Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FITRI NURLYANTI

NIM : G 701 17 139

KELAS : D

1. Apabila anda sebagai PSA ( Pemilik Sarana Apotek) sekaligus TTK di apotek tersebut
langkah kongkrit apa yang harus di lakukan untuk menyelesaikan masalah di atas ?
Jawaban :
Jika sebagai PSA maka yang harus dilakukan adalah mengambil tindakan sesuai dengan
keputusan bersama apoteker, karena sebagian besar PSA hanya sebagai pemilik usaha
dengan modal besar, maka PSA mungkin saja tidak mengetahui tentang prosedur farmasi
yang ada diapotek tersebut.
Jika sebagai PSA sekaligus TTK, maka PSA tersebut harus tahu hal yang bersangkutan
dengan penyerahan obat misalnya penyerahan psikotropika yang tidak bisa diserahkan
tanpa rrsep dokter, dan keslahan yang terjadi yaitu penyerahan obat psikotropika secara
bebas. Jika TTK sudah tahu akan undang-undang penyerahan obat psikotropika maka hal
itu tidak akan terjadi. Dan jika kesalah itu sudah terjadi maka hal yang harus dilakukan
adalah menunda penjualan atau menghentikan penjualan obat tersebut dan
melaporkannya kepada pihat berwenang untuk ditindaklanjuti.
2. Terkait standar pelayanan kefarmasian, sumpah dan kode etik Tenaga Teknis
Kefarmasian di sektor pelayanan, apa yang seharusnya dilakukan anda sebagai TTK pada
saat bekerja di Apotek H tersebut dan ternyata dalam perjalannya Apotek tersebut
kedapatan menjual obat-obatan psikotropika secara bebas ?
Jawaban :
Obat-obat nakotika dan psikotropika tidak boleh diserahkan atau diberikan tanpa adanya
resep dari dokter, apapun keadaannya. Sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian
diapotek yang salah satunya adalah penyerahan obat. Yaitu penyerahan obat bisa
dilakukan oleh apoteker dan asisten disertai pemberian informasi obat dan konseling
kepada pasien dan tenaga kesehatan. Beserta sumpah dan kode etik yang mencakup
bahwa kita tidak boleh mrugikan, memperburuk keadaan serta hal yang dapat
mengganggu kesehatan pasien dan masyarakat.
Sebagai TTK, tentu saja kita pasti tau bahwa obat psikotropika dan narkotika tidak bisa
kita serahkan tanpa adanya resep dokter. Dan jika terjadi kesalahan dalam apotek yaitu
pemberian obat psikotropika dan narkotika secara bebas, maka yang perlu dilakukan
adalah bertanggung jawab dengan cara melaporkan kepada apoteker penanggung jawab
atas kejadian tersebut. Kemudian apotekerlah yang menindak lanjuti permasalahan
tersebut dan melaporkan kedinas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai