Jurnal Farmasi Udayana: Volume Iii, Nomor 2, September 2014
Jurnal Farmasi Udayana: Volume Iii, Nomor 2, September 2014
Jurnal Farmasi Udayana: Volume Iii, Nomor 2, September 2014
VOLUME III
NOMOR 2
HALAMAN 1 - 103
EDISI SEPTEMBER 2014
ABSTRAK
Amilum jagung alami memiliki keterbatasan yaitu sifat alir dan kompaktibilitas yang
buruk. Oleh sebab itu, perlu dilakukan modifikasi amilum yang dapat menghasilkan sifat alir
yang baik, yaitu melalui metode pregelatinasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
penggunaan amilum jagung pregelatinasi sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet
vitamin E dengan metode kempa langsung. Konsentrasi amilum jagung pregelatinasi yang
digunakan adalah 5%; 12,5%; dan 20%, dicampur dengan vitamin E, CMC-Na, laktosa, dan
talkum, kemudian dicetak dan dilakukan evaluasi sifat fisik. Evaluasi sifat fisik tablet meliputi
uji keseragaman bobot, kekerasan,kerapuhan, dan waktu hancur. Hasil yang diperoleh dianalisis
secara statistik menggunakan One-Way ANOVA dan LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah amilum jagung pregelatinasi sebagai bahan
pengikat tablet vitamin E menurunkan kerapuhan, meningkatkan kekerasan, dan memperlambat
waktu hancur secara signifikan (p<0,05).
1. PENDHULUAN
Sediaan vitamin E yang berada di pasaran
berupa sediaan kapsul lunak, akan tetapi dalam
pembuatan sediaan tersebut mem
butuhkan peralatan yang lebih banyak dan suatu formulasi tablet juga perlu diperhatikan.
proses yang lebih panjang dibandingkan Umumnya amilum digunakan sebagai bahan
dengan pembuatan sediaan lainnya (Lachman tambahan dalam industri farmasi (Rowe dkk.,
dkk., 2008). Hal ini dapat mempengaruhi 2009).
biaya produksi obat, sehingga perlu dilakukan Amilum jagung merupakan salah satu
suatu formulasi sediaan dengan metode yang bahan tambahan yang sering digunakan dalam
lebih sederhana dan biaya produksi yang industri farmasi, namun amilum jagung
rendah, yaitu dalam bentuk sediaan tablet. Hal- memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang
hal yang perlu diperhatikan dalam formulasi buruk jika digunakan sebagai bahan tambahan
tablet adalah metode pembuatan dan pemilihan tablet kempa langsung. Agar dapat digunakan
bahan tambahan tablet yang sesuai. sebagai bahan tambahan tablet kempa
Metode pembuatan tablet yang dipilih langsung, perlu dilakukan modifikasi fisika
adalah metode yang sesuai dengan sifat fisik yaitu dengan cara pregelatinasi (Yusuf dkk.,
zat aktif dan bahan tambahan. Selain metode 2008). Amilum jagung mengandung 24%-26%
pembuatan, pemilihan bahan tambahan dalam amilosa dan 74%-76% amilopektin (Richana
59
Pengaruh Penggunaan Amilum Jagung Pregelatinasi Sebagai Bahan Pengikat
Terhadap Sifat Fisik Tablet Vitamin E (Apriani, N.P ., Arisanti, C.I.S )
60
Pengaruh Penggunaan Amilum Jagung Pregelatinasi Sebagai Bahan Pengikat
Terhadap Sifat Fisik Tablet Vitamin E (Apriani, N.P ., Arisanti, C.I.S )
yang baik yaitu kurang dari 15 menit (Depkes kemampuan amilum jagung pregelatinasi
RI, 1995). untuk mengikat partikel-partikel amilum di
dalam tablet (Lachman dkk., 2008). Akan
tetapi waktu hancur tablet yang dihasilkan
terlalu cepat dibandingkan dengan waktu
hancur tablet dengan metode kempa langsung
4. PEMBAHASAN lainnya (Syifa dan Wicaksono, 2008). Waktu
4.1 Uji Organoleptik hancur yang terlalu cepat menyebabkan
Warna tablet yang dihasilkan kurang pelarutan dari zat aktif yang terlalu cepat pula
menarik karena terjadinya mottling yaitu sehingga efek terapi obat yang dihasilkan juga
keadaan dimana distribusi warna tablet tidak semakin cepat.
merata yang menyebabkan homogenitas 5. KESIMPULAN
campuran antar granul menjadi buruk Peningkatan jumlah konsentrasi amilum
(Lachman dkk., 2008). jagung pregelatinasi sebagai bahan pengikat
tablet vitamin E menunjukkan penurunan nilai
4.2 Uji Keseragaman Bobot kerapuhan, peningkatan kekerasan tablet, dan
Hasil keseragaman bobot ini sangat waktu hancur yang lebih lama.
ditentukan oleh sifat alir amilum dan
homogenitas dari campuran suatu bahan. Sifat UCAPAN TERIMAKASIH
alir amilum jagung pregelatinasi yang berada Penulis mengucapkan terimakasih kepada
dalam rentang sangat baik menyebabkan Jurusan Farmasi Universitas Udayana,
amilum dapat mengisi ruang cetak secara keluarga dan teman-teman atas dukungan serta
konstan sehingga tablet yang dihasilkan dapat bantuan selama penelitian ini berlangsung.
memenuhi keseragaman bobot yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
4.3 Uji Kekerasan Tablet Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi
Kekerasan dipengaruhi oleh ukuran IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
partikel dan adanya fines. Ukuran partikel yang Republik Indonesia. Hal : 4, 107, 175,
berbeda menyebabkan ruang antar granulnya 741, 771, 784, 1086.
akan semakin besar dan dapat terisi oleh udara Hadisoewignyo, L. dan A. Fuhdoli. 2007. Studi
sehingga pada saat pengempaan terjadi Pelepasan In Vitro Ibuprofen dari
penurunan kekuatan ikatan antar granul, Matriks Xanthan Gum yang
sedangkan adanya jumlah fines yang banyak Dikombinasikan dengan Crosslinking
dapat menyebabkan tablet rapuh karena Agent. Majalah Farmasi Indonesia 18(3).
tersusun dari serbuk yang sangat halus Hal: 133-140.
sehingga kekerasannya rendah Hastuti, M. 2008. Pengaruh Perbedaan Suhu
(Hadisoewignyo dan Fuhdoli, 2007). Dalam Metode Pembuatan Amilum
Singkong Pregelatinasi Terhadap Sifat
4.4 Uji Kerapuhan Tablet Fisik Tablet Chlorpheniramin Maleat
Kerapuhan tablet dapat dipengaruhi oleh Secara Kempa Langsung (skripsi)
keseragaman ukuran serbuk dari masing- Surakarta: Universitas Muhammadiyah
masing bahan dan jumlah fines (Voigth dkk., Surakarta.
1995). Jumlah fines yang semakin banyak akan Lachman, L., H. A. Lieberman., J. L. Kanig.,
meningkatkan kerapuhan tablet. 2008. Teori dan Praktek Farmasi
Industri. 3rd Edition. Penerjemah: Siti
4.5 Uji Waktu Hancur Tablet Suyatmi. Jakarta : UI Press. Halaman :
Salah satu faktor yang mempengaruhi 101- 246.
waktu hancur adalah jumlah bahan pengikat Parrott, E. L. 1971. Pharmaceutical
(Sheth dkk., 1980). Konsentrasi amilum Technology Fundamental
sebagai pengikat yang lebih besar Pharmaceutics. 3rd Edition. Mineapolis :
menyebabkan semakin meningkatnya
62
Pengaruh Penggunaan Amilum Jagung Pregelatinasi Sebagai Bahan Pengikat
Terhadap Sifat Fisik Tablet Vitamin E (Apriani, N.P ., Arisanti, C.I.S )
Burgess Publishing Company. Hal : 67- PH 101 Menjadi Bahan Pengisi Co-
77. Process Tablet Cetak Langsung.
Richana, N., dan Suarni. 2005. Teknologi Majalah Farmasi Indonesia 19(4). Hal:
Pengolahan Jagung. Bogor: Balai Besar 165-171.
Penelitian dan Pengembangan Pasca Voigt, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi
Panen. Farmasi. Penerjemah: Soendari
Rowe, R.C., Paul, J. S., Marian, E. Q. 2009. Noerono. Yogyakarta : Gajah Mada
Handbook of Pharmaceutical Excipients, University Press. Halaman : 116-189.
lSixth Edition. USA : Pharmaceutical Yusuf, H., A. Radjaram dan D. Setyawan.
Press. Hal: 685-694. 2008. Modifikasi Pati Singkong
Sheth, B. B., Bandelin F. J., Shangraw R. F. Pregelatin Sebagai Bahan Pembawa
1980. Pharmaceutical Dosage Forms, Cetak Langsung. Jurnal Penelitian
Tablets. Volume I. New York: Marcel Media Eksakta, Vol. 7, No. 1: Hal 31-
Dekker Inc. Hal: 67 47
Syifa’, N. dan Y. Wicaksono. 2008.
Pengembangan Pati Singkong-Avicel
63
JURNAL FARMASI UDAYANA
INFORMASI BAGI PENULIS
DAFTAR ISI
Deskripsi
Pembaca
Editor
Petunjuk Penulisan
DESKRIPSI
Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi
FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article
pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada
scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem penghantaran
obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia
medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem
penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif
tanaman serta evaluasi klinik obat.
PEMBACA
Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, kimia
analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia dan statistika
EDITOR
Penanggungjawab : Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt
Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm, M.Si., Apt
Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt
Anggota
Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Sc., Apt
Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si.
Mitra Bestari:
Ketua : Drs. I N.K. Widjaja , M.Si., Apt
Wakil Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt
Anggota:
a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)
b. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt (Teknologi Farmasi)
c. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)
d. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm.Klin., Apt (Biomedik dan Farmakologi)
e. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)
EMAIL
jurnalfarmasiudayana@gmail.com
PETUNJUK PENULISAN
PENGARUH_PENGGUNAAN_
AMILUM_JAGUNG_PREGELA
TINASI.pdf
by
15 %
SIMILARIT Y INDEX
12%
INT ERNET SOURCES
2%
PUBLICAT IONS
6%
ST UDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
ojs.unud.ac.id
Int ernet Source 10%
2
Submitted to Universitas Muhammadiyah
Surakarta
4%
St udent Paper
3
pustaka.setiabudi.ac.id
Int ernet Source 1%