Seorang mahasiswa Universitas Ohio dikeluarkan dan diberhentikan di Yunani setelah dituduh

melakukan plagiarisme, menurut Post, surat kabar yang dikelola mahasiswa di OU.
Pengusirannya, bersama dengan pemecatan seorang mahasiswa dari California Baptist
University, telah menyoroti kode kehormatan sanksi tunggal yang ketat yang ditegakkan oleh
University of Virginia, yang mensponsori program tersebut.

Senior OU Allison Routman mengatakan dia dikeluarkan karena mengambil tiga fragmen
kalimat kata demi kata dari Wikipedia dan mengutip para sinopsis film dari situs tersebut.
Menurut Routman, sehari sebelum makalah tersebut dikembalikan kepada siswa, instruktur
mengatakan kepada kelas dicurigai bahwa ada plagiarisme dan meminta siswa untuk maju dan
melakukan "pencabutan dengan hati nurani." Routman mengatakan dia tidak berpikir dia telah
melakukan kesalahan pada saat itu, jadi dia tidak maju. "Seandainya saya tahu saya melakukan
sesuatu yang salah, saya pasti akan maju," katanya.

Dia kemudian dikonfrontasi dan diusir. Banding yang dia naikkan juga ditolak.

Dia mengatakan tiga frasa yang dia ambil adalah "ketika Jerman menyerang Uni Soviet selama
Operasi Barbarossa"; "Minoritas berbahasa Jerman di luar Jerman"; dan "Yang baru saja
dibebaskan dari kamp konsentrasi."

Menanggapi insiden itu, siswa melakukan kampanye penulisan surat di mana mereka
mengekspresikan "Ketidakpercayaan" mereka atas apa yang mereka sebut sebagai keputusan
“Yang sangat mengejutkan".

Pejabat sekolah membela keputusan tersebut, dengan mengatakan bahwa siswa sudah mendapat
informasi tentang kode kehormatan sebelumnya. Para kritikus mengatakan pengusiran itu
mengikuti jalur yang tidak konsisten dengan sistem disiplin di Universitas Virginia. Karena
sumber daya yang lebih sedikit, Routman dinilai oleh panel profesor, sebagai lawan dari panel
rekan-rekannya, yang merupakan norma di Charlottesville.

Sumber :

https://www.usnews.com/education/blogs/paper-trail/2008/08/14/two-students-kicked-off-semester-
at-sea-for-plagiarism