Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) - Unlocked PDF
Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) - Unlocked PDF
Laporan Penelitian Ini Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Kedokteran
Disusun Oleh :
MARYAM HANIFAH
107103000600
1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
Maryam Hanifah
i
HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN
PENGETAHUAN WANITA USIA 20-50 TAHUN TENTANG PERIKSA
PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
(Studi di Rt 05 dan Rt 06 Rw 02 Kelurahan Rempoa Pada Tahun 2010)
Laporan Penelitian
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Oleh
Maryam Hanifah
NIM: 107103000600
Pembimbing
ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
DEWAN PENGUJI
Pembimbing Penguji
PIMPINAN FAKULTAS
Prof. Dr(HC).dr.H.MK. Tadjudin, SpAnd Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp. RM
iii
PERSEMBAHAN
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila engkau telah
selesai dari suatu urusan , kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan yang lain dan
hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (QS Al Insyirah 6-8)
Jikalau engkau lelah mengerjakan suatu kebaikan, maka ingatlah bahwa rasa lelah itu
akan segera menghilang sedangkan kebaikan itu kekal dalam kebaikan
( ali bin abi thalib)
Laksanakan urusan agama yang menjadi pegangan hidup, perbaiki urusan dunia yang
menjadi tumpuan hidup dan persiapkan akhirat yang menjadi tempat kembali.
Jadikanlah hidup sebagai tambahan bagi diri dalam segala kebaikan dan jadikan
kematian istirahat dari segala kejahatan.
Buya dan Ummi, orang tua terbaik didunia, panutan hidupku, terimakasih atas
kasih sayang, kerja keras dan doa restu, semoga aku bisa menjadi anak yang
soleha yang bisa menambah berat timbangan amal untuk kesyurga
Ante masni tercinta, Unda, Mama Idan, adik-adik dan kakak-ku yang selalu
memberikan semangat dukungan doa agar aku berhasil
Semua dosen terutama dr. Fika Ekayanti, M. Med. Ed yang telah mendidik,
membimbing dan memberiku pengetahuan baru, cakrawala baru untuk hadapi hari
esok yang lebih baik
iv
ABSTRAK
Maryam Hanifah
Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-
50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02
Kelurahan Rempoa Tahun 2010
Kata kunci : Tingkat pengetahuan, wanita usia 20-50 tahun, pemeriksaan payudara
sendiri , Rt 05 Dan Rt 06 Rw 02 Kelurahan Rempoa
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Inayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil penelitian yang berjudul “Hubungan Usia Dan Tingkat
Pendidikan dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun tentang Periksa Payudara
Sendiri (SADARI) di Kelurahan Rempoa Rt 05 Dan Rt7 Rw 02 Pada Bulan
September Tahun 2010 ”.
Dalam penyusunan laporan hasil penelitian ini penulis mendapat bimbingan
petunjuk maupun saran yang tak ternilai harganya sehingga merupakan kebahagiaan
bagi penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr.MK. Tadjudin, SpAnd. selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan.
2. DR. Syarief Hasan Lutfie, Sp. RM selaku Kepala Program Studi
Kedokteran.
3. dr. Fika Ekayanti M. Med. Ed selaku pembimbing riset yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.
4. Para dosen PSPD UIN yang telah memberikan ilmu kepada penulis
selama mengikuti pendidikan.
5. Kedua orang tua, dan adik-adikku yang telah memberikan dukungan moril
maupun materil.
6. Teman-teman sejawat yang telah memberikan saran.
Akhir kata, penulis berharap makalah hasil penelitian ini dapat berguna bagi
para pembaca umumnya, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter UIN Syarif Hidayatullah.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………….................... 1
B. Rumusan Masalah …………………...............………………......... 4
C. Hipotesis ………………………………………………… 4
D. Tujuan Penelitian ………………………...…………………......... 4
1. Tujuan Umum ……………….…………………….….. 4
2. Tujuan Khusus ………………………………….……... 5
E. Manfaat Penelitian ……………………………………...........……. 5
vii
4. Persarafan ........................................................................... 18
5. Fungsi Fisiologis ................................................................ 18
C. Kanker Payudara ........................................................................... 19
1. Definisi Kanker Payudara ...................................................... 19
2. Etiologi ................................................................................... 19
3. Faktor Resiko ………………………………………………. 20
4. Perjalanan Penyakit ………………………………………… 25
5. Penyebaran………………………………………………….. 27
6. Manifestasi Klinik…………………………………………… 28
7. Diagnosis……………………………………………………. 31
8. Klasifikasi Stadium………………………………………….. 34
9. Terapi………………………………………………………... 36
D. Konsep Dasar Pemeriksaan Payudara Sendiri .............................. 37
1. Pengertian ................................................................................. 37
2. Tujuan........................................................................................ 37
3. Waktu ........................................................................................ 37
4. Cara ........................................................................................... 38
5. Hasil .......................................................................................... 41
E. Kerangka Konsep...………………………..............…………...... 42
F. Variabel Pengukuran....................................................................... 43
G. Definisi Operasional...………………………….......………......... 44
viii
E. Instrument Penelitian ..............……….…………………….......... 49
F. Pengolahan dan Analisis Data ....…………….......…………........ 49
1. Pengolahan Data........................................................................ 49
2. Teknik Analisa Data ................................................................. 27
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………………………………………………… 85
B. Saran …………………………………………………...….... 87
1. Bagi Peneliti ……………………………………….....…… 87
2. Bagi Tenaga Kesehatan…………………………………….... 87
3. Bagi Masyarakat ……………………………………… 87
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 89
x
DAFTAR TABEL
xi
Table 4.7 Distribusi responden berdasarkan jawaban pertanyaan
xii
DAFTAR GAMBAR (ILUSTRASI)
xiii
DAFTAR DIAGRAM
xiv
Diagram 4.7 Distribusi jawaban pertanyaan “waktu pemeriksaan SADARI”
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker payudara umumnya mulai ditemui pada usia setengah baya dan
lansia. Jarang terjadi pada usia kurang dari 30 tahun, sedangkan yang kurang
dari 20 tahun sangat jarang. Dihitung dengan selang usia 5 tahunan pasien
terbanyak berusia 45-49 tahun (25,2%), 40-44 tahu (15,8%), dan 54-59 tahun
(15,6%). (Desen, Wan. 2008)
sebulan sekali secara teratur. Waktu yang paling tepat adalah setelah
menstruasi, karena payudara saat itu sedang lunak. Sebaiknya setiap
perempuan melakukan pemeriksaan sendiri terhadap payudara, untuk
mengetahui adanya benjolan atau perubahan di payudara.
B. Perumusan Masalah
C. Hipotesis
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
4. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehention)
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisa (Analysis)
e. Sintesis (Shyntetis)
f. Evaluasi (Evaluation)
a. Usia
20 – 30 tahun
31 – 40 tahun
41 – 50 tahun
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
d. Intelegensi
e. Lingkungan
f. Sosial budaya
g. Media Informasi
h. Pengalaman
B. Payudara
3. Pemasokan Darah
4. Persarafan
Kelenjar mamae dipersarafi oleh nervi interkostal 2-6 dan 3-4 rami
dari pleksus servikalis.
5. Fungsi Fisiologis
susu dan fungsi lainnya hanya dipengaruhi system endokrin dan korteks
serebri secara tak langsung. Perkembangan dan hyperplasia duktuli
glandula mamae terutama tergantung kepada hormone gonadotropin dan
estrogen, sedangkan lobuli glandulae bergantug kepada efek bersama dari
progesterone dan setrogen dengan proporsi sesuai barulah dapat
berkembang baik.
C. Kanker Payudara
2. Etiologi
adalah:
a. Hormon
b. Kontrasepsi oral
c. Reseptor hormon
3. Faktor Resiko
c. Menarche dini
h. Obesitas
k. Konsumsi alkohol
b. Wanita yang tidak menikah resikonya 2-4 kali ebih tinggi daripada
wanita yang menikah dan mempunyai anak.
j. Wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita kaner payudara pada
ibu, saudara perempuan, adik/kakak, resikonya 2-3 kali lebih tinggi.
25
4. Perjalanan Penyakit
d. Invasi lokal
5. Penyebaran
b. Penyebaran limfatik
c. Penyebaran hematogen
Arteri dengan dinding yang lebih tebal dari vena lebih kuat dari
penetrasi yang dilakukan oleh tumor ganas, tumor ganas yang melewati
kapiler pulmoner atau arteri pulmoner dapat meningkatkan risiko
terjadinya emboli. Paru-paru dan liver merupakan yang paling sering
terkena metastasis akibat persebaran hematogen. (Underwood, 1999).
28
6. Manifestasi Klinis
a. Massa tumor
b. Perubahan Kulit
7. Diagnosis
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Palpasi
c. Pemeriksaan Penunjang
Mamografi
Ultrasonografi (USG)
MRI mamae.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan sitologi
Pemeriksaan Biopsi
8. Klasifikasi Stadium
Stadium 0 : T0 N0 M0
Stadium I : T1 N0 M0
Stadium IIA : T0 N1 M0 / T1 N1 M0 / T2 N0 M0
Stadium IIB : T2 N1 M0 / T3 N0 M0
9. Terapi
a. Terapi bedah
b. Radioterapi
c. Kemoterapi
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Waktu SADARI
Radier Sirkuler
E. Kerangka Konsep
F. Variabel Pengukuran
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberi nilai beda
terhadap sesuatu (benda,manusia dan lain-lain) (Nursalam, 2003). Variabel
yang akan diteliti adalah variabel dipenden pengetahuan wanita usia (20-50
tahun) tentang SADARI yang terdiri dari sub variabel yaitu : pengetian
SADARI, tujuan SADARI, waktu SADARI, cara dan hasil pemeriksaan
SADARI dalam mendeteksi dini kanker payudara serta variabel independen
berupa usia dan pendidikan. Untuk dapat mengukur variabel penelitian ini
penulis menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. Hal ini sesuai
dengan pendapat Notoatmodjo (2002 : 21) yaitu yang dimaksud dengan
instrumen adalah “alat-alat yang digunakan untuk mengumpulkan data,
instrumen ini dapat berupa question (pertanyaan), formulir, observasi,
formulir-formulir lain yang berkaitan dengan penataan data”. Pada penelitian
kali ini peneliti menggunakan kuisioner pertanyaan.
44
G. Definisi operasional
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Subjek
2. Obyek
Populasi
67 jiwa wanita usia 20-50 tahun di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan
Rempoa pada tahun 2010
Sampel
67 jiwa wanita usia 20-50 tahun di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan
Rempoa pada tahun 2010
Sampling
Sampling Jenuh
Mengumpulkan Data
Membagikan Questionare kepada
responden
Meminta responden untuk menjawab
pertanyaan pada lembar Questionare
Hasil
Laporan awal
Seminar Hasil
Laporan akhir
48
1. Populasi
2. Sampel
3. Sampling
E. Instrumen Penelitian
1. Pengolahan Data
a. Untuk pengetahuan
Menggunakan rumus:
P = f / N x 100%
Keterangan :
P : proporsi
(Arikunto, 1998)
b. Untuk Pendidikan
c. Untuk Usia
d. Uji Hipotesis
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Data Umum
2. Data Khusus
1.Pengertian SADARI
2.Tujuan SADARI
3.Waktu SADARI
4.Cara SADARI
5.Hasil SADARI
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % %
CI
20-30 tahun 0 0 9 30,0 21 70,0 30 100 - 0,081
31-40 tahun 0 0 1 4,8 20 95,2 21 100
41-50 tahun 0 0 3 18,8 13 81,2 16 100
Total 0 0 13 19,4 54 80,6 67 100
B. Pembahasan
Pada penelitian kali ini hipotesis ditolak karena dari segi hubungan
kedua variabel independen yaitu usia dan pengetahuan dengan variabel
dipenden yaitu tingkat pengetahuan tidak didapatkan hubungan. Hasil
penelitian ini juga tidak sesuai dengan landasan teori dan hasil penelitian
yang hampi serupa sebelumnya dimana didapatkan hubungan antara usia
dan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan seseorang. Hal ini
dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya bisa karena faktor dari
segi responden atau faktor dari segi peneliti sendiri.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
7. Dari hasil uji statistic hubungan antara usia dan tingkat pengetahuan
diperoleh nilai probabilitas 0,083 artinya pada α 5% dengan demikian tidak
terdapat hubungan antara tingkat usia dengan tingkat pengetahuan wanita
usia 20-50 tahun tentang periksa payudara sendiri (SADARI).
8. Dari hasil hasil uji statistic hubungan antara tingkat pendidikan dengan
tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun diperoleh nilai probabilitas
0,083 artinya pada α 5 % dengan demikian tidak terdapat hubungan antara
tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun
tentang periksa payudara sendiri (SADARI).
87
B. Saran
1. Bagi Peneliti
3. Bagi Masyarakat
(SADARI) dari berbagai sumber baik itu dari media massa ataupun dari
berbagai penyuluhan.
89
DAFTAR PUSTAKA
Junquera LC,Carneiro J:.Histologi Dasar Teks dan Atlas, Edisi 10, EGC, Jakarta,
2007, p447-50
Kumar,V. Abbas: Robbins and Cotran Pathologic Basic of Disease, 7th edition.
Elseviers Saunders, China, 2006, p 75
Ramli, M: Deteksi Dini Kanker, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2002, p34
Underwood, JCO: Patologi Umum dan Sistematik, edisi 2, EGC, Jakarta, 1999,
91
IDENTITAS
PENDIDIKAN