Kelas : 2A
NIM : P07234017018
Tugas : ANALISA MAKANAN DAN MINUMAN
Mineral Makro
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg
sehari, sedangkan mineral mikro adalah dibutuhkan kuarng dari 100mg sehari. Yang
termasuk mineral makro antara lain: natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium,
dan sulfur.
Natrium (Na)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler, 35-40 % terdapat
dalam kerangka tubuh.
Fungsi natrium:
Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain
berupa monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengan
garam dapur. Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit
natrium. Sumber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut
lainnya.
Klorida (Cl)
Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi
adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan
pancreas.
Fungsi klorida :
Kalium (K)
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan
cairan intraseluler.
Fungsi kalium:
Kalium merupakan bagian esensial semua sel hidup, kelium banyak terdapat
dalam bahan makanan, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Kekurangan kalium
jarang terjadi.
Kalsium (CA)
Kalsium (Ca) juga adalah elemen mineral yang paling banyak dibutuhkan oleh
tubuh ternak. Ca memiliki peranan penting sebagai penyusun tulang dan gigi. Sekitar
99 % dari total tubuh terdiri dari Ca. Selain itu Ca berperan sebagai penyusun sel dan
jaringan.
Fungsi Kalsium:
Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan
dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium
yang baik, udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahanannya,
daun singkong, daun lamtoro.
Fosfor (P)
Fungsi Fosfor :
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein,
seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.
Kandungan P dalam tubuh ternak lebih rendah daripada kandungan Ca.
Sulfur (S)
Sulfur (S) merupakan komponen penting protein pada semua jaringan tubuh.
Pada ruminansia 0,15% komponen jaringan tubuh terdiri atas unsur S, sedangkan
pada air susu sebesar 0,03%. Pada hewan ruminansia terjadi sintesis asam-asam
amino yang mengandung mineral S dengan vitamin B oleh mikroba di dalam rumen.
Terdapat dua macam mekanisme metabolisme mineral S pada hewan ruminansia,
yaitu mekanisme yang menyerupai mekanisme mineral S pada hewan-hewan
monogastrik dan mekanisme yang dihubungkan dengan aktivitas mikroorganisme
dalam rumen (Arora, 1995).
Fungsi sulfur :
Sulfur adalah bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan
biotin serta asam amino metionin dan sistein. Sulfur terdapat dalam tulang rawan,
kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.
Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein. Sulfur berasal dari
makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang diperlukan
untuk sintesis zat-zat penting.
Mineral Mikro
Besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat
Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per
tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati,
sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat
terkenal, terutama untuk kaum wanita
Fungsi:
1. Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim
– enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
2. Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja sama dengan rantai
protein pengangkut electron, yang berperan dalam langkah – langkah akhir
metabolism energy. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh
berada dalam hemoglobin.
Sumber pangan yang mengandung besi yaitu hati, daging, kuning telur,
sayuran berdaun hijau tua, tiram, udang
Mangan (Mn)
Fungsi:
Seng (Zn)
Fungsi seng:
1. sebagai aspek metabolisme,
2. mensistensi dan degradasi karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat,
3. memelihara keseimbangan asam basa, pencerna protein dalam cairan pangkreas,
4. sebagai bagian dari integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase untuk
mensisntesis DNA dan RNA,
5. pengengmbang fungsi reproduksi,
6. memberikan fungsi kekebalan tubuh
Sumber paling banyak adalah terdapat pada sumber protein hewani terutama
pada daging, hati, kerang dan telur dan beberapa kacang-kacangan.
Iodium (I)
Iodium dalah zat gizi mikro yang di perlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
Fungsi iodium
Sumber iodium paling banyak terdapat pada makanan hasil laut berupa ikan
udan kerang dan ganggang laut yang merupakan sumberiodium paling baik. Dan
tumbuh-tumbuhan yang hidup di dataran pantai, semakin jauh dari pantai maka
kandungan iodium suatu makanan akan semakin kecil
Tembaga (Cu)
tembaga sangat penting dalam pola makan manusia. Hal ini diperlukan untuk
pertumbuhan normal manusia sejak dalam keadaan janin, bayi, hingga anak-anak.
Pada orang dewasa, tembaga diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan
pemeliharaan tulang, jaringan ikat, otak, jantung, dan organ tubuh lainnya. Tembaga
terlibat dalam pembentukan sel darah merah, penyerapan dan pemanfaatan zat besi
Fungsi tembaga :
Sumber-sumber tembaga
Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-
bijian, sereaia dan coklat.
Krom (Cr)
Fungsi krom
Sumber selenium
Sumber selenium terdapat pada makanan laut, hati dan ginjal, daging, unggaas, biji-
bijian, serealia, dan kacangan-kacangan
Fluor
Fluoride merupakan sebuah senyawa yang sudah sering kita dengar dan
bahkan kita pun sering memanfaatkannya karena ini suatu garam fluoride yang kerap
dijumpai di dalam alam dan berupa sodium fluoroide, magnesium fluoride,
ammonium fluorofosfat, ammonium fluoride, calcium fluoride, hexadesil ammonium
fluoride, dan ammonium fluorosilikat serta aluminium fluoride serta garam lainnya.
Fungsi Fluor
Fluor dianggap zat gizi esensial karena peranannya dalam mineralisasi tulang
dan pengersan email gigi. Pada saat gigi dan tulang dibentuk, pertama terbentuk
kristal hidroksiapatit yang terdiri atas kalsium dan fosfor. Kemudian fluor akan
menggantikan gugus hidroksil (OH) pada kristal tersebut dan membentuk fluoroapatit.
Pembentukan fluoroapatit ini menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan
Sumber pangan terdapat dalam air, makanan laut, ikan dan makanan hasil
ternak.
Kobal (Co)
Cobalt adalah atom sentral dalam setiap molekul vitamin B12, yang
merupakan zat penting yang kita dapatkan dalam makanan kita. Vitamin B12
membantu tubuh membuat darah. Cobalt adalah penting untuk eritropoiesis dalam
tubuh manusia karena merupakan konstituen dari cobalamin.
Fungsi:
Bagian dari siano kobalamin (Vitamin B12). Mematangkan sel darah merah dan
menormalkan fungsi semua sel, berperan dalam fungsi berbagai enzim
Sumber- sumber
Makanan sumber vitamin B12 ( daging, hati, susu dan hasil olahan susu ).
AKG orang dewasa: 2 mg vitamin B12
Silicon (Si)
Fungsi Silikon
Vanadicum
Vanadium (V), unsur kimia, logam lunak berwarna putih perak dari Grup 5
(Vb) dari tabel periodik. Vanadium dipadukan dengan baja dan besi untuk alat baja
berkecepatan tinggi, paduan baja rendah berkekuatan tinggi, dan besi cor tahan aus
Fungsi vanadicum
Vanadium dapat bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dengan
meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien yang menderita diabetes tipe II
Sumber
Fungsi
Fungsi
Fungsi
Sumber niasin adalah: hati, susu, kol, ragi, tomat, kacang-kacangan, dan telur.
Kebutuhan akan vitamin ini 10-20 mg per hari.
Fungsi:
1. Dalam proses pertumbuhan.
2. Pekerjaan urat syaraf.
3. Penting dalam pembentukan sel-sel darah merah.
Asam pantotenat
Vitamin H (Biotin).
Kolin.
Banyak yang terdapat dalam hati dan beras. Kekurangan vitamin ini dapat
menyebabkan gangguan pada kulit ginjal, dan dapat terjadi penimbunan lemak di
sekitar hati..
Banyak terdapat di dalam sayuran, hati glon ginjal. Vitamin B11 berperan
penting dalam pertumbuhan sel darah merah dan anti pernisiosa. Kekurangan vitamin
B11 dapat menderita anemia pernisiosa.
Fungsi
Vitamin yang bisa larut dalam lemak adalah jenis vitamin yang jika sudah masuk ke
dalam tubuh manusia, maka akan sulit dikeluarkan lagi dari tubuh. Sejumlah vitamin yang
bukan larut lemak bakal dengan mudah untuk keluar melalui urin maupun keringat. Jadi,
sudah bisa Anda tangkap bahwa intinya vitamin larut lemak tak akan mampu Anda keluarkan
lewat urin dan keringat.
Vitamin A
Fungsi
Vitamin A adalah nutrisi yang sama sekali tak bisa dilewatkan oleh setiap
manusia karena ada peran penting yang diperankannya, yakni:
Sumber Makanan
Vitamin D
Jenis vitamin ini sangat berbeda dari vitamin yang lain dan yang
menjadikannya lebih istimewa adalah karena sinar matahari dapat menghasilkannya.
Dengan demikian, kesimpulan sudah kita dapat, yaitu bahwa seseorang yang ingin
mendapatkan vitamin D, berjemur di bawah sinar matahari (terutama di pagi hari)
secara teratur akan sangat berguna. Walaupun terjadi peningkatan pembentukan
vitamin D pada kulit karena terpapar sinar matahari, vitamin D dari sinar matahari tak
akan membuat keracunan
Fungsi
Ada berbagai fungsi vitamin D yang ditawarkan bagi setiap tubuh kita, yaitu.
Sumber Makanan
Vitamin E
Vitamin yang dikenal baik untuk kulit ini penemuannya terjadi di tahun 1920
oleh Evans dan Bishop. Bila Anda pernah mendengar istilah tokopherol, maka inilah
yang menjadi asal kata vitamin E di mana tokos memiliki makna kelahiran, sementara
pherein bermakna membawa atau mengandung. Akhiran ol yang digunakan adalah
karena ada suatu senyawa sterol yang dibawa vitamin ini.
Fungsi
Ada banyak fungsi vitamin E yang ditawarkan untuk tubuh kita, antara lain:
Sumber Makanan
Ada banyak sumber makanan yang mengandung vitamin E tinggi, seperti
misalnya minyak biji-bijian serta sayur-sayuran. Bentuknya biasanya adalah margarin,
shortening dan salad dressing. Untuk bahan makanan bervitamin E paling tinggi, ada
minyak kulit gandum serta minyak kacang. Sedangkan minyak biji bunga matahari
dan minyak jagung mengikuti setelahnya di mana sesendok makan saja sudah sangat
cukup dalam memenuhi kebutuhan harian vitamin E
Vitamin K
Penemuan dari vitamin ini adalah di tahun 1935 oleh Dr. Dam dan biasanya
vitamin K inilah yang diketahui berperan sebagai vitamin koagulasi. Dalam mencegah
pendarahan, vitamin K ini sangat penting dalam tubuh, maka asupannya memang
perlu dijaga dan dipenuhi dengan baik karena kalau tidak, akibat pendarahan bisa
fatal. Diketahui pula bahwa rata-rata sumber vitamin K itu merupakan hasil proses
sintesa pada sistem pencernaan oleh bakter,
Fungsi
Ada beberapa fungsi dari vitamin K yang bila asupannya cukup, maka tubuh
akan mendapat keuntungan di bawah ini:
Sumber Makanan
Di dalam setiap manusia, sistem pencernaan bakal memiliki bakteri yang akan
menyintesis vitamin K. Sementara itu sisanya nanti bakal disimpan pada organ hati
dengan menyerapnya dan untuk itulah tubuh membutuhkan vitamin K tambahan.
Tambahan tersebut bisa didapat dari makanan yang mengandung vitamin K tinggi.
Sayuran hijau dengan banyak daun, susu, hati, serta sayuran dengan jenis kubis atau
kol adalah yang paling baik dikonsumsi untuk memenuhi asupan vitamin K