Anda di halaman 1dari 15

PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS

DI RUMAH BERSALIN PERMATA HATI ABADI SRAGEN

Rohmadi
Dosen APIKES Mitra Husada Karanganyar

ABSTRAK

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan. Perancangan basisdata merupakan bagian
terpenting dalam pengembangan suatu sistem informasi. Penggunaan database management system
(SMBD) dalam suatu kegiatan pelayanan khususnya pelayanan kesehatan memiliki keuntungan yang
banyak diantaranya adalah dengan menggunakan SMBD pengunaan data dapat dilakukan bersama-
sama antar unit di pelayanan kesehatan. Tahap awal dalam sebuah pengembangan sistem informasi
dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan data yang digunakan di unit pelayanan kesehatan hal
ini diperlukan suatu perancangan basis data sistem informasi pelayanan medis yang nantinya akan
bermanfaat untuk mencatat rekam medis pasien hingga kegiatan rumah bersalin. Maka perancangan
data base agar seluruh pencatatan data medis pasien tercatat dengan baik dalam bentuk record data di
data base diperlukan suatu penelitian dan analisis yang mendalam terhadap kebutuhan data dan analisis
data dari kegiatan yang dilakukan selama ini.
Penelitian ini menitik beratkan bagaimana membuat perancangan basis data sistem pelayan medis di
rumah bersalin Permata Hati Abadi Sragen, sehingga database ini dapat digunakan oleh dokter, unit
pelayanan untuk melakukan pelayanan medis.
Dimulai dengan melakukan penangkapan data yang dibutuhkan kemudian dilakukan analisis data dan
perancangan data base dari formulir yang biasa digunakan. Selanjutnya hasil analisis dan perancangan
database dapat diimplementasikan dalam software database management system. Dengan demikian
perancangan data base ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan sistem informasi, dengan
berbasis multi user.

Kata Kunci : Basis Data, Rumah Sakit Bersalin


Kepustakaan : 5 (1994-2006)

PENDAHULUAN pelayanan dan pecarian data rekam medis


Data rekam medis merupakan data pasien hambat sehingga mempengaruhi
klinis pasien yang dicatat oleh unit pelayanan pelayanan pasien di poliklinik. Perekaman
kesehatan untuk membantu dokter dalam data medis pasien selalu dilakukan setiap
memberikan tindakan berikutnya kepada pasien selesai pemeriksaan, tetapi
pasien. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan keterbatasan untuk penyebaran data bagi yang
yang tidak sedikit terkadang menjadikan berhak membutuhkan sering terjadi

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis… (Rohmadi) 99


dikarekanan sistem pegelolaan data medis kesehatan sangat penting karena sebagai dasar
pasien menggunakan paperless. Kendala lain pemeliharaan kesehatan dan pengobatan
yang dialami ketika data medis pasien ditulis pasien, bahan pembuktian dalam perkara
secara paperless adalah pencarian data yang hukum, untuk kepentingan penelitian, dasar
lambat dan data medis pasien yang tidak pembayaran biaya pelayanan kesehatan dan,
berkesinambungan disebabkan karena bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan.
dokumen rekam medis yang tidak ditemukan Penelitian ini akan menghasilkan
berakibat pada pelayanan yang tidak tuntas suatu perancangan basis data untuk
kepada pasien, sebab data rekam medis akan pengambangan sistem informasi rumah sakit
digunakan untuk dokter dalam melakukan bersalin permata hati abadi di Sragen. Tujuan
tindakan kepada pasien. Penggunaan perancangan ini adalah pengelolaan data dari
teknologi informasi dalam pencatatan rekam paperless dapat di migrasi menjadi elektronik
medis pasien akan mempermudah bagi dokter dalam bentuk database, sehingga perancangan
dan petugas pelayanan kesehatan untuk ini dapat digunakan untuk pengembangan
melayani pasien. Pelayanan prima cepat dan sistem.
tepat akan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan. Sehingga diperlukan suatu TINJUAN PUSTAKA
perancangan basisdata rekam medis pasien A. Rekam Medis
rawat jalan. Menurut Huffman EK, (1994) rekam
Sistem Rekam Medis dan Informasi medis adalah rekaman atau catatan mengenai
Kesehatan di institusi pelayanan kesehatan siapa, apa, mengapa, bilamana, dan
seperti Rumah Sakit, dan Lembaga Pelayanan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada
Kesehatan Masyarakat yang terintegrasi dan pasien selama masa perawatan yang memuat
akurat merupakan proses aktivitas penting pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan
melalui sistem pencatatan, pengolahan dan yang diperolehnya serta memuat informasi
analisis data medis secara lengkap, akurat, yang cukup mengidentifikasi pasien,
tepat waktu dan terintegrasi dalam membenarkan diagnosis dan pengobatan serta
pengelolaan data pasien baik yang tertulis merekam hasilnya.
maupun terekam tentang identitas, amnesia, Tujuan rekam medis adalah untuk
penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala menunjang tercapainya tertib administrasi
pelayanan dan tindakan, medik yang diberikan dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
kepada pasien dan pengobatan baik yang kesehatan di rumah sakit. Tanpa didukung
dirawat inap, rawat jalan maupun, gawat suatu sistem pengelolaan rekam medik yang
darurat. Data rekam medis dan informasi baik dan benar, mustahil tertib administrasi

100 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.II, NO.2, MARET 2008, Hal 99-113
rumah sakit akan berhasil sebagaimana yang dan pemulihan diri setelah persalinan. Rumah
diharapkan. Sedangkan tertib administrasi Sakit Bersalin memiliki berbagai program
merupakan salah satu faktor yang menentukan kegiatan yang mendukung kegiatan medisnya,
didalam upaya pelayanan kesehatan di rumah diantaranya adanya sarana untuk informasi
sakit (Dep.Kes RI, 2006). dan konsultasi serta pemeriksaan baik dari
Secara harfiah, pengertian Rumah segi fisik, psikis maupun sosial.
sakit (hospital) adalah sebuah institusi C. Basis Data
perawatan kesehatan profesional yang Istilah "basis data" berawal dari ilmu
pelayanannya disediakan oleh dokter, komputer. Meskipun kemudian artinya
perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. semakin luas, memasukkan hal-hal di luar
Sedangkan Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah bidang elektronika, artikel ini mengenai basis
rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas data komputer. Catatan yang mirip dengan
untuk melahirkan pemeriksaan kehamilan, basis data sebenarnya sudah ada sebelum
pemeriksaan ibu dan anak serta berada revolusi industri yaitu dalam bentuk buku
dibawah pengawasan dokter dan atau bidan besar, kuitansi dan kumpulan data yang
senior. berhubungan dengan bisnis.
Masalah kesehatan ibu dan anak kini terus Konsep dasar dari basis data adalah
berkembang. Ini menuntut kemampuan dan kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan
profesionalisme kalangan medis untuk dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
mengatasinya. Layanan medis yang tepat, penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
cepat, dan akurat, sangat diharapkan tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut
masyarakat. Sebab kesehatan menjadi salah skema. Skema menggambarkan obyek yang
satu hal terpenting yang tengah menjadi diwakili suatu basis data, dan hubungan di
sorotan sekaligus kebutuhan masyarakat. antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
B. Rumah Sakit Bersalin mengorganisasi skema, atau memodelkan
Rumah Sakit Bersalin adalah adalah struktur basis data ini dikenal sebagai model
sebuah institusi kesehatan yang menyediakan basis data atau model data.
pelayanan oleh ahli profesional dan peralatan Model yang umum digunakan
spesialis untuk pemeriksaan kesehatan sekarang adalah model relasional, yang
kehamilan dan persalinan, rawat inap dalam menurut istilah layman mewakili semua
jangka waktu panjang ataupun pendek, serta informasi dalam bentuk tabel-tabel yang
rawat jalan. Rumah Sakit Bersalin saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri
mengakomodasi kebutuhan ibu hamil mulai dari baris dan kolom (definisi yang
dari awal kehamilan sampai proses persalinan sebenarnya menggunakan terminologi

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis… (Rohmadi) 101


matematika). Dalam model ini, hubungan b. DFD
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai c. Model ER
yang sama antar tabel. Model yang lain seperti 2. Perancangan secara logis.
model hierarkis dan model jaringan Translasi model ER ke Model Relasional
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk 3. Perancangan secara fisik.
mewakili hubungan antar tabel. Penciptaan database, relasi, dan hal-hal
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari terkait ke dalam bentuk fisik.
data-data yang saling berhubungan, dan Dalam menggambarkan diagram alir
perangkat lunaknya seharusnya mengacu data pada konsep data base dapat
sebagai sistem manajemen basis data menggunakan :
(database management system/DBMS). a. Diagram konteks merupakan gambaran
Berikut ini gambar struktur DBMS : kasar aliran informasi dan data yang akan
user
dilakukan oleh system database yang
naive application sophisticated database
user programmer user administrator akan dirancang.

application application Database


b. DFD merupakan detail rancangan dari
query
interface program Scheme
diagram konteks yang sudah dibuat yang
sudah memuat rancangan table database
Data manipulation
language
precompiler
query processor yang akan diimplementasikan pada
data definition
language
database yang akan dibuat.
application compiler
database
programs object
manager database Untuk relasi data dapat digambarkan
code management
system dengan menggunakan Diagram E-R (Entity
file manager Relational). ERD merupakan model jaringan
yang menggunakan susunan data yang
disimpan dalam sistem secara abstrak.
Diagram E-R berupa model data konseptual,
data files
yang merepresentasikan data dalam suatu
data dictionary organisasi. ERD menekankan pada struktur
disk
storage dan relationship data, berbeda dengan DFD
(Data Flow Diagram) yang merupakan model
Gambar 1. Struktur Database Management
jaringan fungsi yang akan dilaksanakan
System (DBMS)
sistem.
Tahap Perancangan Database
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Perancangan secara konseptual
a. Diagram konteks

102 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.II, NO.2, MARET 2008, Hal 99-113
Notasi Yang digunakan pada {(e1, e2, ... ,en) | e1  E1, e2  E2, . . . ., en
perancangan E-R diagram  En}
ENTI Kardinalitas: dimana (e1, e2, ... ,en) adalah suatu relasi
TAS
d. Binary Relationship Set adalah relasi
Selalu hanya satu
Hubung
an
antara dua himpunan entitas

Satu atau banyak


e. Ternary Relationship Set adalah relasi

Atrib antara tiga himpunan entitas


ut Nol atau satu
f. N-ary Relationship Set adalah relasi
Nol, satu, atau banyak antara n himpunan entitas
g. Suatu relasi dapat memiliki attribute
Gambar 2. Notasi perancangan ERD Attribute adalah sekumpulan
attribut-attribut akan dapat menjelaskan suatu
Normalisasi merupakan teknik entitas Pertimbangkan himpunan entitas
analisis data yang mengorganisasikan atribut- employee dengan attribut employee-name dan
atribut data dengan cara mengelompokkan phone-number, Sementara itu suatu telephone
sehingga terbentuk entitas yang non- adalah suatu entitas yang memiliki attribut
redundant, stabil, dan fleksible. Normalisasi phone-number dan location.
dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi Mapping cardinality adalah suatu
secara berkelanjutan untuk menentukan ekspresi yang menyatakan jumlah entitas yang
apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dapat diassisiasikan dengan entitas lain pada
dilakukan proses insert, update, delete, dan suatu himpunan relasi.
modifikasi pada satu atau beberapa atribut
a1 b1
tanpa mempengaruhi integritas data dalam a2 b2

a3 b3
relasi tersebut.
a4 b4
Relasi dan Himpunan Relasi-relasi
adalah : One-to-one
b1
a. Suatu Relasi adalah suatu assosiasi
a1 b2
diantara beberapa entitas
a2 b3
b. Suatu himpunan relasi adalah suatu
a3 b4
himpunan relasi yang memiliki tipe yang b5
sama
One-to-many
c. Jika E1, E2, ..... En adalah himpunan
entitas, maka suatu himpunan relasi R
adalah suatu subset dari

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis… (Rohmadi) 103


a1
g. Discriminator dari suatu himpunan weak

a2 b1 entity adalah suatu himpunan attribut

a3 b2 yang digunakan untuk membedakan


a4 b3 entitas tersebut
a5 h. Primary key dari weak entity didapatkan
dengan membentuk primary key pada
Many-to-one
strong entity ditambah discriminator
a1 b1
entity tersebut
a2 b2

a3 b3 i. Diperlukan suatu mekanisme yang sama


a4 b4 dengan entitas untuk suatu relasi
j. Attribut untuk suatu relasi tampa attribut
Many-to-many
Penggunaan key (kunci) pada data adalah
base : Primary-key(E1)  Primary-key(E2) 
a. Superkey adalah suatu himpunan dari satu ...  Primary-key(En)
atau beberapa attribut yang diambil k. Attribut untuk suatu relasi dengan attribut
secara kolektif, yang memberikan {a1, a2, ... an}
kesempatan kepada kita untuk
Primary-key(E1)  Primary-key(E2) 
mengidentifikasikan suatu entitas secara
...  Primary-key(En)  {a1, a2,... an}
unik dalam suatu himpunan entitas
b. Candidate key adalah suatu super set dari
D. Conceptual Database Design
suatu super key
Conceptual database design adalah
c. Primary key adalah suatu key dari
proses membangun suatu model berdasarkan
candidate key yang dipilih oleh user
informasi yang digunakan oleh perusahaan
untuk mengidentifikasikan suatu entitas
atau organisasi, tanpa pertimbangan
dalam suatu data base
perencanaan fisik (Connolly, 2002).
d. Weak entity set adalah suatu himpunan
Langkah pertama : Membuat local conceptual
entitas yang tidak memiliki suatu attrtibut
data model untuk setiap pandangan yang
yang dapat dijadikan key
spesifik. Local conceptual data model terdiri
e. Suatu himpunan entitas yang memiliki
dari :
primary key adalah disebut sebagai
a. Entitiy types
strong entity set
Menurut Connoly (2002,p331), entity
f. Suatu weak entity dapat dibuat menjadi
types adalah kumpulan objek yang
berarti dengan menggunakan suatu relasi,
mempunyai karakteristik yang sama,
dan harus dalam bentuk one-to-many
dimana telah diidentifikasi oleh

104 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.II, NO.2, MARET 2008, Hal 99-113
perusahaan. Menurut Silberschatz (2006), beberapa bagian. Contoh dari simple
entity types adalah kumpulan dari entity attribute adalah nama_barang
yang memiliki tipe dan karakteristik yang sedangkan untuk composite attribute
sama. adalah alamat pada entity mahasiswa,
Entity dapat dibedakan menjadi dua yaitu karena dalam alamat bisa dibagi
: menjadi bagian entiti jalan, entiti
1. Strong Entity : entity yang kode_pos dan entiti kota
keberadaannya tidak tergantung (Silberchatz,2002,p29).
kepada entity lain. 2. Single-valued attribute dan Multi-
2. Weak entity : entity yang valued attribute
keberadaannya tergantung dari entity Single-valued attribute adalah
lain (Fathansyah,1999). attribute yang memiliki satu nilai
b. Relationship types pada setiap entity, sedangkan multi-
Menurut Connolly (2002) definisi dari valued attribute adalah attribute
relationship types adalah kumpulan antar yang mempunyai beberapa nilai pada
entity yang saling berhubungan dan setiap entity (Connolly,2002). ·
mempunyai arti. 3. Derived attribute
c. Attribute dan attribute domains Derived attribute merupakan
Attribute adalah karakteristik dari suatu attribute yang nilai-nilainya
entity atau relasi (Connolly,2002). Setiap diperoleh dari hasil perhitungan atau
attribute diperbolehkan untuk memiliki dapat diturunkan dari attribute lain
nilai yang disebut dengan domain. yang berhubungan
Attribute domains adalah kumpulan dari (Silberschatz,2006).
nilai-nilai yang diperbolehkan untuk satu d. Primary key dan alternate keys
atau lebih attribute. Ada beberapa jenis Primary key adalah key yang telah
dalam attribute : menjadi candidate key yang dipilih secara
1. Simple attribute dan Composite unik untuk mengidentifikasi suatu entity
attribute types. Candidate key adalah kumpulan
Simple attribute adalah attribute attribute minimal yang unik untuk
yang terdiri dari komponen tunggal mengidentifikasikan suatu entity types
dimana attribute tersebut tidak dapat (Connolly,2002). Alternate key adalah
dipisahkan lagi, sedangkan key yang digunakan sebagai alternatif dari
composite attribute adalah attribute key yang telah didefinisikan
yang masih dapat dipisahkan menjadi (Fathansyah,1999).

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis… (Rohmadi) 105


e. Integrity constraints b. Atribut bukan kunci (non-key
Integrity constraints adalah batasan- attribute) tidak boleh memiliki
batasan yang menentukan dalam rangka ketergantungan fungsional terhadap
melindungi basis data untuk menghindari atribut bukan kunci lainnya. Seluruh
terjadinya inconsistent. (Connolly,2002). atribut bukan kunci pada suatu relasi
hanya memiliki ketergantungan
E. Normalisasi fungsional terhadap primary key
Proses normalisasi terhadap tabel direlasi itu saja.
pada database dapat dilakukan dengan tiga
tahap normalisasi antara lain : METODE PENELITIAN
1. Bentuk Normal ke Satu(1NF) Metode yang digunakan yaitu metode
Syarat : analisis dan metode perancangan. Metode
a. Tidak ada set atribut yang berulang Analisis, yaitu :
atau bernilai ganda. a. Melakukan survei terhadap sistem
b. Telah ditentukannya primary key pembelian yang sedang berjalan,
untuk tabel atau relasi. melakukan wawancara terhadap pihak
c. Tiap atribut hanya memiliki satu manajemen dan karyawan yang terlibat
pengertian. dalam kegiatan rumah sakit.
d. Tiap atribut yang dapat memiiki b. Analisa terhadap hasil survey
banyak nilai sebenarnya c. Mengetahui hubungan informasi
menggambarkan entitas atau relasi pengguna sistem
yang terpisah. d. Mengetahui persyaratan sistem agar
2. Bentuk Normal ke Dua(2NF) sesuai dengan kegiatan yang sudah
Syarat : berjalan.
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria Hasil dari analisa ini digunakan untuk
bentuk normal ke satu. merancang basis data aktif seperti yang
b. Atribut bukan kunci(non-key diusulkan. Metode Perancangan, antara lain:
attribute) haruslah memiliki a. Pembuatan DFD (Data Flow Diagram)
ketergantungan fungsional b. Pembuatan kamus data (Data
sepenuhnya pada primary key Dictionary)
3. Bentuk Normal ke Tiga (3NF) c. Pembuatan spesifikasi file
Syarat : d. Pembuatan ERD (Entity Relationship
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria Diagram)
bentuk normal ke dua. e. Perancangan basis data

106 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.II, NO.2, MARET 2008, Hal 99-113
HASIL PENELITIAN DAN 2. Data Flow Diagram
PEMBAHASAN Context diagram dari Perancangan
A. Hasil Penelitian Sistem menjelaskan garis besar dari
1. Aliran Dokumen Proses Pendaftaran proses perawatan pasien. Pada
Rawat Pasien context diagram ini terdapat empat
Aliran dokumen entity yaitu pasien (ibu maupun
pendaftaran rawat pasien merupakan bayi), dokter, perusahaan
aliran dokumen pendaftaran rawat penjamin/asuransi dan direktur
inap ibu, proses-proses yang terjadi rumah sakit.
secara manual dan terkomputerisasi Surat Rujukan Pasien ke RS Lain Ttd 1
Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Bayi Oleh Perusahaan Lunas
Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu dan Bayi Lunas
Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu Oleh Perusahaan
Nota Pembayaran Inap Pada Pasien Bayi Lunas
Kartu Pasien Bayi Yang Baru Dilahirkan
Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu dan Bayi

tetapi sistem belum berjalan secara Pasien


Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Ibu Ttd 1
Resep Obat Pasien Ibu Pulang
Nota Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu Lunas
Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Bayi

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal Ttd 2


Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi Ttd 1
Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu

baik serta bagian-bagian dari


Surat Persetujuan Rawat Inap
Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang Ttd
Surat Rujukan Ke RS Lain
Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi Ttd 1
Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Ttd
Surat Kelahiran Bayi
Kartu Pasien Bayi 1
Resep Obat Pasien Bayi Pulang

organisasi yang terlibat dari proses


Surat Pesan Pulang 1
Laporan Keuangan
Kartu Pasien Ibu 1
Laporan Rekam Medik

Laporan Data Pasien Dir Operasional

Laporan Rawat Inap

perawatan pasien. Kartu Pasien Ibu


Kartu Pasien Bayi
Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal Ttd 1
Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Ttd 2
0

Data Pasien
Bukti Pembayaran
Surat Jaminan Pembayaran
Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi Ttd 2

Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Ibu Ttd 2


Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi Ttd 2 Resume Medis 1
Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Untuk Pembayaran
Lap Pembayaran Rawat Inap Pasien ibu
Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Bayi 1
Rincian Pembayaran Perawatan Inap Pasien Ibu dan Bayi 1 Lap Pembayaran Rawat Inap Pasien Bayi Perusahaan
Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang Utk Pembayaran Sistem Informasi Rawat Inap
Surat Pengantar Rawat Inap Pembayaran

Surat Persetujuan Rawat Inap Ttd

Rekam Medis Pasien Ibu Inap 1


Rekam Medis Pasien Ibu Inap 2
Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi
Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Operasi Ttd

Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang


Surat Persetujuan Pasien Ibu Pulang Ttd
Lembar Identitas Bayi Persalinan Operasi

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal Ttd


+
Rekam Medik Pasien Bayi Inap 1
Rekam Medik Pasien Bayi Inap 2

Resume Medis
Surat Pesan Pulang
Resep Obat
Lembar Identitas Bayi Persalinan Normal

Surat Persetujuan Pasien Ibu Persalinan Normal


Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Normal

Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Normal 1


Rekam Medik Pasien Bayi 1
Rekam Medik Tindakan Medik Pasien Ibu 2
Rekam Medik Tindakan Medis Pasien Ibu 1

Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi Ttd


Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Bayi
Surat Persetujuan Tindakan Medis Ibu
Surat Persetujuan Tindakan Medis Pasien Ibu Ttd
Dokter
Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang
Surat Persetujuan Pasien Bayi Pulang Ttd 1
Rekam MedikTindakan Medis Pasien Bayi 1
Rekam Medik Tindakan Medis Pasien Bayi 2
Rekam Medik Pasien Bayi Persalinan Normal 1
Rekam Medik Pasien Bayi Persalinan Normal
Rekam Medis Pasien Bayi Persalinan Operasi
Rekam Medik Pasien Bayi Persalinan Operasi 1
Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Operasi 2
Rekam Medik Pasien Ibu Persalinan Operasi 1
Surat Rujukan Pasien ke RS Lain

Surat Rujukan Pasien ke RS Lain Ttd

Gambar 4. Context Diagram RSBP Abadi


Sragen
3. Entity Realiontship Diagram
Entity Relation Diagram adalah
proses yang menjelaskan hubungan
antar entity dan relasinya. Entity
Relation Diagram memiliki 2 model
yaitu Conceptual Data Model (CDM)
yang menjelaskan suatu hubungan
antar entity secara konseptual dan
Gambar 3. Gambaran Aliran Dokumen
Physical Data Model (PDM) yang
Pendaftaran
menggambarkan hubungan antar
entity secara fisik.

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis… (Rohmadi) 107


MASTER_IBU

1. Model data konseptual RM_IBU


NAMA_IBU
ALAMAT_PASIEN_2
TELP
char(6)
varchar(25)
varchar(25)
varchar(15)
RM_IBU =RM_IBU
RM_BAYI
RM_IBU
NAMA_BAYI
MASTER_BAYI
char(6)
char(6)
varchar(20)
TEMPAT_LAHIR_IBU varchar(15) RM_IBU = RM_IBU JENIS_KELAMIN char(1)
TANGGAL_LAHIR_IBU date BERAT_BADAN varchar(15)
PANJANG_BADAN integer

(Conseptual Data Model). Model


UMUR integer
NAMA_SUAMI varchar(25) JAM_LAHIR time
PEKERJAAN_SUAMI varchar(20) TEMPAT_LAHIR_BAYI varchar(15)
PEKERJAAN_PASIEN varchar(20) TANGGAL_LAHIR date
AGAMA_PASIEN varchar(15) STATUS_BAYI_LAHIR varchar(10)
NO_TELP_HP varchar(15) CAP_KAKI_KIRI_BAYI long binary
GOLONGAN_DARAH varchar(10) REGISTRASI_PASIEN CAP_KAKI_KANAN_BAYI long binary

data konseptual adalah rancangan CAP_IBU_JARI_TANGAN_KANAN_IBU


NAMA_WAKIL_KELUARGA
ALAMAT_WAKIL_KELUARGA
long binary
varchar(20)
varchar(20)
ID_REG_PASIEN
ID_DET_REG_BAYI
ID_DET_REG_IBU
TANGGAL_MASUK
integer
integer
integer
date
GOLONGAN_DARAH_BAYI varchar(10)

DETAIL_REGISTRASI_BAYI
RM_BAYI=RM_BAYI
JAM_MASUK time ID_DET_REG_BAYI integer
ID_REG_PASIEN = ID_R EG_PASIEN
TANGGAL_KELUAR date ID_DET_R EG_BAYI=ID_DET_R EG_BAYI RM_BAYI char(6)
JAM_KELUAR time ID_REG_PASIEN integer

dalam bentuk diagram sebelum


RM_IBU = RM_IBU
ID_ DET_ REG_IBU =ID_DET_REG_IBU ID_REG_PASIEN = ID_R EG_PASIEN
TIPE_PEMBAYARAN varchar(10)
NAMA_TIPE_PEMBAYARAN varchar(20)
DETAIL_REGISTRASI_IBU
ID_DET_REG_IBU integer RELATION_254
DETAIL_REGISTRASI_KHUSUS_INAP
RM_IBU char(6) ID_REG_PASIEN integer
ID_REG_PASIEN = ID _REG_PASIEN ID_REG_INAP integer
ID_RUJUKAN char(5) ID_JENIS_PERAWATAN char(4)

pembuatan database secara detail. ID_REG_PASIEN

ID_RUJUKAN =ID_RUJUKAN
integer
ID_JENIS_ PERAWATAN =ID_J ENIS_PERAWATAN ID_REG_PASIEN = ID _R EG_PASIEN
ID_REG_PASIEN = ID _REG_PASIEN

MASTER_KAMAR
ID_REG_PASIEN
ID_RUANG
ID_KELAS
integer
char(4)
char(4)

ID_REG_ PASIEN = ID _R EG_PASIEN ID_KAMAR char(5)


MASTER_JENIS_PERAWATAN RELATION_255 ID_KELAS char(4)
ID_JENIS_PERAWATAN char(4) ID_REG_PASIEN integer NO_KAMAR varchar(15)
RM_BAYI= RM_BAYI ID_KELAS= ID_ KELAS

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat MASTER_RUJUKAN


ID_RUJUKAN
NAMA_RUMAH_SAKIT
char(5)
varchar(20)
JENIS_PERAWATAN

ID_PEGAWAI
varchar(15)

MASTER_PEGAWAI
ID_PEGAWAI

char(5)
char(5) ID_REG_ IN AP = ID_REG_INAP

NAMA_KARYAWAN varchar(25) MASTER_KELAS


ID_RUANG = ID _RUANG
MASTER_DOKTER ALAMAT_KARYAWAN varchar(25) ID_KEL AS= ID_KELAS ID_KELAS char(4)

pada Gambar berikut ini. ID_DOKTER


NAMA_DOKTER
ALAMAT_RUMAH_DOKTER
AGAMA
char(5)
varchar(20)
varchar(25)
varchar(15)
TELP_KARYAWAN
AGAMA_KARYAWAN
TEMPAT_LAHIR_KARYWAN
TANGGAL_LAHIR_KARYAWAN
varchar(15)
varchar(15)
ID_ PEGAWAI= ID_PEGAWAI
varchar(15)
date ID_RM
REKAM_MEDIK
integer
ID_RUANG
ID_REG_INAP
TIPE_KELAS
TARIF_KELAS
char(4)
integer
varchar(15)
varchar(20)
NO_TELP_HP varchar(15) PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(20) RM_IBU char(6)
TEMPAT_LAHIR_DOKTER varchar(15) STATUS_KARYAWAN varchar(5) RM_BAYI char(6)
Master Ibu Master Bayi ID_RUANG = ID _RUANG
TANGGAL_LAHIR_DOKTER date ID_BAYAR integer
RM Ibu RM Bayi PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(20) ID_DOKTER = ID _DOKTER
ID_REG_PASIEN integer
ID_ RM =ID_ RM
Nama Ibu Nama Bayi STATUS_DOKTER varchar(5) ID_DOKTER char(5) RELATION_247
ID_RM =ID_ RM
Alamat Pas ien 2 Jenis Kelamin JENIS_SPESIALIS varchar(25) KELUHAN_PASIEN varchar(25) MASTER_RUANG
Memiliki ID_RM integer
T elp Berat Badan Memiliki DIAGNOSA_UTAMA varchar(25) ID_RUANG char(4)
ID_PERAWAT char(5)
T empat Lahir Ibu Mempunyai Panjang Badan TINDAKAN varchar(25) NAMA_RUANG varchar(15)
T ang g al Lahir Ibu Jam Lahir TARIF_RUANG numeric(10)
Umur T empat Lahir bayi
Mempunyai
Nama Suami T ang g al Lahir ID_RM =ID_RM
MASTER_ALKES ID_PERAWAT= ID_ PERAWAT
Pekerjaan Suami Status Bayi Lahir RELATION_250 MASTER_PERAWAT
Pekerjaan Pasien Cap Kaki Kiri Bayi ID_ALAT char(5) ID_POBAT =ID _POBAT
ID_ALAT char(5) ID_PERAWAT char(5)
Agama Pasien Cap Kaki Kanan Bayi NAMA_ALAT varchar(25) ID_ALAT = ID_ALAT
ID_POBAT char(6) NAMA_PERAWAT varchar(25)
No T elp Hp Golongan Darah Bayi HARGA_ALAT numeric(15)
ALAMAT_PERAWAT varchar(25)
STOK integer PEMAKAIAN_OBAT
Golongan Darah Reg istrasi Pasien TELP varchar(15)
Cap Ibu J ari T angan Kanan Ibu ID_POBAT char(6) AGAMA varchar(15)
Id Reg Pas ien ID_RM = ID_RM
Nama Wakil Keluarg a ID_RM integer TEMPAT_LAHIR varchar(15)
T ang g al M asuk DOSIS_OBAT integer
Alamat Wakil Keluarg a Detail Registras i Bayi TANGGAL_LAHIR date
Jam M asuk TANGGAL_PEMAKAIAN_OBAT date
Id Det Reg Bayi PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(20)
Dimiliki T ang g al Keluar MASTER_OBAT KETERANGAN_PEMAKAIAN_OBAT varchar(25) FEE_DOKTER
Mempunyai STATUS char(5)
Jam Keluar RELATION_251
Mempunyai Memiliki ID_OBAT char(5) ID_FEE_DOKTER integer
T ipe pembayaran ID_OBAT char(5) ID_PALTEM = ID _PAL TEM PEMBAYARAN_PERAWATAN
NAMA_OBAT varchar(25) ID_RM integer
Nama T ipe Pembayaran ID_OBAT =ID_OBAT ID_PALTEM integer ID_BAYAR integer
HARGA_OBAT numeric(15) FEE_DOKTER numeric(15)
STOK integer ID_RM= ID_RM ID_RM integer
Detail Registras i Khus us Inap TGL_BAYAR date
Detail Registras i Ibu KETERANGAN_BAYAR varchar(10)
Dimiliki Mempunyai ID Reg Inap
Id Det Reg Ibu Master Jenis Perawatan ID_ BAYAR = ID _BAYAR DISKON varchar(15)
PEMAKAIAN_ALAT_KESEHATAN
ID J enis Perawatan TOTAL_DISKON varchar(15)
ID_PALTEM integer
Jenis Perawatan Menempat i TOTAL_BAYAR varchar(15)
ID_RM integer
TERBILANG varchar(30)
JUMLAH_PEMAKAIAN integer
Master Kamar TGL_UPDATE date
Master Dokter TANGGAL_PEMAKAIAN_ALKES date
ID Kamar Memiliki KETERANGAN_PEMAKAIAN_ALKES varchar(25)
ID Dokter
Master Rujukan Memiliki
Nama Kamar
Nama Dokter
ID Rujukan Alamat Rumah Dokter
Nama Rumah Sakit Master Karyawan
Agama

Gambar 6. RSB Permata Hati Abadi Sragen


No T elp Hp ID Karyawan
T empat Lahir Dokter Nama Karyawan Master Kelas
T ang g al Lahir Dokter Alamat Karyawan Memiliki ID Kelas
Pendidikan Terakhir T elp Karyawan T ipe Kelas
Status Dokter Agama Karyawan T arif Kelas
Jenis Spesialis T empat Lahir Karywan
T ang g al Lahir Karyawan
Pendidikan Terakhir
Status Karyawan

ID RM
Rekam M edik
Master Perawat
ID Perawat
Nama Perawat
Alamat Perawat Memiliki
B. Pembahasan
Keluhan Pasien T elp Master Ruang
Dimiliki Menangani
Memiliki Diag nos a Utama Agama Id Ruang

Master Alkes
Id Alat
Pemakaian Obat
T indakan T empat Lahir
T ang g al Lahir
Pendidikan Terakhir
Status
Nama Ruang
T arif Ruang
1. Struktur tabel basisdata
Id Pobat
Nama Alat Dos is Obat
Harg a_Alat T ang g al Pemakaian Obat F ee Dokter
Dimiliki
Stok Keterangan Pemakaian O bat
Mempunyai
Id Fee Dokter
F ee Dokter a. Tabel Ibu
Master Obat Pemakaian Alat Kesehatan
Id Obat Id Palkes Pembayaran Perawatan
Nama Obat Jumlah Pemakaian Id Bayar
Harg a Obat
Stok
Dimiliki
T ang g al Pemakaian Alkes
Keterangan Pemakaian Alkes
Memliki

Dimiliki
T gl Bayar
Keterangan Bayar
Diskon
T otal Diskon
No Nama Field Type Size Ket
T otal Bayar
T erbilang
T gl Update
1 No_reg Varchar 8 Primary Key
Gambar 5. Conceptual Data Model RSB 2 Nama_ibu Varchar 20 Atribut penyerta
Permata Hati Abadi Sragen 3 Tgl_lahir_ibu Datetim - Atribut penyerta
4 Agama_ibu eVarchar 7 Atribut penyerta
2. Model data phisik (Physical Data
5 Pekerjaan_ibu Varchar 20 Atribut penyerta
Model)
6 Alamat Varchar 30 Atribut penyerta
Model data phisik adalah hasil 7 Gol_darah Char 2 Atribut penyerta
generate dari model data 8 Tlp_ibu Varchar 15 Atribut penyerta

konseptual. Model data phisik 9 Nama_suami Varchar 20 Atribut penyerta


10 Agama_suami Varchar 7 Atribut penyerta
pada sistem ini mempresentasikan
11 Pekerjaan_suami Varchar 20 Atribut penyerta
rancangan fisik basis data yang 12 Tlp_suami Varchar 15 Atribut penyerta
disimpan. Model data phisik ini 13 Umur_ibu Varchar 2 Atribut penyerta
menghasilkan table-tabel yang 14 Tgl_daftar Datetim - Atribut penyerta
15 Nik eVarchar 20 Atribut penyerta
nantinya dipakai dalam
16 Umur_suami Varchar 2 Atribut penyerta
implementasi sistem. Berikut ini
17 Gravida Char 1 Atribut penyerta
perancangan data model RSB 18 Abortus Char 1 Atribut penyerta
Permata Hati Abadi Sragen 19 Partus Char 1 Atribut penyerta

108 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.II, NO.2, MARET 2008, Hal 99-113
b. Tabel Bayi f. Tabel Layanan
No Nama Field Type Size Ket No Nama Field Type Size Ket
1 No_reg Varchar 8 Foreign Key 1 Kd_pelayanan Varchar 5 Primary Key
2 Nama_anak Varchar 15 Atribut penyerta 2 Jenis_pelayanan Varchar 25 Atribut penyerta
3 JK_anak Varchar 9 Atribut penyerta 3 Biaya_pelayananMoney 8 Atribut penyerta
4 BBL Varchar 4 Atribut penyerta
5 PBL Varchar 4 Atribut penyerta
g. Tabel Pendaftaran
6 Riwayat_kelahir Varchar 20 Atribut penyerta
No Nama Field Type Size Ket
7 Umur_anak Varchar 2 Atribut penyerta
1 No_antrian Varchar 9 Primary Key
8 Tgl_lahir_anak datetime - Atribut penyerta
2 No_reg Varchar 8 Foreign Key
3 Tgl_kunjungan Datetime 8 Atribut penyerta
c. Tabel Kamar 4 Kd_pelayanan Varchar 5 Foreign Key
No Nama FieldType Size Ket 5 Kd_dokter Varchar 3 Foreign Key
1 Kd_kamar Varchar 5 Primary Key
2 Jenis_kamar Varchar 20 Atribut penyerta h. Tabel Imunisasi
3 Biaya_kamar Money 8 Atribut penyerta
No Nama Field Type Size Ket
4 Status_kamar Varchar 6 Atribut penyerta
1 No_antrian Varchar 9 Foreign Key
2 BB_periksa Varchar 4 Atribut penyerta
d. Tabel Obat 3 TB_anak Varchar 4 Atribut penyerta
No Nama Field Type Size Ket 4 Kd_dokter Varchar 5 Foreign Key
1 Kd_obat Varchar 5 Primary Key
2 Nama_obat Varchar 20 Atribut penyerta i. Tabel RJIbu (KB dan kehamilan)
3 Harga_obat Money 8 Atribut penyerta No Nama Field Type Size Ket
4 Stok_obat Int 3 Atribut penyerta 1 No_antrian Varchar 9 Foreign Key
5 Satuan_obat Varchar 6 Atribut penyerta 2 Keluhan_ibuRJ Text 16 Atribut penyerta
3 Diagnosa_ibuRJ Text 16 Atribut penyerta
e. Tabel Dokter/bidan 4 Tindakan_ibuRJ Text 16 Atribut penyerta
5 Usia_kehamilan Char 2 Atribut penyerta
No Nama Field Type Size Ket
6 Kondisijanin Varchar 20 Atribut penyerta
1 Kd_dokter Varchar 3 Primary Key
7 BB_ibu Varchar 3 Atribut penyerta
2 Nama_dokter Varchar 20 Atribut penyerta
8 Tensi Varchar 7 Atribut penyerta
3 Alamat_dokter Varchar 30 Atribut penyerta
4 Tlp_dokter Varchar 15 Atribut penyerta
5 Status_dokter Varchar 6 Atribut penyerta

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis… (Rohmadi) 109


j. Tabel Rawat_Inap n. Tabel Bayar_obat
No Nama Field Type Size Ket No Nama Field Type Size Ket
1 No_inap Varchar 5 Primary Key 1 No_notaobat Varchar 10 Primary Key
2 Tgl_masukRB Datetim 8 Atribut penyerta 2 Kd_resep Varchar 10 Foreign Key
3 Tgl_keluarRB Datetim 8 Atribut penyerta 3 Tgl_nota Datetime 8 Atribut penyerta
4 Jam_masukRB Datetim 8 Atribut penyerta 4 Kasir Varchar 10 Atribut penyerta
5 Jam_keluarRB Datetim 8 Atribut penyerta
6 Riwayat_penyak Varchar 20 Atribut penyerta
o. Tabel DetailRI
7 Nama_penanggu Varchar 20 Atribut penyerta
No Nama Field Type Size Ket
8 Alamat_penangg Varchar 30 Atribut penyerta
1 No_inap Varchar 5 Foreign Key
9 Pekerjaan_penan Varchar 20 Atribut penyerta
10 Tlp_penanggung Varchar 15 Atribut penyerta 2 Jam_periksa Varchar 5 Atribut penyerta
3 Keluhan_perawata Text 16 Atribut penyerta
11 No_antrian Varchar 9 Foreign Key
4 hasil_pemeriksaan Text 16 Atribut penyerta
12 Kd_kamar Varchar 5 Foreign Key
5 Tindakan_perawat Text 16 Atribut penyerta

k. Tabel Rujukan
2. Kodefikasi
No Nama Field Type Size Ket
1 No_surat Varchar 20 Primary Key Pengkodean dibutuhkan dalam suatu
2 No_reg Varchar 8 Foreign Key sistem informasi, pengkodean dalam
3 Nama_RS Varchar 20 Atribut penyerta sistem informasi kesehatan yang
4 Nama_dokterRS Varchar 20 Atribut penyerta
digunakan yaitu:
5 Tgl_rujukan Datetime 8 Atribut penyerta
6 Diagnosa_sementara Text 16 Atribut penyerta
7 Tindakan_sementara Text 16 Atribut penyerta a. No_reg
Format : XXXXX-XX

l. Tabel Resep Ket :

No Nama Field Type Size Ket - 5 digit pertama menunjukan urutan


1 Kd_resep Varchar 4 Primary Key no reg pasien
2 Tgl_resep Datetime 8 Atribut - 2 digit terakhir menunjukan tahun
3 No_antrian Varchar 9 Atribut
daftar diambil 2 digit terakhir dari
tahun
m. Tabel Detailresep Contoh : 00001-08
No Nama Field Type Size Ket
Ket : menunjukan pasien dengan
1 Kd_resep Varchar 4 Foreign Key
urutan ke-1 yang daftar pada tahun
2 Kd_obat Varchar 4 Foreign Key
3 Jml_obat Int 4 Atribut penyerta 2008
4 Dosis Varchar 15 Atribut penyerta
5 Aturan_pakai Varchar 3 Atribut penyerta
6 Cara_penggunaan Vachar 15 Atribut penyerta

110 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.II, NO.2, MARET 2008, Hal 99-113
b. Kd_dokter e. Kd_obat
Format : XXX Format : XXXX
Ket : Ket :
- 1 digit pertama yaitu D, - 1 digit pertama menunjukkan
menunjukkan kode untuk dokter bahwa O merupakan kode
- 2 digit selanjutnya menunjukkan untuk obat
no urut dokter - 3 digit terakhir menunjukkan no
Contoh : D01 urut obat
Ket : kode dokter dengan no urut ke - Contoh : O001
1 Ket : kode obat dengan no urut ke -1

c. Kd_kamar f. No_antrian
Format : XX-XX
XX Format : XXXXXXXXX
Ket : Ket :
- 2 digit pertama menunjukkan - 2 digit pertama menunjukkan
kelas kamar (1-3)
3) tanggal ketika anrtian
- 2 digit terakhir menunjukkan uno - 2 digit berikutnya menunjukkan
urut setiap kelas kamarnya Contoh : bulan ketika antrian
K1-01 - 2 digit berikutnya menunjukkan
Ket : tahun ketika antrian yang diambil
Kamar inap kelas 1 dengan urutan 2 digit dari belakang.
ke-1 - 3 digit terakhir menunjukkan no
urut antrian pasien
d. Kd_layanan Contoh : 1906
190608001
Format : XX-XX
XX Ket : no antriana pasien kunjungan
Ket : ke-1 pada tanggal 19 juni 2008
20
- 2 digit pertama menunjukkan
nama depan pelayanan g. No_inap
- 2 digit terakhir menunjukkan uno Format : XXXXX
urut setiap pelayanan Contoh : IM-01
IM Ket :
Ket : - 2 digit pertama menunjukkan
Kode layanan dengan nama singkatan dari rawat inap
imunisasi dengan no urut ke-1
ke

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis…


Medis (Rohmadi) 111
- 3 digit terakhir menunjukkan no KESIMPULAN DAN SARAN
urut rawat inap A. Kesimpulan
Contoh : RI001 Berdasarkan analisis data di Rumah
Ket : layanan rawat inap pasien Sakit Bersalin Permata Hati Abadi Sragen
dengan no urut ke -1 maka pemecahan masalah yang dapat
dilakukan adalah :
h. No_nota_obat 1. Dengan memanfaatkan teknologi
Format : XXXXXXXXXX informasi komputer dengan melakukan
Ket : pengelolaan data pelayanan kesehatan
- 1 digit pertama menunjukkan kode dengan menggunakan database
nota yang disingkat menjadi N management system. Dengan
- 2 digit berikutnya menunjukkan menggunakan DBMS ini diharapkan
tanggal nota seluruh kegiatan pelayanan dapat tercatat
- 2 digit berikutnya menunjukkan secara elektronik sehingga dapat
bulan nota mengoptimalkan kinerja pelayanan.
- 2 digit berikutnya menunjukkan 2. Keuntungan dengan menggunakan
tahun nota database management system
- 3 digit terakhir menunjukkan no mengurangi penggunaan kertas dan
urut nota secara optimal data bisa dishared ke
Contoh : N190611001 seluruh unit di pelayanan kesehatan.
Ket : no nota pembayaran resep obat
dengan no urut ke -1 B. Saran
Diharapkan rumah sakit besalin permata
i. Kd_resep hati abadi Sragen memiliki standar
Format : XXXX pelayanan atau alur kerja dalam kegiatan
Ket : pelayanan medis sehingga dasar dari
- 1 digit pertama menunjukkan perancangan basis data adalah sesuai
singkatan dari resep yaitu R dengan aturan dan kebijakan yang ada.
- 3 digit berikutnya menunjukkan no
urut daro resp obat Contoh : R001
Ket : resep obat pasien dengan no
urut ke -1

102 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-9551, VOL.II, NO.2, MARET 2008, Hal 99-113
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, 2006. Draft


Pedoman Penyelenggaraan Rekam
Medis di Rumah Sakit di Indonesia
Revisi 2. Jakarta.

Huffman EK, 1994. Health Information


Management. Physicions Record
Company. Berwyn Illinois. USA

Connolly, Thomas., Begg, Carolyn. (2002).


Database Systems: A Practical
Approach to
Design, Implementation, and
Management. Inggris: Pearson
Education Limited.

Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Cetakan


pertama. Penerbit Informatika.
Bandung

Silberschatz Abraham 2006. Database System


Concepts

Perancangan Basis Data Sistem Informasi Pelayanan Medis… (Rohmadi) 113

Anda mungkin juga menyukai