Anda di halaman 1dari 2

Robertus Bimo (4114100002)

Halida Aulia El-Islamy (4114100052)


Haekal Akbar (4114100082)
Rainy Renata R.(4114100080)

1. RAW MATERIAL
Dalam proses produks ikapa lperlu dilakukan Quality Control terhadap Raw Material
(Pelat, Profile, Pipa) yang belum diproses untuk mengetahui kualitas yang dimiliki oleh Raw
Material pada kapal. Adapun pengecekan yang dilakukan terhadap Raw Material adalah
Chemical Properties, Mechanical Properties, Condition of Supply dan tolerance.

Sifat mekanik raw material dapat diketahui dengan melakukan serangkaian quality
control berupa pengujian material.Pengujian material dapat berupa merusak material
(destructive test) atau tidak merusak material (non-destructive test).Pengujian fisik terhadap
material antara lain

a. Hardness Testyaitupengujian yang


dilakukanuntukmengukurseberapaelastisdanbesardeformasi yang
mungkinterjadipadabenda. Metode yang biasadigunakanantara lain Vickers
(AS1817)menggunakanmikroskopuntukmengukurdepresi, Brinell (AS1816)
Menggunakanbeban yang besar (hingga 3000 kg), Rockwell (AS1815), Rebound
(AS2731), Electronic Rebound (ASTM A956).
b. Impact Strength yaitupengukurandenganmenabrakan pendulum pada material yang
akandiujidanmengukur energy yang terserappadapatahannya. Digunakanbeban yang
besarketikamelakukanpengujiandengancaraini.
c. Tensile Testyaitupengukurandenganmenjepit material padaalat test
danmenarikdenganmenjauhkan grip yang menempelpada material.
Pengukurandilakukanpadabebandanjarak grip ketikakedua grip telahdijauhkan.
d. Corrosion Resistancedilakukanhanyauntuk material yang
berpotensiterjadikekaratanketikadipergunakan.
e. PengujianMetalurgidigunakanuntukmenentukankualitasbajadenganmenganalisisstruktu
rmikrosampel di mikroskop.
Potonganpenampangmelintangdipotongsangatkecildandiletakanpadamikroskopdengan
perbesaran 100-500 diameter. Denganmelakukanhalinidapatmengetahuiukuran grain,
bentuk, dandistribusiinklusi yang memilikiefekbesarpadaRaw Material yang
mewakilisifatmekanik.
f. Fatigue Test dilakukanuntukmengetahuiperilaku material
ketikadiberikanbebanberulangatauberfluktuasi. Hal
inidigunakanuntukmensimulasikankondisistresspada material.
Setelah melakukan serangkaian test terhadap Raw Material. Material yang dianggap
lolos kualitas akan disimpan (storaging) atau langsung diproses pada tahap selanjutnya. Namun
jika terjadi perbedaan kualitas pada saat pemesanan dan kedatangan barang, barang akan
dikembalikan kepada vendor awalnya.

Anda mungkin juga menyukai