Anda di halaman 1dari 3

Scenario Basic Life Support

Penolong 1 : “permisi pak, buk, saya (nama) dan rekan saya (nama) mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Surakarta, kami sudah mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar, Apakah

kami diizinkan untuk menolong penderita ??

Masyarakat : “iya, silahkan”

(setelah mendapatkan izin, penolong 1 menggunakan APD dan

melakukan tindakan D terhadap penderita lalu penolong 1 menggunakan APD)

Penolong 2 : “ bapak tolong untuk lalu lintas dialihkan, agar tidak membahayakan penolong

dan juga penderita” (sambil menggunakan APD)

Penolong 1 : ( melihat kesadaran pasien secara visual )

“ PAK,PAK / BUK BUK bisa dengar suara saya, jika

bapak/ibuk dapat mendengar berikan isyarat” (tidak ada respon)

(cek dengan menekan titik nyeri)


Penolong 1 : “saudara/i (nama) tolong aktifkan EMS, atau telpon 119”

(sementara penolong 2 mengaktifkan 119, penolong 1 sudah melakukan COMPRESI DADA

pada penderita )

Penolong 2 : “selamat siang, saya (nama) mahasiswa poltekkes kemenkes Surakarta, saya

menemukan seseorang tidak sadarkan diri di jalan (lokasi) tindakan yang saya lakukan

adalah compresi dada dan ventilasi, segera kirimkan ambulance dan tenaga medis,”

penolong 1 : (RJP 30 : 2)

( cek jalan nafas, ada obstruksi atau tidak)

(ventilasi mouth to mouth/ BVM )

Anda mungkin juga menyukai