Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

Latar belakang

Traktor pertanian didefinisikan sebagai suatu kendaraan yang mempunyai

daya penggerak sendiri, minimum mempunyai sebuah poros roda yang diracang

untuk menarik serta menggerakkan alat/mesin pertanian. Atas dasar bentuk dan

ukuran traktor, maka traktor pertanian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

traktor besar, traktor mini dan traktor tangan (Mulyoto, 2007).

Hand tractor merupakan peralatan yang digunakan oleh manusia, sistem

yang bekerja yaitu dorongan dibutuhkan oleh hand tractor tersebut, dan tentunya

menggunakan manusia. Hand tractor berfungsi untuk mengolah tanah,

mempunyai efesiensi yang tinggi karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat

dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor roda dua ini merupakan traktor

serba guna karena dapat berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain

seperti pompa air, alat prosesing, gandengan (trailer) dan lain lain (Sutrisno,

2005).

Prinsip kontruksi traktor kecil ini terdiri atas:tenaga penggerak/motor

penggerak, landasan dan badan. Komponen penerus tenaga, roda-roda/ban,

implement/peralatan pengolah tanah. Adapun persiapan dalam penggunaan traktor

tangan sebelum pengoperasiannya supaya traktor ini dapat bekerja dengan lancar

dan ekonomis, yaitu menyiapkan pakaian operator, mengadakan pemeriksaan,

memeriksa kopling, traktor harus berjalan lurus, memeriksa tekanan ban,

memeriksa bagian-bagian yang perlu dilumasi (Hardjosentono, 2006).

Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, ada tiga jenis traktor

tangan yaitu traktor tangan dengan bahan bakar solar, traktor tangan dengan bahan
2

bakar bensin dan traktor tangan dengan bahan bakar minyak tanah (kerosin).

Sedangkan berdasarkan daya motor, traktor tangan dibedakan dalam tiga kategori

yaitu berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, ada tiga jenis traktor tangan

yaitu traktor tangan dengan bahan bakar solar, traktor tangan dengan bahan bakar

bensin dan traktor tangan dengan bahan bakar minyak tanah (kerosin). Sedangkan

berdasarkan daya motor, traktor tangan dibedakan dalam tiga kategori yaitu

traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 HP, traktor

tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya 5-7 HP dan traktor tangan

berukuran besar, tenaga penggeraknya 7-12 HP (Mulyoto, 2007).

Prinsip kerja traktor tangan adalah mesin pengolah tanah dengan

menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel.

Sebagai mesin pengolah tanah, traktor digunakan untuk menarik peralatan

pengolahan tanah, seperti bajak piring, garu piring dan lain-lain. Traktor roda

empat yang dirangkai dengan peralatan pengolah tanah perlu diatur atau disetel

posisi peralatannya agar dapat difungsikan dengan baik (Daywin, 2010).

Bajak rotari adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar.

Bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang dapat mencangkul yang dipasang pada

suatu poros yang berputar karena digerakan oleh suatu motor bajak rotary, bajak

rotary digunakan untuk pengolahan tanah pertama dan dapat juga digunakan

untuk pengolahan tanah kedua, dengan hasil olahan tanah halus dan rata. Bajak

rotary terdiri dari beberapa pisau ( 16-24 pisau ) yang menempel pada sumbu

rotary dan berputar selama kegiatan pengolahan tanah. Perputaran pisau rotary

yang dipasang pada traktor tangan penyaluran tenaganya dengan sistem rantai
3

penyalur tenaga, sedangkan yang terpasang pada traktor roda empat diambil

langsung dari putaran poros mesin melalui PTO. Posisi putaran pisau rotary dapat

diubah sesuai dengan hasil pengolahan tanah yang dikehendaki. (Mulyoto, 2007).

Prinsip kerja dari rotary ini yaitu pisau-pisau dipasang pada rotor secara

melingkar sehingga beban terhadap mesin merata dan dapat memotong tanah

secara bertahap. Sewaktu rotor berputar dan alat bergerak maju maka pisau akan

memotong tanah. Luas tanah yang terpotong dalam sekali pemotongan tergantung

pada kedalaman dan kecepatan bergerak maju. Gerakan putaran rotor-rotor (pisau-

pisau) diakibatkan daya dari rotor yang diteruskan melalui sistem penerusan daya

khusus sampai ke rotor tersebut (Mangunwidjaja, 2005).

Bajak singkal merupakan peralatan pertanian untuk pengolahan tanah yang

digandengkan dengan sumber tenaga penggerak atau penarik seperti tenaga

penarik sapi, kerbau atau traktor pertanian. Bajak singkal berfungsi untuk

memotong, membalikkan, pemecahan tanah serta pembenaman sisa-sisa tanaman

kedalam tanah, dan digunakan untuk tahapan kegiatan pengolahan tanah pertama.

Bajak singkal dirancang dalam beberapa bentuk untuk tujuan agar diperoleh

kesesuaian antara kondisi tanah dengan tujuan pembajakan (Hardjosentono,

2006).

Bajak singkal secara umum dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu

bajak singkal satu arah (one way moldboard plow), yaitu jenis bajak singkal

dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah akan melempar dan membalik

tanah hanya dalam satu arah. Lemparan atau pembalikan tanahnya biasanya

dilakukan ke arah kanan (Hardjosentono, 2006).


4

Tujuan

Tujuan praktikum ini adalah dapat mengoperasikan traktor tangan dengan

baik dan benar serta mengetahui tahapan dalam pengoperasian traktor roda tangan

secara prosedur yang berlaku.


ALAT DAN METODE

Alat

Alat yang digunakan pada praktikum ini sebagai berikut :

1. Traktor roda dua (bajak rotary).

2. Traktor roda dua (bajak singkal).

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 9 November 2016 pada pukul

07.30 WITA-selesai, di depan Workshop Mekanisasi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Metode

Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah:

A. Tanpa gandengan

1. Periksa engine dan semua bagian traktor sehingga yakin ada dalam kondisi

baik.

2. Yakinlah bahwa tuas perseneling dalam posisi netral dan kopling dalam posisi

tak tersambung. Kemudian motor dihidupkan dengan cara mengengkol.

3. Naikkan putaran motor dengan cara mengatur tuas gas yang biasanya terletak

pada stang kemudi kanan.

4. Setelah melepas tuas standar, peganglah stang kemudi dengan sedikit

menekannya hingga batas pinggang agar diperoleh keseimbangan. Peganglah

tuas perseneling pada kecepatan yang diinginkan.


6

5. Dengan satu tangan masih tetap memegang stang kemudi, tangan yang

satunya memasang kopling utama sehingga traktor bergerak, segera kedua

tangan memegang stang kemudi, dan ikuti gerak traktor dengan melangkah.

6. Membelokkan arah dapat dilakukan dengan menekan kopling kemudi pada

stang kemudi. Bila ingin belok kekanan maka tekanlah kopling kemudi kanan

dan bila ingin membelok kekiri maka tekanlah kopling kemudi kiri.

7. Untuk gerak mundur, turunkan putaran motor, tarik kopling utama sehingga

traktor berhenti, kemudian pasanglah perseneling pada posisi “R”. Pastikan

bahwa traktor dapat dihentikan setiap saat pada waktu mundur.

8. Untuk menghentikan tarik tuas kopling utama, turunkan gas sehingga dalam

putaran rendah, pasang tuas perseneling pada posisi netral.

9. Pasang tuas standar dan matikan motor penggerak.

B. Dengan gandengan

Mengemudikan traktor tangan dengan gandengan harus disertai dengan

kemampuan memperkirakan posisi roda gandengan, karena operator akan

duduk diatas gandengan pada posisi terjauh dari stang kemudi. Pada saat

membelok terhalang operator harus mempergunakan satu tangan untuk

mengemudi (sambil menekan kopling pada stang yang dipegang).


HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Adapun hasil Tabel1.Traktor roda 2 (hand traktor) bajak rotary dan bajak singkal
yang diperoleh dalam praktikum kali ini sebagai berikut:

Gambar
No Bajak rotary Bajak singkal Keterangan
1 Melakukan
pemeriksaan SOP.

2 Langkah penyalaan
mesin dengan cara
diengkol.

3 Mengoperasikan alat
yang digunakan.

Pembahasan
8

Bajak rotary adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar,

bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang dapat mencangkul yang dipasang pada

poros yang berputar karena digerakkan oleh motor. Bajak ini banyak ditemui pada

pengolahan tanah sawah untuk pertanaman padi. Meski termasuk golongan bajak,

tetapi bajak rotary berfungsi tidak untuk membalik dan melempar tanah, tetapi

hanya untuk memotong tanah saja. Bajak rotary ini terdiri dari pisau-pisau putar

yang terpasang pada poros. Semakin cepat putaran poros maka semakin cepat

putaran pisau.

Dalam pengoperasian traktor memerlukan beberapa langkah untuk dapat

menggunakan traktor atau SOP yang benar. Langkah pertama adalah mengecek

bahan bakar serta bagian-bagian mesin lainnya, hal ini bertujuan agar pada saat

menggunakan traktor, tidak ada kendala serta tidak merusak mesin bajak rotary.

Langkah kedua yaitu mulai menyalakan hand traktor dengan

menggunakan tuas engkol yang diputar pada poros engkol, kemudian mendorong

tuas utama dan memasukkan tuas perseneling agar traktor dapat berjalan. Untuk

menggunakan bajak rotary geser tuas bajak rotari ke kanan, maka bajak rotary

akan turun dan dapat digunakan, namun sebaliknya apabila tidak ingin

menggunakan bajak rotari geser tuas rotari ke sebelah kiri, maka bajak akan naik.

Untuk membelokkan arah traktor cukup dengan menekan tuas kemudi, apabila

ingin berbelok ke arah kiri, maka tekan tuas kemudi yang berada di sebelah kiri

begitu pula sebaliknya, apabila ingin berbelok ke sebelah kanan maka tekan tuas

kemudi yang berada di sebelah kanan.Dalam pengoperasian traktor tangan bajak

singkal diperlukan tenaga untuk menahan beban traktor yang cukup berat,
9

sehingga perlu keahlian serta latihan berkali-kali agar dalam pengoperasian traktor

tangan bajak singkal ini berjalan dengan lancar dan lahan yang diolah dapat

selesai sesuai dengan harapan yang kita inginkan.

Ada beberapa teknik dan cara untuk menjalankan traktor tangan bajak

singkal, misalnya cara menjalankan traktor tangan bajak singkal agar lurus ke

depan, langkah pertama mulai menjalankan traktor, kemudian pada saat traktor

berjalan, kedua tangan berada pada stang kemudi, mata memandang ke depan,

kemudian gas diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai keinginan, dan jangan

membelokkan stang kemudi serta jangan memindah posisi gigi perseneling

dengan terburu-buru.

Cara membelokkan traktor pada jalan datar yaitu dengan mengecilkan gas

sebelum traktor dibelokkan, lalu tekan kopling kemudi kiri jika ingin belok ke kiri

dan tekan kopling kemudi kanan jika ingin belok ke kanan. Sedangkan untuk

menghentikan traktor langkah-langkahnya yaitu dengan mengecilkan gas,

kemudian tuas kopling utama ditarik pada posisi “OFF”, lalu ditarik kembali pada

posisi rem, perseneling dinetralkan.

Adapun SOP dalam pengoperasian traktor bajak singkal adalah dengan

mengecek bahan bakar, air karburator pada mesin. Memasang bajak singkal yang

digunakan dalam pembajakan bisa bajak singkal satu arah ataupun dua arah

tergantung keperluan. Langkah selanjutnya memperhatikan tuas gas traktor,

engkol traktor sambil menekan cok. Tunggu sampai menyala traktor , lalu traktor

siap untuk di jalankan.

Memajukan Traktor Roda Dua


10

Traktor Roda Dua dapat maju setelah motor dihidupkan, setelah itu, periksalah

apakah gigi/porseneling sudah netral dan kopling pada posisi OFF. Kemudian masukkan

gigi dengan menggunakan tongkat porseneling ke gigi maju (gigi 1, 2, 3) dan lepaskan

atau “ON”-kankopling pelan-pelan. Jangan melepaskan kopling secara sekaligus, karena

traktor akan loncat ke depan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Di samping itu,

pada traktor terdapat alat yang dapat mengatur kecepatan lajunya traktor dan juga untuk

putaran garu/cangkul berputar.

Menghentikan traktor

Traktor dihentikan cukup dengan menarik tongkat kopling ke belakang, yaitu ke

posisi “OFF”. Kalau dalam posisi “OFF” traktor belum berhenti, itu berarti penyetelan

kopling tidak baik atau piringnya sudah aus. Setelah traktor berhenti, segera netralkan

gigi kembali dan turunkan gas.

Membelokkan traktor

Membelokkan traktor sewaktu bekerja dilakukan dengan menggunakan steering

clutch/kopling pembelok kiri dan kanan. Sewaktu membelok, jangan lupa menurunkan

gas dan mengangkat sedikit bagian belakang traktor agar pembelokannya lebih mudah

dilaksanakan. Hal ini perlu dilakukan terutama kalau bekerja di tanah yang lembek dan

basah. Jika tidak, ada kemungkinan traktor terbenam. Tekanlah kopling pembelok kiri

bila hendak membelok ke kiri dan tekanlah yang sebelah kanan kalau hendak membelok

ke kanan.

Memundurkan traktor

Kopling dalam posisi “OFF”. Setelah itu, masukkan ke gigi mundur “R” (tanda R),

kemudian lepaskan kopling pelan-pelan dan gas jangan terlalu besar. Kalau kopling

dilepaskan sekaligus, maka kecelakaan mungkin akan terjadi.

Menjalankan lurus ke depan


11

Traktor harus dapat jalan lurus ke muka selama operasi. Kalau traktor jalan

berbelok-belok, maka akan menyulitkan pekerjaan selanjutnya dan mungkin traktor akan

sering terbenam, terutama jika tanahnya basah atau lembek. Ada beberapa hal yang harus

dilakukan untuk membuat traktor dapat berjalan lurus ke depan, yaitu:

a. Operator harus memandang lurus ke depan.

b. Peganglah pegangan traktor dengan tangan lentur dan tidak kaku.

c. Jika traktor membelok ke kiri atau ke kanan, tekanlah segera kopling pembelok kanan

atau kiri.

d. Kalau menggunakan ban karet, usahakanlah agar tekanan angin ban kiri dan kanan sama.

Melintasi galengan/bedengan

Hati-hatilah memegang traktor bila hendak melintasi galengan. Masukkan

porseneling ke gigi yang rendah, dan lepaskan kopling pelan-pelan. Gas jangan terlalu

besar. Traktor jangan tegak lurus dengan galengan, tapi agak miring sedikit dan rotary

jangan berputar. Bila traktor akan terguling dan keadaan sawahnya basah, maka tindakan

pencegahan yang perlu dilakukan adalah segera menurunkan gas motor dan atau langsung

mematikan motornya.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Bajak singkal berfungsi untuk memotong, membalikkan, pemecahan tanah

serta pembenaman sisa-sisa tanaman kedalam tanah.

2. Bajak rotary merupakan bajak yang digunakan pada pengolahan lahan kedua

berupa tanah basah atau kering.

3. Bajak singkal dapat digunakan pada berbagai jenis tanah, serta sangat baik

untuk proses membalik tanah.

4. Teknik SOP yang benar dapat memperoleh hasil pengolahan lahan yang

maksimal dan minim kecelakan atau kesalahan.

5. Traktor Roda Dua/Hand Tractor selain digunakan untuk membajak tanah, juga bisa

digunakan sebagai sumber tenaga penggerak untuk alat-alat lain, seperti pompa air,

alat prosesing gandingan (trailler).

Saran

Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum ini waktu yang telah

ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan sesuai

dengan apa yang diinginkan. Kepada asisten Mekanisasi Pertanian diharapkan ke

depannya dalam membimbing adik-adiknya harus jelas dan mudah dimengerti. Serta

kepada praktikan agar mengetahui dan memahami SOP yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Dahono dkk. 2008. Pengolahan Tanah Dengan Traktor Tangan, Bagian Proyek
Pendidikan Kejuruan Teknik IV: Jakarta.

Irwanto. 2010. Alat dan Mesin Pertanian. Departemen Pendidikan dan


Kebudayaan. Jakarta

Hardjosentono. 2006. Agriculture Mechanization. Harvard university,


Terjemahan ke – 2. Exact Ganeca. Bandung

Mulyoto H dkk. 2011. Mesin-Mesin Pertanian, Bumi Aksara: Jakarta.

Soedijanto. 2007. Laporan tentang kegiatan Dinas Alat-alat dan Mesin-mesin


Pertanian, Direktorat Teknik Pertanian: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai