Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME JURNAL

PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN PROPERTI

Disusun oleh :

HANDINI REGITASARI 161910301137

MANAJEMEN PROPERTI / REAL ESTATE


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2018
 Jurnal 1 :

STUDI KELAYAKAN INVESTSI BISNIS PROPERTI

(STUDI KASUS : CIATER RIUNG RANGGA)

Banyak kesalahan dalam melihat bisnis properti yang di lakukan


pemerintah selaku regulator, pengembang sebagai pelaksana dan perbankan
sebagai sumber pendanaan. Selama ini pemerintah menganggap pembangunan
kawasan perumahan dalam skala besar akan menciptakan efisisensi industri
perumahan nasional nyatanya anggapan ini sangat keliru. Hal ini juga di lakukan
pihak pengembang atupun perbankan yang mengkalkulasi bisnis properti dalam
skala besar akan lebih mengutungkan dibandingkan bisnis properti dalam skala
yang kecil. Mengapa hal ini terbukti salah karena semakin besar proyek properti
maka semakin tinggi harga tanah di kawasan tersebut dan semakin tinggi harga
jual rumah ke konsumen mengakibatkan semakin kecil pangsa pasar karena harga
jual yang tinggi.

Pada jurnal ini membahas mengenai proyek Ciater Riung Rangga yang
telah diluncurkan sejak tahun 1995 sebagai produk properti yang mempertaruhkan
modal besar serta dalam waktu yang relatif panjang akan menimbulkan masalah
investasi dana pada proyek Ciater Riung Rangga yang telah di keluarkan akan
mengalami keuntung atau tidak. Dalam menganalisa data penelitian ini
menggunakan analisa cash in flow, cash out flow, projected, cash flow, analisa
NPV, analisa IRR, analisa profitability index, analisa modified IRR, dan analisa
COC.
Dari hasil yang di dapatkan menunjukkan bahwa total hasil cash ini flow
sebesar Rp.190.772.079.000,-, sedangkan hasil cash out flow totalnya sebesar
Rp.121.493.750.000,-, dengan demikian didapatkan hasil projected net profit
sebasar Rp. 35.202.956.100,-, dalam jurnal ini juga didapatkan net present value
sebasar Rp. 14.848.189.000,- dengan hasil tersebut proyek ini dinilai dapat
dijalankan. Hasil dari modified internal rate of returns sebesar 33.42 % dan hasil
cost of capital sebesar 25,36% dengan kata lain MIRR > COC menunjukkan
bahwa proyek ini dapat diinvestasikan kembali.
 Jurnal 2:
AUGMENTED REALITY UNTUK BISNIS PROPERTI
SEBAGAI SARANA PEMASARAN
BERBASIS ANDROID
Bisni properti di Indonesia menjadi salaha satu bisnis yang berkembang
pesat, namun dalam hal promosi banyak pengembang masih menggunakan cara
promosi hanya dengan brosur yang menampilkan objek dalam bentuk 2D. Di
dalam jurnal ini penelti berinidsiatif untuk merancang dan membuat aplikasi
augment reality yang dapat membantu para konsumen untuk melihat object secara
detail dan menjadi media promosi untuk para pengembang (developer) yang
menggunakan teknologi berbasis android.

Pembuatan aplikasi ini menggunakan software unity3D dengan


menggunakan bahasa pemograman C#. Untuk pengeditan objek 3d menggunakan
blender3D yang menggunakan metode SDLC waterfall dimana setiap pekerjaan
di lakukan secara berurutan menurun. Pada jurnal ini respnden yang di pilih
selain masyarakat umum adalah developer CV. Yamas Lestari. Dari hasil ini di
dapatkan perancangan dan pembuatan aplikasi augment reality perumahan
berbasis android berhasil dibuat. Hal ini di buktikan dengan penelitian yang
dilakukan pada responden baik bagi pngembang atupun masyarakat umum selaku
calon konsumen. Pada penelitian bagian ini didapatkan hasil sebanyak 88%
masyarakat umum dan 87 % pihak pengembang yaitu CV. Yamas Lestari
menyatakan tampilan awal aplikasi Augmented Reality perumahan menarik,
sebanyak 87% masyarakat umum dan developer CV. Yamas Lestari menyatakan
model 3D dalam aplikasi cukup jelas, sebanyak 84% masyarakat umum dan 83%
developer CV. Yamas Lestari menyatakan aplikasi ini cukup interaktif, sebanyak
84% masyarakat umum dan 83% developer CV. Yamas Lestari menyatakan
informasi yang diberikan cukup jelas, sebanyak 87% masyarakat umum dan 83
developer. CV. Yamas Lestari menyatakan bahawa aplikasi ini dapat membantu
dalam menyampaikan informasi tentang perumahan dan informasinya.
 JURNAL 3 :
DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
PENJUALAN PROPERTI BERBASIS WEB
(STUDI KASUS : PT. BOGOR RAYA DEVELOPMENT)
Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi pun
berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari ketergantungan manusia akan
informasi semakin bertambah sehingga kualitas informasi pun harus selalu di
tingkatkan karena informasi mempunyai dampak yang cukup besar terhadap
perkembangan lembaga atau instansi. Dalam Bisnis properti, administrasi
penjualan properti termasuk dalam proses transaksi jual beli yang merupakan
keseluruhan dari rangkaianrangkaian kegiatan penjualan properti yang memiliki
aturan antara developer dan pembeli properti. Dalam hal ini Penjualan merupakan
divisi yang berkaitan erat dengan proses administrasi penjualan properti sehari
hari.Sehingga administrasi penjualan yang ada dalam kegiatan penjualan properti
mempunyai arti penting bagi suatu perusahaan yang diharapkan dapat
memberikan informasi transaksi keuangan yang efisien.
Dalam jurnal ini mengambil studi kasus PT. Bogor Raya Development.
PT. Bogor Raya Development merupakan perusahaan bergerak dibidang bisnis
properti bernuansa resort. Dalam kegiatan adminitrasi penjualannya, perusahaan
membutuhkan data yang tepat, akurat serta cepat tersedia. Beberapa masalah yang
dihadapi perusahaan saat ini yaitu pada proses pemesanan sering terjadinya
kesalahan kertersediaan data properti yang sudah terbooking dan yang belum,
selanjutnya pada saat pembayaraan pembeli sering tidak tepat waktu, dan belum
tersedianya beberapa laporan pendukung keputusan manajemen. Pengamatan
dilakukan dengan metode wawancara dengan bagian yang terkait, serta
melakukan analisa dokumen transaksi berjalan untuk dapat mencoba
mengidentifikasi kebutuhan. Solusi yang ditawarkan penulis adalah memberikan
usulan pemecahan masalah dalam bentuk rancangan sistem informasi administrasi
penjualan properti yang kedepannya diharapkan dapat mengurangi kesalahan yang
mungkin terjadi dalam kegiatan administrasi penjualan properti perusahaan
tersebut.
Setelah melakukan penelitian dalam menganalisa masalah dan merancang
sistem informasi usulan, dalam jurnal peneliti dapat menyimpulkan solusi yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a) Dengan adanya sistem informasi update status yang berbasis web dapat
memberikan kemudahan dalam mengetahui properti yang telah terbooking
secara update.
b) Fitur Sorting tanggal sebelum pembayaran jatuh tempo dapat membantu
dalam mengingatan jadwal pembayaran.
c) Fitur pembuatan bukti pembatalan sehingga staff administrasi mempunyai
bukti transaksi sebagai arsip.
d) Adanya laporan pembatalan diharapkan dapat mempermudah dalam
meriview kenapa pembeli membatalan pembelianya.
e) Fitur entry data PPJB sehingga staff administrasi dapat memantau progres
dokumen PPJB.
f) Dengan adanya fitur entry data KPR sehingga staff administrasi dapat
memantau progres dokumen KPR.
g) Fitur pembuatan laporan PPJB dan KPR dapat mempermudah dalam
memonitor keluar masuknya dokumen tersebut.
h) Laporan pembatalan rekapitulasi penjualan dapat memberikan informasi
yang dibutuhkan untuk perhitungan perencanaan, pendapatan penjualan
secara tepat dan akurat.
 Jurnal 4 :
IMPACT OF PROXIMITY TO LIGHT RAIL RAPID TRANSIT ON
STASION – AREA PROPERTY VALUE
IN BUFFALO, NEW YORK

Dalam jurnal ini membahas tentang kejadian yang ada di stasiun transit
kereta ringan yang ada di kota Buffalo, New York. Buffalo ialah kota di negara
bagian New York, Amerika Serikat. Buffalo ialah kota terbesar kedua di negara
bagian New York. Ada sekitar 280.000 jiwa tinggal di Buffalo, yang termasuk
wilayah sekitar Buffalo, meski ada lebih dari 1 juta orang. Buffalo berada pada
sisi timur Danau Erie dekat Sungai Niagara. Dekat dengan air terjun Niagara,
dan Kanada.

Pada jurnal ini mengambil studi tentang pengaruh kedekatan stasiun kereta
ringan yang ada dikota Buffalo dengan nilai real estate maupun perkembangan
real estate di wilayah tersebut. Studi yang diangkat dalam jurnal ini berlatar
belakang karena selama kereta ringan beroperasi selama 20 tahun di kota Buffalo
mengalami penurunan populasi dan jumlah penumpang yang menurun. Namun
untuk nilai properti hunian di wilayah ini mengalami kenaikan dengan
karakteristik seperti kedekatan terhadap stasiun kereta ringan, jumlah ruangan,
letak lokasi, ukuran bangunan maupun tanah dan fasilitas yang ada di lokasi
tersebut.
Hasil yang didapatkan pada jurnal ini berbadig terbalik antara penurunan
populasi dan jumlah penumpang di stasiun ringan dengan nilai properti huniam di
kota Buffalo. Nilai properti hunian di wilayah buffalo yang jaraknya dengan
dengan stasiun kereta riang dan dapat di tempuh dengan bejalan kaki nilai properti
rata-rata sebesar $ 2,31 (menggunakan geografis jarak garis lurus). Namun pada
metode yang lain di dapatkan lokasi yang berada di sisi barat dan timur kota
Buffalo memiliki prediksi nilai properti yang lebih tinggi dibandingkan dengan
properti yang berada didekat stasiun kereta ringan.
 Jurnal 5 :
REDISTRIBUTIVE EFFECT OF BUS RAPID TRANSIT (BRT)
ON DEVELOPMENT PATTERNS AND PROPERTY
VALUES IN SEOUL, KOREA

Pada jurnal ini studi yang diteliti adalah dampak negatif dari bus rapid
transit (BRT) yang sedang diterapkan di Seoul. Pad proyek ini menyebabkan
centralisasi yang terjadi pada Seoul karena aksesibilitas yang mudah
menyebabkan masyarakat berpindah dari pinggiran kota Seoul memenuhi
kawasan pusat kota Seoul. Pada penelitian ini menggunakan metode Model
(SMIUM) mengkombinasikanSeoul metropolitan input-output model dengan
lokasi berbasis randomitas lokasi memilih moda ndandendogen real estate
markets.

Dari penelitian ini didapatkan hasil pertama kontribusi BRT terhadap kota
Seoul meningkatkan destinasi dipusat – pusat kota Seoul. Kedua dari hasil
peningkatan destinasi ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas perumahan selama
ini tidak memiliki aksesibilitas yang tinggi. Ketiga dapat mencerminkan bahwa
masyarakat menginginkan adanya perpindahan dari pinggiran kota menuju pusat
kota. Dengan hasil ini nilai properti mengalami peningkatan bisa di lihat dari nilai
sewa hunian yang semakin mahal di kota Seoul. Dengan adanya BRT ini
menyebabkan akan terjadinya ketertarikan perusahaan yang ada di pinggiran kota
untuk membuka usaha dipusat karena kemudahan akses yang di tawarkan
sehingga menyebabkan perkutan stabilitas ekonomi yang terjadi di pusat kota.
Namun dengan adanya hal ini pusat kota yang sudah penuh dengan gedung akan
susah untuk membuka properti perumahan karena keterbatasan lahan sehingga
perubahan yang signifikan properti perumahan dipastikan tidak akan terjadi di
pusat kota Seoul.

Anda mungkin juga menyukai