Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT 1/3
GRAHA HERMINE 13.12
BATAM

Ditetapkan,
DIREKTUR
RS GRAHA HERMINE BATAM
STANDAR
TANGGAL TERBIT:
PROSEDUR
10 Januari 2019
OPERASIONAL
(dr. Fajri Israq., MARS)

Tata cara yang dilakukan untuk mengelola Bahan Berbahaya dan Beracun
PENGERTIAN meliputi Kegiatan pengadaan, mengangkut, menyimpan, menggunakan
atau membuang Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Sebagai acuan untuk pegelolaan B3 supaya petugas yang terpapar dapat
TUJUAN terhindar dari gangguan kesehatan dan keamanan bagi lingkungan sekitar
terhadap kontaminasi dan dampak lain yang disebabkan oleh B3.

Penyimpanan Perbekalan Farmasi RS Graha Hermine Batam (Kebijakan


KEBIJAKAN
direktur Nomor 138/Dir/SK/RSGH/I/2019)

PROSEDUR
1. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) disimpan, dipergunakan dan
dibuang dengan cara yang sesuai.
2. Lakukan secara benar seluruh ketentuan penyimpanan, penggunaan
pembuangan bahan kimia berbahaya dan beracun.
3. Unit yang menyimpan bahan kimia berbahaya dan beracun dalam
jumlah besar dan jenis bahan kimia yang banyak, harus mempunyai
ruangan penyimpanan khusus.
4. Beri Label yang sesuai untuk semua B3 supaya tidak terjadi kesalahan
pada saat pengambilan.
5. Periksa secara teratur dan berkala untuk mendeteksi kebocoran atau

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RS Graha Hermine Batam
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT 2/3
GRAHA HERMINE 13.12
BATAM

kerusakan wadah dan kadaluarsanya.


6. Bahan kimia yang menjadi basah akibat kelembaban yang tinggi harus
dikeringkan sebelum dipergunakan
7. Sampah yang berasal dari bahan kimia harus dibuang pada kontener
yang telah disiapkan khusus untuk bahan tersebut, tidak boleh dibuang
pada sampah untuk bahan kimia lain.
8. Tidak diperkenankan mempergunakan lampu spirtus dalam ruang berisi
bahan kimia apabila tidak diinstruksikan
9. Setiap wadah dari gelas harus diperiksa apakah ada keretakan atau tidak
karena akan menyebabkan cedera serius apabila terjadi kebocoran
bahan kimia.
10. Untuk menghindari terjadinya peledakan bahan kimia maka setiap
bahan kimia dengan konsentrasi yang tinggi harus disimpan dalam
ruangan suhu yang lebih rendah dari titik nyala bahan kimia tersebut
11. Setiap bahan kimia yang mudah meledak atau terbakar harus
diidentifikasi titik nyala dari bahan tersebut
12. Setiap petugas harus memperhatikan bahwa beberapa bahan kimia
padat tidak boleh terkena air, terkena pemanasan. Terjadi gesekan atau
terkena cahaya/sinar matahari karena akan mudah terbakar.
13. Setiap petugas harus mengetahui tempat dan cara penggunaan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR), tempat pembilasan, dan mengetahui
cara mempergunakan peralatan tersebut
14. Jika terjadi tumpuhan bahan, lakukan penanganan tumpahan (SPO
Penanganan Tumpahan B3), dan laporkan pada atasan.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RS Graha Hermine Batam
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT 3/3
GRAHA HERMINE 13.12
BATAM

Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT Instalasi penunjang Medis
K3RS

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RS Graha Hermine Batam

Anda mungkin juga menyukai