“Urinaria”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK VII
MUHAMMADIYAH BULUKUMBA
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya yang begitu besar, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Anatomi dan Fisiologi Hewan yang berjudul “Urinaria”
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammaad SAW, yang dimana telah membawa kita semua dari zaman kegelapan
menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang
membacanya dan dapat sedikit mewujudkan pengetahuan di dalam lembaran ini.
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR....................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan masalah............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian urinaria.............................................................................2
A. Simpulan............................................................................................7
B. Saran .................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tubuh manusia dapat dilihat sebagai suatu sistem yang dapat berubah-ubah
kinerjanya.Kemampuan berbagai organ didalam tubuh serta pengendalian setiap
organ secara terkoordinasi dalam suatu sistem, salah satu misalnya sistem urinaria
atau pengeluaran cairan. Sistem urinaria memiliki peranan penting bagi tubuh.Sistem
ini memberi sejuta fungsi tersendiri bagi manusia khususnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini dirumuskan beberapa item yang akan dibahas diantaranya
sebagai berikut :
a. Fungsi ginjal
b. Filtrasi glomerulus
c. Fungsi tubulus
d. Fisiologi ureter
A. Pengertian
1. Ginjal
Dua ginjal yang Anda miliki merupakan organ yang memiliki fungsi sangat
vital, seperti menyaring darah dan menjaga keseimbangan kimiawi dalam tubuh.Kerja
organ yang berbentuk seperti kacang merah dan berukuran kira-kira sebesar kepalan
tangan ini dapat terganggu oleh berbagai hal, mulai dari infeksi saluran kemih hingga
penyakit ginjal kronik.
Jika ginjal sudah tidak bisa bekerja atau berfungsi seperti semula, terapi
seperti hemodialisis dan transplantasi ginjal dapat menjadi harapan baru bagi Anda
yang mengalami gangguan fungsi ginjal kronik.
Ginjal adalah organ yang memiliki kemampuan yang luar biasa, diantaranya
sebagai penyaring zat-zat yang telah tidak terpakai (zat buangan atau sampah) yang
merupakan sisa metabolisme tubuh. Setiap harinya ginjal akan memproses sekitar 200
liter darah untuk menyaring atau menghasilkan sekitar 2 liter ‘sampah’ dan ekstra
(kelebihan) air. Sampah dan esktra air ini akan menjadi urin, yang mengalir ke
kandung kemih melalui saluran yang dikenal sebagai ureter. Urin akan disimpan di
dalam kandung kemih ini sebelum dikeluarkan pada saat Anda berkemih.
Zat-zat yang sudah tidak terpakai lagi atau sampah tersebut diperoleh dari proses
normal pemecahan otot dan dari makanan yang dikonsumsi. Tubuh akan memakai
makanan tersebut sebagai energi dan untuk perbaikan jaringan. Setelah tubuh
mengambil secukupnya dari makanan, sisanya akan dikirim ke dalam darah untuk
kemudian disaring di ginjal. Jika fungsi ginjal terganggu maka kemampuan
menyaring zat sisa ini dapat terganggu pula dan terjadi penumpukan dalam darah
sehingga dapat menimbulkan berbagai manifestasi gangguan terhadap tubuh.
Protein sangat dibutuhkan untuk membangun semua bagian tubuh, seperti otot,
tulang, rambut dan kuku. Protein-protein yang ada dalam darah dapat keluar ke urin
(bocor) bila unit penyaring ginjal – glomerulus – sudah mengalami kerusakan.
Protein yang terkandung di dalam urin, disebut dengan albumin.
Ginjal memiliki struktur yang cukup unik, yaitu pembuluh darah dan unit
penyaring.Proses penyaringan terjadi pada bagian kecil dalam ginjal, yang disebut
dengan nefron. Setiap ginjal memiliki sekitar satu miliar nefron. Pada nefron ini
terdapat pembuluh darah kecil-kecil, kapiler yang saling jalin menjalin dengan
saluran-saluran yang kecil, yaitu tubulus.
Selain membuang sampah-sampah yang sudah tidak terpakai lagi, ginjal juga
berfungsi menjadi ‘pabrik’ penghasil tiga hormon penting, yaitu:
4) Struktur Ginjal
Ginjal terbungkus oleh kapsula renalis yang terdiri dari jaringan fibrus
berwarna ungu tua, lapisan luar terdapat lapisan korteks, dan lapisan sebelah dalam
bagian medulal berbentuk kerucut yang disebut renal piramid, yang terdiri dari
lubang-lubang kecil disebut papila renalis.Garis-garis yang terlihat pada piramid
disebut tubulus.Nefron yang terdiri dari; Glomerulus, Tubulus proksimal, Gelung
handle, Tubulus distal dan Tubulus urinarius.
5) Bagian Ginjal
5) Sinus Ginjal adalah rongga berisi lemak yang membuka pada hilus.
2. Fisiologi Ureter
Lokasi Ureter :
1) Pars abdominalis ureter
6) Persarafan ureter
3. Fungsi Tubulus
Bagian ini adalah bagian tubulus ginjal yang berkelok-kelok dan letaknya
jauh dari kapsula bowman, panjangnya 5mm. tubulus distal dari masing-masing
nefron bermuara kedektus koligentis yang panjangnya 20mm. Masing-masing dubtus
koligens berjalan melalui kortex dan mendula ginjal bersatu membentuk suatu duktus
yang berjalan lurus dan bermuara pada duktus belimi, seterusnya menuju kalikis
minor kekaliks mayor dan akhirnya mengosongkan isinya kedalam pelvis renalis
pada apeks masing- masing piramit mendula ginjal. Panjang nefron keseluruhan
ditambah dengan duktus koligentis adalah 45-65mm. nefron yang berasal dari
glomerulus korteks mempunyai ansa Henle yang memanjang kedalam piramit
medulla.
5. Uretra
b) Lapisan submukosa
A. Simpulan
Dari uraian yang dibahas dalam makalah diatas maka kami menarik beberapa
kesimpulan diantaranya :
Susunan Sistem Urinaria terdiri dari : ginjal, ureter, cvesika urinaria (kandung
kemih), uretra.
Fungsi Urinaria adalah untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang sudah tidak
diperlukan lagi oleh tubuh kita.Sisa tersebut dapat berupa air, garam-garam mineral,
vitamin, urea, dan zat-zat racun lainnya.
http://kamaruddinkhimenkbima.blogspot.com/2011/02/histologi-makalah-
tentang-sistem.html
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2241062-
fisiologis-proses-berkemih/
http://www.google.com/url?q=http://ienris.blogspot.com/p/fungsi-
tubulus.html
file:///D:/fungsi-tubulus.html