Anda di halaman 1dari 2

463.1.

1 CPO
Crude Palm Oil
(CPO) adalah produk utama dalam pengolahanminyak kelapa sawit disamping minyak inti sawit
yang didapatkandengan pemerasan mekanis
(pressing)
buah kelapa sawit. CPOberwujud minyak yang agak kental berwarna kuning
jinggakemerahan.CPO berasal dari pengolahan bagian serabut (
mesokarp
) kelapasawit. CPO dengan teknologi pengolahan lebih lanjut secara fraksinasidapat menghasilkan
RBDPO, kemudian dapat diolah lebih lanjutmenjadi fraksi stearin dan fraksi olein.3.1.2 RBDPO
Refined Bleached Deodorized Palm Oil
(RBDPO) adalah produksementara hasil pengolahan CPO yang telah melalui tahapan
pre-treatment
, penghilangan bau serta pemucatan warna. RBDPO setelahmengalami proses fraksinasi akan
menghasilkan RBDOL yangmerupakan bahan dasar minyak goreng kemasan dan RBDST
yangmerupakan bahan dasar margarine dan shortening.
Gambar 3.1. Refined Bleached Deodorized Palm Oil
3.1.3 RBDOL
(Olein) Refined Bleached & Deodorized Palm Olein
atau
olein
merupakanproduk utama yang diperoleh dari minyak sawit bersama-sama denganstearin. Olein
mempunyai titik beku yang lebih kecil dibandingkan dengan

47titik beku fraksi


stearin
. Trigliserida yang ada dalam fraksi
olein
terutamaterdiri dari komponen asam lemak tak jenuh. Pada temperatur rendah(20
o
C)
olein
berada pada fasa cair. Fraksi ini banyak mengandung asamlemak oleat dan linoleat dan hanya sedikit
sekali mengandung asam lemaklinolenat seperti minyak goreng dari kelapa sawit.
Gambar 3.2. Olein
Fraksi ini merupakan bahan dasar pembuatan minyak goreng.RBDOL atau minyak goreng yang berasal
dari kelapa sawit merupakansalah satu bahan yang umum digunakan untuk menggoreng bahanmakanan.
Dalam proses penggorengan, minyak goreng berfungsi sebagaimedium penghantar panas,
mempercepat proses pemasakan makanan,menambah rasa gurih dan menambah nilai gizi serta kalori dalam
bahanpangan.3.1.4 RBDST
(Stearin) Refined Bleached & Deodorized Palm Stearin
atau
stearin
merupakan produk sampingan yang diperoleh dari minyak sawit bersama-sama dengan olein.
Stearin mempunyai titik beku yang lebih besardibandingkan dengan titik beku fraksi
olein
. Trigliserida yang ada dalamfraksi
stearin
terutama terdiri dari komponen asam lemak jenuh. Padatemperatur rendah (20
o
C)
stearin
berada pada fasa padat.

48
Gambar 3.3. Stearin
Stearin dapat digunakan sebagai lemak padat
(hard fat)
maupunsebagai margarine trans rendah
hard stock
. Stearin juga dapat digunakanuntuk menggantikan permintaan terhadap lemak hewan serta
fungsinyasebagai lemak roti
(shortening)
maupun minyak goreng
(frying fats)
.Fraksi stearin ini merupakan bahan dasar dari pembuatan
margarine
.

Anda mungkin juga menyukai