Evaluasi
Evaluasi
Id Doc: 589c891e81944d4610494717
BAB IV
terkait dengan waktu belajar dan disiplin siswa yang terkait pelaksanaan kegiatan
belajar pada siswa kelas II SD Negeri 182/I Hutan Lindung dengan pemberian
dilakukan dalam dua siklus. Setiap satu siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, setiap
tindakan, (3) Observasi dan evaluasi, (4) Refleksi. Hasil penelitian tindakan kelas
ini diperoleh berdasarkan hasil dari pengamatan kegitan-kegiatan siswa dan guru
4. Menentukan hukuman yang akan diberikan pada siswa yang tidak disiplin.
proses pembelajaran.
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 40
belajar siswa.
tanggal 9 s.d 11 Februari 2016, pengamatan akan dilakukan dari jam pelajaran
pertama sampai jam pelajaran ke-5. Penulis sebagai peneliti sekaligus pelaksana
pembelajaran dibantu oleh seorang teman sejawat sebagai kolaborator yang akan
1) Pertemuan Pertama
ke-1 hingga ke-5. Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang hadir adalah 19
adalah sebagai berikut. Pada kegiatan awal atau kegiatan pendahuluan, guru dan
doa dipimpin oleh ketua kelas. Selesai berdoa kegiatan dilanjutkan dengan
dalam pembelajaran hari itu ada kamera dan guru lain yang masuk ke kelas. Guru
mengatakan bahwa hari ini penulis akan melakukan penelitian terhadap sikap
Kemudian penulis meminta siswa menuliskan nama pada nomor punggung yang
membersihkan dahulu jika terdapat sampah yang disimpan di laci meja dan guru
Kemudian guru menyampaikan pada siswa tata tertib yang harus dipatuhi dalam
mengikuti proses pembelajaran siswa dan sanksi yang akan diterima siswa jika
melanggar tata tertib dan memberitahu kepada siswa yang datang terlambat
hukumannya. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat dari peraturan yang dibuat.
Kemudian guru mulai mengajar sesuai dengan RPP yang sudah disusun
Pada pertemuan pertama dari hasil pengamatan yang dilakukan sejak jam pertama
pelajaran sampai jam ke-5 saat guru memberikan tugas guru menerapkan batas
waktu untuk mengerjakan tugas, sehingga apabila tugas itu belum dapat
diselesaikan hingga batas waktu yang ditentukan maka siswa harus tetap
pekerjaannya, dari 3 jenis tugas yang diberikan guru dari jam pelajaran ke-1
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 42
sampai ke-5 masih 11 orang yang tidak dapat menyelesaikan tugas. Kemudian
saat guru memberikan tugas individu, guru mengingatkan siswa peraturan untuk
tidak menyontek karena jika siswa ketahuan menyontek jawaban yang sudah
ditulis siswa akan dihilangkan, dan siswa yang menyontek harus menulis kembali
jawabannya dengan jawaban sendiri, dari tugas yang diberikan guru pada
penerapan peraturan ini mendapat kendala karena jumlah buku pelajaran yang
beberapa siswa harus berbagi dengan temannya. Saat tiba waktu istirahat guru
menyuruh siswa untuk segera istirahat dan mengingatkan siswa untuk tidak
terlambat masuk ke kelas jika sudah terdengar bel waktu istirahat selesai, pada
pertemuan pertama 4 orang siswa masih terlambat masuk kelas setelah jam
istirahat selesai.
2) Pertemuan Kedua
mengajak siswa untuk berdo’a. Pada pertemuan kedua tidak ada siswa yang
memasangkan nomor punggung sesuai dengan nama siswa yang sudah dituliskan
pada nomor tersebut. Kemudian penulis menyampaikan pada siswa tata tertib
yang harus dipatuhi dalam mengikuti proses pembelajaran siswa dan sanksi yang
akan diterima siswa jika melanggar tata tertib. Kemudian guru mulai mengajar
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 43
pelanggaran sikap disiplin yang dilakukan siswa. Penulis juga ikut membantu
Pada pertemuan kedua dari hasil pengamatan yang dilakukan sejak jam
pertama pelajaran sampai jam ke-5 saat guru memberikan tugas guru menerapkan
batas waktu untuk mengerjakan tugas, sehingga apabila tugas itu belum dapat
diselesaikan hingga batas waktu yang ditentukan maka siswa harus tetap
pekerjaannya, dari 3 jenis tugas yang diberikan guru dari jam pelajaran ke-1
sampai ke-5 masih 11 orang yang tidak dapat menyelesaikan tugas, pada
karena guru tidak selalu mengingatkan siswa batas waktu untuk siswa harus
mengingatkan kembali pada siswa peraturan untuk tidak menyontek karena jika
siswa ketahuan menyontek jawaban yang sudah ditulis siswa akan dihilangkan,
dan siswa yang menyontek harus menulis kembali jawabannya dengan jawaban
sendiri, dari tugas yang diberikan guru pada pertemuan kedua 2 orang siswa
tempatnya. Pada saat jam istirahat guru mengingatkan kembali peraturan untuk
tidak terlambat masuk kelas saat jam istirahat selesai, dan saat jam istirahat selesai
seluruh siswa antusias untuk tidak terlambat dan siswa mengingatkan temannya
untuk tidak terlambat. Sehinggga pada pertemuan ini tidak ada siswa yang
3) Pertemuan Ketiga
mengajak siswa untuk berdo’a. Pada pertemuan ketiga ada 2 siswa yang datang
memasangkan nomor punggung sesuai dengan nama siswa yang sudah dituliskan
pada nomor tersebut. Kemudian penulis menyampaikan pada siswa tata tertib
yang harus dipatuhi dalam mengikuti proses pembelajaran siswa dan sanksi yang
akan diterima siswa jika melanggar tata tertib dan memberitahu kepada siswa
disiplin yang dilakukan siswa. Penulis juga ikut membantu guru dalam
Pada pertemuan ketiga dari hasil pengamatan yang dilakukan sejak jam
pertama pelajaran sampai jam ke-5 saat guru memberikan tugas guru masih
menerapkan batas waktu untuk mengerjakan tugas, sehingga apabila tugas itu
belum dapat diselesaikan hingga batas waktu yang ditentukan maka siswa harus
tetap mengumpulkan tugsnya, dan guru akan memberi nilai sesuai dengan
pekerjaannya, dari 3 jenis tugas yang diberikan guru dari jam pelajaran ke-1
sampai ke-5 masih 4 orang yang tidak dapat menyelesaikan tugas. Kemudian saat
peraturan untuk tidak menyontek karena jika siswa ketahuan menyontek jawaban
yang sudah ditulis siswa akan dihilangkan, dan siswa yang menyontek harus
menulis kembali jawabannya dengan jawaban sendiri, dari tugas yang diberikan
guru pada pertemuan ketiga 5 orang siswa masih menyontek saat mengerjakan
tugas. Pada pertemuan ini banyak ditemukan siswa yang menyontek karena tugas
dipahami siswa, sehingga penulis menjelaskan kembali materi dari tugas yang
diberikan guru, dan membimbing siswa yang mengalami kesulita dalam memahi
materi pelajaran. Saat mengikuti kegiatan belajar 1 orang siswa tidak membuang
ketiga ini saat jam istirahat selesai seluruh siswa antusias untuk tidak terlambat
pertemuan ini tidak ada siswa yang terlambat masuk kelas setelah jam istirahat
selesai.
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 46
1) Aktivitas Guru
Pada siklus 1 guru telah melakukan perbaikan secara nyata pada kegiatan
Dewantara.
Hasil observasi sikap disiplin belajar siswa pada siklus 1 disajikan pada
2 Siswa 2 4 4 4 4 4 20 4
3 Siswa 3 4 4 4 4 4 20 4
4 Siswa 4 3 3 1 4 4 15 3
5 Siswa 5 3 4 2 4 3 16 3,2
6 Siswa 6 4 4 3 4 4 19 3,8
7 Siswa 7 4 4 4 4 4 20 4
8 Siswa 8 4 3 3 4 3 17 3,4
9 Siswa 9 4 4 3 4 3 18 3,6
10 Siswa 10 3 4 3 4 4 18 3,6
11 Siswa 11 4 4 4 3 4 19 3,8
12 Siswa 12 4 4 4 4 4 20 4
13 Siswa 13 4 4 3 4 3 18 3,6
14 Siswa 14 2 3 2 4 3 14 2,8
15 Siswa 15 3 3 2 4 3 18 3,6
16 Siswa 16 4 4 3 4 3 18 3,6
17 Siswa 17 4 4 3 4 4 19 3,8
18 Siswa 18 4 4 3 4 3 18 3,6
19 Siswa 19 4 4 4 4 4 20 4
Jumlah 70 72 56 74 68 343
Dari data yang diperoleh pada tabel 4.1, dapat diketahui bahwa rata-rata
sikap disiplin belajar siswa secara keseluruhan sudah mencapai 90,26% dan dapat
diberikan guru masih belum mencapai kriteria keberhasilan pada penelitian ini.
Maka dapat dikatakan sikap disiplin belajar siswa dalam menyelesaikan tugas
siswa dalam proses pembelajaran ternyata hasil yang diperoleh masih belum
sesuai dengan yang diharapkan, walaupun pencapaian sikap disiplin belajar siswa
sudah mencapai kriteria keberhasilan tindakan. Kelebihan pada siklus 1 ini adalah
dapat segera dijatuhkan dan menimbulkan rasa keadilan antar siswa. Pada siklus 1
juga masih terdapat beberapa kelemahan. Kelemahan yang terjadi pada siklus 1,
yaitu.
siswa.
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 51
2. Guru masih belum terbiasa untuk memberikan batas waktu pada siswa
dalam mengerjakan tugas. Sehingga siswa masih bingung kapan tugas itu
3. Tugas yang diberikan guru bersumber dari buku pelajaran siswa, sedangkan
4. Saat guru menerapkan hukuman jika hingga waktu yang ditentukan siswa
yang kurang memiliki motivasi dalam belajar nya sehingga tetap tidak
3. Pada siklus 2, guru harus memberikan batas waktu saat siswa saat
mengerjakan tugas dan terus mengingatkan siswa sisa waktu untuk dapat
mengumpulkan tugasnya.
4. Pada siklus 2, guru harus menambah sumber untuk pemberian tugas yang
5. Pada siklus 2, guru dan penulis akan mendampingi siswa yang memiliki
6. Pada siklus 2, guru dan penulis akan memberikan tugas dengan menulisnya
mengerjakan tugas.
3. Menyiapkan tugas yang sesuai dengan materi pada pertemuan 4,5, dan 6.
5. Menentukan hukuman yang akan diberikan pada siswa yang tidak disiplin.
proses pembelajaran.
belajar siswa.
tanggal 15 s.d 17 Februari 2016, pengamatan akan dilakukan dari jam pelajaran
pertama sampai jam pelajaran ke-5. Penulis sebagai peneliti sekaligus pelaksana
pembelajaran dibantu oleh seorang teman sejawat sebagai kolaborator yang akan
1) Pertemuan Pertama
ke-1 hingga ke-5. Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang hadir adalah 19
untuk berdo’a. Pada pertemuan pertama ada 2 siswa yang datang terlambat.
nomor punggung sesuai dengan nama siswa yang sudah dituliskan pada nomor
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 54
tersebut. Kemudian penulis menyampaikan pada siswa tata tertib yang harus
dipatuhi dalam mengikuti proses pembelajaran siswa dan sanksi yang akan
diterima siswa jika melanggar tata tertib. Kemudian penulis menanyakan cita-cita
menjelaskan bagaimana cara untuk mencapai cita-cita yang diinginkan agar siswa
mengawasi pelanggaran sikap disiplin yang dilakukan siswa. Penulis juga ikut
dilakukan sejak jam pertama pelajaran sampai jam ke-5 ditemukan pelanggaran
terhadap sikap disiplin belajar yang dilakukan siswa yaitu saat guru memberikan
tugas masih 9 orang yang tidak dapat menyelesaikan tugas, 3 orang siswa masih
menyontek saat mengerjakan tugas, dan 2 orang siswa tidak membuang sampah
ke tempatnya.
2) Pertemuan Kedua
sampai ke-5. Pada pertemuan kedua ini jumlah siswa yang hadir adalah 19 siswa,
untuk berdo’a. Pada pertemuan kedua ada 1 siswa yang datang terlambat.
nomor punggung sesuai dengan nama siswa yang sudah dituliskan pada nomor
tersebut. Kemudian penulis menyampaikan pada siswa tata tertib yang harus
dipatuhi dalam mengikuti proses pembelajaran siswa dan sanksi yang akan
diterima siswa jika melanggar tata tertib. Kemudian penulis mengingatkan cita-
cita siswa, kemudian penulis menjelaskan bagaimana cara untuk mencapai cita-
belajar. Kemudian guru mulai mengajar sesuai dengan RPP yang sudah disusun
Penulis juga ikut membantu guru dalam menyampaikan materi, dan membantu
Pada pertemuan kedua siklus 2 dari hasil pengamatan yang dilakukan sejak
jam pertama pelajaran sampai jam ke-5 ditemukan pelanggaran terhadap sikap
disiplin belajar yang dilakukan siswa yaitu saat guru memberikan tugas masih 7
orang yang tidak dapat menyelesaikan tugas, 2 orang siswa masih menyontek saat
mengerjakan tugas.
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 56
3) Pertemuan Ketiga
sampai ke-5. Pada pertemuan ketiga ini jumlah siswa yang hadir adalah 19 siswa,
untuk berdo’a. Pada pertemuan ketiga tidak ada siswa yang datang terlambat.
nomor punggung sesuai dengan nama siswa yang sudah dituliskan pada nomor
tersebut. Kemudian penulis menyampaikan pada siswa tata tertib yang harus
dipatuhi dalam mengikuti proses pembelajaran siswa dan sanksi yang akan
diterima siswa jika melanggar tata tertib. Kemudian penulis mengingatkan cita-
cita siswa, kemudian penulis menjelaskan bagaimana cara untuk mencapai cita-
belajar. Kemudian guru mulai mengajar sesuai dengan RPP yang sudah disusun
Penulis juga ikut membantu guru dalam menyampaikan materi, dan membantu
Pada pertemuan kedua siklus 2 dari hasil pengamatan yang dilakukan sejak
jam pertama pelajaran sampai jam ke-5 ditemukan pelanggaran terhadap sikap
disiplin belajar yang dilakukan siswa yaitu saat guru memberikan tugas masih 4
1) Aktivitas Guru
dari siklus 1 pada kegiatan meningkatkan sikap disiplin siswa. Pada siklus 1 guru
pengawasan dan ketegasan guru masih kurang terhadap pelanggaran disiplin yang
terhadap sikap disiplin belajar siswa dan ketegasan guru dalam menerapkan
Hasil observasi sikap disiplin belajar siswa pada siklus 2 disajikan pada
Dari data yang diperoleh pada tabel dapat diketahui bahwa rata-rata sikap
disiplin belajar siswa sudah mencapai 95% dan dapat dikatakan telah melebihi
4.1.2.4 Refleksi
ini disebabkan sikap disiplin siswa dan pelaksanaan tindakan oleh guru pada
dalam menjalankan peraturan yang dibuat. Begitu pula dengan guru, guru telah
bahwa rata-rata sikap disiplinan belajar siswa adalah 90,26% dan dapat dikatakan
pada siklus 2 rata-rata sikap disiplin belajar siswa mengalami peningkatan hingga
4.2 Pembahasan
pada penelitian ini adalah dengan memberikan hukuman ala Ki Hajar Dewantara.
Berdasarkan pendapat Dewantara (2011: 28-29) alat pendidikan pada anak usia 7-
dan hukuman. Hukuman adalah salah satu alat pendidikan yang diperlukan dalam
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 62
syarat untuk mengertikan kepada anak, bahwa segala perbuatan orang itu
pendapat Moenir (2014: 96-98) yaitu (1) tepat waktu datang ke sekolah, (2) tepat
waktu masuk kelas setelah jam istirahat selesai, (3) membuang sampah pada
tempatnya, (4) menyelesaikan tugas yang diberikan guru, (5) tidak menyontek
2 Tepat
waktu
masuk
kelas 15 78,95 19 100 19 100 19 100 19 100 19 100
setelah jam
istirahat
selesai.
3 Membuang
sampah 19 100 18 94,74 18 94,74 17 89,47 19 100 19 100
pada
tempatnya.
4 Menyele-
saikan
8 42,11 8 42,11 15 78,95 10 52,63 12 63,16 15 78,95
tugas yang
diberikan
guru.
5 Tidak
menyontek
14 73,68 17 89,47 14 73,68 16 84,21 19 100 19 100
saat
mengerja-
kan tugas.
Rata-rata
74,74 85,26 87,37 83,16 89,47 95,79
kedisiplinan siswa
(%)
Rata-rata
90,26 95
kedisiplinan siswa
dalam siklus (%)
Dicetak pada tanggal 2019-05-15
Id Doc: 589c891e81944d4610494717 63
hukuman ala Ki Hajar Dewantara terjadi peningkatan sikap disiplin belajar siswa
pada tiap siklusnya, terlihat dari hasil analisis pada tabel 4.5. Indikator sikap
disiplin belajar juga mengalami peningkatan tiap siklus nya. Pada siklus 1
indikator tepat waktu datang ke sekolah 92%, meningkat pada siklus 2 menjadi
96%. Tepat waktu masuk kelas setelah jam istirahat selesai pada siklus 1 94,75%
yang diberikan guru tepat waktu pada siklus 1 73,68% menjadi 84,25% pada
siklus 2. Indikator disiplin siswa membuang sampah pada tempatnya pada siklus 1
dan siklus 2 masih tetap yaitu 97,25%. Indikator disiplin tidak menyontek saat
mengerjakan tugas pada siklus 1 89,5% meningkat pada siklus 2 menjadi 97,25%.
“hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam
kesadaran untuk melaksanakan peraturan dalam belajar dan memberikan efek jera
kepada siswa. Dengan demikian siswa akan terdorong untuk berperilaku disiplin.