Anda di halaman 1dari 32

Genetika

Molekuler

Oleh:
Nofia Hardarani
Gen mengatur metabolisme dalam
tubuh organisme

RNA
processing

Fenotipe
Bagian DNA eukariot yang berperan dalam transkripsi
dinamakan gen

2 3
1
Gen terdiri dari 3 bagian:
1. Promotor
2. Encoding region
3. Terminator
Struktur gen eukariot
• Rangkaian nukleotida DNA tempat RNA polimerase
mengenali, melekat dan memulai transkripsi
• Terdiri dari 3 bagian :
Promotor • 1. Isyarat awal transkripsi (-35 box)
• 2. Daerah penempelan RNA polimerase
• 3. Titik awal transkripsi  TATA box (-10 box)

• Rangkaian nukleotida DNA yang diterjemahkan


menjadi RNA
Encoding • Terdiri atas 2 bagian:
region • 1. intron (intervening sequences): sekuens yang
tidak dikode menjadi asam amino
• 2. exon: sekuens yang dikode menjadi asam amino

• Rangkaian nukleotida DNA tempat mengakhiri


transkripsi
Terminator • Dicirikan dengan struktur jepit rambut
• Kaya dengan GC
Transkripsi: proses
penerjemahan informasi
genetik pada DNA
menjadi molekul RNA
1. Inisiasi
Penempelan RNA polimerase (faktor pengendali
transkripsi) di promotor pada untai ganda DNA 
closed compex
1. Inisiasi
RNA polimerase membuka untai ganda DNA di
bagian DNA yang diterjemahkan membentuk
struktur gelembung transkripsi  open compex

Pembentukan untai RNA dimulai ujung 5’ ke 3’ dari


untai cetakan DNA (DNA template) yang berujung
3’ ke ujung 5’
2. Elongasi
Penerjemahan
sepanjang
DNA template
oleh RNA
polimerase dari
ujung 3’ ke
ujung 5’ DNA
(perpanjangan
RNA)
3. Terminasi
Pada stop site, RNA polimerase melepaskan untai
RNA dan memisahkan diri dari untai DNA yang
ditranskripsi
 DNA terdiri dari:
1. utas DNA template / sense strand
2. utas DNA coding / antisense strand
 mRNA merupakan komplementer dari utas DNA
template
 mRNA = DNA coding  timin diganti urasil
Gen mengatur metabolisme dalam
tubuh organisme

RNA
processing

Fenotipe
Proses pasca transkripsi (RNA processing)
Proses pasca transkripsi (RNA processing)
Hasil transkripsi adalah pre-mRNA (mRNA
yang masih memiliki bagian intron) yang
mengalami proses menjadi mRNA matang

1. Terjadi capping, yaitu penutupan pada


bagian awal pre-mRNA (ujung 5’ mRNA)
dengan molekul 7-metilguanosin

2. Terjadi splicing (pemotongan intron


dan ekson, intron dibuang dan ekson
disambung)

3. Terjadi poliadenilation (penambahan


poliA (rantai AMP) pada ujung 3′ mRNA)
sehingga dihasilkan mRNA matang
Fungsi capping:
- Melindungi mRNA dari degradasi oleh eksonuklease
- Meningkatkan efisiensi proses splicing
- Meningkatkan pengangkutan mRNA dari nukleus ke
sitoplasma
- Meningkatkan efisiensi translasi mRNA (pelekatan ke
subunit ribosom)
Mekanisme splicing:
- Intron dibentuk lengkungan yang disebut struktur lariat
menggunakan spliceosome.
- Lengkungan diputus oleh nuklease
- Penyambungan ekson-ekson menggunakan ligase.
- Terbentuk mRNA matang yaitu mRNA yang hanya
mengandung bagian ekson sehingga siap ditranslasi.
- Intron kemudian didegradasi oleh ribonuklease (RNAse).
(c) Polyadenylation

Penambahan hingga 200 basa nitrogen adenin oleh


poli(A)polimerase.
Fungsi poliadenilasi:
- Melindungi pre-mRNA dari degradasi RNAse sehingga
meningkatkan stabilitas mRNA
- Memperlancar transpor mRNA dari inti ke sitoplasma
Jenis RNA:
• Messanger RNA (RNA duta)
• Untai RNA yang menjadi cetakan dalam sintesis
protein (rantai asam amino)
mRNA • Perantara antara DNA dengan protein
• Membawa pesan informasi genetik dari DNA (gen)

• Transfer RNA (RNA pemindah)


• Membawa asam amino yang diterjemahkan dari triplet
kodon pada mRNA
tRNA • Memiliki struktur tersier

• Ribosom RNA
• RNA yang menyusun kerangka ribosom
rRNA
Gen mengatur metabolisme dalam
tubuh organisme

RNA
processing

Fenotipe
Ekspresi gen
• Proses sintesis
protein yang
didahului dengan
transkripsi dan
dilanjutkan dengan
translasi
• Translasi dimulai
dari bagian start
kodon: AUG
(metionin)
• Translasi berhenti
pada bagian stop
kodon: UAA, UAG,
UGA
Translasi: proses penerjemahan informasi genetik
pada RNA menjadi rantai asam amino
mRNA keluar dari nukleus melalui pori-pori
nukleus menuju rRNA

mRNA berikatan dengan rRNA (sub-unit besar di


atas, sub-unit kecil di bawah) diikuti oleh tRNA

Antikodon tRNA akan berpasangan dengan triplet


kodon pada mRNA dan melepaskan asam amino

Perpasangan terus bergeser ke tengah rantai 


asam amino kedua berikatan dengan asam
amino pertama dan tRNA pertama keluar dari
rRNA dst sehingga terbentuk polipeptida/protein

Proses berlangsung dari triplet start kodon


sampai stop kodon
3 bagian pada sub-unit besar
rRibosom:

Situs A (tRNA
aminoasil)
Enzim
aminoasil
sintetase
Situs P (tRNA
peptidil)

Situs E (tRNA
deasil)
Contoh :
Utas cetakan DNA - CGA AAT TAT TAT GAT CAA TTA -

mRNA - GCU UUA AUA AUA CUA GUU AAU –

As.amino/polipeptida - Ala Leu Ile Ile Leu Val Asn


tyr pro
Asam amino: met thr = 15

Anda mungkin juga menyukai