JUKLAK KKP Tahun 2016 PDF
JUKLAK KKP Tahun 2016 PDF
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jiwa kepemimpinan merupakan keniscayaan bagi
generasi muda, karena dengan jiwa kepemimpinan, para
pemuda akan mampu mengarahkan dan menggerakkan
kehidupannya ataupun kehidupan orang-orang di sekitarnya
untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai.
Dalam konteks organisasi, kepemimpinan berfungsi sebagai
salah satu piranti penggerak motor organisasi, sehingga
peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan
organisasi yang dia pimpin.
Kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini adalah
kepemimpinan yang menggerakkan, yakni kepemimpinan
yang memberikan semangat, hadir membawa ”nyawa”,
menyajikan nuansa, dan menyodorkan perasaan ke arah
tujuan yang sama. Kepemimpinan seperti ini akan
melahirkan inspirasi bagi orang-orang yang dipimpinnya,
sehingga siapapun subjek dalam organisasi tersebut
dipastikan memiliki perasaan, asa, dan langkah-langkah
untuk bersama-sama turun tangan bekerja dan menyelesaikan
B. Dasar Hukum
BAB II
PENJELASAN UMUM
A. Pengertian
Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) adalah program
pelatihan kepemimpinan siswa secara nasional yang
berikhtiar untuk melahirkan pemimpin ideal Indonesia pada
masa depan.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah pengurus OSIS di SMP /sederajat,
diutamakan Ketua OSIS.
C. Tema
”Melalui KKP, kita bangun sosok pemimpin Indonesia yang
ideal dan berkarakter”
D. Peserta Kegiatan
1. Untuk Tingkat Provinsi: Setiap kabupaten/kota diwakili
10 siswa dari sekolah yang berbeda dan 2 (dua)
pendamping yang dipilih oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
2. Untuk Tingkat Nasional: Setiap kabupaten/kota diwakili 1
(satu) peserta yang terpilih saat KKP di tingkat provinsi
Catatan:
Jika Dinas kabupaten/kota menyelenggarakan KKP
tingkat kabupaten/kota, penentuan peserta diserahkan
kepada dinas pendidikan kabupaten/kota, sedangkan
mekanisme,kerangka, dan materi kegiatan mengacu pada
petunjuk pelaksanaan ini.
F. Syarat Peserta
Syarat peserta KKP adalah siswa SMP aktif dan sebagai
pengurus OSIS di sekolah yang bersangkutan.
G. Kerangka Kegiatan
1. Kegiatan dirancang dengan menggunakan metode
experiential dan participated learning, dengan ketentuan:
a. Rundown kegiatan perlu memperhatikan keterkaitan
antara acara;
b. Tidak teoritis, dengan proporsi 75% (praktik) – 25%
(konsep);
c. Mengoptimalkan stimulus pembelajaran yang
menyeluruh (visual, audio, kinesthetic);
d. Melibatkan peserta dalam proses pembelajaran melalui
berbagai aktivitas kelompok;
e. Mengkombinasikan proses reward-punishment yang
proporsional dan sesuai konteks sebagai stimulus
pembelajaran (mendidik).
2. Untuk optimalisasi daya serap pembelajaran dan pelatihan
perlu adanya pendamping khusus kelompok (fasilitator
kelompok), di mana fasilitator dilengkapi dengan buku
panduan.
3. Peserta mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Hal
ini bisa berbentuk manual book/buku saku yang berisi
informasi dasar mengenai acara, code of conduct, dll.
BAB III
PELAKSANAAN
A. Lama Kegiatan
Kegiatan KKP dilaksanakan selama 4 (empat) hari di tingkat
provinsi, sedangkan pelaksanaan di tingkat nasional akan
dilaksanakan selama 6 (enam) hari pada bulan november
2016 di Jakarta (jadwal akan diinformasikan lebih lanjut).
B. Model Pelatihan
Model pembelajaran KKP adalah model teoritik dan praktik.
1. Untuk model teoritik (konsep) akan dilaksanakan secara
searah dan dialogis, diselingi permainan edukatif,
sehingga pembelajaran bersifat menyenangkan.
2. Untuk praktik kepemimpinan dilaksanakan di alam
terbuka ataupun di dalam ruang sesuai kebutuhan materi.
Praktik kepemimpinan dapat dilakukan juga melalui
permainan, simulasi, sidang pleno, tugas kelompok, dan
tugas pribadi, ataupun praktik-praktik kepemimpinan
lainnya.
C. Materi
Secara umum materi KKP terdiri atas tiga materi besar,
yakni: kepemimpinan; kewirausahaan, dan kebangsaan.
Ketiga materi ini diturunkan ke dalam beberapa submateri
(disesuaikan dengan kebutuhan), dengan mengacu pada
prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Menanamkan pandangan dasar (mindset) kepemimpinan
a. Mengenal diri; fokus pada aset/potensi, bukan pada
kelemahan
b. Melayani dan bukan dilayani
c. Berorientasi keberlanjutan, bukan jangka pendek
d. Nasionalisme dengan berwawasan global
e. Menghayati keberagaman, toleransi, dan religiusitas
2. Menguatkan mentalitas dasar pemimpin yang ditandai
dengan:
a. Jujur, peduli, disiplin, mandiri, solutif, dan tanggung
jawab
b. Kemauan belajar tinggi
c. Nasionalis dan demokratis
D. Pemateri
Pemateri KKP dapat melibatkan unsur-unsur berikut:
1. Dinas Pendidikan
2. Akademisi (dosen ataupun guru)
3. Organisasi Kepemudaan
4. Gerakan Pramuka
5. Profesional
E. Fasilitator
Fasilitator KKP dapat melibatkan unsur-unsur berikut:
1. Dinas Pendidikan
2. Akademisi (Dosen dan guru)
3. Organisasi kepemudaan
4. Gerakan Pramuka
5. Komunitas peduli pendidikan
6. Profesional
G. Penghargaan
Peserta KKP diberi penghargaan dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan ataupun Dinas Pendidikan baik
berupa sertifikat maupun penghargaan lainnya.
H. Pembiayaan
1. Pelaksanaan KKP di tingkat provinsi, pembiayaan melalui
dana dekonsentrasi dan APBD. Sedangkan KKP di
tingkat kabupaten/kota, didanai oleh APBD.
2. Pelaksanaan tingkat nasional, dibiayai dari dana APBN.
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM
-Talkshow diselingi
MINDSET: Belajar dari Pada sesi ini sangat
tanya jawab pemimpin
Memberi
ruangan/waktu kepada
Kerohanian
seluruh peserta dari
agama berbeda untuk
beribadah dan
mendalami agamanya,
dengan dipandu
fasilitator
- Talkshow:Langkah-
SKILL: Entrepreneur-
langkah praktis menjadi
Kewirausahaan ship Masa
entrepreneur.
(mampu Kini
Masukan pemateri:
memimpin
orang dalam Gojek, turuntangan, Ide
bidang usaha) kreatif desain melalui
online, dll
BAB V
PENUTUP