Anda di halaman 1dari 4

Al-quran dalam perkembangan sains dan teknologi moderen

Antoni pradana (1511011041)


Antonipradana09@gmail.com, Fakultas ilmu keseshatan S1-keperawatan Universitas
muhammadiyah jember
Abstrak
Islam agama yang sesuai dengan fitrah manusia, bukan saja menndorong manusia untuk
mempelajari sains dan teknologi, kemudian membangun peredaban yang makmur dan jaya
sperti islam yang rahmatan lil alamin, mengatur ummat aagar selamat dan dapat juga
menyelamatkanj sesama umat islam maupun non islam, mengkaji dan mengebangkan sqains
dan teknologi dapat bernilai ibadah dan dapat juga menjadi nilai perjuangan di sisi allah
swt.yang menjadi persoalan masih banyak masyarakat yang ber aanggapan bahwa agam dan
illmu adalah entetitas yang tidak bisa di pertemukan. Perbedaaan ini menjadi suber
perdebatan persoalan yang muncul searang adalah bagaimana melakukan integrasi antara
sains dan agama melalui pendidikan agama islam.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Perkembangan sains dan teknologi semakin sersa pesat dan bayngkan saja manusia
jaman modern sekarang tidak menggunakan produk-produk sains dan teknologi. Kepeluan
hidup harian manusaia modern mulai dari makan, minum, tidur tempat tinggal, tempat
bekerja, alat alat transpotasi dan komunikasi dan semua aspek kehidupan majusia tidak
terlepas dari produk sains modern dan teknologi modern.
Perkembangan teknologi pertanian, perternakan perikanan serta pemrosesan makanan
dan minuman telah memudahkan manusia untuk memenuhi keperluan sehari-hari manusian
yang ada di dunia, perkembangan teknologi informasi, dengan adanya telepon, handphone,
innternet atau yang lain-lain, telah mempercepat penyampain informasi yang dulu manusian
memerlukan waktu yang berbulan-bulan untuk penyampain informasi sekarang dengan
adanya dunia sains dan teknologi modern semuanya sudah bisa dilakukan dengan mudah
dengan waktu yang singkat.
Dengan demikian dapat di pahami bahwa sains dan teknologi memang tidak
memperdulikan ilmu agama, di karenakan oleh anggapan bahwa sains dan agama memiliki
cara yang berbeda baik dari prndekatan dan pengalaman, perbedaan ini merupakan sumber
perdebatan.
Perbedaan yang mendasar dari keduanaya menimbulkan konflik yang akan bersoanasi
pada inti masing masing sehinggan intergritas sains dan agama hampir tidak layak sebagai
kreteria ilmiah untuk mengidentifikasi asumsi tersebut menjadi nyata karena di pastikan ada
proses kombilasi anatara sanin dan agama, sementara ilmu agama sangat penting dalam
kehidupan manusia bagiu kesejahteraan individu bertujuan untuk menciptakan harmoni bagi
kehidupan.
Metodologi
metode pengumpulan data dalam penulisan ini adalah menggunakan metode pengumpulan
data al quran dengan maksud mengetahuai dan memahami bahan kajian yang digunakan
dalam penulisan ini. yaitu melakukan penulisan dengan jalan menafsirkan dan membangun
pernyataan.

Fokus kajian

Berdasarkan uraian teori di atas dalam penulisan dapat di simpulkan atau di rumuskan bahwa
ilmu alquran atau ilmu agama dengan berkembangnya ilmu sains dan teknologi modern
saling berkaitan dan juga sama sama beperan penting dalam kehidupan sehari hari di dunia
maupun di akhirat.

Landasan teori

Landasan teori ini di kumpulkan dari ayat-ayat al quran, maka pendekatan yang di guanakan
ialah menggukanakan pendekatan ilmu tafsir dan juga pengumpulan data dan teori dari jurnal
perkembngan sains dan teknologi dan buku keagamaan dalam pendidikan islam.

Pembahasan

Dalam al-Qur’an, kata ‘ilm dan kata jadiannya disebutkan kurang lebih mencapai 800 kali.
Al-Qardhawi dalam penelitiannya terhadap kitab Al-Mu’jam al-Mufahras li al-fazh al-Qur’an
al-Karim (lihat Fuad Abdul Baqi, tt.:469-481) melaporkan, bahwa kata ‘ilm (ilmu) dalam al-
Qur’an baik dalam bentuknya yang definitif (ma’rifat) maupun indefinitif (nakirah) terdapat
80 kali, sedangkan kata yang berkait dengan itu seperti kata ‘allama (mengajarkan), ya’lamun
(mereka menegetahui), ‘alim (sangat tahu) dan seterusnya, disebutkan beratus-ratus kali. Kata
‘aql (akal) tidak terdapat dalam bentuk nomina, kata benda (mashdar), tetapi yang ada adalah
kata al-albab sebanyak 16 kali. Dan kata al-nuha sebanyak 2 kali. Adapun kata yang berasal
dari kata ‘aql itu sendiri berjumlah 49. Kata fiqh (paham) muncul sebanyak 2 kali, kata
hikmah (ilmu, filsafat) 20 kali, dan kata burhan (argumentasi) sebanyak 20 kali. Belum
termasuk kata-kata yang berkaitan dengan ‘ilm atau fikr seperti kata unzuru (perhatikan,
amatilah, lihatlah), yanzhurun (mereka memperhatikan, mereka mengamati dan seterusnya)
Ada beberapa ayat pertama yang di turunkan kepada nabi muhammad yakni, allah
berfgirman;

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang paling Pemurah. Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya (QS. Al-Alaq: 1-5).

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kahidupa ini allah yang mengadakan ilmu sains dan
teknologi salah satunya sebagai perkembangan ilmu yang pesat di dunia, ilmu al quran dan
sain teknologi saling berkaitan dan saling berkontribuksi dalam kehiupan manusia jaman
sekarang.

Al Qur’an sangat menekankan pentingnya membaca (baca: mengamati) gejala alam dan
merenungkannya. AlQur’an mengambil contoh dari kosmologi, fisika, biologi, ilmu
kedokteran dan lainnya sebagai tanda kekuasaan Allah untuk dipikirkan oleh manusia Kata
sains dan teknologi ibarat dua sisi mata uang yang sulit dipisahkan satu sama lain.Sains,
menurut Baiquni, adalah himpunan pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh
sebagai konsensus para pakar, melalui penyimpulan secara rasional mengenai hasil hasil
analisis yang kritis terhadap data pengukuran yang diperoleh dari observasi pada gejala gejala
alam. Sedangkan teknologi adalah himpunan pengetahuan manusia tentang proses proses
pemanfaatan alam yang diperoleh dari penerapan sains, dalam kerangka kegiatan yang
produktif ekonomis.k

Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita simpulkan bahwa ilmu al quuran pengetahuan sains dan
teknologi saling berkaian dalam kehidpan mausia kedunyna berperan sangat penting,
keduannya dapat mensejahterakan manusia da memudahkan m ereka dalam melakukan
akivitas sehari hari yang ada di dunia.

Kritik
Masih banyal ilmuan yang masih belom satu berpendapat dengan lain bahwa kedua ilmu
agama iptek saling berkaitan sehingga muncul konfilk dan peerbedaan pendapat at5aupun
perdebatan
Saran
Lebih di pebanyak pndapat al quran yang labih spesifik lagi degan penfsiran yang mudah d pahami,
sehingga pembaca bisa memahami secara rinci.

DAFTAR PUSTAKA
Baiquni, Achmad (a).1995.AlQur’an, Ilmu Pengetahuan dan Teknolog, Yogyakarta: Dana
Bhakti Wakaf.

Abdul Baqi, Fuad., tt. Al-Mu’jam al-Mufahras li alfazh al-Qur’an al-Karim, Beirut: Dar Ihya
at-Turats al-‘Arabi.

Abdul Muta’al. 1980. La Nuskha fi al-Qur’an, Kairo, Maktabah al-Wahbiyyah.

Al-‘Aini, Ahmad. tt. Umdat al-Qari’ Syarh Shahih al-Bukhari, jilid II, Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Faruqi, Ismail R .1984. Islamisation of Knowledge, terj. Anas Muhyiddin, Bandung:


Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai