SOAL :

Desainlah penulangan untuk sebuah panel pelat dalam, seperti yang

diberikan dalam contoh 12.6 sistem pelat dua arah tersebut terdiri dari 6
buah panel untuk masing – masing arahnya, dengan ukuran panel 6,0 x 5,0
m. kolom penompang berukuran 500x500 mm, dengan panjang kolom 3,6
m. beban hidup yang bekerja diambil sebesar 4,5 kN/m 2, serta beban mati
tambahan sebesar 0,8 kN/m2. Gunakan f’c = 20 MPa, fy = 400 MPa.

PENYELESAIAN :
1. Ketebalan pelat sudah ditentukan dalam contoh 12.6, yaitu diambil
sebesar 200 m
2. Hitung besarnya beban terfaktor :
qd = 1 + berat sendiri pelat = 0,6 + 0,2 (24) = 5,4 kN/m 2
qu = 1,2 (5,4) + 1,6 (4,5) = 13,68 kN/m 2
3. Kekuatan Geser diperiksa pada lokasi penampang kritis, yang terletak
sejarak (d) dari muka balok, untuk lebar pelat 1 m, dengan :
d = h – selimut beton – d.b/2 = 200 – 20 – 13/2 = 173,5
mm
vu = qu (3,0 – ½ Lebar balok – d) x 1 m
= 13,68 (3,0 – 04/2 – 0,1745) = 40,66 Kn

Ø vc = Ø (0,17 ) b.d

= 0,75 (0,17)(1,0)( )(1000)(173,5)

= 98,930.24 N = 98,93 > vu

4. Hitung momen statik total dalam arah panjang dan pendek :

Mol = = = 258,6 kN.m

Mol = = = 207,7 kN.m

5. Hitung momen rencana dalam arah panjang I1 = 6,0 m

a. Distribusi momen total statistik dalam satu panel pelat :
Momen negatif (Mn) = 0,65 Mol = - 0,65 (258,6) = - 168,09 kN.m
Momen Positif (Mp) = 0,35 Mol = + 0,35 (258,6) = 90,51 kN.m

b. Hitung rasio I2/I1 serta nilai f1 :

c. Distribusi momen negatif < Mn. persentase dari momen negatif
yang ditahan oleh lajur kolom, diperoleh dari tabel 12.6 dengan

menggunakan interpolasi (untuk nilai I2/I1 = 0,86 dan (I2/I1)

diperoleh sebesar 79,2 % atau dibulatkan menjadi 80 %. Maka

Lajur Kolom = 0,8 Mn = - 0,8 (168,09) = 134,47 kN.m
Lajur tengah = 0,2 Mn = -0,2 (168,09) = - 33,61 kN.m

Karena (I2/I1) > 1,0 maka sesuai peraturan dalam SNI

2847:2013 pasal 13.6.5, 85 % momen pada lajur kolom dapat

dilimpahkan kebalok, dan sisanya 15 % dipikul oleh pelat pada
lajur kolom :
Balok = 0,83 (-134,47) = 111,61 kN.m
Lajur kolom = 0,15 (-134,47) = 20,17 kN.m
Lajur tengah = - 33,61 kN.m

d. Distribusi momen positif, Mp. persentase dari momen negatif yang

ditahan oleh lajur kolom dperoleh dari tabel 12.6 dengan

menggunakan interpolasi (untuk nilai I 2/I1 = -0,83 dan (I2/I1) =

2,49) diperoleh sebesar 79,2%, atau dibulatkan menjadi 80%.

Lajur Kolom = 0,8 Mn = 0,8 (33,61) = 26,88 kN.m
Lajur tengah = 0,2 Mn = 0,2 (33,61) = 6,72 kN.m

Karena (I2/I1) > 1,0 maka sesuai peraturan dalam SNI

2847:2013 pasal 13.6.5, 85 % momen pada lajur kolom dapat

dilimpahkan kebalok, dan sisanya 15 % dipikul oleh pelat pada
lajur kolom :
Balok = 0,83 (26,88) = 22,31 kN.m
Lajur kolom = 0,15 (26,88) = 4,03 kN.m
Lajur tengah = 6,72 kN.m
6. Hitung momen rencana dalam arah panjang Is = 5,0 m
a. Distribusi momen total statistik dalam satu panel pelat :
Momen negatif (Mn) = 0,65 Mos = - 0,65 (207,7) = - 135,00 kN.m
Momen Positif (Mp) = 0,35 Mos = + 0,35 (207,7) = 72,69 kN.m

b. Hitung rasio I2/I1 serta nilai f1 :

c. Distribusi momen negatif < Mn. persentase dari momen negatif

yang ditahan oleh lajur kolom, diperoleh dari tabel 12.6 dengan

menggunakan interpolasi (untuk nilai I 2/I1 = 2,9 dan (I2/I1)

diperoleh sebesar 79,2 % atau dibulatkan menjadi 80 %. Maka

Lajur Kolom = 0,6 Mn = - 0,6 (135,00) = - 81,00 kN.m
Lajur tengah = 0,3 Mn = -0,3 (135,00) = - 40,5 kN.m

Karena (I2/I1) > 1,0 maka sesuai peraturan dalam SNI

2847:2013 pasal 13.6.5, 85 % momen pada lajur kolom dapat

dilimpahkan kebalok, dan sisanya 15 % dipikul oleh pelat pada
lajur kolom :
Balok = 0,85 (-81,00) = 68,85 kN.m
Lajur kolom = 0,15 (-81,00) = 12,15 kN.m
Lajur tengah = - 40,5 kN.m

d. Distribusi momen positif, Mp. persentase dari momen negatif yang

ditahan oleh lajur kolom dperoleh dari tabel 12.6 dengan

menggunakan interpolasi (untuk nilai I 2/I1 = -0,83 dan (I2/I1) =

2,9) diperoleh sebesar 79,2%, atau dibulatkan menjadi 80%.

Lajur Kolom = 0,6 Mn = 0,6 (72,69) = 43,61 kN.m
Lajur tengah = 0,3 Mn = 0,3 (72,69) = 21,80 kN.m

Karena (I2/I1) > 1,0 maka sesuai peraturan dalam SNI

2847:2013 pasal 13.6.5, 85 % momen pada lajur kolom dapat

dilimpahkan kebalok, dan sisanya 15 % dipikul oleh pelat pada
lajur kolom :
Balok = 0,85 (43,61) = 37,06 kN.m
Lajur kolom = 0,15 (43,61) = 6,54 kN.m
Lajur tengah = 21,80 kN.m