(pengadaan)
Pihak Terkait
Metode pemilihan barang atau jasa ini
disusun dan ditetapkan oleh Kelompok
Kerja yang berada dalam Unit Layanan
Pengadaan (ULP), pada masing masing
kementerian, lembaga, daerah, instansi.
Selain dari kelompok kerja di dalam ULP,
bisa juga penyusunan dilakukan atau
ditetapkan oleh Pejabat Pengadaan.[2]
Pelelangan Terbatas
Pelelangan Sederhana
Pelelangan Sederhana adalah metode
pemilihan Penyedia Barang/Jasa Lainnya
untuk pekerjaan yang bernilai paling
tinggi Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).[5]
Pemilihan Langsung
Seleksi Umum
Seleksi Umum adalah metode pemilihan
Penyedia Jasa Konsultansi untuk
pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua
Penyedia Jasa Konsultansi yang
memenuhi syarat.[7]
Seleksi Sederhana
Sayembara
Sayembara adalah metode pemilihan
Penyedia Jasa yang memperlombakan
gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi
tertentu yang harga/biayanya tidak dapat
ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.[9]
Kontes
Penunjukan Langsung
Penunjukan Langsung adalah metode
pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan
cara menunjuk langsung 1 (satu)
Penyedia Barang/Jasa.[3]
Referensi
1. ^ Perka LKPP Nomor 2 Tahun 2010
2. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 35
3. ^ a b Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 23
4. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 24
5. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 25
6. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 26
7. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 27
8. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 28
9. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 29
10. ^ Peraturan Presiden no 70 tahun
2012 pasal 1 ayat 30
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Metode_pemilihan_(pengadaan)&oldid=126
10626"
Lihat riwayat suntingan halaman ini.