Materi 1
Materi 1
Dari penjelasan ini, kita jadi paham bahwa seseorang tidak akan bisa dapat
hasil yang berbeda dimasa depan, dengan cara berfikir yang sama seperti
masa lalu.
Jika ingin hasil berubah, maka ubahlah cara berfikir kita terlebih dahulu.
Saya bisa mengatakan hal seperti ini, karena Saya mengalami sendiri.
Anehnya, walaupun menurut Saya, Saya sudah melakukan persis seperti apa
yang disampaikan, bisnis Saya tidak terlalu berubah.
Setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya Saya sadar bahwa Saya hanya
mengubah action Saya saja.
Kesalahan Saya adalah tidak mengubah cara berfikir lama Saya.
Nah, karena itu Saya gak ingin Kita hal yang sama.
Saya ingin setelah bimbingan selesai, selain actionnya Kita berubah, cara
berfikirnya juga berubah.
Ingat selalu bahwa Mindset pengusaha beda dengan mindset profesi lainnya
Orang-orang yang omzet bisnisnya ratusan juta, punya cara berfikir berbeda
dengan mereka yang omsetnya ratusan ribu.
Mereka yang omzetnya miliaran, punya cara berfikir yang berbeda dengan
mereka yang omzetnya jutaan.
Sekali lagi,
Beda cara berfikir, beda hasilnya.
Nah, dimateri BOM pertama ini, untuk memberikan Kita wawasan tambahan,
maka Saya akan sharing tentang salah satu pengetahuan penting untuk
seorang pengusaha.
Boleh?
Bayangkan. . .
Kita sudah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan uang disana.
Eh, ujungnya tutup. Siapa sih yang mau??
Pasti gak ada dong. . .
Lewat bisnis, itu bisa jadi salah satu jalan menjemput rezeki, memberikan
manfaat untuk konsumen, wadah orang lain untuk berkarya.Yang punya
karyawan, bisnisnya bisa jadi tempat bergantung karyawannya. Dan banyak
manfaat lainnya.
Nah, kalau Kita gak mau, maka hindarilah yang namanya kondisi BANGKRUT.
Jadi begini,
Jika diartikan secara bebas, bangkrut adalah kondisi dimana TIDAK ADA
UANG untuk melanjutkan operasional bisnis.
Beberapa bisnis, mungkin bisa dibuka tanpa perlu modal uang sama sekali.
Tapi Saya tidak pernah ketemu bisnis yang berkembang tanpa bantuan uang.
Semua bisnis besar, karena mereka punya keuangan yang besar.
Buka bisnis mungkin gak butuh uang, tapi membesarkan bisnis butuh uang.
Nah, untuk yang selama ini merasa bisnisnya gak berkembang.
Mungkin karena UANGNYA SELALU HABIS dan gak ada menyisakan
apa-apa.
Dari pengalaman inilah Saya belajar bahwa kas bisnis itu gak boleh kosong.
Uang dibutuhkan untuk menjaga bisnis terus bisa beroperasional.
Mulai dari bisnis skala kecil, sampai skala besar. Uang dibutuhkan untuk
membuat roda bisnis berputar.
Jika sebuah bisnis rugi, tapi di kas bisnis masih ada uang untuk menutup
kerugiannya.
Maka bisnis tersebut masih bisa hidup.
TAPI, jika sebuah bisnis kasnya nol, maka sebenarnya bisnis tersebut dalam
kondisi kritis.
Intinya, hindari kondisi dimana uang kas bisnis itu nilainya Nol.
Karena kalau bisnis itu sudah kritis, maka bisnis tersebut dekat dengan
bangkrut.
Dan kalau bangkrut, ya mati deh bisnisnya. . .
Setidaknya ada 2 cara yang bisa kita lakukan agar kas bisnis tidak menyentuh
angka nol.
Ya, jangan pakai seluruh keuntungan bisnis, kalau Anda ingin bisnisnya
bertumbuh.
Sisihkan sebagian untungnya, buat disimpan.
Dengan cara begini, cepat atau lambat Anda bisa mengembangkan bisnis
Anda dengan uang simpanan tersebut.
Uang yang disimpan ini juga nantinya bisa untuk beli aset, belajar, atau
menggaji orang profesional dengan angka yang cukup tinggi sehingga
pekerjaan jadi terbantu.
Banyak kan manfaatnya?
Selama ini, bisnis-bisnis yang penjualannya stuck, sepi, kecil itu karena
trafficnya bermasalah.
Bisnisnya gak bisa datangkan calon pembeli yang banyak, sehingga hasil
penjualannya kecil.
Contoh lainnya . . .
Toko-toko yang jarang dilewati calon pembeli, pasti penjualannya bermasalah.
Begitulah. . .
Calon pembelinya ada dulu, baru jualan.
Kalau gak ada calon pembeli, emang mau jualan ke siapa??
Hehehe. .
Polanya begini. . .
Trafficnya banyak -> Jualannya Lancar -> Uang Masuk Ke Bisnis -> Uang Kas
terisi -> Terhindar dari Bangkrut.
Begitu kita punya calon pembeli dalam jumlah besar, maka jualan kita lebih
enak.
Karena jualannya enak, maka uang mudah masuk kedalam bisnis.
Uang masuk, kita dapat untung. Untungnya disisihkan ke kas, kas terisi deh.
Kebayang konsepnya?
Saya punya satu cara yang bisa Anda coba agar bisnis Anda tidak pernah
kekurangan calon pembeli.
Ya, kalau Anda kuasai cara ini, maka bisnis Anda tidak akan kehabisan calon
pembeli.
Bayangkan calon pembeli selalu ada, dan Anda jadi sangat terbantu saat
mempromosikan produk/jasa Anda.
Mau?
Salah satu cara yang bisa Anda gunakan agar bisnis Anda selalu memiliki
calon pembeli adalah dengan menerapkan Strategi Organic Marketing.
Karena yang berbisnis banyak, pasar jadi bingung memilih penjual untuk
memenuhi kebutuhannya.
Akhirnya, mereka mencari penjual yang memanusiakan mereka.
Nah, dengan strategi Organic Marketing, sentuhan promosinya jadi lebih
personal dan Anda bisa berkomunikasi lebih dalam dengan pelanggan Anda.
Saya sudah sharing ilmu bisnis ke ribuan orang. Dan dari seluruh strategi
marketing yang mudah dipahami, ya Organic Marketing ini. Belajar hari ini,
besok sudah bisa praktik. Kalau strategi marketing yang lain, belum tentu bisa
dipraktikan secepat itu. Hehe
1. Personal
2. Loyal
3. Practiable
4. Simple
5. Impactfull
Wah, gak terasa Saya sudah cerita panjang dibimbingan pertama ini, hehe.
Mindset itu sangat penting, karena dengan mengubah cara berifikir, kita
akan mendapatkan hasil yang berbeda
Kalau bisnisnya untung, sisihkan sebagian buat disimpan dalam kas
Salah satu cara memperbesar penjualan adalah dengan cara
memperbanyak calon pembelinya
Dan salah satu cara memperbanyak calon pembeli adalah dengan
Organic Marketing.