Anda di halaman 1dari 3

GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN)

“BINTANG RINJANI”

Assalamualaikum. Wr. Wb.


Dengan Hormat.

Untuk mendukung terselenggaranya Program Ketahanan Pangan di daerah Nusa


Tenggara Barat, maka dipandang perlu untuk melakukan langkah-langkah teknis dan strategis
oleh semua Dinas/Badan dan pihak terkait lainnya. Salah satu upaya yang penting untuk
dilaksanakan adalah memberikan stimulus bagi para petani, baik dalam rangka
meninngkatkan produksi gabah/beras maupun dalam pembelian gabah/beras hasil petani
dengan harga layak, sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani
beserta keluarganya.
Untuk dapat terlaksananya maksud di atas, maka kami atas nama Pengurus Gapoktan
“Bintang Rinjani” Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur,
mengajukan pemohonan kepada Bapak Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok
Timur, kiranya kami dapat diberikan bantuan dana modal usaha yaitu Dana Penguatan Modal
melalui Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM).
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampirkan Proposal dan Profil
Gapoktan “Bintang Rinjani” Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok
Timur.
Demikian permohonan kami, atas perkenan dan kebijaksanaan Bapak kami sampaikan
terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gapoktan “Bintang Rinjani” Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga
Kabupaten Lombok Timur, terbentuk atas dasar aspirasi dan motivasi yang tinggi dari
semua kelompok tani yang ada di wilayah Desa Bintang Rinjani, dengan maksud dan
tujuan yaitu menggalang kerjasama baik antar anggota dengan anggota maupun antar
kelompok tani, agar petani/ kelompok tani di Desa Bintang Rinjani bisa lebih
mampu/terampil dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usaha tani (on farm)
yang dilaksanakan di wilayah Desa Bintang Rinjani.
Adalah suatu hal yang lumrah jika Gapoktan “ Bintang Rinjani” sampai saat
ini belum mampu untuk berbuat atau memberikan pelayanan optimal kepada anggota,
karena Gapoktan “ Bintang Rinjani” masih kekurangan modal, ini dikarenakan belum
banyak program-program yang diterima selama ini dibandingkan Gapoktan-gapoktan
lain di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur pada umumnya, seperti program
Lumbung Pangan dan Program-program lainnya.
Berdasarkan kondisi atau keadaan dan permasalahan yang terjadi di wilayah
kami, Gapoktan “ Bintang Rinjani” senantiasa melakukan berbagai upaya pemecahan
masalah agar para petani/kelompok tani yang bergabung sebagai anggota Gapoktan,
dapat merasakan/menikmati pelayanan dari saprodi seperti benih dan pupuk untuk
anggota/ kelompok tani dalam jumlah yang cukup terbatas, yaitu sesuai dengan kondisi
dana atau modal yang tersedia di Gapoktan. Dana atau modal pengadaan saprodi ini
bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.
Permasalah di tingkat petani/kelompok tani tidak hanya terjadi dalam hal
pengadaan saprodi saja, namun permasalahan juga timbul pada saat panen, dimana para
petani sulit mendapat posisi tawar yang lebih baik karena petani cenderung untuk
bergantung kepada tengkulak yang biasa membayar langsung hasil panen, jika
dibandingkan dengan petani akan menjual hasil panennya ke tempat-tempat yang telah
ditunjukkan pemerintah, karena para petani beranggapan bahwa terlalu banyak
peraturan/birokerasi.
Dari kondisi dan permasalahan di atas, kami atas nama pengurus Gapoktan
“Bintang Rinjani” berinisiatif untuk mencoba melakukan beberapa terobosan/upaya
untuk dapat menurunkan persentase permasalahan yang terjadi ditingkat petani/
kelompok tani. Salah satu upaya tersebut adalah pengajuan proposal ke Dinas/Badan
terkait yaitu Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur dengan maksud
kiranya Gapoktan “Bintang Rinjani” bisa mendapatkan alokasi Dana Penguatan Modal
bagi Gapoktan melalui Program Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Tahun 2015.

B. Maksud dan Tujuan

Permohonan Dana Penguatan Modal melalui Program LDPM, mengandung


maksud dan tujuan antara lain:

1. Untuk menambahkan kepercayaan anggota/kelompok tani tentang keberadaan dan


upaya Gapoktan dalam hal pelayanan kebutuhan anggota/kelompok tani.
2. Memperkuat modal usaha Gapoktan agar unit-unit usaha yang ada dapat berfungsi
sesuai dengan bidang usaha yang telah ditetapkan.
3. Mengembangkan usaha ekonomi yang lebih produktif dan lebih menguntungkan,
mulai dari pengadaan saprodi sampai dengan pemasaran hasil.
4. Menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi para petani, agar mampu menjalin
kerjasama kemitraan dengan pihak terkait.
5. Menciptakan peluang usaha/agribisnis yang lebih berpihak atau menguntungkan bagi
petani /anggota Gapoktan, dalam upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
petani/anggota.
6. Agar para petani/anggota Gapoktan memahami tentang manfaat dan kemudahan-
kemudahan yang bisa diterima jika menjadi anggota Gapoktan.
7. Menggalang semangat kerjasama dan kesediaan, agar segala bentuk kegiatan/
program di tingkat pedesaan bisa berjalan lancar dan tidak terpengaruh oleh besar
kecilnya biaya kegiatan dan sumber pendanaan.

Anda mungkin juga menyukai