFS = 392,92 centistokes
6. Diskusi
Penentuan kekentalan absolut dengan alat Saybolt ini sebenarnya kurang
praktis. Karena hasil yang didapat dari percobaan tidak bisa digunakan langsung,
tetapi harus dihitung terlebih dahulu dengan menggunakan faktor koreksi.
Dengan mengabaikan ketidakpraktisan di atas, sifat kekentalan material
aspal merupakan salah satu faktor yang penting dalam pelaksanaan perencanaan
campuran maupun dalam pelaksanaan di lapangan. Dalam hal ini hubungan
antara kekentalan dan suhu memegang peranan penting. Sebelum dilakukan
perencanaan campuran, biasanya kekentalan material aspal harus ditentukan
terlebih dahulu, karena bila tidak akan mempengaruhi sifat campuran aspal
selanjutnya.
Dari hasil pengujian ini diperoleh nilai kekentalan saybolt furol yang
dinyatakan dalam satuan centistokes. Selanjutnya hasil dari nilai kekentalan
tersebut diinputkan ke dalam grafik viskositas saybolt furol, untuk mendapatkan
suhu pencampuran dan pemadatan yang berguna untuk membuat campuran aspal
dengan agregat. Percobaan yang dilakukan menggunakan suhu 135 °C.
Dalam praktikum ini kami mengganti labu penampung menjadi cawan
dengan volume yang sama. Dimana sebenarnya hal itu sebaiknya tidak dilakukan
mengingat tekanan udara mempengaruhi kecepatan aspal untuk mencapai lantai
dasar dari labu penampung karena kecilnya leher dari labu penampung.
7.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan pemeriksaan Viscositas, digunakan aspal
yang baru bukan aspal lama yang sudah dipanaskan berkali-kali.Hal ini
dapat mempengaruhi kekentalan aspal.