BAB II (New)
BAB II (New)
TINJAUAN PUSTAKA
A. Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan menyesuaikan diri dengan
tempatnya serta tidak mampu menahan gaya geser. Fluida dapat berpindah satu
bertekanan tinggi akan berpindah ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Aliran
fluida adalah suatu perpindahan fluida dari titik satu ke titik yang lainnya. Dari
segi mekanik fluida dibagi menjadi dua macam yaitu statika fluida (fluida diam)
dan dinamika fluida (fluida alir). Pada industri, metode perhitungan aliran udara
panjang pipa dan hal-hal lain yang diperlukan dalam penghantaran fluida. Dan
salah satu yang terpenting dalam proses flow control. Fluida air yang mengalir di
dalam suatu pipa yang lintasannya berliku-liku dapat mengalir karena adanya
pompa dalam pipa. Selain itu, untuk mengontrol laju alir fluida dapat dikontrol
dengan valve, fluida dapat dialirkan dengan lancar di dalam pipa dengan adanya
B. Dasar Pemisahan
campuran yang komplek, secara umum terdiri dari persenyawaan unsur hidrogen
dan karbon dengan unsur tambahan berupa sulfur, nitrogen, dan lainnya. Kadar
3
4
atau susunan yang berbeda dari setiap senyawa hidrokarbon tentunya diikuti oleh
adanya perbedaan nilai densitas, tekanan uap dan sifat fisik fluida lainnya. Aliran
fluida hidrokarbon tersebut dari dalam sumur memiliki temperature awal yang
namun secara bertahap dari perubahan kedalaman yang dicapai fluida tersebut
Fluida merupakan gabungan dari beberapa fasa, fasa ini terdiri atas fasa gas,
cairan dan padatan. Jadi fluida cair merupakan gabungan dari fasa gas dan cairan
(minyak dan air), dan padatan-padatan lainnya. Pada saat fluida mencapai ke
cairan untuk dapat melarutkan gas akan menurun sehingga gas disini mulai
terbentuk dari fasa cairan atau gas akan terpisah dari minyak.
Fluida yang diproduksi dari dalam sumur pertama kali mengalir melalui
onshore bisa ditanam di dalam tanah atau berada di atas permukaan tanah, atau
juga bisa berada di dasar permukaan laut untuk daerah produksi yang berada di
mengalirkan fluida produksi dimana rute yang ditempuh oleh fluida merupakan
kerangan (valve), kerangan balik (check valve), sambungan dan turunan (fitting),
minyak dan gas yang didasarkan atas terpisahnya gas dan cairan. Proses
gaya sentrifugal agar didapatkan produk dari fasa-fasa yang diinginkan. Oleh
karena itu, agar terjadi proses pemisahan, maka digunakan suatu alat pemisah
untuk proses pemisahan fluida produksi. Selain itu untuk mendapatkan hasil
yang lebih optimal dari proses pemisahan maka suatu sistem pemisahan
C. Decanter
menggunakan prinsip sentrifugal, bisa antara fase liquid dan liquid atau fase
1. Jenis-Jenis Decanter
Alat ini bekerja untuk memisahkan fraksi minyak dengan fraksi air atau
Alat ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan two phase decanter,
hanya terdapat perbedaan dari fase fraksi. Pada alat ini dihasilkan 3
fraksi, yaitu fraksi minyak, fraksi air (cair) dan fraksi padat. (Palm Oil,
2018)
dipisahkan.
atau suspensi tersebut, dan makin besar massa zat maka makin besar pula
gaya sentrifugal yang diperlukan, sehingga zat yang berat jenisnya lebih
besar akan terdesak ke arah dinding decanter dimana terdapat outlet untuk
mengeluarkan zat tersebut. Dan dengan berat jenis lebih kecil akan tertahan
dibagian poros yang dibagian tersebut juga dibuat outlet untuk mengeluarkan
D. Emulsi
Emulsi adalah campuran dua cairan yang tidak saling larut. Emulsi terbentuk
dari suatu phase terdispersi ke dalam fluida lainnya dan selalu berubah dengan
adanya perubahan kondisi. Emulsi harus dijaga dalam kondisi tidak stabil,
sehingga bisa terpisah dengan segera. Berikut ini adalah macam-macam emulsi
Minyak akan dengan mudah membentuk emulsi dengan air, ketika pada kondisi
sebagai berikut :
8
Emulsifier→ adanya komponen kimia dalam minyak seperti wax dan lumpur.
Separator didesain untuk memisahkan minyak, gas dan air tetapi jika emulsi
terbentuk maka separator akan timbul masalah untuk memisahkan fluida juga
emulsi yang menjadi phase-phase. Untuk membantu proses separasi kita dapat
1) Heat (panas).
5) Chemical (flocculants/deoilers).
1. Efek Panas
kekentalan dari minyak ataupun emulsi. Hal ini menyebabkan butiran air
dan terendapkan pada bagian bawah minyak. Secara umum semakin tinggi
Butiran air yang kecil disetiap emulsi memiliki muatan listrik. Elektroda
Gaya putar akan mempercepat pemisahan emulsi, karena dengan cara ini
dapat memisahkan air secara sempurna. Pemanfaatan gaya putar yang juga
(SG) antara minyak dan air. Air mempunyai specific grafity yang lebih
10
besar dari pada minyak dan akan lebih mudah mengendap ke bagian bawah
secara alamiah, semakin besar perbedaan specific grafity maka akan semakin
Ada beberapa faktor yang berpengaruh dari pemecahan air dan minyak :
1) Stability, emulsi yang sangat stabil umumnya terbentuk jika emulsifier ada
didalam minyak.
4) Fluid dynamics, aliran turbulen akan menghasilkan resiko yang tinggi untuk
yang luminer.
E. Separator
1. Pengertian Separator
industry, maka sangatlah tepat bila didukung oleh kemampuan alat didalam
suatu fluida yang bertekanan tinggi, baik berupa cairan atau gas pada tingkat
yang lebih besar dari tekanan suatu udara. Bejana tekanan (pressure vessel)
yang mencakup bahan kimia, minyak dan gas (Sutrisno & Setiawan 2015).
Pertamina EP Asset 2 Field Limau” Vol 7 No.2 Desember 2016, (Antari &
tinggi yang digunakan untuk memisahkan liquid dan gas (dua fasa) atau gas,
minyak dan air (tiga fasa). Separator juga merupakan salah satu alat yang
Dalam jurnalnya Vol 7 No.2 Desember 2016 (Antari & Bahari, 2016)
1) Memisahkan fase pertama cairan hidrokarbon dan air bebasnya dari gas atau
sebagian besar dari butiran-butiran cairan yang ikut di dalam aliran gas.
12
3) Mengeluarkan gas maupun cairan yang telah dipisahkan dari separator secara
terpisah dan meyakinkan bahwa tidak terjadi proses balik dari salah satu arah
Selain itu fungsi separator lainnya secara umum dijelaskan adalah sebagai berikut :
minyak.
b. Gravity Settling
tekanan permukaan pada bagian paling atas dari fluida di dalam tabung
rendah dari pada tekanan fluida dalam tabung sehingga, fluida yang
memiliki tekanan yang lebih tinggi dari tekanan permukaan yang ada
13
tadi akan naik ke atas dan kemudian akan memisah secara otomatis
fluida sehingga gas dan liquid akan terpisah. Prinsip pemisahan seperti
alat baja yang berfungsi untuk menumbukkan fluida yang masuk pada
inlet separator. Kemudian karena tumbukan yang terjadi, gas dan liquid
4. Jenis-Jenis Separator
bentuk dan fase pemisahan dari fluida yang melewatinya. Secara umum
a. Separator Vertikal
Separator ini digunakan apabila sumur produksi memiliki GOR (Gas Oil
1) Kelebihan
2) Kekurangan
tertentu.
b. Separator Horizontal
Separator ini sangat efektif dalam hal memisahkan fluida yang memiliki
yang lama untuk pemisahan gas dan liquid. Jenis dari separator ini
masih terbagi dalam dua jenis yaitu single tube horizontal dan double
1) Kelebihan
2) Kekurangan
c. Separator Spherical
Jenis dari separator ini memiliki kapasitas gas dan pemisahan yang
memiliki GOR (Gas Oil Ratio) kecil hingga sedang namun dapat
1) Kelebihan
2) Kekurangan
5. Prinsip Pemisahan
Ada dua macam proses dari pembentukan gas (vapour) dari hidrokarbon
cair yang bertekanan. Proses tersebut adalah flash separation dan differential
dengan cairan dan gas tetap dalam kontak, hal mana gas tidak dipisahkan
dari kontaknya dengan cairan saat penurunan tekanan yang membiarkan gas
keluar dari solusinya. Proses ini menghasilkan banyak gas dan cairan sedikit.
cairan pada penurunan tekanan dan membiarkan gas keluar dari solusinya.
Proses ini menghasilkan banyak cairan dan sedikit gas. Suatu separator
minyak atau gas yang ideal.yang bertitik tolak dari pendapatan cairan yang
sehingga dapat menurunkan tekanan aliran fluida dari sumur pada inlet
separator. Gas dipindah atau dikeluarkan dari separator secara terus menerus
segera setelah terpisah dari cairan, ini dikenal dengan differential separation,
sebagai contoh hasil pemisahan minyak, gas dan air akan terpisah bila
a) Viskositas fluida.
e) Retention time.
6. Klasifikasi Separator
misalnya campuran antara air dan minyak, maka yang akan berada pada
bagian bawah adalah air sedangkan minyak akan berada pada bagian
atas. Fasa pemisahan dari separator ini terdiri dari dua fase atau tiga
fase, yaitu :
mengalir keluar dari gas outlet, cairan (minyak dan air) keluar
Separator tiga fase berfungsi memisahkan gas, minyak dan air. Gas
keluar melalui gas outlet, air dan minyak melalui outlet yang
fase yang selain mampu memisahkan gas dan cairan juga dapat
hal, yaitu :
20
1) Gas Scrubber
masih terikut oleh gas dan terikut pada proses pemisahan pertama.
alat tersebut.
2) Heater Treatment
Berfungsi untuk memisahkan crude oil dan air, prinsip yang digunakan
selain densitas adalah pemanasan. Heater yang disetting pada suhu yang
diinginkan dimana crude memiliki titik didih yang lebih tinggi dari air akan
selanjutnya.
3) Knock Out
Alat ini dapat dibedakan dalam dua tipe,yaitu Free Water Knock Out
(FWKO) yang digunakan untuk memisahkan air bebas dan hidrokarbon cair,
21
sedangkan tipe kedua yaitu Total Liquid Knock Out (TLKO) berfungsi dari
jenis ini ialah memisahkan cairan dari gas yang bertekanan tinggi (>125 psi).
4) Flash Chamber
Tipe ini digunakan untuk proses pemisahan secara kilat (cepat) dan
digunakan sebagai separator tahap lanjut yang dirancang untuk bekerja pada
5) Expansion Vessel
untuk menampung gas hidrat yang telah terbentuk pada proses pendinginan,
6) Chemical Eeictric
Alat ini merupakan jenis separator tingkat lanjut yang digunakan untuk
memisahkan kandungan air dari fraksi hasil separasi pada stage sebelumnya,
proses pada alat ini dilakukan secara electric (menggunakan prinsip anoda
mengandalkan gaya gravitasi. Bagian ini juga terdapat suatu peralatan yang
turbulensi.
Pada bagian ini digunakan untuk memisahkan butiran cairan yang sangat
kecil untuk membentuk butiran cairan yang sangat besar dan mencegah
Bagian ini berfungsi sebagai tempat penampungan semua cairan yang sudah
terbebas dari gas. Biasanya pada daerah ini dipasang kaca tempat melihat
besar bagian-bagian separator internal fitting dapat dilihat pada gambar berikut.
23
Bagian-bagian dari separator internal fitting antara lain dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1) Deflector plate
ke separator.
2) Weir
cepat.
5) Foam breaker
6) Vortex breaker
didalam minyak.
8) Outlet
Berfungsi sebagai jalur keluar liquid atau gas dari separator untuk menuju
tahap selanjutnya.
9) Man hole
internal fitting.
yang terbawa masuk ke dalam separator. Sand jetting dipasang pada bagian
bawah separator.
1) Pressure gauge
2) Sight glass
Cara kerjanya adalah dengan cara melepas atau membuang tekanan yang
lebih yang ada di dalam separator secara otomatis. Jika tekanan di dalam
separator turun kembali, yaitu lebih rendah dari setting pressure pada safety
LCV dipasang di inlet separator yang akan bekerja secara otomatis menutup
sendiri kalau terjadi tinggi permukaan (level) atau tekanan berlebihan di atas
SDV dipasang di inlet separator yang akan bekerja secara otomatis menutup
sendiri kalau terjadi tinggi permukaan (level) atau tekanan berlebihan diatas
setting operasi.
1. Flowline
Flowline adalah pipa penyalur minyak dan gas bumi dari suatu sumur
dari kapasitas sumur yang di miliki perusahaan). Agar aliran tidak kembali
ke sumur (back flow) maka pada tiap flowline di pasang sebuah check valve.
2. Manifold
a) Production manifold.
b) Test manifold.
Biasanya sistem ini di jumpai pada lapangan minyak dan gas yang kecil.
sistem ini, well testing dapat langsung di lakukan dari titik central,
Biasanya sistem ini di jumpai pada lapangan minyak dan gas yang luas.
Pada sstem ini, flowline yang cukup pendek dari tiap sumur untuk
lateral, dan juga di hubungkan dengan test line. Hal ini ditujukan untuk
3. Header
Header adalah tempat bermuaranya aliran fluida dari flowline yang terletak
di bawah manifold dan tentu saja diameternya lebih besar dari flowline.