PEMERIKSAAN MSCT SCAN VERVICAL

No. Dokumen Revisi Halaman

SPO/RAD/042 01 1/2
Ditetapkan:
Direktur
Standar Prosedur
Tanggal Terbit:
Operasional
11 Juni 2012
(SPO)
Dr.Henny C Somba,
MARS

Pengertian Pemeriksaan CT Scan Cervical adalah pemeriksaan

dengan modalitas CT Scan untuk memperlihatkan
anatomis ruang tulang thorakal
Tujuan Tujuan penyusunan SPO ini adalah menjadi
acuan/pedoman dalam pembuatan CT Scan Cervical
agar menghasilkan gambar yang mampu menegakkan
diagnosa dengan baik
Kebijakan 1. Pemeriksaan CT Scan Cervical dilakukan atas
indikasi medis yang valid dan permintaan dokter klinis
2. Pemeriksaan CT Scan Cervical dilakukan oleh
radiografer dan interpretasi oleh dokter ahli radiologi
Prosedur 1. Identifikasi nama pasien, tanggal lahir dan jenis
pemeriksaan, serta diagnosa awal yang tertera di
formulir/ surat permintaan pemeriksaan radiologi
2. Benda yang dapat mengganggu gambar seperti
anting-anting dan dilepas, pasien ganti baju yang
telah disiapkan
3. Pasien diberi penjelasan tentang maksud dan
tujuan pemeriksaan CT Scan Cervical
4. Pasien diposikan tidur terlentang diatas meja
pemeriksaan CT dengan kepala diatas head holder
dan midsagital plane vical tulang sesejajar landmard
laser gantry
5. Buat topogram atau scout Cervical posisi
Antero-posterior (AP) dan Lateral dengan mengatur
FOV=350 cm
 PEMERIKSAAN MSCT SCAN CERVICAL

No. Dokumen Revisi Halaman

SPO/RAD/042 01 2/2

Prosedur 6. Lakukan scanning dengan tahap berikutnya

buat rekostruksi dengan tebal irisan 0,625 – 1 mm
dengan batas atas cervico-oksipital dan bats bawah
TH 1
7. Lakukan procecing dengan membuat potongan
irisan aksial dilanjutkan potongan koronal dan sagital
3 mm dan interval 3 mm sejajar diskus intervebralis
pada pasien dengan klinis HNP (Herrnia Nucleus
Pulpose), bila kelainan fraktur buat irisan sejajar
dengan korpus vertebra pada area lesi dengan batas
atas dan bawah satu korpus yang tidak kelainan.
Kasus fraktur dibuat bone window dan kasus infeksi
ditambah window jaringan
8. Bila klinis infeksi dan tumor dibuat CT Scan
dengan kontras intravena Iodium
9. Hasil pemeriksaan dicetak dengan film format
4x5
10. Interpretasi oleh dokter ahli radiologi dan
didokumentasikan
11. Hasil pemeriksaan selesai kurang dari 6 jam
Unit Terkait Poliklinik, Instalasi Gawat Darurat dan Unit Rawat Inap
 PEMERIKSAAN MAMMOGRAFI

No. Dokumen
Revisi Halaman
SPO/JANGMED-
001 1/2
RAD/002
Ditetapkan:
Direktur
Standar Prosedur
Tanggal Terbit:
Operasional
11 Juni 2012
(SPO)
Dr.Henny C Somba,
MARS
Pengertian Pemeriksaan menggunakan radiasi x-ray untuk
memperlihatkan gambaran anatomi payudara
Tujuan Tujuan penyusunan SPO ini adalah menjadi acuan/
pedoman dalam pembuatan radiografi mammografi agar
menghasilkan gambar yang mampu menegakkan
diagnosa dengan baik
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Awal Bros Makassar
No.231/RSABM/SK-DIR/IV/2012
Prosedur 1. Identifikasi nama pasien, tanggal lahir dan jenis
pemeriksaan, serta diagnosa awal yaang tertera di
formulir / surat permintaan pemeriksaan radiologi
2. Pasien dilakukan screening kehamilan pada pasien
yang masih usia subur
3. Pesawat mammografi dan Image Plate (IP) disiapkan
untuk memastikan alat berfungsi dengan baik
4. Pasien diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan
pemeriksaan radiografi mammografi
5. Pasien diminta buka baju dan BH serta ganti baju
pasien dengan belahan baju didepan
6. Pasien diposisikan sesui dengan proyeksi yang
diminta yaitu Cranio-Caudal (CC) dan Medio-Lateral
dibuat perbandingan kanan dan kiri
7. Objek dilakukan kompresi sesuai dengan tingkat
ketebalan objek
 PEMERIKSAAN MAMMOGRAFI

No. Dokumen
Revisi Halaman
SPO/JANGMED-
001 2/2
RAD/002
8. Atur dan lakukan eksposi sesuai dengan ukuran
dan ketebalan payudara
9. Lakukan procesing film dan editing gambar
dengan menggunakan Computed Radiograpy
(CR)
10. Bila hasil radiograf telah memenuhi kreteria
cetak dengan film ukuran 26x30 cm dibagi dua
11. Interpretasi oleh dokter ahli radiologi dan
didokumentasikan
12. Hasil pemeriksaan selesai kurang dari 6 jam
Unit Terkait Paoliklinik dan Unit Rawat Jalan