Jalan. M. T. Haryono No. 656 Telp. (0542) 873901 (Hunting) Fax. (0542) 873836
Email address: rsud_bpp@yahoo.com
BALIKPAPAN - 76126
KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD Dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO
NOMOR 188.4/35/SK-2019/RSKD
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di Balikpapan
Pada tanggal Januari 2019
DIREKTUR,
EDY ISKANDAR
PANDUAN
PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR
DAN PENURUNAN DAYA TAHAN TUBUH (IMMUNOSUPPRESSED)
Halaman
KATA PENGANTAR ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
B. Definisi
BAB IV : DOKUMENTASI 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Penyakit Imuno-suppresed
Gangguan imunodefisiensi dapat disebabkan oleh defek atau defisiensi pada
sel-sel fagoistik, limfosit B, limfosit T, komplemen. Imunodifisiensi dapat
diklasifikasikan sebagai kelainan yang primer atau sekunder dan dapat pula
dipilah berdasarkan komponen yang terkena pada system imun tersebut
adalah Sebagai berikut :
a. Imunodefisiensi Primer
Imunodefisiensi primer merupakan kelainan langka yang penyebabnya
bersifat genetik dan terutama ditemukan pada bayi serta anak-anak kecil.
Gejala biasanya timbul pada awal kehidupan setelah perlindungan oleh
antibody maternal menurun. Tanpa terapi, bayi dan anak-anak yang
menderita kelainan ini jarang dapat bertahan hidup sampai usia dewasa.
Kelainan ini dapat mengenai satu atau lebih komponen pada system imun.
b. Imunodefisiensi Sekunder
Imunodefisiensi sekunder lebih sering menjumpai dibandingkan defisiensi
primer dan kerapkali terjadi sebagi akibat dari proses penyakit yang
mendasarnya atau akibat dari terapi terhadap penyakit ini. Penyebab
umum imunodefisiensi sekunder adalah malnutrisi, stress kronik, luka
bakar, uremia, diabetes militus, kelainan auto imun tertentu, kontak
dengan obat-obataan serta zat kimia yang imunotoksik. Penyakit AIDS
(Acquired Immunddeficiency Syndrome) merupakan imunodefisiensi
sekunder yang palig sering ditemukan. Penderita imunosupresi dan sering
disebut sebagai hospes yang terganggu kekebalannya (immunocompromised
host). Intervensi untuk mengatasi imunodefisiensi sekunder mencakup
upaya menghilangkan factor penyebab, mengatasi keadaan yang mendasari
dan menggunakan prinsip-prinsip pengendalian infeksi yang nyaman.
B. Definisi
Dalam Panduan Pelayanan Pasien Dengan Penyakit Menular dan Penurunan Daya
Tahan Tubuh (Immunosuppressed) yang dimaksud dengan :
1. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam
keadaan sehat ataupun sakit.
2. Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan
3. Penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan
oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteri atau parasit), bukan disebabkan
faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).
4. Sistem kekebalan (immune System) adalah system pertahanan manusia sebagai
perlindungan terhadapm infeksi dari makromolekul asing atau serangan
organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasite. System kekebalan juga
berperan dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan molekul lain seperti yang
terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang akan menjadi tumor.
5. Immumpsupressed adalah kondisi dimana system kekebalan tubuh menurun
sehingga memudahkan masuknya agen-agen pathogen lainnya. Kasus penurunan
kekebalan tubuh atau imunosufresif sangat berarti dalam memunculkan berbagai
jenis penyakit.
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
Direktur
Edy Iskandar