KRITIK ARTIKEL

A. Tahap Pengumupulan Informasi Awal

Nama Penulis : Febri Endra Budi Setyawan

Judul Artikel :Analisis Penerapan Pelayanan Kesehatan Dengan Pendekatan
Dokter Keluarga Pada Masyarakat Daerah Aliran Sunga Brantas
Di Kota Malang Berdasarkan Swot Analisis
Sumber :Laboratorium Ilmu Kedokteran Keluarga, Industri dan
KeIslaman Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah,
Malang, Volume 13 Nomor 2 Desember 2017
Masalah :Minimnya pengetahuan masyarakat tentang Dokter Keluarga
padahal masyarakat yang akan menjadi subyek program Dokter
Keluarga sehingga pembangunan kesehatan berazas dari, oleh,
dan untuk rakyat.
Tujuan :Penelitian ini bertujaun untuk dilakukan suatu analisis terhadap
penerapan pelayanan kesehatan dengan pendekatan dokter
keluarga pada masyarakat
Metode : Rancangan penelitian berupa penelitian observasional deskriptif
dengan desain studi cross sectional. Sampel 140 kepala keluarga
yang dipilih secara cluster simple random sampling. Data
disajukan dalam bentuk distribusi frekuensi serta dilakukan
analisis SWOT.
Kesimpulan :Untuk dapat menerapkan pelayanan kesehatan dengan
pendekatan dokter keluarga di RW 5 Kelurahan Kidul Dalem
Kecamatan Klojen harus meningkatkan kualitas sumberdaya
masyarakat serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
B. Tahap Pemberian Kritik
Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel
ilmiah, antara lain:
1. Apakah judul Artikel sesuai dan jelas? Judul Artikel sesuai dan jelas
2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? dan dibuat dengan format yang
benar? Ya, abstrak dibuat dengan format yang benar serta spesifik.
3. Apakah tujuan penelitian/ artikel dan identifikasi masalah dipaparkan dengan jelas?
Ya, Identifikasi masalah dipaparkan dengan jelas.
4. Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian? Desain dan
metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian
5. Apakah metode tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail jika sewaktu-waktu
penelitian tersebut diulang? Penelitian ini jelas dan mendatail menggunakan metode
penelitian observasional deskriptif dengan desain studi cross sectional. Sampel 140
kepala keluarga yang dipilih secara cluster simple random sampling. Data disajikan
dalam bentuk distribusi frekuensi serta dilakukan analisis SWOT.
6. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian? Tidak
ditemukan kesalahan atas fakta dan interpretasi hasil penelitian
7. Apakah pembahasan terhadap hasil/ temuan relevan? Pembahasan terhadap hasil
sudah relevan
8. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak
terpaparkan? Tidak ada
9. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Pernyataan peneliti dalam artikel sudah
jelas
10. Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis/ peneliti? Yang mendasari
pemikiran penulis adalah Pelayanan kesehatan merupakan setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan. Penerapan dokter keluarga harus dibenahi dari segi
kulitas sumberdaya manusia dan ketersediaan dana partisipasi masyarakat. Dan
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang Dokter Keluarga padahal masyarakat
 yang akan menjadi subyek program Dokter Keluarga sehingga pembangunan
kesehatan berazas dari, oleh, dan untuk rakyat.
11. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil
penelitian? Ya, kesimpulan jelas, singkat dan padat tapi tidak ada merefleksikan hasil
penelitiannya.
12. Apakah penulis/ peneliti menggunakan sumber kepustakaan yang berkaitan dengan
topik penelitian? Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? Bila
ditemukan, sarankan untuk di hilangkan! Ya, peneliti menggunakan kepustakaan
yang berkaitan dengan topik penelitian, dan relevan.

C. Hasil tahapan kritik Artikel

Judul artikel jelas dan dapat menggambarkan isi artikel, dibuat dengan format
yang benar serta spesifik. Identifikasi masalah dipaparkan dengan jelas. Desain dan
metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini jelas dan mendatail
menggunakan metode penelitian observasional deskriptif dengan desain studi cross
sectional. Sampel 140 kepala keluarga yang dipilih secara cluster simple random
sampling. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi serta dilakukan analisis
SWOT. Tidak ditemukan kesalahan atas fakta dan interpretasi hasil penelitian.
Pembahasan terhadap hasil sudah relevan dan pernyataan yang disampaikan peneliti
sudah jelas dengan ide yang sesuai dengan topic penelitian.
Yang mendasari pemikiran penulis adalah Pelayanan kesehatan merupakan setiap
upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan. Penerapan dokter keluarga harus dibenahi dari segi kulitas
sumberdaya manusia dan ketersediaan dana partisipasi masyarakat dan Minimnya
pengetahuan masyarakat tentang Dokter Keluarga padahal masyarakat yang akan menjadi
subyek program Dokter Keluarga sehingga pembangunan kesehatan berazas dari, oleh,
dan untuk rakyat. Pelayanan kedokteran keluarga merupakan pelayanan kesehatan yang
terpadu, berkesinambungan, manusiawi serta personal. Wilayah tempat tinggal di daerah
aliran sungai merupakan suatu wilayah yang memiliki risiko tinggi terjadinya penyakit
khususnya penyakit menular. Kesimpulan pada artikel ini sudah jelas, singkat dan padat
serta tapi tidak ada merefleksikan hasil penelitian. Peneliti menggunakan kepustakaan
yang berkaitan dengan topik penelitian, dan relevan.