2/18/2018

MATA KULIAH

PROTEKSI SISTEM TENAGA

KODE MK : KBEL 3043

PERTEMUAN : 4

JUMLAH SKS : 2 SKS

JUMLAH JAM : 2 JAM/MINGGU

PENYUSUN

SUNARTO, ST., M.ENG SUPRIYANTO, ST., MT.

NIP : 196212201988031003 NIP : 196305201988111001

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO/PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
NOPEMBER 2014

1
 2/18/2018

MATA KULIAH

PROTEKSI SISTEM TENAGA

PERTEMUAN KE : 4

MATERI : KARAKTERISTIK RELE ARUS LEBIH

WAKTU : 2 JAM

ILUSTRASI ELEMEN SISTEM

PROTEKSI

2
 2/18/2018

ELEMENT OF POWER SYSTEM PROTECTION

BY
Mohamad Salah

COURTESY BY YOUTUBE

FUNGSI

SEBAGAI PENGAMAN UTAMA ATAU CADANGAN

UNTUK GANGGUAN HUBUNG SINGKAT

FASA – FASA
FASA – TANAH

APLIKASI

PENGAMAN UTAMA
JTM ( DISTRIBUSI )
GENERATOR ( Kapasitas kecil )
TRAFO DAYA ( Kapasitas kecil )
MOTOR

SEBAGAI PENGAMAN CADANGAN

3
 2/18/2018

PENGERTIAN

RELAI ARUS LEBIH

SUATU RELAI YANG BEKERJANYA
BERDASARKAN ADANYA KENAIKAN
ARUS YANG MELAMPAUI NILAI
SETTINGNYA .

JENIS RELAI ARUS LBIH :

1. NON DIRECTIONAL
2. DIRECTIONAL
3. KONTROL TEGANGAN
4. RESTRAINT TEGANGAN

KARAKTERISTIK

@ ARAH
1. TIDAK BERARAH ( NON DIRECTIONAL )
2. BERARAH ( DIRECTIONAL )
@ ARUS – WAKTU
1. TANPA TUNDA ( MOMENT = INSTANT )
2. TUNDA WAKTU ( TIME DELAY )
# DEFINITE ( TERTENTU ) = INDEPENDEN
# INVERSE ( I – t BERBANDING TERBALIK )
= DEPENDEN
SI / NI = Standard / Normal Iverse
VI = Very Inverse
EI = Exteremely Inverse
LTI = Long Time Invers

4
 2/18/2018

KARAKTERISTIK INSTANT = MOMENT

t SET
I
I SET MOMENT

KARAKTERISTIK TUNDA WAKTU

TERTENTU ( DEFINITE TIME )

t SET

I SET I

5
 2/18/2018

KARAKTERISTIK TUNDA WAKTU

INVERSE

t SET

I SET I

KARAKTERISTIK KOMBINASI INSTANT

DENGAN TUNDA WAKTU TERTENTU
(DEFINITE TIME )

t SET

I SET I SET MOMENT

I

6
 2/18/2018

KARAKTERISTIK KOMBINASI INSTANT

DENGAN TUNDA WAKTU INVERSE

I SET I SET MOMENT

I

RELAI
OCR / GFR
A B C E
INST INST TIPE
MCGG 82
t t NAME
I > Is I > Is PLATE

IS   IN IS   IN RESET

xt   xt   KARAK
TERISTIK

I INST  I INST 
 Is  Is

7
 2/18/2018

PRINSIP SETTING OCR

# Iset Tunda waktu

* Is = k In In = Arus Nominal
k = Faktor pabrik ( 1 s/d 2 )
atau 0,05 s/d 2,4 dengan
step 0.05

* Plug Setting

# Waktu kerja

* Definite ( Langsung atau dengan Tms )

* Inverse ( Td atau Tms dan Mps = I / Is )
t
Td = Time dial setting
Tms = Time multiple seting
Mps = Multiple plug setting
…. X Is
tk Tms ( td )

Mps = 4 x Is x Is

8
 2/18/2018

# Is instant ( moment )

* Is instant = k In atau
k Is
In = Arus Nominal
Is = Arus setting tunda waktu
k = Faktor pabrik

* Plug setting

@ SETTING ARUS OCR /GFR DENGAN TUNDA WAKTU

IS   IN
0.1 0.05
0.1 0
0.2 0
IS ARUS SETTING 0.4 0
0.4 0
IN ARUS NOMINAL RELAI 0.4 0

 FAKTOR PABRIK
0.8 0

9
 2/18/2018

# MISAL ARUS SETTING Is = 6 A.

Is = 1.2 In

POSISI SAKLAR :

0.1 0.05
0.1 0
0.2 0 Is = ( 0.1 + 0.1 + 0.2 + 0 + 0 + 0 + 0.8 ) x 5A
0.4 0 = 1,2 x 5A
0.4 0 = 6A
0.4 0
0.8 0

PEMILIHAN KARAKTERISTIK

SI VI EI LTI D2 D4 D8

0 1 0 1 0 1 0
0 0 1 1 0 0 1
0 0 0 0 1 1 1

TRIP TEST : CURVA SI :

0 1 0 1
0 1 0 1
0 1 0 1

10
 2/18/2018

KURVA / KARAKTERISTIK

@ STANDARD / NORMAL INVERSE ( SI )

0,14
t tms
I 0, 02  1
@ VERY INVERSE ( VI )

13,5
t tms
I 1
@ EXTREMELY INVERSE ( EI )

80
t tms
I 1
2

@ LONG TIME INVERSE ( LTI )

120
t tms
I 1

SETTING WAKTU

MISAL : KARAKTERISTIK EI
ARUS GANGGUAN 3 x Is ( I = 3 )
WAKTU KERJA = 1 DETIK

PEMILIHAN TMS :

I 2 1 32  1
tms  tk  1  0,1
80 80

POSISI SAKLAR 0,025 0,05

0 0,05
0 0,1
0 0,2
0 0,2
0 0,4

11
 2/18/2018

SETTING INSTANT

I S inst  18 A POSISI SAKLAR

IS  6A
0 1
18
 6  3
0 2
0 4
0 8
I S inst   I S 0 16
0 

SAMBUNGAN ( WIRING )

OCR
PMT
OCR GFR
R
P1 S E
T
S1
CT OCR
S2
P2

3 Buah OCR
1 Buah GFR

12
 2/18/2018

SAMBUNGAN ( WIRING )

PMT OCR
GFR
R
P1 E
T
S1
CT OCR
S2
P2

2 Buah OCR
1 Buah GFR

PENGUJIAN RELAI ARUS LEBIH

1. PENGUJIAN INDIVIDUAL

MENGUJI INDIVIDU RELAI ITU SENDIRI , UNTUK

MENGETAHUI
APAKAH MASIH DALAM KEADAAN STANDAR ATAU TIDAK

2. PENGUJIAN FUNGSI

MENGUJI FUNGSI DARI SISTEM PROTEKSI

SECARAKESELURUHANAPAKAH MASIH BERFUNGSI ATAU
TIDAK

13
 2/18/2018

PENGUJIAN INDIVIDUAL

HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

1. CARA SETTING
2. INTERNAL DIAGRAM RELAI
3. ALAT UJI / RANGKAIAN PENGUJIAN
4. ITEM PENGUJIAN
5. PROSEDUR PENGUJIAN
6. HASIL UJI DAN KESIMPULAN

JENIS / ITEM PENGUJIN

1. Arus Pick Up Dan Arus Drop Off Serta

Rasio Arus Pick Up Dengan Drop Off

2. Karakteristik Arus – Waktu

3. Karakteristik Instantaneous

14
 2/18/2018

1. ARUS PICK UP [ ARUS AWAL / MULA ]

ARUS MINIMUM YANG MENYEBABKAN RELAI BEKERJA

2. ARUS DROP OFF [RESET/ KEMBALI ]

ARUS MAKSIMUM YANG MENYEBABKAN RELAI TIDAK BEKERJA.

3. RASIO ARUS PICK UP DENGAN DROP OFF ID

KD  100%
IP

I pick up

I reset

I beban
t
t gangguan

PENGUJIAN INDIVIDUAL
RELAI ARUS LEBIH

21
TIMER 22
23 29
24 30
START STOP
25
26

 R
220 Vac 27
28 13

  A
14 Vdc

220 Vac

 SLIDE TRAFO ISOLASI

RANGKAIAN PENGUJIAN

15
 2/18/2018

SETTING OCR
GANGGUAN FASA – FASA [ TUNDA WAKTU

k S I max
I SEI min  .....[1]
kD
I SET max  0,8 I HS 2  min ....[ 2]
I SET min  I SET max  I SET  I SET min
I SET max  I SET min  I SET  I SET max
k S  1,1  1,2
k D 80%
I max  arusbeban max .

KOORDINASI OCR

# DEFINITE TIME
I SC  I SB  I SA  I HS
tC t B t A
t  0,4  0,5 det

A B C

t
1,3 det
0,8 det
0,3 det

16
 2/18/2018

KOORDINASI OCR

# INVERSE TIME

SETING WAKTU DENGAN PEMILIHAN TD / TMS

TD = TIME DIAL
TMA = TIME MULTIPLE SETTING

A B C

TMS B TMS C
TMS A

SETTING ELEMEN INSTANTANEOUS

DIMAKSUDKAN UNTUK GANGGUAN 3 FASA ,TETAPI HARUS

MEMPERHATIKAN ARUS KETAHANAN KABEL .

I HS 2 min  I SET 1  I HS 3 min

I SET 2  I kemampuankabel

SETTING INSTANT

I SET 1  I SET 2  I SET  I SET 1

I SET 2  I SET 1  I SET  I SET 2

17
 2/18/2018

KOORDINASI OCR

# INSTANTANEOUS

A B C

I SET inst . A  1,2 I HS 3 B

I SET inst .B  1,2 I HS 3 C

KOORDINASI DARI RELAI KOMBINASI TUNDA WAKTU

DENGAN INSTANT /

A B C

t tA

tB

t INST tC
t INST

t I

TMS B TMS C
TMS A

t INST t INST

18
 2/18/2018

ANALISIS HUBUNG SINGKAT

ANALISIS HUBUNG SINGKAT

19