Anda di halaman 1dari 14

Keperawatan Anak

Program Profesi Ners


Universitas Mega Rezky

BEDSIDE TEACHING PADA An." I ” DENGAN KASUS NUTRISIONAL


MARASMUS

DI RUANGAN LONTARA 4ATAS BELAKANG

RSUD DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO

Disusun Oleh:

Siti Ardina Asta Mayangsari, S.Kep

18 3145 901 061

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MEGA REZKY
MAKASSAR
2018
LAPORAN RESUME BEDSIDE TEACHING ( BST )

A. Pengertian
Bedside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif
yang mendekatkan pembelajar pada real clinical setting.Beside teaching
merupakan metode pembelajaran di mana pembelajar mengaplikasikan
kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif secara terintegrasi. Sementara
itu, dosen bertindak sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran yang siap
untuk memberikan bimbingan dan umpan balik kepada pembelajar.Beside
teaching merupakan metode pembelajaran di mana pembelajar
mengaplikasikan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif secara
terintegrasi. Di dalam proses beside teaching diperlikan kearifan fasilitator
tentang kemungkinan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai akibat
dari interaksi antara pembelajar dan pasien.
B. Manfaat
1. Bagi Pasien :
a. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat
masa penyembuhan
b. Memberikan perawatan secara professional dan efektif kepada pasien
c. Memenuhi kebutuhan pasien
2. Bagi Perawat :
a. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor
perawat
b. Menjalin kerjasama perawat dan pasien
c. Lebih mempererat lagi hubungan antara perawat dan pasien
3. Bagi Rumah Sakit :
Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit
C. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Peserta didik dapat memahami tentang masalah penanganan nyeri,
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, hambatan mobilitas fisik,
konstipasi dengan melakukan pengkajian pada pasien
2. Tujuan Khusus
Setelah bimbingan klinik dilakukan diharapkan peserta didik dapat:
a. Peserta didik dapat menyebutkan pengkajian yang dilakukan
b. Peserta didik dapat menyebutkan hasil pengkajian keperawatan
atau Bad side Teaching
c. Peserta didik dapat menyimpulkan masalah yang dihadapi pasien
d. Peserta didik dapat merumuskan rencana tindakan untuk pasien
D. Pelaksanaan
Kegiatan : Bad Side Teaching Pada Pasien LBP
Tempat : RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Waktu : selasa 16 Mei 2019
1. Menjelaskan Pengkajian Dan Intervensi Pasien
a) Karakteristik Pasien :
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
mahasiswa program study profesi Ners Universitas Mega Rezky
Makassar pada tanggal 16 Mei 2019 terhadap pasien di ruang
Lontara 4 Atas Belakang RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan
kasus nutrisions marasmus.
.
b) Data yang dikaji lebih lanjut :
 Data subjektif yaitu mengkaji keluhan-keluhan pada pasien
 Data objektif yaitu mengkaji ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan dan resiko infeksi
c) Diagnosa keperawatan :
1. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
2. Resiko infeksi

d) Pengorganisasian :
Penanggung Jawab/ Supervisi :
Pembimbing : Ns. Herlina, S.Kep.
Peserta didik :Siti Ardina Asta Mayangsari,S.Kep
Pasien :An.I
1. Pra badside teaching
a. Memantau kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi)
b. Mencari sumber atau literatur
c. Mempersiapkan pasien : informed consent dan pengkajian
d. Diskusi tentang diagnosa keperawatan, data yang
mendukung, asuhan keperawatan yang dilakukan, dan
hambatan selama perawatan
2. Pelaksanaan badside teaching
Penjelasan tentang pasien oleh perawat yang difokuskan
pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas
yang telah akan didiskusikan
3. Pasca badside teaching
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis,
intervensi keperawatan lanjutan.
4. Kegiatan badside teaching
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Keg pasien
1hari Pra Pra Bedside teaching Mahasiswa Mendengarkan
sebelum Bad Bedside 1. Menentukan pasien dan topik
side teaching teaching 2. Menentukan tempat Badside
teaching
3. Menentukan Literatur
4. Mempersiapkan Pasien
5. Diskusi Pelaksanaan
5 menit Bed side Pembukaan Mahasiswa Mendengarkan
teaching 1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan nama
3. Menyampaikan identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan Tujuan Bedside
teaching
20 Menit Penyajian Masalah Mahasiswa Mendengarkan
1. Memberi salam dan
memperkenalkan pasien dan
keluarga kepada tim Bed side
teaching
2. Menjelaskan riwayat penyakit
dan masalah keperawatan pasien
3. Menjelaskan masalah pasien
dan rencana tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang perlu
didiskusikan
4. Validasi data Memberikan
5. Mencocokkan dan menjelaskan respon dan
kembali data yang telah menjawab
disampaikan pertanyaan
6. Diskusi antara anggota tim dan
pasien tentang masalah
keperawatan serta rencana
tindakan yang akan di lakukan
7. Menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah ditetapkan
10 Menit Pasca 1. Evaluasi dan Rekomendasi Pembimbing Mendengarkan
Bedside intervensi keperawatan
teaching 2. Penutup

E. Evaluasi
1. Struktur
a. Persetujuan telah dilakuakn pada pasien sehari sebelum pelaksanaan
b. CI Lahan dan CI Institusi hadir di tempat pelaksanaan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya yaitu pembuatan proposal dan
kontrak dengan CI lahan dan institusi
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan hingga akhir
b. Di bad pasien dijelaskan tentang indentitas, keluhan utama,
c. riwayat keluhan utama pasien
d. Hasil

e. Pasien Nampak tenang


f. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
g. Mahasiswa dapat:
1) Menumbuhkan cara berfikir kritis
2) Meningkatkan cara berfikir yang sistimatis
3) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi tentang masalah pasien
6) Meningkatkan kemampuan yang memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi
RESUME BEDSITE TEACHING

1. Identitas
1. Nama/Nama panggilan : An.”I ”.
2. TTL : Makassar, 17-03-2008
3. Usia : 11 tahun
4. JenisKelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Alamat : Jeneponto
8. RM : 879858
2. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama :nyeri abdomen
b. Riwayat keluhan utama : ibu klien mengatakan sebelum
masuk rumahsakit klien mengalami sakit perut.
c. Diagnose Medis : nutrisions marasmus
3. Pemeriksaan Fisik
1) Tingkat kesadaran : Composmentis
2) Keadaan Umum : Lemah
3) TTV : Nadi : 104x/i
Pernapasan : 28x/i
Suhu : 36.8oC
4. Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2) Resiko infeksi

5. Rencana Asuhan Keperawatan


1) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam mampu
mengidentifikasi kebutuhan nutrisi, tidak ada tanda malnutrisi.
DS :Ibu pasien mengatakan anaknya tidak enak makan
DO :Pasien tampak lemah dan pucat, Mukosa bibir kering
Intervensi :
a. monitor adanya penurunan berat badan
b. Monitorturgor kulit
c. Monitor mual dan muntah

2) Resiko infeksi
Tujuan :Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam tidak
ada tanda-tanda infeksi
Faktor resiko :
Klien tampak lemah
Klien tampak pucat
Albumin 2.1
Natrium 128
Hb 6.7
Rbc 2.38
Bekas post op colostomy

Intervensi :
a) cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
b) monitor tanda dan gejala infeksi
c) batasi pengunjung

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI I


NO HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI
1. Senin/15-4-2019 10.00 1. Pantau tanda dan gejalah kekurangan
cairan dan elektrolit
Hasil : bibir klien kering
10.05 2. Beri LRO (Larutan Dehidrasi Oral)
Hasil : Klien sudah diberikan LRO
10.10 3. Timbang berat badan setiap hari
Hasil : BB sekarang klien 5000 gram
10.15 4. Anjurkan keluarga klien memberi
minum banyak pada klien, 2-3
liter/hari
Hasil : Ibu mengerti dan memberikan
minum kepada klien
2. Senin/15-4-2019 10,20 1. Mendiskuskusikan dan jelaskan
pentingnya menjaga tempat tidur
Hasil : Ibu klien mengerti
10.25 2. Mendemontrasikan serta libatkan
keluarga dalam merawat perianal (bila
basah dan mengganti oakaian bawah
serta alasnya)
Hasil : ibu klien mengerti
10.30 3. Mengatur posisi tidur atu duduk
dengan selang waktu 2-3 jam
Hasil : Ibu klien mengerti dengan
intruksi yang di berikan

EVALUASI KEPERAWATAN I
Hari/Tgl Diangnosa keperawatan Waktu Evaluasi
Senin Gangguan keseimbangan S:
15-04-2019 cairan dan elektrolit 11.00 Ibu pasien mengatakan
berhubungan dengan pasien masih diare
kehilangan cairan O:
sekunder terhadap diare  Klien Nampak lemah
 Mukosa bibir kering
dan pecah-pecah
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
a. Pantau tanda dan
gejalah kekurangan
cairan dan elektrolit
b. Beri LRO (Larutan
Dehidrasi Oral)
c. Timbang berat badan
setiap hari
d. Anjurkan keluarga
klien memberi
minum banyak pada
klien, 2-3 liter/hari
Senin Resiko gangguan integritas S:
15-04-2029 kulit perianal berhubungan Ibu pasien mengatakan
dengan peningkatan terdapat ruam pada bokong
frekuensi BAB klien.
O:
 Klien menanggis
 Nampak bintik-bintik
merah pada bokong
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
a. Diskuskusikan dan
jelaskan pentingnya
menjaga tempat tidur
b. Demontrasikan serta
libatkan keluarga
dalam merawat
perianal (bila basah dan
mengganti oakaian
bawah serta alasnya)
c. Atur posisi tidur atu
duduk dengan selang
waktu 2-3 jam
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI II

NO HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI


1. Selasa/16-4-2019 09.10 1. Pantau tanda dan gejalah kekurangan
cairan dan elektrolit
Hasil : bibir klien masih kering
09.15 2. Beri LRO (Larutan Dehidrasi Oral)
Hasil : Klien sudah diberikan LRO,
09.20 dan diare klien mulai berkurang < 3x
3. Timbang berat badan setiap hari
09.25 Hasil : BB sekarang klien 5000 gram
4. Anjurkan keluarga klien memberi
minum banyak pada klien, 2-3
liter/hari
Hasil : Ibu mengerti dan memberikan
minum kepada klien
2. Selasa/16-4-2019 09.30 5. Mendiskuskusikan dan jelaskan
pentingnya menjaga tempat tidur
Hasil : Ibu klien mengerti dan ibu
sudah rajin membersihkan tempat
tidur
09.35 6. Mendemontrasikan serta libatkan
keluarga dalam merawat perianal (bila
basah dan mengganti oakaian bawah
serta alasnya)
Hasil : ibu klien mengerti
10.40 7. Mengatur posisi tidur atu duduk
dengan selang waktu 2-3 jam
Hasil : Ibu klien mengerti dengan
intruksi yang di berikan
EVALUASI KEPERAWATAN II
Hari/Tgl Diangnosa keperawatan Waktu Evaluasi
Selasa Gangguan keseimbangan S:
16-04-2019 cairan dan elektrolit 12.30 Ibu pasien mengatakan diare
berhubungan dengan klien sudah berkurang
kehilangan cairan dengan frekuensi 2 kali
sekunder terhadap diare O:
 Klien masih Nampak
lemah
 Mukosa bibirmasih
kering dan pecah-
pecah
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
a. Pantau tanda dan
gejalah kekurangan
cairan dan elektrolit
b. Beri LRO (Larutan
Dehidrasi Oral)
c. Timbang berat badan
setiap hari
d. Anjurkan keluarga
klien memberi minum
banyak pada klien, 2-3
liter/hari
Selasa Resiko gangguan integritas S:
16-04-2019 kulit perianal berhubungan Ibu pasien mengatakan masih
dengan peningkatan terdapat ruam pada bokong
frekuensi BAB klien.
O:
 Klien menanggis
 Nampak bintik-bintik
merah pada bokong
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
a. Diskuskusikan dan
jelaskan pentingnya
menjaga tempat tidur
b. Demontrasikan serta
libatkan keluarga
dalam merawat
perianal (bila basah
dan mengganti
oakaian bawah serta
alasnya)
c. Atur posisi tidur atu
duduk dengan selang
waktu 2-3 jam

Anda mungkin juga menyukai