Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

“Urinaria”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK VII

Nurul Mufliha (2016310338)

A.Dian Mutmainnah (2016310341)

Anita Majid (2016310344)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH BULUKUMBA

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya yang begitu besar, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Anatomi dan Fisiologi Hewan yang berjudul “Urinaria”

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammaad SAW, yang dimana telah membawa kita semua dari zaman kegelapan
menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang
membacanya dan dapat sedikit mewujudkan pengetahuan di dalam lembaran ini.

Bulukumba, 27 April 2019

Penulis
Daftar Isi

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang.................................................................................. 1

B. Rumusan masalah............................................................................. 1

C. Tujuan................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian urinaria.............................................................................2

B. Susunan sitem urinaria.......................................................................2

BAB III PENUTUP

A. Simpulan............................................................................................7

B. Saran .................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tubuh manusia dapat dilihat sebagai suatu sistem yang dapat berubah-ubah
kinerjanya.Kemampuan berbagai organ didalam tubuh serta pengendalian setiap
organ secara terkoordinasi dalam suatu sistem, salah satu misalnya sistem urinaria
atau pengeluaran cairan. Sistem urinaria memiliki peranan penting bagi tubuh.Sistem
ini memberi sejuta fungsi tersendiri bagi manusia khususnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini dirumuskan beberapa item yang akan dibahas diantaranya
sebagai berikut :

a. Fungsi ginjal

b. Filtrasi glomerulus

c. Fungsi tubulus

d. Fisiologi ureter

e. Proses berkemih dan hal-hal yang mempengaruhi


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Urinaria adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah


sehingga darah bebas dari zat–zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap
zat–zat yang masih dipergunakan oleh tubuh.

B. Susunan Sistem Urinaria

1. Ginjal

Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen terutama di daerah lumbal,


dsebelah kanan dan dikiri tulang belakang, dibungkus lapisan lemak yang tebal,
dibelakang peritonieum, dan karena itu diluar rongga peritonieum .

Dua ginjal yang Anda miliki merupakan organ yang memiliki fungsi sangat
vital, seperti menyaring darah dan menjaga keseimbangan kimiawi dalam tubuh.Kerja
organ yang berbentuk seperti kacang merah dan berukuran kira-kira sebesar kepalan
tangan ini dapat terganggu oleh berbagai hal, mulai dari infeksi saluran kemih hingga
penyakit ginjal kronik.

Jika ginjal sudah tidak bisa bekerja atau berfungsi seperti semula, terapi
seperti hemodialisis dan transplantasi ginjal dapat menjadi harapan baru bagi Anda
yang mengalami gangguan fungsi ginjal kronik.

1) Fungsi dan struktur ginjal

Ginjal adalah organ yang memiliki kemampuan yang luar biasa, diantaranya
sebagai penyaring zat-zat yang telah tidak terpakai (zat buangan atau sampah) yang
merupakan sisa metabolisme tubuh. Setiap harinya ginjal akan memproses sekitar 200
liter darah untuk menyaring atau menghasilkan sekitar 2 liter ‘sampah’ dan ekstra
(kelebihan) air. Sampah dan esktra air ini akan menjadi urin, yang mengalir ke
kandung kemih melalui saluran yang dikenal sebagai ureter. Urin akan disimpan di
dalam kandung kemih ini sebelum dikeluarkan pada saat Anda berkemih.

Zat-zat yang sudah tidak terpakai lagi atau sampah tersebut diperoleh dari proses
normal pemecahan otot dan dari makanan yang dikonsumsi. Tubuh akan memakai
makanan tersebut sebagai energi dan untuk perbaikan jaringan. Setelah tubuh
mengambil secukupnya dari makanan, sisanya akan dikirim ke dalam darah untuk
kemudian disaring di ginjal. Jika fungsi ginjal terganggu maka kemampuan
menyaring zat sisa ini dapat terganggu pula dan terjadi penumpukan dalam darah
sehingga dapat menimbulkan berbagai manifestasi gangguan terhadap tubuh.

Protein sangat dibutuhkan untuk membangun semua bagian tubuh, seperti otot,
tulang, rambut dan kuku. Protein-protein yang ada dalam darah dapat keluar ke urin
(bocor) bila unit penyaring ginjal – glomerulus – sudah mengalami kerusakan.
Protein yang terkandung di dalam urin, disebut dengan albumin.

2) Mengenal struktur ginjal

Ginjal memiliki struktur yang cukup unik, yaitu pembuluh darah dan unit
penyaring.Proses penyaringan terjadi pada bagian kecil dalam ginjal, yang disebut
dengan nefron. Setiap ginjal memiliki sekitar satu miliar nefron. Pada nefron ini
terdapat pembuluh darah kecil-kecil, kapiler yang saling jalin menjalin dengan
saluran-saluran yang kecil, yaitu tubulus.

Tubulus-tubulus ini pertama kali menerima gabungan antara zat-zat buangan


dan berbagai kimia hasil metabolisme yang masih bisa digunakan tubuh. Ginjal akan
‘memilih’ zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh (natrium, fosfor, dan kalium)
dan mengembalikannya ke peredaran darah dan mengeluarkan lagi kembali ke dalam
tubuh. Dengan cara demikian, ginjal turut mengatur kadar zat-zat kimia tersebut
dalam tubuh.

3) Letak dan tampilan

Terletak di bagian belakang kavum abdominalis di belakang peritorium pada


kedua sisi vertebra lumbalis III, melekat langsung pada dinding belakang abdomen.
Berbentuk seperti biji kacang, jumlahnya ada 2 buah kiri dan kanan, ginjal kiri lebih
besar dari ginjal kanan, dan pada umumnya ginjal laki – laki lebih panjang dari ginjal
wanita.

Selain membuang sampah-sampah yang sudah tidak terpakai lagi, ginjal juga
berfungsi menjadi ‘pabrik’ penghasil tiga hormon penting, yaitu:

Eritropoietin (EPO), yang merangsang sumsum tulang membuat sel-sel darah


merah (eritrosit).

4) Struktur Ginjal

Ginjal terbungkus oleh kapsula renalis yang terdiri dari jaringan fibrus
berwarna ungu tua, lapisan luar terdapat lapisan korteks, dan lapisan sebelah dalam
bagian medulal berbentuk kerucut yang disebut renal piramid, yang terdiri dari
lubang-lubang kecil disebut papila renalis.Garis-garis yang terlihat pada piramid
disebut tubulus.Nefron yang terdiri dari; Glomerulus, Tubulus proksimal, Gelung
handle, Tubulus distal dan Tubulus urinarius.

5) Bagian Ginjal

1) Jaringan Ikat Pembungkus

Fasta Renal : Pembungkus terluar.

Lemak Perirenal : Jaringan adipose yang terbungkus Fasia Ginjal.

Kapsul Fibrosa : Membran halus transparan yang langsung membungkus


Ginjal.

2) Hilus adalah tingkat kecekungan tepi medial Ginjal.

3) Kaliks adalah Organ atau rongga berbentuk mangkok.

4) Papilla renalis adalah Ujung pyramid ginjal yang tumpul.

5) Sinus Ginjal adalah rongga berisi lemak yang membuka pada hilus.

6) Pelvis Ginjal adalah perluasan ujung proksimal ureter.


7) Parenkim Ginjal adalah jaringan ginjal yang menyelubungi struktur sinus ginjal,
Medula terdiri dari piramida ginjal dan papila.Korteks tersusun dari tubulus dan
pembuluh darah Nefron.

8) Lobus Ginjal terdiri dari satu piramipa ginjal.

9) Ureter adalah fibromuskuler yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung


kemih.

6) Fungsi Ginjal terdiri dari :

a. Ginjal memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis.

b. Mempertahankan suasana keseimbangan cairan.

c. Mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh.

d. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari protein ureum,kreatin


dan amoniak.

e. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh.

f. Pengaturan konsentrasi ion-ion penting.

g. Menghasilkan hormone Eritopoetin yang beredar dalam tubuh.

h. Pengatur produksi Sel Darah Merah.

i. Pengatur tekanan darah

2. Fisiologi Ureter

Ureter adalah saluran fibromuskular yang mengalirkan urin dari ginjal ke


kandung kemih. Sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak
dalam rongga pelvis. Terdiri dari 2 saluran pipa, masing-masing bersambung dari
ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria). Lapisan dinding ureter terdiri dari :

1) Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)

2) Lapisan tengah lapisan otot polos

3) Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa

Ureter terdiri dari dua saluran masing-masing bersambung dari ginjal ke


kandung kemih (vesika urinaria), panjangnya 20-30cm, penampang 0,5 cm dan
mempunyai tiga jepitan sepanjang jalan. Piala ginjal berhubungan dengan ureter
pada waktu ureter menjadi kaku melewati pinggir pelvis dan pada waktu ureter
melewati kandung kemih.

Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan peristaltic setiap 5 menit sekali


untuk mendorong air kemih masuk kedalam kandung kemih.Bagian ujung atas pelvis
ginjal (pelvis ureter) melebar membentuk corong dan terletak dalam hilus ginjal
menerima kaliks mayor.Uretra keluar dari hilus ginjal berjalan vertical kebawah di
belakang peritoneum parietal dan melekat pada muskulus psoas yang memisahkannya
dengan prosesus transverses vertebra lumbalis.

Lokasi Ureter :
1) Pars abdominalis ureter

2) Pars pelvis ureter

3) Ureter pada pria

4) Ureter pada wanita

5) Pembuluh darah ureter

6) Persarafan ureter

3. Fungsi Tubulus

a. Tublus Proksimal Konvulta

Tubulus ginjal yang langsung berhubungan dengan kabsula bowman dengan


panjang 15mm dan diameter 55 um. Bentuknya berkelok-kelok berjalan dari korteks
kebagian mendula lalu kembali kekortex sekitar 2/3 dari natrium yang terfiltrasi akan
diabsopsi natirum akan mengurangi pengeleluaran air dan natrium. Hal ini dapat
mengganggu pengeceran dan pemekatan urine yang normal.Lebih dari 70%
kemungkinan kalium diaebsopsi dan dengan mekanisme rtansfort aktif terpisah dari
teabsorpsi natrium.

b. Tubulus Distal Konvulta

Bagian ini adalah bagian tubulus ginjal yang berkelok-kelok dan letaknya
jauh dari kapsula bowman, panjangnya 5mm. tubulus distal dari masing-masing
nefron bermuara kedektus koligentis yang panjangnya 20mm. Masing-masing dubtus
koligens berjalan melalui kortex dan mendula ginjal bersatu membentuk suatu duktus
yang berjalan lurus dan bermuara pada duktus belimi, seterusnya menuju kalikis
minor kekaliks mayor dan akhirnya mengosongkan isinya kedalam pelvis renalis
pada apeks masing- masing piramit mendula ginjal. Panjang nefron keseluruhan
ditambah dengan duktus koligentis adalah 45-65mm. nefron yang berasal dari
glomerulus korteks mempunyai ansa Henle yang memanjang kedalam piramit
medulla.

4. Vesika Urinaria (Kandung Kemih)

Kandung kemih terletak dibelakang simfisis pubis, didalam rongga panggul.


Bentuknya seperti kerucut yang dikelilingi oleh otot yang kuat, berhubungan dengan
ligamentum vesika umbilikalis medius. Dapat mengembang dan mengempis seperti
balon karet. Bagian vesika urinaria terdiri dari :

a) Fundus, yaitu bagian yang menghadap ke arah belakang dan bawah.

b) Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus.

c) Verteks, yaitu bagian yang berhubungan dengan ligamentum vesika


umbilikalis.

5. Uretra

Uretra merupakan saluran membranosa sempit yang berpangkal pada kandung


kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih dari kandung kemih keluar tubuh.
Uretra pada pria : Berjalan berkelok-kelok melalui tengah-tengah prostate
kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis ke bagian penis.
Digunakan sebagai tempat pengaliran urine dan system reproduksi. Uretra pada pria
terdiri dari : Uretra prostatia, Uretra membranosa, Uretra kavernosa, Lapisan uretra
pria terdiri dari :

a) Lapisan mukosa (lapisan paling dalam)

b) Lapisan submukosa

Uretra pada wanita : Terletak dibelakang simfisis pubis, berjalan miring


sedikit kearah atas. Hanya berfungsi sebagai tempat menyalurkan urine ke bagian luar
tubuh. Lapisan uretra wanita terdiri dari : Tunika muskularis (lapisan sebelah luar),
Lapisan spongeosa, Lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam).
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

Dari uraian yang dibahas dalam makalah diatas maka kami menarik beberapa
kesimpulan diantaranya :

Urinaria adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah


sehingga darah bebas dari zat – zat yang tidak tidak dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat – zat yang masih dipergunakan oleh tubuh.

Susunan Sistem Urinaria terdiri dari : ginjal, ureter, cvesika urinaria (kandung
kemih), uretra.

Ekskresi adalah proses pembuangan zat-zat metabolisme dari dalam tubuh


yang berupa gas, air, dan garam-garam mineral.

Fungsi Urinaria adalah untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang sudah tidak
diperlukan lagi oleh tubuh kita.Sisa tersebut dapat berupa air, garam-garam mineral,
vitamin, urea, dan zat-zat racun lainnya.

B. Saran dan Kritik

Dalam penyusunan makalah ini, mungkin pembahasanya masih terdapat


kekeliruan dan kesalahan, oleh karena itu masukan dan saran sangat kami harapkan.
Daftar Pustaka

A. Aziz Alimul H. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi


Konsep dan Proses Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta

Budiyono, Setiadi. 2011. Anatomi Tubuh Manusia. Laskar Aksara : Jawa


Barat

Drs. H. Syaifuddin, B.Ac. 1997. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat.


EGC : Jakarta

Ganong, William F. 1998. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC : Jakarta

Pearce, Evelyn C. 2006. Buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT


Gramedia : Jakarta

Pearce, Evelyn C. 2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT


Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Syaifuddin.2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa


Keperawatan.Kedokteran.EGC : Jakarta

Syaifuddin.2011. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan.


Salemba Medika : Jakarta

http://kamaruddinkhimenkbima.blogspot.com/2011/02/histologi-makalah-
tentang-sistem.html

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2241062-
fisiologis-proses-berkemih/

http://www.google.com/url?q=http://ienris.blogspot.com/p/fungsi-
tubulus.html

file:///D:/fungsi-tubulus.html

Anda mungkin juga menyukai