Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE KERJA
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tempat praktikum dilaksanakan di laboratorium farmasetika,
Jurusan farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri
Gorontalo pada hari Sabtu, 14 Mei 2016, pukul 08.00 sampai dengan
selesai.
3.2 Alat dan Bahan Yang Digunakan
3.2.1 Alat yang digunakan
1. Alu
2. Corong
3. Gelas Kimia
4. Gelas Ukur
5. Kertas Perkamen
6. Lap Kasar
7. Lumpang
8. Neraca Analitik
9. Pipet
10. Punch
11. Sendok tanduk
12. Sudip
3.2.2 Bahan yang digunakan
1. Air
2. Alkohol
3. Hcl
4. Laktosa
5. Mg stearat
6. Na-CMC
7. NaOH
8. Paracetamol
9. Pati jagung
10. Talk
11. Tissue

19
3.3 Perhitungan
3.3.1 Perhitungan Bahan
R/ Tiap 2 g tablet mengandung :
Paracetamol 100 mg
Amilum 10%
92% (Fase dalam)
NaCMC 5%
Laktosa q.s
Amilum 5%
Mg stearat 1% 8% (Fase luar)
Talk 2%

Perhitungan granulasi basah :


92
Bobot tetap /100 x 2 = 1,84 g
Fase dalam : Paracetamol 100 mg = 0,1 g
Amilum 10% = 10/100 x 2 = 0,2 g
NaCMC 5% = 5/100 = 0,5 x 1/3 = 0,166 x 1,84 = 0,3 g
Laktosa q.s = 1,84 – (0,1 + 0,2 + 0,3) = 1,24 g
Untuk 25 tablet :
Paracetamol = 0,1 x 25 = 2,5 g
Amilum = 0,2 x 25 =5g
NaCMC = 0,1 x 25 = 7,5 g
Laktosa = 1,44 x 25 = 36 g
= 46 g 34,01 g setelah dikeringkan
Fase Luar : Mg stearat 1% = 1/92 x 34,01 = 0,36 g
Talk 2% = 2/92 x 34,01 = 0,73 g
Amilum 5% = 5/92 x 34,01 = 1,84 g
2,93 g
Jadi masa cetak : Fase dalam + Fase luar = 34,01 + 2,93 = 36,94 g
34,01/46 x 25 = 18,48 18 tablet (Bobot tablet nyata)
Bobot tetap nyata :
Masa cetak 36,94
1,998 2g
Jumlah tablet 18,48
3.3.2 Perhitungan Dapar
PKa = - Log Ka

20
7,20 = - Log Ka
Ka = (-7,20)
Ka = 0,0631 x 10-6

pH = - Log [ H+]
5,8 = - Log [ H+]
[ H+] = (-5,8)
[ H+] = 1,58 x 10-6

Ka [ H+]
β = 2,303 x C x { Ka+ [ H+]} 2

( 0,0631 x 10-6 ) ( 1,58 x 10 -6 )


0,01 = 2,303 x C x PKa Dapar
{( 0,0631 x 10-6) + (1,58 x 10 -6)}2
0,099 x 10 -12
Fosfat
0,01 = 2,303 x C x 1,643 x 10-6
0,099 x 10-12
PKa1 2,15
0,01 = 2,303 x C x 2,699 x 10-12
PKa2 7,2
0,01 = 2,303 x C x 0,036 PKa3 15,8
0,01 = 0,082 x C pH 5,8
0,01
C = 0,082

C = 0,121
[g]
pH = PKa + Log [ a ]
[g]
5,8 = 7,20 + Log [ a ]
[g]
5,8 – 7,20 = Log [ a ]
[g]
Log [ a ] = -1,4
[g]
= antilog (-1,4)
[a]
[g]
= 0,039
[a]

[g] = 0,039 [ a ]
C =[g]+[a]
0,121 = 0,039 [ a ] + [ a ]
0,121 = 1,039 [ a ]

21
0,121
[a] = 1,039

[a] = 0,116
[g] =C-[a]
[g] = 0,0398 x 0,116
[g] = 4,61 x 10-3
= 0,00461
M.Asam = BM x C Asam x Vol
= 136,08 x 0,116 x 1
= 15,785 gram
M.Garam = BM x C Garam x Vol
= 177,99 x 0,00461 x 1
= 0,820 gram
3.4 Cara Kerja
3.4.1 Pembuatan Larutan Pengikat
1. Diukur aquades sebanyak 50 ml dengan menggunakan gelas ukur
2. Dituangkan pada gelas kimia
3. Dipanaskan diatas hot plate
4. Dimasukkan 7,5 g NaCMC dan diaduk hingga membentuk pasta
3.4.2 Pembuatan Tablet
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dibersihkan alat yang akan digunakan
3. Dihitung semua bahan
4. Ditimbang bahan sesuai perhitungan bahan
5. Digerus zat aktif paracetamol hingga halus
6. Ditambahkan zat pengisi Laktosa sebanyak 0,0435 g, digerus hingga
halus
7. Ditambahkan zat penghancur dan pengikat Pati jagung sebanyak 0,065 g .
kemudiaan digerus hingga halus dan homogen
8. Dimixing dalam wadah mixing
9. Ditambahkan larutan pengikat NaCMC hingga membentuk masa kepal
10. Diayak dengan mesh nomor 6
11. Dikeringkan ke dalam oven dengan suhu 45o C
12. Dilakukan evaluasi granul

22
13. Ditambahkan pelincir Mg stearat sebanyak 0,0065 g
14. Ditambahkan glidan Talk sebanyak 0,00195 g, dan dimixing
15. Dikempa.
16. Dilakukan evaluasi tablet
17. Setelah dievaluasi, tablet dikemas dalam wadah dan diberi etiket.
3.4.3 Evaluasi Granul (Metode granulasi basah)
1. Uji kecepatan alir
a. Ditimbang granul
b. Dialirkan granul yang telah ditimbang melalui corong dan ditampung
pada bagian bawahnya
c. Dihitung waktu yang diperlukan granul untuk dapat melewati corong
2. Uji Sudut Diam
a. Ditimbang granul
b. Dialirkan granul yang telah ditimbang melalui corong dan ditampung
pada bagian bawahnya
c. Diukur tinggi dan diameter gundukan yang tertampung.
3.4.4 Evaluasi Tablet
1. Uji keseragaman bobot
a. Ditimbang masing-masing tablet sebanyak 20
b. Dihitung bobot rata-rata
2. Uji waktu hancur
a. Dimasukkan tablet ke dalam mesin uji waktu hancur disintegration
tester
b. Diatur stopwatch 15 menit dengan suhu 37o C
c. Dihitung waktu yang dibutuhkan tablet untuk dapat hancur sempurna
3. Uji kekerasan tablet
a. Diletakkan tablet pada mesin uji kekerasan tablet hardness tester
b. Dijalankan mesin uji
c. Dilihat dan dihitung kekerasan yang dimiliki tablet
4. Uji kerapuhan tablet
a. Ditimbang bobot awal tablet
b. Dimasukkan tablet ke dalam mesin uji kerapuhan tablet friabilitor
c. Diputar sebanyak 100 kali selama 4 menit
d. Ditimbang kembali tablet yang telah diuji

23
e. Dihitung bobot yang hilang
5. Uji disolusi
a. Dibuat larutan dapar fosfat dengan pH 5,8
b. Dicelupkan tablet ke dalam medium dapar fosfat yang terdapat
dalam labu 900 ml
c. Diatur alat disolusi dengan kecepatan 50 rpm dengan suhu 37o C
d. Disumpling larutan sampel menggunakan dispo dengan selang
waktu 5, 10, 15, 20, 25, 30 menit
e. Diencerkan 1 ml dari setiap cuplikan sampel dan tentukan
absorbansinya pada panjang gelombang maksimum yang didapat
dengan menggunakan spektrofotometri.

24

Anda mungkin juga menyukai