5 Rkas 1
5 Rkas 1
1
modern, lebih-lebih generasi muda kita yang terlihat hanya mengadopsi
hal-hal negatif dari barat, hal-hal pistif seperti etos kerja, ketekunan,
kedisiplinan, rasa percaya diri yang tinggi tidak mereka ambil, bahkan
kita cenderung berperilaku primitif, merasa bangga dan diri hebat ketika
kita mampu melanggar aturan atau tidak mematuhi sesuatu yang
seharusnya kita patuhi. Perkelahian antar siswa, tidak ada rasa hormat
siswa kepada guru, sering melanggar aturan, anarkis ketika keinginannya
terhalangi, itu adalah contoh-contoh perilaku sosial yang sangat
mengkhawatirkan.
Untuk itu dunia pendidikan, terutama sistem pendidikan harus mulai
diteliti ulang, bukan hanya output kepintaran otak yang dipentingkan
tetapi juga kepribadian dan perilaku sosial ketimuran yang menunjukkan
jati diri sebagai bangsa Indonesia, juga perlu mendapat perhatian dan
proporsi yang seimbang.
2
D. ANALISIS PERKEMBANGAN DEMOGRAFI
Laju pertumbuhan penduduk yang cepat dan tidak seimbang
merupakan kendala semua bidang pembangunan, tidak terkecuali bidang
pendidikan. Secara demografi, penduduk merupakan subyek sekaligus
obyek pembangunan. Demikian penting pemetaan persebaran penduduk
agar layanan pendidikan yang baik dapat terjangkau dengan mudah.
Selain itu beragamnya mata pencaharian penduduk Indonesia sungguh
satu hal yang patut untuk diperhatikan oleh dunia pendidikan dalam
rangka membuat link and match dengan dunia kerja.
3
II. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
A. ANALISIS MUTU PENDIDIKAN DAN DAYA SAING
Secara nasional , rerata nilai ujian nasional dapat dilihat pada tabel
berikut :
Rata-Rata Nilai
No Tahun Persentase kelulusan
UN
2004/200
1 6,45 87,03 %
5
2005/200
2 7,07 92,36 %
6
2006/200
3 7,02 93,84 %
7
5
D. ANALISIS AKSES/ KESEMPATAN PENDIDIKAN
Program- program perluasan dan pemerataan layanan pendidikan
yang dilaksanakan pemerintah telah meningkatkan APK dan APM
SMP/MTs. Pada tahun 2007 angka APK SMP secara nasional mencapai
92,52%. Namun demikian masih terdapat 75 Kabupaten yang angka APK
SMP-nya masih di bawah 75%, dibawah angka nasional. Tanpa upaya-
upaya khusus maka akan sulit untuk mencapai APK yang telah
ditargetkan yaitu 95% untuk tahun 2008/2009.
6
7. Tercapai Standar Pembiayaan 100 % memenuhi Standar Nasional
Pendidikan ( SNP ).
8. Tercapai Standar Penilaian 100 % memenuhi Standar Nasional
Pendidikan ( SNP ).
7
IV. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA PENDIDIKAN (ANALISIS
KESENJANGAN KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI DENGAN KONDISI
PENDIDIKAN EMPAT TAHUN KE DEPAN / MASA DATANG)
A. KESENJANGAN MUTU PENDIDIKAN DAN DAYA SAING
KONDISI YANG
KESENJA
No KONDISI SAAT INI DIHARAPKAN
NGAN
(4 tahun ke Depan )
4 STANDART STANDART
KELULUSAN KELULUSAN
Standar : Kelulusan Standar : Kelulusan
Prestasi akademik lulusan Prestasi akademik SKBM =
belum memenuhi Standar lulusan memenuhi 15%
Nasional Pendidikan Standar Nasional Rata-rata
(rata-rata SKBM 85% nilai Pendidikan (rata-rata Unas= 0,22
UAN 6,41 SKBM 100 % nilau UAN
7,50
Prestasi non akademik Prestasi non akademik
lulusan sudah memenuhi lulusan sudah memenuhi
standart nasional standart nasional
pendidikan 80 %. pendidikan 100 %.
5 STANDART PENDIDIK STANDART PENDIDIK
DAN KEPENDIDIKAN DAN KEPENDIDIKAN
Pendidik dan Tenaga Pendidik dan Tenaga 2%
Kependidikan terdapat 96 Kependidikan terdapat
8
% memenuhi Standar 100 % memenuhi
Nasional Pendidikan Standar Nasional
Pendidikan
6 STANDART SARANA STANDART SARANA
DAN PRASARANA DAN PRASARANA
Sarana, Prasarana, Media Sarana, Prasarana, 75 %
pembelajaran, bahan Media pembelajaran,
ajar, sumber belajar bahan ajar, sumber
terdapat 70 % memenuhi belajar terdapat 100 %
Standar Nasional memenuhi Standar
pendidikan Nasional pendidikan
7 STANDART STANDART
MANAGEMENT DAN MANAGEMENT DAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN
1). 70 % fungsi-fungsi 100 % fungsi-fungsi 20 %
pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
memenuhi Standar memenuhi Standar
Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan
2). Keterlibatan 60 % 1) Keterlibatan 100 % 25 %
warga sekolah dalam warga sekolah dalam
pembuatan RPS pembuatan RPS
3). Keterlibatan Komite 2) Keterlibatan Komite 30 %
Sekolah 70 % . Sekolah 100 %
(kuantitas
4.) Fasilitas pendukung 3) Fasilitas pendukung
penyusunan RPS penyusunan RPS
terpenuhi 70 % terpenuhi 100 %
8 STANDART STANDART
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Pembiayaan masih Pembiayaan memenuhi 68 %
rendah ( Rp. 55.000,- per Standar Nasional ( Rp.
siswa perbulan) 150.000,-/ siswa
perbulan)
9 STANDART PENILAIAN STANDART
9
PENILAIAN
Guru dan sekolah 80 % Guru dan sekolah 100 % 15 %
melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penilaian sesuai dengn penilaian sesuai dengn
tuntutan kurikulum atau tuntutan kurikulum atau
Standar Nasional Standar Nasional
Pendidikan Pendidikan
10
begitu juga dengan kegiatan-kegiatan di
kegiatan-kegiatan di sekolah yang semakin
sekolah. akrab dengan dunia
usaha.
11
e. Terwujudnya sumber daya manusia pendidik yang berkualitas dan
loyalitas yang tinggi.
f. Terwujudnya kelembagaan dan manajemen sekolah yang kondusif.
g. Terwujudnya pembiayaan sekolah yang tangguh.
h. Terwujudnya perangkat penilaian yang sesuai dengan KTSP.
12
d. Prestasi non akademik mengalami peningkatan yang pesat dengan
diraihnya beberapa kejuaraan baik tingkat kabupaten, propinsi dan
nasional.
e. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ
4. Standart Pendidik dan Kependidikan.
a.Pencapaian standart pendidik dan tenaga kependidikan yang
berkualifikasi dan berloyalitas tinggi.
b.Tenaga pendidik 100 % memenuhi standart nasional.
5. Standart Sarana dan Prasarana.
Pencapaian standart sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah yang
memenuhi SPM.
6. Standart Pengelolaan
Pencapaian standart pengelolaan 100 % dari aspek pembelajaran,
kurikulum, sarana prasarana, SDM, kesiswaanan dan administrasi
sehingga memenuhi SNP.
7. Standart Pembiayaan
Ketercukupan dana untuk menunjang PBM,kegiatan non akademik,
kesiswaan, sarana prasarana, kesejahteraan dan administrasi.
8. Standart Penilaian.
14
b. Pengembangan kegiatan lomba-lomba olahraga: bekerja sama dengan
lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan lomba-lomba
olahraga.
c. Pengembangan kegiatan lomba-lomba kesenian: bekerja sama dengan
lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan lomba-lomba
kesenian.
d. Pengembangan kegiatan keagamaan: bekerja sama dengan lembaga
atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.
e. Pengembangan kegiatan pembiasaan (kebudayaan): bekerja sama
dengan lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan
pembiasaan (budaya).
15
Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan warga sekolah untuk
mengoptimalkan peran warga sekolah dalam mengembangkan
manajemen sekolah sebagai tuntutan MBS.
b. Menjalin kerjasama dengan sekolah lain untuk mengoptimalkan sumber
daya manusia sekolah guna mengembangkan, melengkapi dan
menambah bahan dan sumber belajar dalam rangka memenuhi Standar
Nasional Pendidikan.
c. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan sumber daya
manusia sekolah untuk mengembangkan administrasi sekolah ke arah
Sistem Informasi Manajemen ( SIM )
7 Pengembangan
Pembiayaan
Tercapainya
Rp Rp Rp Rp Rp
penggalangan
100.00 125.00 150.00 175.00 200.00
pembiayaan
0 0 0 0 0
pendidikan
8 Pengembangan
Penilaian
17
Menghasilkan system Terlaks Terlaks Terlaks Terlaks Terlak
penilaian yang sesuai ana ana ana ana sana
dengan Standar dengan dengan dengan dengan denga
Nasional Pendidikan cukup baik efektif efektif n
baik efektif
dan
efisien
18
XII. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH 4 TAHUN
SUMBER KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
RENCANA
No. PROGRAM DAN PUSAT PROV KAB/KOTA KOMITE LAINYA JUMLAH
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Belanja Pegawai
15.000.000 17.250.000 19.837.500 22.813.125 40.000.000 46.000.000 52.900.000 60.835.000 274.635.625
B keperluan sehari-hari
15.000.000 17.250.000 19.837.500 22.813.125 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 99.867.500
C Pemeliharaan
5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 2.000.000 2.300.000 2.645.000 3.041.750 34.953.625
D langganan dan Jasa
6.000.000 6.900.000 7.935.000 9.125.250 1.500.000 1.725.000 1.983.750 2.281.313 37.450.313
E Pemeliharaan gedung
7.500.000 8.625.000 9.918.750 11.406.563 3.000.000 3.450.000 3.967.500 4.562.625 52.430.438
Pengembangan
F
Gedung 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 - - - 49.933.750
Pengadaan sarana
G
Kantor 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 1.500.000 1.725.000 1.983.750 2.281.313 32.456.938
Pengembangan
H
Kurikulum sesuai SNP 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 1.000.000 1.150.000 1.322.500 1.520.875 54.927.125
Pengembangan proses
I
belajar mengajar 7.500.000 8.625.000 9.918.750 11.406.563 3.000.000 3.450.000 3.967.500 4.562.625 52.430.438
Pengembangan tenaga
J
kependidikan 7.000.000 8.050.000 9.257.500 10.646.125 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 59.920.500
Pengembangan
K
standar kelembagaan 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 2.000.000 2.300.000 2.645.000 3.041.750 34.953.625
Pengembangan
L
fasilitas pendidikan 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 99.867.500
Pengembangan
M
strandar kelulusan 10.000.000 11.500.000 13.225.000 15.208.750 - - - 49.933.750
Pengembangan
N
standar pembiayaan 5.000.000 5.750.000 6.612.500 7.604.375 - - - 24.966.875
Pengembangan
O
standar penilaian 6.500.000 7.475.000 8.596.250 9.885.688 - - - 32.456.938
19
Kepala SMPN 2
Mengetahui
Rogojampi
Ketua Komite
Drs. Ir.
Dra. Hj. N. RATNANINGSIH,
JAENURI, M.
MM.Pd
Pd
NIP. 130 678 400
20