METODE ARIMA(p,d,q)
Nadyarusda29@gmail.com
ABSTRAK
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1. Mengetahui model data Outflow PT. PLN (persero) Pembangkitan
Sumbagsel Sektor Pembangkitan Bengkulu dari tanggal 1 desember 2011
sampai 18 Juni 2012.
2. Melakukan peramalan jumlah Outflow PT. PLN (persero) Pembangkitan
Sumbagsel Sektor Pembangkitan Bengkulu untuk 10 tahun kedepan dengan
bantuan software minitab, eviews dan bahasa pemprograman R.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ARIMA
Model ini merupakan Varian Box-Jenkins dari model ARMA yang digunakan
untuk aplikasi time series yang tidak stationer, dimana time series yang tidak
stationer diubah terlebih dahulu menjadi stationer setelah dilakukan proses
differencing.
Secara umum model ARIMA(p,d,q) terdiri dari tiga bagian, yaitu : komponen
proses differencing sehingga time series tidak stationer menjadi stationer setelah d
proses differencing, komponen autoregressive AR(p), dan komponen moving
average MA(q) (Sutrisno, 2009).
3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang diunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder dari 1 Desember
2011 sampai dengan 18 Juni 2012 (data harian). Data berupa jumlah debit air Dam
PLTA Musi dari PT. PLN (persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor
Pembangkitan Bengkulu.
Data Univariat
correlogram
Differensi
Stationer ?
Signifikan ?
Estimasi Parameter
AR dan MA
Uji Korelasi
Diagnosa Model
Uji Kenormalan
Model Terbaik
Peramalan
Data yang digunakan adalah data harian debit air Dam PLTA Musi pada hari
pertama bulan Desember 2011 sampai dengan hari ke delapan belas Juni 2013. Data
tersebut merupakan data time series.
35
30
Out Flow
25
20
Dari Gambar 2 dapat dilihat data Debit Air belum stasioner sehingga perlu
dilakukan differensi. Setelah differensi satu kali didapatkan grafik uji stasioneritas:
10
0
Diff
-5
-10
-15
1 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Index
Gambar 3 Grafik Stasioneritas Data Debit Air dengan Differensi satu Kali
Dapat dilihat dari gambar 3 setelah proses differensi pertama data sudah stationer
pada rata-rata dan diperoleh model awal ARIMA(1,1,1), ARIMA(0,1,1),
ARIMA(0,1,2), ARIMA(0,1,3), ARIMA(1,1,2), ARIMA(1,1,3), ARIMA(4,1,2),
ARIMA(4,1,3), ARIMA(1,1,0), ARIMA(4,1,0) .
Dari beberapa model tersebut akan dipilih model terbaik yang memiliki
parameter signifikan yan memenuhi beberapa kriteria diantaranya memiliki nilai ρ-
value yang lebih kecil dari 0,05 sedangkan untuk T-valuenya lebih besar dari nilai
Z0,05 = 1,96, serta memiliki mean square error (MSE) terkecil. Sehingga model
ARIMA sementara yang memenuhi kriteria model terbaik adalah ARIMA (0,1,1).
Dari tabel 3 dengan α=0.01 dapat terlihat bahwa model yang memililiki nilai
probabilitas yang signifikan dan nilai |IRM|<1 adalah ARIMA(1,1,1),
ARIMA(0,1,1), ARIMA(0,1,3), ARIMA(1,1,2), ARIMA(1,1,3),), ARIMA(4,1,3),
ARIMA(1,1,0), dan ARIMA(4,1,0). Langkah selanjutnya akan dilakukan dengan
uji asumsi residual. Denan menunakan software eviews di peroleh hasil penujian
non-autokorelasi, homoskedasitas, dan normalitas residual ditampilkan pada tabel
dibawah ini:
Dari tabel 5 diperoleh model ARIMA(0,1,1) merupakan model terbaik, hal ini
dikarenakan model ARIMA(0,1,1) memiliki nilai standar error minimum.
4.5. Peramalan Data Debit Air Harian di PT. PLN (persero) Pembangkitan
Sumbagsel Sektor Pembangkitan Bengkulu
Langkah terakhir dalam analisis runtun waktu adalah menentukan peramalan
atau prediksi periode selanjutnya. Dalam pembahasan ini akan diramalkan jumlah
debit air PLTA Musi dengan menggunakan software minitab 15, eviews 7 dan R.
Tabel 6 peramalan data debit air dengan software minitab 15 dari 19 Juni
2012 sampai denan 15 November 2012
No. Tanggal/Bulan/Tahun Forecast
1. 19/Juni/2012 23,3427
2. 20/Juni/2012 23,3389
3. 21/Juni/2012 23,3351
4. 22/Juni/2012 23,3312
5. 23/Juni/2012 23,3274
6. 24/Juni/2012 23,3236
7. 25/Juni/2012 23,3198
8. 26/Juni/2012 23,3160
9. 27/Juni/2012 23,3122
10. 28/Juni/2012 23,3083
11. 29/Juni/2012 23,3045
12. 30/Juni/2012 23,3007
13. 01/Juli/2012 23,2969
14. 02/Juli/2012 23,2931
15. 03/Juli/2012 23,2893
16. 04/Juli/2012 23,2854
17. 05/Juli/2012 23,2816
18. 06/Juli/2012 23,2778
19. 07/Juli/2012 23,2740
20. 08/Juli/2012 23,2702
21. 09/Juli/2012 23,2664
22. 10/Juli/2012 23,2625
23. 11/Juli/2012 23,2587
24. 12/Juli/2012 23,2549
25. 13/Juli/2012 23,2511
26. 14/Juli/2012 23,2473
27. 15/Juli/2012 23,2435
28. 16/Juli/2012 23,2396
29. 17/Juli/2012 23,2358
30. 18/Juli/2012 23,2320
31. 19/Juli/2012 23,2282
32. 20/Juli/2012 23,2244
33. 21/Juli/2012 23,2206
34. 22/Juli/2012 23,2167
35. 23/Juli/2012 23,2129
36. 24/Juli/2012 23,2091
37. 25/Juli/2012 23,2053
38. 26/Juli/2012 23,2015
39 27/Juli/2012 23,1977
40. 28/Juli/2012 23,1938
41. 29/Juli/2012 23,1900
42. 30/Juli/2012 23,1862
43. 31/Juli/2012 23,1824
44. 01/Agustus/2012 23,1786
45. 02/Agustus/2012 23,1748
46. 03/Agustus/2012 23,1709
47. 04/Agustus/2012 23,1671
48. 05/Agustus/2012 23,1633
49. 06/Agustus/2012 23,1595
50. 07/Agustus/2012 23,1557
51. 08/Agustus/2012 23,1519
52. 09/Agustus/2012 23,1480
53. 10/Agustus/2012 23,1442
54. 11/Agustus/2012 23,1404
55. 12/Agustus/2012 23,1366
56. 13/Agustus/2012 23,1328
57. 14/Agustus/2012 23,1290
58. 15/Agustus/2012 23,1252
59. 16/Agustus/2012 23,1213
60. 17/Agustus/2012 23,1175
61. 18/Agustus/2012 23,1137
62. 19/Agustus/2012 23,1099
63. 20/Agustus/2012 23,1061
64. 21/Agustus/2012 23,1023
65. 22/Agustus/2012 23,0984
66. 23/Agustus/2012 23,0946
67. 24/Agustus/2012 23,0908
68. 25/Agustus/2012 23,0870
69. 26/Agustus/2012 23,0832
70. 27/Agustus/2012 23,0794
71. 28/Agustus/2012 23,0755
72. 29/Agustus/2012 23,0717
73. 30/Agustus/2012 23,0679
74. 31/Agustus/2012 23,0641
75. 01/September/2012 23,0603
76. 02/September/2012 23,0565
77. 03/September/2012 23,0526
78. 04/September/2012 23,0488
79. 05/September/2012 23,0450
80. 06/September/2012 23,0412
81. 07/September/2012 23,0374
82. 08/September/2012 23,0336
83. 09/September/2012 23,0297
84. 10/September/2012 23,0259
85. 11/September/2012 23,0221
86. 12/September/2012 23,0183
87. 13/September/2012 23,0145
88. 14/September/2012 23,0107
89. 15/September/2012 23,0068
90. 16/September/2012 23,0030
91 17/September/2012 22,9992
92. 18/September/2012 22,9954
93. 19/September/2012 22,9916
94 20/September/2012 2,9878
95. 21/September/2012 22,9839
96. 22/September/2012 22,9801
97. 23/September/2012 22,9763
98. 24/September/2012 22,9725
99. 25/September/2012 22,9687
100. 26/September/2012 22,9649
101. 27/September/2012 22,9610
102. 28/September/2012 22,9572
103. 29/September/2012 22,9534
104. 30/September/2012 22,9496
105. 01/Oktober/2012 22,9458
106. 02/Oktoberber/2012 22,9420
107. 03/Oktoberber/2012 22,9381
108. 04/Oktoberber/2012 22,9343
109. 05/Oktoberber/2012 22,9305
110. 06/Oktoberber/2012 22,9267
111. 07/Oktoberber/2012 22,9229
112. 08/Oktoberber/2012 22,9191
113. 09/Oktoberber/2012 22,9152
114. 10/Oktoberber/2012 22,9114
115. 11/Oktoberber/2012 22,9076
116. 12/Oktoberber/2012 22,9038
117. 13/Oktoberber/2012 22,9000
118. 14/Oktoberber/2012 22,8962
119. 15/Oktoberber/2012 22,8923
120. 16/Oktoberber/2012 22,8885
121. 17/Oktoberber/2012 22,8847
122. 18/Oktoberber/2012 22,8809
123. 19/Oktoberber/2012 22,8771
124. 20/Oktoberber/2012 22,8733
125. 21/Oktoberber/2012 22,8694
126. 22/Oktoberber/2012 22,8656
127. 23/Oktoberber/2012 22,8618
128. 24/Oktoberber/2012 22,8580
129. 25/Oktoberber/2012 22,8542
130. 26/Oktoberber/2012 22,8504
131. 27/Oktoberber/2012 22,8466
132. 28/Oktoberber/2012 22,8427
133. 29/Oktoberber/2012 22,8389
134. 30/Oktoberber/2012 22,8351
135. 31/Oktoberber/2012 22,8313
136. 01/November/2012 22,8275
137. 02/November/2012 22,8237
138. 03/November/2012 22,8198
139. 04/November/2012 22,8160
140. 05/November/2012 22,8122
141. 06/November/2012 22,8084
142. 07/November/2012 22,8046
143. 08/November/2012 22,8008
144. 09/November/2012 22,7969
145. 10/November/2012 22,7931
146. 11/November/2012 22,7893
147. 12/November/2012 22,7855
148. 13/November/2012 22,7817
149. 14/November/2012 22,7779
150. 15/November/2012 22,7740
50
40
Data Out Flow
30
20
10
-10
1 50 100 150 200 250 300 350
Time
Pada gambar 4 terlihat jumlah debit air diawali dengan 23,3427 pada
tanggal 19 Juni 2012 dan untuk peramalan kedepannya data mengalami penurunan,
sampai dengan hari ke 351 jumlah debit air sebesar 22,7740. Dari gambar 4 juga
terlihat bahwa data sudah stasioner hal ini karena data mengalami penurunan yang
tidak terlalu signifikan.
Zt = C+0,6608 et-1 + et