Wa0012
Wa0012
TTD
1. TUJUAN.
Prosedur ini bertujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis di UPU, untuk
melakukan penanganan pada pasien dengan diagnosis hipertensi.
2. RUANG LINGKUP
Dimulai dari diagnosis sampai dengan penanganan pasien hipertensi.
3. KRITERIA PENCAPAIAN
Pasien 100 % mendapatkan pelayanan penanganan hipertensi yang diberikan .
4. DEFINISI
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140 mmHg
atau tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg.
5. URAIAN UMUM
5.1. Tekanan sistolik adalah tekanan tertinggi di mana tekanan darah naik oleh kontraksi
ventrikel.
5.2. Tekanan diastolik adalah tekanan terendah di mana tekanan darah jatuh di antara
kontraksi ventrikel
6. PERALATAN
6.1. Stetoskop
6.2. Spignomanometer aneroid dengan balon udara dan manset
7. ALUR PROSES
No Instruksi Kerja Petugas
1 Memberi salam kepada pasien dengan ramah, dan Dokter dan Perawat
konfirmasi tentang identitas pasien.
2 Melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit dan Dokter
melakukan pemeriksaan fisik
3 Menegakkan diagnosa hipertensi apabila tekanan Dokter
darah Sistolik ≥ 140 atau tekanan darah diastolik ≥
90 mmHg.
4 Menentukan apakah ada hipertensi pada anak – Dokter
anak, krisis hipertensi atau hipertensi dengan
komplikasi, apabila ada petugas segera merujuk
pelanggan ke RS.
5 Menentukan apakah pelanggan memerlukan Dokter
pemeriksaan laboratorium diluar Puskesmas.
Apabila memerlukan, petugas merujuk pelanggan
ke laboratorium luar Puskesmas dan proses selesai.
6 Apabila pelanggan hanya memerlukan pemeriksaan Dokter
laboratorium di Puskesmas saja, membuat rujukan
internal laboratorium.
7 Menentukan apakah pelanggan perlu mendapatkan Dokter
nasehat khusus dari petugas gizi tentang pola
makan. Apabila perlu, petugas melakukan rujukan
ke Unit Gizi.
8 Melakukan edukasi pelanggan sesuai dengan Dokter
penanganan non farmakologik. Obat yang dapat
dipakai HCT 0.125 – 0.25 mg perhari dosis tunggal
pada pagi hari, reserpin 0,1 – 0,25 mg sehari sebagai
dosis tunggal, propanolol mulai dari 2 – 10 mg
8. DIAGRAM ALIR
DOKUMEN/
AKTIVITAS CATATAN KET.
MUTU
9. REFERENSI
9.1. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2007.