Target

No Program Indikator Difinisi Operasional

2015 2016 2017 2018 2019
Persentase anak usia 0 sampai dengan 59
bulan 29 hari dengan status gizi sangat kurus
Perbaikan Gizi % Kasus gizi buruk yang mendapat (BB/PB atau BB/TB < -3 SD) dan/atau
1 1 100 100 100 100 100 terdapat tanda klinis gizi buruk yang
Masyarakat perawatan
mendapat perawatan secara rawat jalan atau
rawat inap sesuai standar

Persentase anak Usia 0 sampai dengan 59

bulan 29 hari yang datang dan ditimbang di
2 % Balita yang di timbang BB nya 85 85 85 85 85 Posyandu terhadap jumlah anak usia 0
sampai dengan 59 bulan 29 hari yang ada di
wilayah tertentu
Persentase bayi kurang dari 6 bulan yang
mendapat ASI Eksklusif sampai dengan 5
% Bayi kurang dari 6 bualan bulan 29 hari di wilayah tertentu
3 39 42 44 47 50
mendapatkan ASI Eksklusif

% RT mengkonsumsi garam
4 90 90 90 90 90
beriodium

Persentasebalita usia 6 bulan sampai dengan 59

% balita 6 - 59 bulan mendapat
5 Vitamin A 85 85 85 85 85 bulan 29 hari yang mendapat Vit A terhadap
jumlah balita yang ada pada suatu priode tertentu

Persentase ibu hamil yang mendapatkan

% Ibu hamil mendapat TTD minimal
6 82 85
90 tablet selama masa kehamilan
% Ibuhamil KEK (Kurang Energi
7 Kronik) yang mendapat makanan 13 50
Tambahan
% Balita kurus yang mendapat
8 70 75
makanan tambahan
minimal 90 tablet tambah darah yang diminum
90 95 98 setiap hari selama kehamilannya terhadap
jumlah ibu hamil yang ada pada periode dan
wilayah tertentu
Persentase ibu hamil dengan ukuran lingkar
lengan atas kurang dari 23,5 cm terhadap
65 80 95 jumlah ibu hamil yang diperiksa di wilayah dan
waktu tertentu
Persentase anak usia 6 sampai dengan 59
bulan 29 hari dengan status gizi kurus
(BB/PB atau BB/TB -3 SD sampai dengan
< -2 SD) yang mendapat makanan
80 85 90 tambahan selama 90 HMA terhadap jumlah
anak usia 6 sampai dengan 59 bulan 29
hari dengan status gizi kurus pada periode
dan wilayah tertentu

% Remaja Putri mendapat dan
9 10
mengkonsumsi TTD
10 % Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin 80
A
11 % Bayi baru lahir mendapat IMD 38
12 % Bayilahir dengan Berat Badan
Rendah (BB <2500 gr)
13 % Balita mempunyai KMS/ Buku KIA 100
14 % Balita di timbang Naik BB nya 70
15 % Balita di timbang tidak naik BB nya <10
(T)
16 % balita di timbang tidak Naik BB nya <10
2 kali berturut turut (2 T)
Persentase remaja putri usia 12 sampai
dengan 18 tahun yang berada di institusi
sekolah mendapat Tablet Tambah Darah 1
15 20 25 30
tablet setiap minggu selama tahun berjalan
terhadap jumlah remaja putri usia 12 sampai
dengan 18 tahun pada periode
Persentase ibu Nifas (0 - 42 hari) yang
mendapat kapsul Vit. A dosis tinggi yang
masing-masing sebaiknya diberikan sesaat
80 80 80 80 setelah melahirkan dan setelah 24 jam
berikutnya terhadap jumlah ibu nifas yang ada
di wilayah tertentu
Persentase bayi baru lahir yang diletakkan
segera setelah lahir dengan cara tengkurap di
41 44 47 50 dada atau perut ibu paling singkat selama
satu jam sehingga kulit bayi melekat pada
kulit ibu terhadap jumlah bayi baru lahir pada
periode dan wilayah tertentu
Persentase bayi lahir hidup dengan berat
8
badan lahir < 2500 gram terhadap jumlah bayi
lahir hidup pada periode dan wilayah tertentu
Persentase anak Usia 0 sampai dengan 59
bulan 29 hari yang mempunyai KMS/Buku KIA
100 100 100 100 terhadap anak usia 0 sampai dengan 59
bulan 29 hari yang ada di wilayah tertentu
Persentase anak Usia 0 sampai dengan 59
bulan 29 hari, yang naik berat berat badannya
terhadap jumlah anak usia 0 sampai dengan
75 80 85 90 59 bulan 29 hari yang ditimbang pada wilayah
dan periode tertentu
Persentase anak Usia 0 sampai dengan 59
bulan 29 hari, yang tidak naik berat berat
badannya terhadap jumlah anak usia 0
<10 <10 <10 <10 sampai dengan 59 bulan 29 hari yang
ditimbang pada periode dan wilayah tertentu
Persentase anak usia 0 sampai dengan 59
bulan 29 hari, yang tidak naik berat berat
badannya dua kali berturut-turut terhadap
<10 <10 <10 <10 jumlah anak usia 0 sampai dengan 59 bulan
29 hari yang ditimbang pada periode dan
wilayah tertentu

17 % Balita di bawah garis Merah (BGM)
Persentase anak usia 0 sampai dengan 59
bulan 29 hari yang hasil penimbangan berat
badannya berada di bawah garis merah kurva
pertumbuhan anak yang ada pada KMS/Buku
<15 <14 <13 <12 <11 KIA terhadap jumlah anak usia 0 sampai
dengan 59 bulan 29 hari yang ditimbang pada
periode dan wilayah tertentu

Persentase ibu hamil dengan kadar Hb <11,0

18 % Ibu Hamil Anemia <20 <19 <18 <17 <15 g/dl terhadap jumlah ibu hamil yang diperiksa
Hb yang ada pada periode dan wilayah
tertentu
Rumus
 Target Capaian Target Capaian
No Indikator Ket
2017 2018
% Kasus gizi buruk yang mendapat
1 100 100
perawatan

2 % Balita yang di timbang BB nya 85 85

% Bayi kurang dari 6 bualan

3 44 47
mendapatkan ASI Eksklusif

% RT mengkonsumsi garam
4 90 90
beriodium
% balita 6 - 59 bulan mendapat
5 85 85
Vitamin A

% Ibu hamil mendapat TTD minimal

6 90 95
90 tablet selama masa kehamilan

% Ibuhamil KEK (Kurang Energi

7 Kronik) yang mendapat makanan 65 80
Tambahan
% Balita kurus yang mendapat
8 80 85
makanan tambahan
% Remaja Putri mendapat dan
9 mengkonsumsi TTD 20 25

10 % Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin 80 80

A
11 % Bayi baru lahir mendapat IMD 44 47

12 % Bayilahir dengan Berat Badan

Rendah (BB <2500 gr)

13 % Balita mempunyai KMS/ Buku KIA 100 100

14 % Balita di timbang Naik BB nya 80 85

15 % Balita di timbang tidak naik BB nya <10 <10

(T)
% balita di timbang tidak Naik BB nya
16 2 kali berturut turut (2 T) <10 <10

17 % Balita di bawah garis Merah (BGM) <13 <12

18 % Ibu Hamil Anemia <18 <17