Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dewasa ini dengan semakin pesatnya perkembangan setiap bidang
kehidupan, termasuk bisnis yang kini tak hanya barang namun juga jasa,
diperlukan suatu kebutuhan untuk sadar hukum dan “melek” hukum. Suatu negara
yang digambarkan dalam Diagram Pareto pada awalnya dibuat atas fenomena
unik bahwa menurut penelitian tersebut 80% pendapatan negara ditentukan oleh
20% penduduknya, ini menunjukan bahwa bisnis termasuk sebagai penopang
perekonomian dan pembangunan di suatu negara.
Menurut Saleh (1990), “Hukum merupakan pranata yang pada akhirnya
menentukan bagaimana kesejehateraan yang dicapai tersebut dapat dinikmati
secara merata, bagaimana keadilan sosial dapat diwujudkan dalam kehidupan
masyarakat dan bagaimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
membawa kebahagiaan rakyat banyak”.
Sebagai pelaku bisnis tentu tidak akan terlepas dari hukum, khususnya
hukum bisnis. Hukum bisnis bertujuan untuk memberikan kepada para pelaku
bisnis berupa keadilan, kepastian hukum, dan ketertiban dalam menjalankan
kegiatan bisnis mereka. Dengan demikian, hukum sangat berperan mengatur
bisnis agar bisnis bisa berjalan dengan lancar, tertib, dan aman, sehingga tidak ada
pihak-pihak yang dirugikan akibat adanya kegiatan bisnis tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis mencoba
merumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini, yaitu :
1) Apa pengertian hukum bisnis?
2) Apa saja hakikat penegakan hukum?
3) Bagaimana penegakan hukum?
4) Apa saja hakikat bisnis?
5) Apa saja prinsip dalam bisnis?

1
6) Apa saja dasar yang diperlukannya hukum bagi kegiatan bisnis?
7) Apa saja eksistensi hukum bisnis?
8) Apa saja kasus-kasus dalam hukum bisnis?
9) Bagaimana permasalahan dalam bisnis?
10) Bagaimana fungsi hukum bisnis?

1.3 Tujuan Makalah


Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Mengetahui pengertian hukum bisnis
2) Mengetahui hakikat penegakan hukum
3) Mengetahui prinsip penegakan hukum
4) Mengetahui hakekat bisnis
5) Mengetahui prinsip dalam bisnis
6) Mengetahui dasar yang diperlukannya hukum bagi kegiatan bisnis
7) Mengetahui eksistensi hukum bisnis
8) Mengetahui kasus-kasus dalam hukum bisnis
9) Mengetahui permasalahan dalam bisnis
10) Mengetahui fungsi hukum bisnis

1.4 Kegunaan Makalah


Adapun kegunaan makalah adalah sebagai berikut :
a. Agar menambah wawasan bagi penulis dan pembaca
b. Menambah referensi perpustakaan mengenai materi hukum bisnis

2
BAB II
HUKUM BISNIS

2.1 Pengertian Hukum


Pada dasarnya hukum diciptakan melalui kekuasaan, tetapi muatan hukum
harus mengatur keseimbangan antara kepentingan kekuasaan dengan kepentingan
masyarakat (rakyat) yang memiliki kedaulatan. Oleh karenanya hukum diciptakan
bukan untuk kekuasaan (Thomas Hobbes) melainkan untuk kepentingan
perkembangan masyarakat (Von Savigni).
Sifat dan fungsi hukum dalam suatu proses harus realitas,
responsif/antisipatif dan demokratis. Dalam realitas sosial, hukum sering kali
tertinggal dengan perkembangan masyarakat namun bukan berarti penegakan
hukum terhenti, karena hukum harus tetap tegak meskipun seandainya langit akan
runtuh.
Penegakan hukum harus dilakukan dengan memperhatikan hal:
a. Didasarkan pada hukum positif
b. Mengedepankan rasa keadilan masyarakat
c. Menjamin kepastian dan kesebandingan hukum
d. Dilaksanakan secara proporsional dan profesional

2.2 Hakikat Penegakan Hukum


a. Menjamin terciptanya kepastian hukum dan kesebandingan hukum
b. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada sistim hukum yang ada
c. Menumbuhkan dan mengembangkan kepercayaan dan harapan
masyarakat terhadap sistim demokrasi
d. Mengembalikan kewibawaan hukum di mata masayarakat
e. Mengangkat harkat martabat bangsa dimata dunia
f. Membangun kepemimpinan nasional yang berwibawa

3
2.3 Prinsip Penegakan Hukum
a. Adanya landasan hukum yang kuat
b. Adanya pelaksanaan hukum yang proporsional dan profesional
c. Adanya lembaga peradilan yang independen
d. Adanya aparat penegak hukum yang kridibel dan visibel, profesional dan
proporsional
e. Adanya sistim hukum yang demokratis

2.4 Hakekat Bisnis


a. Merupakan sarana pelaksanaan bagi pemenuhan kebutuhan hidup
masyarakat ( Ingat Prinsip Ekonomi)
b. Adanya kepentingan antara pelaku bisnis dengan masyarakat
c. Adanya tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan
d. Untuk memenuhi kepuasan hidup manusia

2.5 Prinsip Bisnis


a. Adanya kegiatan ekonomi
b. Adanya keuntungan yang menjanjikan
c. Adanya kesepakatan para pihak
d. Adanya jaminan keamanan bagi pelaksanaan bisnis

2.6 Dasar Diperlukannya Hukum Bagi Kegiatan Bisnis


a. Untuk memberikan kepastian hukum
b. Untuk memberikan kesebandingan hukum
c. Untuk melindungi kepentingan para pihak

2.7 Eksistensi Hukum Bisnis


2.7.1 Dasar Hukum
a. HUKUM KUHD(1848-Ind).
b. Peraturan perundang-undangan bidang perdagangan diluar
kodifikasi.

4
2.7.2 Pemahaman Hukum Bisnis
Merupakan aturan konkrit mengenai kepentingan yang paling mendasar
dari hukum bisnis. Kita dapat pahami bahwa hukum bisnis adalah adanya
dua (2) subyek hukum yang melakukan hubungan dengan tujuan untuk
memenuhi kepentingannya masing-masing pihak.
Pengertian hukum bisnis adalah norma-norma atau aturan yang tertulis
maupun yang tidak tertulis yang mengatur tentang kepentingan Hukum Bisnis
dibagi dalam beberapa bidang, diantaranya:
1. Hukum Bisnis bidang ekonomi
a. Hukum Dagang
b. Hukum Asuransi
c. Hukum Investasi
2. Hukum Bisnis bidang keuangan
a. Hukum Perbankan
b. Hukum Pasar Modal
3. Hukum Bisnis bidang jasa
a. HaKI
Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) merupakan hak yang diberikan
kepada orang-orang atas hasil dari buah pikiran mereka. Biasanya hak
eksklusif tersebut diberikan atas penggunaan dari hasil buah pikiran si
pencipta dalam kurun waktu tertentu. Buah pikiran tersebut dapat
terwujud dalam tulisan, kreasi artistik, simbol-simbol, penamaan, citra,
dan desain yang digunakan dalam kegiatan ko-mersil.
Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual
1) Hak Cipta (copyright), yakni hak eksklusif yang diberikan negara
bagi pencipta suatu karya (misal karya seni untuk mengumumkan,
memperbanyak, atau memberikan izin bagi orang lain untuk
memperbanyak ciptaanya tanpa mengurangi hak pencipta sendiri)
2) Hak Kekayaan Industri (industrial property right, yaitu hak yang
mengatur segala sesuatu tentang milik perindustrian, terutama
yang mengatur perlindungan hukum.

5
2.8 Contoh Kasus Dalam Bisnis
1) Kredit macet masih no uno! Banyaknya pelanggan konter handphone
saya yang ngutang, melakukan pembeliaan dengan cara pembayaran
angsur. Ditambah lagi keseganan saya dalam menagih hutang. Dan
kekurang jelian saya dalam memberikan pasilitas kredit kepelanggan.
Membuat permasalahan kredit macet ini menjadi musuh utama bisnis
saya dalam beberapa waktu terakhir ini.
Solusinya:
a. Memperketat pemberian Fasilitas kredit.
b. Menaikkan selisih harga Kredit dan kontan.
c. Melakukan sistem pencatatan riwayat pelanggan.
d. Membedakan harga untuk pelanggan dengan katagori pelanggan
lancar,setengah lancar, berkatagori macet.
2) Stok barang yang tidak terupdate. Sebagai pedagang eceran sekaligus
juga grosir yang terletak jauh di pelosok daerah. Yang melakukan
pembelian ke suplayer dengan sistem datang ke agen.Sering Membuat
stok barang usaha saya tidak lengkap. Ditambah lagi lambatnya
perputaran uang masuk akibat keberadaan usaha di tengah-tengah
perusahaan. Yang pelanggan rata-rata meningkat tajam hanya di saat-
saat pekerja perusahaan menerima gaji.
Solusi:
a. Melakukan pencatatan setiap hari terhadap stok barang. Sehingga
bisa memantau keadaan stok barang dengan cepat.
b. Segera melakukan pembelian ke suplayer apabila terjadi kasus stok
kosong, dengan syarat utama biaya transport lebih kecil dari
keuntungan yang didapat.
3) Masih menggunakan sistem menejemen keuangan tradisional khas
kaki lima. Usaha saya masih mencampur sistem keuangan konter dan
keluarga. Menjadikan semua uang dalam satu kas.sehingga sulit
memonitor biaya hidup yang cenderung mengikuti gaya hidup
kosumtif.

6
Solusi:
a. Mengaji diri sendiri. Dengan menyebutkan angka tertentu untuk
biaya hidup keluarga.
b. Melakukan pencatatan arus kas usahasecara modern namun
sederhana.
4) Terlalu banyak dan cepat melakukan investasi di bidang yang tidak
berhubungan dengan usaha secara langsung. Membangun ruko yang
jauh dari tempat usaha dan juga membeli lahan di tempatlain.
Sementara modal utamanya adalah dari hasil usaha konter. Membuat
konter saya beberapa bulan terakhir ini kelimpungan dalam arus kas.
Sehingga kelihatan stagnan dalam arus permodalan. Akibat uang kas
yang banyak lari keluar.
Solusi:
a. Menentukan jumlah investasi keluar secara persentase dari hasil
keuntungan usaha.
5) Dua pengelola berbeda dalam satu usaha. Sebagai usaha bersama,
antara saya dan istri. Membuat fungsi dan hak kami sama dalam
menjalankan roda usaha. Kadang sering terjadi berbeda pandangan
dalam mengambil keputusan, walaupun tujuannya sama. Membuat
Sistem operasional prosedur usaha berjalan tidak konsisten.
Solusi:
a. Menerapkan menejemen cinta. Asas mamfaat karena satu keluarga
satu tujuan.
b. Membagi hak dan kewenangan dalam mengambil keputusan
usaha secara musyawarah cinta kekeluargaan.
c. Mencari usaha baru untuk dijalankanisteri sendiri atau suami
sendiri secara total.

7
2.9 Permasalahan Dalam Bisnis
1) Masalah Modal
Modal merupakan uang awal yang kita gunakan saat memulai bisnis.
Banyak sekali orang yang tersendat usahanya atau tidak dapat
berkembang karena kekurangan modal. Kendala ini sering ditemui saat
seseorang sedang memulai bisnis mereka. Tentu karena uang saat awal
memulai bisnis sangat susah dikumpulkan
2) Masalah Tenaga Terampil
Masalah tenaga terampil akan muncul saat usaha mulai akan
berkembang banyak sekali tenaga terampil yang dibutuhkan tetapi
sedikit sekali tenaga terampil yang tersedia. Dengan kurang nya tenaga
terampil yang kompeten akan membuat produktivitas menurun
sedangkan biaya tenaga terampil selalu keluar. Tentu ini akan
merugikan bisnis anda.
3) Masalah Bahan Baku
Bahan baku akan menjadi masalah ketika bisnis anda sedang
berkembang maupun akan berkembang. Terkadang kita kurang
memiliki informasi tentang sumber bahan baku yang berkualitas dan
harganya kompetitif.
4) Masalah Pemasaran
Pemasaran ialah proses penjualan barang yang diproduksi hingga
sampai kepada konsumen. Dalam pemasaran sendiri banyak sekali
proses yang terjadi seperti promosi, tawar, penetapan harga dan masing
banyak lagi faktor yang mempengaruhi pemasaran. Pemasaran yang
baik akan mampu membuat bisnis anda tumbuh dengan cepat.
5) Masalah Persaingan
Ini juga masalah umum yang akan dihadapi bukan hanya dunia bisnis
tapi hampir semua bidang kehidupan kita sebenarnya kita sedang
bersaing. Akan sangat berat usaha yang dibutuhkan bila ingin bersaing
dengan brand-brand ternama.

8
2.10 Fungsi Hukum Bisnis
Salah satu fungsi hukum bisnis adalah menurut Amirizal (1996:9) yaitu
sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami
hak-hak dan kewajiban-kewajibannya dalam praktik bisnis, agar terwujud watak
dan perilaku aktivitas di bidang bisnis yang berkeadilan, wajar, sehat, dan dinamis
(yang dijamin oleh kepastian hukum).
1) Asas Hukum Bisnis
Dalam praktik bisnis yang menjadi sumber dari kontrak meliputi dua
aspek pokok :
a. Aspek kontrak (perjanjian) itu sendiri, yang menjadi sumber hukum
utama, di mana masing-masing pihak terikat untuk tunduk kepada
kontrak yang telah disepakatinya;
b. Aspek kebebasan berkontrak, di mana para pihak bebas untuk
membuat dan menentukan isi dari kontrak yang mereka sepakati.
Hukum Bisnis merupakan peraturan-peraturan yang mengatur kegiatan
bisnis agar bisnis dijalankan secara adil.
Hukum dagang (juga dikenal sebagai hukum bisnis, yang meliputi
juga hukum perusahaan) adalah badan hukum yang mengatur transaksi
bisnis dan komersial. Hal ini sering dianggap sebagai cabang dari hukum
perdata dan menangani permasalahan dari kedua hukum perdata dan
hukum publik.
Salah satu fungsi hukum bisnis adalah sebagai sumber informasi yang
berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak dan kewajibannya
dalam praktik bisnis agar terwujud watak dan perilaku aktivitas di bidang
bisnis yang adil, wajar, sehat, dinamis, dan bermanfaat yang dijamin oleh
kepastian hukum.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
a. Hukum Bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur
tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industri, atau
keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau
jasa dengan menempatkan uang dari pra entrepreneur dalam resiko tertentu
dengan usaha tertentu dengan motif adalah untuk mendapatkan
keuntungan tertentu.
b. Hukum pada hakikatnya adalah perlindungan kepentingan manusia, yang
merupakan pedoman tentang bagaimana sepatutnya orang harus bertindak.
Akan tetapi hukum tidak sekedar merupakan pedoman belaka, perhiasan
atau dekorasi. Hukum harus diataati, dilaksanakan, dipertahankan dan
ditegakkan.Pelakasanaan hukum dalam kehidupan masyarakat sehari-hari,
mempunyai arti yang sangat penting, karena apa yang menjadi tujuan
hukum justru terletak pada pelaksanaan hukum itu
c. Segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum
sebagai segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum
untuk memberi kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada
warganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara tidak dilanggar,
dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan
yang berlaku.
d. Usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia (produk atau jasa) yang
bermanfaat bagi masyarakat. Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu
melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk
melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari
kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan
pengembangan usahanya.

10
e. Berupa kegiatan ekonomi berupa mencari keuntungan dan harus ada
kesepatan antara kedua belah pihak yang melakukan kegiatan tersebut
f. Pada Dasarnya Hukum Diciptakan melalui Kekuasaan, Tetapi muatan
Hukum harus mengatur keseimbangan antara kepentingan Kekuasaan
dengan kepentingan Masyarakat (rakyat) yang memiliki kedaulatan. Oleh
Karenanya Hukum diciptakan bukan untuk kekuasaan melainkan untuk
kepentingan perkembangan masyarakat.
g. Eksistensi hukum mengandung nilai dasar keadilan, nilai dasar kegunaan
atau manfaat, dan nilai dasar kepastian hukum.Dalam praksis hukum
selalu terjadi ketegangan diantara ketiga nilai dasar tersebut. Pemahaman
hukum bisnis sebagai hukum yang mengatur aktivitas ekonomi. Aktivitas
tersebut berupa perdagangan, pelayanan jasa dan keuangan yang
dilaksanakan secara terus menerus serta bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Aktivitas ekonomi itulah yang dimaksud dengan bisnis.
h. Kasus bisnis (business case) adalah sebuah proposal terstruktur untuk
perbaikan bisnis yang berfungsi sebagai sebuah paket keputusan untuk
para pengambil keputusan organisasi. Sebuah kasus bisnis mencakup
analisis kinerja proses bisnis dan kebutuhan atau masalah yang terkait,
alternatif solusi yang diusulkan, asumsi, kendala, dan analisis biaya-
manfaat yang disesuaikan risiko
i. Permasalahan yang muncul adalah perbedaan antara kondisi sekarang dan
kondisi yg diharapkan. Sebuah masalah bisa muncul berkat adanya
pengetahuan atau pemikiran baru. Ketika seseorang tahu di mana posisi
sekarang dan ke mana hendak menuju maka orang tersebut sudah punya
sebuah masalah terkait bagaimana agar bisa sampai pada tujuan yg
diharapkan.
j. Sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk
memahami hak-hak dan kewajibannya dalam praktik bisnis, agar terwujud
watak dan perilaku aktivitas dibidang bisnis yang berkeadilan, wajar, sehat
dan dinamis (yang dijamin oleh kepastian hukum

11
3.2 Saran
Dengan mempelajari hukum bisnis dalam kehidupan kita, mudah–mudahan
bisnis dan perdagangan di Indonesia lancar, sehingga kehidupan masyarakat
sejahtera dan makmur.
Demikianlah penulisan makalah yang kami susun dengan judul hukum
bisnis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan
sebagai bahan tambahan dalam materi perkulihan. Besar harapan kami atas saran
dan kritikan yang dapat menyempurnakan kekurangan makalah kami ini. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

12
DAFTAR PUSTAKA

Nawazir. 2015. Pengertian Hukum Bisnis/Hukum Dagang. id.shvoong.com;


diakses online pada tanggal 01 Desember 2015.
http://id.shvoong.com/law-and-politics/commercial-law/2289048-pengertian-
hukum-bisnis-hukum-dagang/#ixzz2D11O9eLm.
diakses online pada tanggal 01 Desember 2015.
http://warnet178meulaboh.blogspot.co.id/2013/04/makalah-pengantar-hukum-
bisnis.html. diakses online pada tanggal 01 Desember 2015.
http://ritongachandra.blogspot.co.id/2014/01/makalah-hukum-bisnis.html. diakses
online pada tanggal 02 Desember 2015.
http://ahamadsarif.blogspot.co.id/2015/02/bab-i-pendahuluan-a.html. diakses
online pada tanggal 02 Desember 2015
http://www.kaidah.com/index.php/2015/08/17/makalah-hukum-bisnis-perikatan-
dan-perjanjian/. diakses online pada tanggal 02 Desember 2015
http://megaoye.blogspot.co.id/2014/06/makalah-hukum-bisnis-kontrak-atau.html.
diakses online pada tanggal 02 Desember 2015
http://www.slideshare.net/aligustisiregar/tugas-hukum-bisnis1. diakses online
pada tanggal 03 Desember 2015
http://alexandria05.blogspot.co.id/2013/11/makalah-hukum-bisnis.html. diakses
online pada tanggal 04 Desember 2015

13

Anda mungkin juga menyukai