ISBD - Manusia Keragaman Dan Kesederajat
ISBD - Manusia Keragaman Dan Kesederajat
MAKALAH
Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia diberbagai wilayah sudah semestinya memiliki perbedaan antara individu
satu dengan individu lainnya. Begitu pula di Indonesia yang memiliki daerah yang luas
tentu saja terdiri dari berbagai suku bangsa dan memiliki ciri khas masing-masing. Dengan
adanya perbedaan tersebut dapat menimbulkan berbagai persoalan ayng timbul di
masyarakat salah satunya adalah diskriminasi terhadap kaum minoritas. Dengan
mengetahui tentang keragaman, kesederajatan, dan masalah-masalah tentang diskriminasi
dapat mengurangi permasalahan yang dapat timbul akibat perbedaan diantara masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana makna keragaman dan kesederajatan?
2. Apa saja unsur keragaman dalam masyarakat Indonesia?
3. Bagaimana pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama, bermasyarakat,
bernegara, dan kehidupan global?
4. Bagaimanakah problematika diskriminasi?
C. Tujuan
1. Menjelaskan makna keragaman dan kesederajatan
2. Menjelaskan unsur-unsur keragaman dalam masyarakat Indonesia
3. Menjelaskan pengaruh keragaman terhadap kehidupan beragama, bermasyarakat,
bernegara dan kehidupan global
4. Menjelaskan problematika diskriminasi
BAB II
PEMBAHASAN
D. Problematika Diskriminasi
Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang
atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, klompok, golongan, status, dan
kelas sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan
idiologi, dan politik serta batas Negara, dan kebangsaan seseorang.
Pasal 281 Ayat 2 UUD NKRI 1945 Telah menegaskan bahwa “ Setiap orang berhak
bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu “ Sementara itu Pasal 3 UU
No 30 Tahun 1999 tentang HAM Telah menegaskan bahwa “Setiap orang dilahirkan bebas
dengan harkat dan martyabat yang sama dan sederajat”
1. Komunitas Internasional telah mengakui bahwa diskriminasi masih terjadi diberbagai
belahan Dunia, dan
2. Prinsip Non diskriminasi harus mengawali kesepakatan antar bangsa untuk dapat hidup
dalam kebebasan, keadilan, dan perdamaian
Pada dasarnya diskriminasi tidak terjadi begitu saja, akan tetapi karena adanya
beberapa faktor penyebab antara lain adalah
1. Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi.
2. Tekanan dan intimidasi biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap
kelompok atau golongan yang lebih lemah .
3. Ketidak berdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuat
mereka terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
Dari kajian yang dilakukan terhadap berbagai kasus disintekrasi bangsa dan bubarnya
sebuah Negara, dapat disimpulkan adanya enam faktor utama yang secara geradual bias
menjadi penyebab utama peruses itu, yaitu
1. Kegagalan kepemimpinan
2. Krisis Ekonomi yang akut dan berlangsung lama
3. Krisis politik
4. Krisis Sosial
5. Demoralisasi Tentara dan Polisi
6. Interfensi asing
Terciptanya “ Tungal Ika “ dalam masyarakat “ Bhineka “ dapat diwujudkan melalui
“ Intergrasi kebudayaan “ atau “ Intergrasi Nasional “ Manusia Ber-adab dalam keragaman.
Dalam hal ini maka tedapat teori yang menunjukkan penyebab konflik ditengah masyarakat
antara lain:
1. Teori hubungan masyarakat, memiliki pandangan bahwa konflik yang sering muncul
ditengah masyarakat disebabkan polarisasi yang terus terjadi, ketidakpercayaan dan
permusuhan diantara kelompok yang berbeda, perbedaan bias dilatarbelakangi SARA
bahkan pilihan ideologi politiknya.
2. Teori identitas yang melihat bahwa konflik yang mengeras dimasyarakat tidak lain
disebabkan identitas yang terancam yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau
penderitaan masa lalu yang tidak terselesaikan
3. Teori kesalahpahaman antar budaya, teori ini melihat konflik disebabkan ketidakcocokan
dalam cara-cara berkomunikasi di antara budaya yang berbeda.
4. Teori transformasi yang memfokuskan pada penyebab terjadi konflik adalah
ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah sosial budaya dan
ekonomi
BAB III
SIMPULAN
1. Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan dalam
berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideology, adat
kesopanan, serta situasi ekonomi. Kesederajatan diartikan sebagai suatu kondisi dimana
dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang
sama atau tingkatan hierarki.
2. Unsur-unsur dalam keragaman :
a. Suku bangsa dan ras
b. Agama dan Keyakinan
c. Ideologi dan Politik
d. Tata Krama
e. Kesenjangan Ekonomi
f. Kesenjangan Sosial
3. Keragaman dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, beragama, dan bernegara.
Karena masyarakat tidak mungkin hanya berasal dari asal yang sama namun dapat berasal
dari berbagai daerah.
4. Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau
sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, klompok, golongan, status, dan kelas
sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan
idiologi, dan politik serta batas Negara, dan kebangsaan seseorang.