Bab 1 Dan 2 Modul 2 (Inventory Atau Eoq)
Bab 1 Dan 2 Modul 2 (Inventory Atau Eoq)
PENDAHULUAN
Banyak model-model persediaan yang telah dikaji dan di ulas pada berbagai
buku dan literature yang ada. Namun, model-model persediaan yang
dikembangkan pada dasarnya tidak memiliki/melihat factor masa batas waktu
pakai (kadaluarsa) barang. Bagi perusahaan industri yang bergerak dalam
menghasilkan produk perishable (penurunan nilai setelah waktu tertentu), seperti
pada perusahaan industri makanan dan bahan kimia, masa kadaluarsa bahan
baku barang merupakan faktor penting yang tidak dapat dilepaskan dalam
perencanaan model persediaan. Bahan baku barang yang baik tentunya akan
meningkatkan kenyamanan dan keamanan produk pada saat dikonsumsi. Namun,
selain factor diskon yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan biaya total
persediaan, perusahaan tentunya harus mempertimbangkan resiko-resiko yang
akan terjadi ketika membeli bahan baku/barang dalam jumlah yang
banyak,seperti perawatan dan biaya penyimpanan yang meningkat, biaya
kerugian akibat kerusakan (kadaluarsa) barang yang akan ditanggung.
1.3 TUJUAN
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan,
pembatasan masalah, dan sistematika penulisan
Menguraikan teori dasar serta prinsip dasar yang digunakan untuk membahas
pada kegiatan praktikum yaitu peramalan dan metode-metode yang digunakan.
Menguraikan secara singkat mengenai kesimpulan dan saran dari praktikum dan
penulisan laporan Inventory
BAB II
STUDI PUSTAKA
2𝐷𝑆
Q =√
ℎ
Keterangan :
Q = Quantity optimal
H = Biaya penyimpanan
Sumber : (Siswanto,2007)
Biaya berkaitan dengan segala jenis organisasi usaha niaga, usaha bukan
niaga, jasa, eceran dan pempabrikan. Umunya berbagai jenis biaya yang
dikeluarkan dan cara penggolongan biaya itu akan bergantung pada jenis
perusahaannya. Akuntansi biaya dapat dipakai pada jenis perusahaan apapun
dengan alasan ini, kita akan mempertimbangkan berbagai sifat biaya dari aneka
ragam perusahaan pempabrikan, perniagaan dan jasa (Garrison,1997)
1. Biaya Pempabrikan
Perusahaan pabrik lebih rumit dari pada sebagian besar organisasi lainnya.
Alasannya ialah karena kegiatan perusahaan pabrik lebih luas, yaitu terlibat
dalam pembuatan maupun pemasaran dan administrasi. Oleh karena
itu,pemahaman atas struktur biaya perusahaan pabrik akan memberikan
pemahaman umum yang luas mengenai penetapan biaya yang dapat
sangat membantu dalam memahami struktur biaya jenis organisasi lainnya.
Pempabrikan mencakup pengubahan bahan mentah mentah menjadi barag
Jadi melalui usaha para pekerja pabrik dan penggunaan peralatan
Pembarikan. Sebaliknya, perniagaan adalah pemasaran produk yang telah
Berbentuk barang jadi dan yang diperoleh dari pengusaha pabrik atau
Sumber luar yang lain. Biaya produksi (harga pokok pabrik) terdiri
Unsur dasar :
2.6 Persediaan