Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON
TAHUN 2016

RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON


Jl. Raya Sukosari No: 32 Kasembon Malang
Telp. (0354) 328144 Fax. 326688
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat ,selalu berusaha melakukan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien,yang harus didukung oleh pemenuhan sarana prasarana
dan lingkungan yang aman,dan nyaman.
Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayaanan kesehatan oleh
masyarakat maka tutntutan pengolahan program Kesehatan dan Keselamtan Kerja di
rumah sakit semakin tinggi karena sumber daya manusia rumah sakit,
pengunjung/pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin
mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik
sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondis sarana
dan prasarana yang ada di rumah sakit.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain dituntut
mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu, rumah sakit juga
dituntut harus melaksanankan dan mengembangkan program K3 di rumah sakit dan
terdapat dalam instrumen akreditasi rumah sakit.
Dalam undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pasal
165 “pengelola tempat kerja wajib melakukan segala upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja”. Berdasarkan
pasal diatas maka pengelola tempat kerja di rumah sakit mempunyai kewajiban untuk
menyehatkan para tenaga kerjanya. Salah satunya adalah melalui apaya kesehatan
kerja di samping keselamatan kerja. Rumah sakit harus menjamin kesehatan dan
keselamatan kerja baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun
masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu,
rumah sakit dituntut untuk melaksanakan upaya kesehtan dan keselamatan kerja yang
dilaksanakan secara terintergrasi dan menyeluruh sehingga risiko terjadinya penyakit
akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja di rumah sakit dapat dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi sumber daya rumah sakit,
pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar rumah sakit. Hal ini secara
tegas di nyatakan dalam undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
pasal 40 ayat 1 yakni “dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali”. K3 termasuk sebagai

2
salah satu pelayanan yang dinilai di dalam akreditasi. Dalam akreditasi terbaru tahun
2012 terdapat dalam Bab MFK/Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1 undang-undang N0. 44
tahun 2009 tentang rumah sakit bahwa “ Rumah sakit harus memenuhi persyaratan
lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia. Kefarmasian dan peralatan “ yang
mana persyatan-persyaratan tersebut salah satunya harus memenuhi unsur K3
didalamnya.
II. LATAR BELAKANG
Sebagaimana ditetapkan Visi Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
menjadi rumah sakit Yang memberikan Pelayanan kesehatan yang profesional,
berkualitas dan islami dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien sebagai
perwujudan Iman dan Ibadah Kepada Alloh SWT.
Untuk itu sebagai bagian dari Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
sekaligus salah satu unit kerja di Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon K3RS
merupakan bagian yang sangat penting dalam peran sertanya untuk meningkatkan mutu
dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon maka, maka
Kerangka acuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berorientasi pada upaya
mengimplementasikan sistem dan membudayakan sikap kepada seluruh pekerja di
lingkungan rumah sakit yang dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :

1. Perencanaan sistem manajemen K3 dalam rangka pengendalian risiko yang


berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien
dan produktif.
2. Membangun komitmen seluruh pegawai untuk membudayakan K3 di lingkungan
kerja masing-masing.
3. Penerapan/implementasi sistem dengan menerapkan pelayanan yang berorientasi
pada nilai dasar (basic value), kecepatan pelayanan (sasaran mutu), pelayanan paska
perawatan, penanganan komplain dengan cepat, menyediakan fasilitas dan sarana
untuk pelayanan kesehatan, serta keamanan pasien (patient safety)

Strategi yang diterapkan didasari oleh beberapa standar keselamatan yang sudah
ditetapkan. Sehingga kerangka acuan K3 dibagi dalam beberapa aspek sebagai berikut,
yaitu :

1. Disaster program
2. Area Berisiko
3. Renovasi & pembangunan gedung baru
4. Pencegahan dan pengendalian kebakaran
5. Keamanan pasien, pengunjung, dan pegawai
6. Keselamatan dan kesehatan pegawai

3
7. Pengelolaan bahan dan barang berbahaya
8. Sanitasi rumah sakit
9. Sertifikasi/kalibrasi sarana, prasarana, dan peralatan
10. Pengelolaan limbah rumah sakit

III. TUJUAN
Tujuan dari Program Keselamatan Kerja, Kebakaran, dan Kewaspadaan Bencana
Rumah Sakit ( K3RS ) adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk pekerja, aman
dan sehat bagi pasien, pengunjung, masyarakat dan lingkungan rumah sakit
sehingga proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar.
2. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di rumah sakit.
b. Meningkatnya profesionalisme dalam hal Keselamatan Kerja bagi
manajemen, pelaksanan dan pendukung program.
c. Terpenuhinya syarat-syarat Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) di
setiap unit kerja.
d. Mencegah terjadinya Penyakit Akibat Kerja ( PAK ) dan Kecelakaan Akibat
Kerja ( KAK ) bagi petugas dan pengunjung Rumah Sakit.
e. Terselenggaranya Program Keselamatan Kerja, Kebakaran, dan Kewaspadaan
Bencana Rumah Sakit ( K3RS ) di rumah sakit secara optimal dan
menyeluruh.
f. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas Rumah Sakit.

IV. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai :
1. Keselamatan
2. Keamanan
3. Bahan Berbahaya
4. Manajemen Emergency
5. Pengamanan Kebakaran
6. Peralatan medis
7. Sistem Utilitas

4
5
V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Strategi
Cara Melaksanakan Pelaksanaan Bulan Anggaran
No Rincian Kegiatan Sasaran Ket
Tujuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kegiatan
1 Keselamatan dan keamanan
a. Pelatihan pemadam Karyawan RS 100% pegawai RS Koordinasi dengan Direksi Rp. 2.500.000 Dilakukan
minimal pernah
kebakaran dan dan Kepegawaian I N S I D E N T A L sebanyak 3
mengikuti 1 kali
penanggulangan pelatihan, sehingga kali dalam
kebakaran mngetahui penanganan setahun (2x
awal dan penyelamatan
saat kebakaaran terencana
dan 1 kali
tidak
terencana
b. P Pasien, Pengunjung, Memudahkan evakuasi Pemasangan tanda/rambu Sesuai
enambahan Karyawan RS bencana dan kebakaran evakuasi pada jalur yang kebutuhan
tanda/rambu jalur dilalui untuk evakuasi
evakuasi
c. P Pasien, Pengunjung, Keselamatan paseien, Penempelan karpet karet Sesuai
emasangan karpet Karyawan RS pengunjung dan pada jalur-jalur koridor yang kebutuhan
karet pada jalan karyawan RS menurun
menurun
d. P Pasien, Pengunjung, Sebagai lokasi aman Pemasangan papan titik Sesuai
enambahan rambu Karyawan RS apabila terjadi bencana kumpul di lokasi-lokasi yang kebutuhan
/tanda titik kumpul telah ditentukan
evakuasi
e. P Karyawan RS Melaksakan sesuai dengan Rp. 2.500.000

6
elatihan simulasi skenario yang ditetapkan
bencana kebakaran

f. P APAR Memelihara APAR agar Pemeliharaan dan -


emeliharaan APAR selalu siap digunakan pengecekan rutin setiap
bulan

g. Penamba Semua Penghuni RS Pemantauan aktifitas Memeriksa rekaman cctv Sesuai


han CCTV untuk keamanan RS jika ada kejadian yang kebutuhan
menganggu keamanan
h. Pemasang Area Beresiko Sesuai
an Lampu kebutuhan
Emergency dan
senter
i. ICRA Petugas pembangunan Keselamatan pasien dan Pengisian cheklist ICRA -
dan pasien petugas pembangunan
j. Penertipa Pengunjung dan Menghindari pencurian Kerjasama pihak ketiga Sesuai
n Parkir karyawan motor kesepakatan
k. Pemasang Lingkungan RS keselamatan pegawai Menghindari masuknya Sesuai
an jaring anti hewan dan petugas lapangan hewan sawah kebutuhan
sawah
2. Kesehatan pegawai
a. Pemeriksaan Pegawai baru Untuk mengetahui Pemeriksaan dilakukan di -
kesehatan pegawai kesehatan pegawai baru laboratorium RS I N S I D E N T A L
baru sebelum bekerja
b. Pemeriksaan berkala Semua karyawan RS Untuk mengetahui Pemeriksaan dilakukan di -
pegawai RS kesehatan pegawai laboratorium RS
secara berkala

7
c. Program wajib Semua karyawan RS -
mengikuti BPJS I N S I D E N T A L
kesehatan dan tenaga
kerja
d. Vaksinasi pegawai Perawat, Bidan, CS Pemeriksaan HbsAg Pemeriksaan dilakukan di Sesuai
laboratorium RS kebutuhan
3 Bahan Berbahaya
a. Pelatihan dan Semua karyawan Menambah pengetahuan Mengadakan pelatihan B3 Rp. 2.500.000
sosialisasi B3 untuk
b. Pemasangan label Sesuai
B3 kebutuhan
c. Pemasangan Bak pre Unit radiologi dan Agar pengolahan air Kerja sama teknisi IPAL Sesuai
treatment IPAL laboratorium limbah berjalan lancar kesepakatan
d. Pemantauan kualitas IPAL Mengetahui kualitas air Pemeriksaan fisik, kimia dan Sesuai
limbah cair limbah bakteriologis air limbah kesepakatan
e. Pemeliharaan IPAL IPAL Pengecekan dan Pembersihan pompa, bak Sesuai
pembersihan lingkungan penangkap lemak, blower, kebutuhan
IPAL bak penampung, filter,
flowmeter
f. Pemeliharaan tempat TPS limbah B3 Membersihkan tempat Pembersihan harian Sesuai
penyimpanan limbah dan lingkunga TPS B3 kebutuhan
B3
4 Pengamanan Kebakaran
Pemasangan alarm Area beresiko Proteksi dini kebakaran Sesuai
kebakaran kebutuhan
5 Peralatan Medis
a. MaintenanceAlkes Semua alkes Menghindari resiko Sesuai
kerusakan alkes kebutuhan
b. Kalibrasi Alkes Semua Alkes Agar nilai pemeriksaan Sesuai Kalibrasi

8
sesuai kesepakatan minimal 1
kali setahun
c. Pelatihan Tenaga Medis RS Agar karyawan bisa Rp. 2.500.000
penggunaan alat menggunakan alat
dengan benar
6 Sistem Utilitas
a. Listrik
Pemasangan genset Instalasi listrik Supaya saat listrik Sesuai
baru dan padam,genset mampu kebutuhan
penambahan daya menyuplasi daya listrik
listrik
b. Air
- Chlor Diffuser Instalasi air Mengurangi bakteri E- Sesuai
Coli air kebutuhan
- Pemantauan Tandon air Mengetahui kualitas Sesuai
kualitas air fisik air bersih kebutuhan
- Kerjasama dengan Agar tidak mengalami Sesuai
PDAM kekurangan air kesepakatan
c. Gas Medis
Penambahan Instalasi gas medis Kerjasama pihak ketiga Sesuai
instalasi gas medis kesepakatan
7 Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan internal dan Karyawan RS Pengembangan SDM Mengikuti pelatihan K3RS Sesuai
eksternal K3RS K3RS I N S I D E N T A L kebutuhan
8 Pelaporan Data
a. Laporan bulanan
b. Penertipan dokumen
c. PAK
d. KAK
e. Laporan tahunan

9
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan oleh pengelola program
2. Pelaporan dilakukan oleh pengelola program ke Tim K3RS yang kemudian
dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon.

VI. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh sekretaris Panitia K3RS.
2. Evaluasi dilakukan oleh pengelola program dilaporkan ke Tim K3RS yang
kemudian dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembon 1 tahun sekali.

Direktur Rumah Sakit Umum Islam Ketua Panitia Pembina K3


Madinah Kasembon

dr. Sayyidah Mirfat dr. Paramedya Anggita Marga


NIP: 1987011.201110.02.052

10

Anda mungkin juga menyukai