PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
Bagaimana kemudian dengan semakin terintegrasinya perekonomian
antar negara, krisis keuangan yang yang terjadi pada sebuah negara bisa
menyebar dan memberikan effect kepada negara-negara lain dan menjadi
bencana keuangan global dalam waktu yang tidak lama. Berbagai pendapat
para pakar ekonom modern kemudian mulai bermunculan dan menganalisa
tentang penyebab apa yang menjadikan krisis tersebut menjadi global.
B. Rumusan Masalah
3
BAB 2
PEMBAHASAN
Apa yang ditawarkan oleh pasar adalah harga yang real atau netto
sehingga konsumen dan pedagang sama-sama mendapat keuntungan.
Sedangkan, jika harga market yang ada ditetapkan oleh pemerintah maka
harga yang ada akan jauh dari harga sebenarnya entah itu bisa lebih murah
(pengaruh subsidi) hingga lebih mahal (proteksionisme ). Dalam teori
ekonomi klasik terutama yang beraliran khas seperti Adam Smith dengan
Wealth of Nation nya yang mendukung peng-spesialisaian kerja dari para
buruh sehingga kerja yang dicapai lebih efektif dan produk yang dihasilkan
lebih banyak, dan juga beliau melihat bahwa keberadaan pemerintah adalah
untuk meng-deregulasi kebijakan ekonomi yang membuat birokrasi investor
asing semakin sulit untuk berinvestasi dan pemerintah juga harus mendukung
kebijakan yang membebaskan gerak modal, barang dan jasa.
4
Sedangkan salah satu ekonom teori klasik lain masa itu yaitu Karl
Marx memikirkan hal yang sebaliknya dengan mengkritik Adam Smith, bahwa
sebenarnya ketika kekurangan konsumsi dapat melumpuhkan kemampuan
produksi, dan produksi yang berlebihan juga dapat menghancurkan
kapitalisme itu sendiri, ekopol khas realism berpatokan pada : negara,
kepentingan nasional dan lingkungan yang anarki5. Keadaan ekonomi dengan
tetap dibawah pengawasan dan regulasi yang bertujuan perlindungan terhadap
industry dalam negeri yang dilakukan oleh negara dapat menciptakan
kesejahteraan yang merata, terutama dengan menyamaratakan hak dan
kewajibanan antara si buruh dengan si pemilik modal.
5 Blyth, Mark. Routledge Handbook of International Political Economy (IPE), Rouledge, New York,
2009, p.36.
6Theodore H. Cone, Global Politic Economy, 6th edn. 2008. Pearson Education, Inc. p. 19.
5
Sebenarnya ada tiga perspektif yang dominan dalam ekonomi dan politik
internasional klasik yaitu ekonomi liberal, merkantilime dan strukturalis. Fokus
dari setiap pendapat ini adalah hubungan diantara tiga kemungkinan dan aktor dan
institusi. Setiap perspektif memiliki nilai pandang, aktor dan juga solusi ekonomi
dalam hal masalah kebijakan yang berbeda satu sama lain.
7Balaam N, David. Introduction to International Political Economy, 6th ed, Univ. of Puget Sound,
Pearson, 2013.
6
Di masa kini pemikiran adam smith ini menjadi landasan yang
menjelaskan mengapa globalisasi dapat secara cepat terjadi diberbagai belahan
dunia, dengan pencapaian teknologi dan informasi yang cepat, dan pemerintah
antar negara yang lebih terbuka dalam hal pembangunan kerjasama ekonomi
hingga keinginan untuk mendapatkan perdagangan yang efektif dan efisien
dengan saling membangun interdependensi dengan negara lain
7
strukturalis menekankan bahwa pasar tidak pernah ada dalam vakum sosial.
Beberapa kombinasi dari kekuatan sosial, ekonomi, dan politik dalam negeri
menetapkan, mengatur, dan menjaga mereka. Seperti yang kita akan melihat
dalam kasus krisis keuangan AS 2008, bahkan standar kebijakan ekonomi
yang ada saat krisis itu begitu lemah untuk menilai efektivitas sistem pasar dan
terlihat mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan dari kekuatan-kekuatan
dominan dalam market itu sendiri (dominasi pembuat kebijakan dalam hal ini
bank dan swasta yang didukung regulasi pemerintahan AS) .9
Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh pasang surut untuk sektor
ekonomi. Lembaga keuangan tumbang satu per satu, Dana Moneter
Internasional memperlihatkan kecenderungan turun dengan pertumbuhan
ekonominya. Inggris dan Amerika Serikat berada di ambang resesi, roda
ekonomi dunia bergerak lamban. Investor barat menarik modalnya dari Eropa
Timur dan Amerika Latin, karena dana tersebut dibutuhkan untuk menambal
lubang-lubang yang menganga akibat krisis keuangan yang timbul akibat
investasi highrisk di sektor perumahan oleh para kreditur bank. Sementara
perusahaan besar dan kecil berlomba meluncurkan program penghematan
untuk mengurangi imbas krisis.10
9 Violet Dutt and Vic Scheenerson, ‘Fundamental of Politic 1963’ in edited by Murad Saifulin, 1966,
Chapter 1.
10 ‘Tahun 2008, Tahun Sulit bagi Perekonomian.,’ Dw.com, 2008. <http://www.dw.com/id/tahun-
2008-tahun-sulit-bagi-perekonomian/a-3901915>, Diakses 04/11/2015
8
Mengapa hal ini terjadi?
Jika ditela’ah lebih lanjut, ada beberapa alasan krisis ekonomi ini terjadi
diantaranya yaitu11:
Dapat dilihat secara jelas bahwa pasar bebas saat ini (krisis 2008)
hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi dibandingkan kestabilan sosial
11 Violet Dutt and Vic Scheenerson, ‘Fundamental of Politic 1963’ in edited by Murad Saifulin, 1966,
p.210.
12 Balaam N. David. Introduction to International Political Economy, 6th ed, Univ. of Puget Sound,
Pearson, 2013, p. 210
9
dan kesamarataan pendapatan. Yang menyedihkan adalah janji untuk membuat
lebih kaya, sejahtera, pertumbuhan yang cepat, pekerjaan yang lebih baik dan
harga yang lebih murah begitu mudah disampaikan ke public dibanding
alternative kebijakan lain yaitu penaikan pajak industry untuk kegiatan sosial,
dan pengayaan lingkungan demi generasai kedepan sehingga seakan menjadi
angan yang segera akan dicapai padahal tidak, hal itu dikarenakan mereka
yang memiliki kekayaan menjadi pemilik dari media dan petinggi partai
politik.
BAB 3
KESIMPULAN
13 Blyth. Mark, Routledge Handbook of International Political Economy (IPE), Rouledge, New York,
2009, p.30.
14 Peter. Dicken, Global Shift : Mapping the Changing Contours of the World Economy, 6th ed, 2011,
The Guilford Press : Newyork, pp. 169-202.
10
ekonomi yang ada justru malah tidak efektif dan menimbulkan kerugian hingga
efek domino berkelanjutan ke negara lainnya juga. Ketika kreditur-kreditur bank
tertipu oleh laporan dan data fiktif history suatu perusahaan kontraktor perumahan
dengan menginvestasikan dana ke kontraktor tersebut, disana lah resiko tinggi
dipertaruhkan. Ketika resiko yang ditakutkan terjadi, mau tidak mau pemerintah
terpaksa menanggung beban dengan menyuntikkan dana surplus untuk tetap
mempertahankan neraca keuangan bank-bank tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
11
Balaam N. David. Introduction to International Political Economy, 6th ed, Univ. of
Puget Sound, Pearson, 2013, p. 210
Peter. Dicken, Global Shift : Mapping the Changing Contours of the World Economy,
6th ed, 2011, The Guilford Press : Newyork, pp. 169-202.
Theodore H. Cone, Global Politic Economy, 6th edn. 2008. Pearson Education, Inc. p.
19.
Violet Dutt and Vic Scheenerson, ‘Fundamental of Politic 1963’ in edited by Murad
Saifulin, 1966, p.210.
Violet Dutt and Vic Scheenerson, ‘Fundamental of Politic 1963’ in edited by Murad
Saifulin, 1966, Chapter 1.
Artikel Internet
12
13