Anda di halaman 1dari 45

3.1.1.

2 uraian tugas

Lampiran Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor / / / /2017

Tentang : Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Wakil Manajemen Mutu

Tanggal :2 maret 2017

Uraian Tugas, Wewenang dan

Tanggung Jawab Wakil Manajemen Mutu

A. Uraian Tugas Wakil Manajemen Mutu


a. Menyusun program kerja tahunan
b. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem manajemen mutu
c. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan dokumen/ rekaman
e. Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi sistem manajemen mutu
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal/eksternal
g. Melaporkan hasil pelaksanaan audit
h. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajemen
i. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas berkaitan dengan
penjaminan mutu

B. Tanggungjawab Wakil Manajemen Mutu


a. Mengkoordinasi, monitoring dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
dilakukan secara berkesinambungan
b. Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten
dan sistematis.
c. Menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Puskesmas
Penanggungjawab Program/Upaya puskesmas dan Pelaksana kegiatan Puskesmas

C. Wewenang Wakil Manajemen Mutu


a. Menyusun dan mengembangkan dokumen
b. Mengelola dan memelihara dokumen/rekaman
c. Melakukan penjaminan mutu proses dan hasil
d. Membantu kepala Puskesmas dalam mengendalikan proses pendidikan dan latihan
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BESIKAMA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

KABUPATEN MALAKA

NOMOR : / //

TENTANG

URAIAN TUGAS PEGAWAI DI LINGKUP

PUSKESMAS BESIKAMA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

KABUPATEN MALAKA

KEPALA PUSKESMAS BESIKAMA

1. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA PUSKESMAS BESIKAMA


a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan puskesmas.
b. Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi puskesmas.
c. Membina kerjasama pegawai puskesmas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
d. Melakukan pengawasan bagi seluruh pelaksanaan kegiatan program dan pengelolah
keuangan.
e. Mengadakan koordinasi dengan kecamatan dan lintas sector lainnya dalam upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas besikama.
f. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka
peningkatan derajad kesehatan masyarakat.
g. Menyusun perncanaan kegiatan puskesmas dengan dibantu oleh staf puskesmas.
h. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan puskesmas.
i. Melaporkan hasil keguatan program ke dinas kesehatan baik berupa laporan rutin
maupun khusus.
j. Membina petugas dalam meningkatkan pelayanan mutu.
k. Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di puskesmas induk,
pustu,puskesmas keliling, polinder, posyandu dan masyarakat.
2. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOKTER
a. Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada pasien puskesmas.
b. Membentuk manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi puskesmas.
c. Membantu manajemen membina petugas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
d. Membantu menyusun perencanaan kegiatan puskesmas.
e. Membantu manajemen dan memonitor dan mengevaluasi kegiatan puskesmas.
f. Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan.
g. Membantu perawat bidan dalam pelaksanaan MTBS.
h. Mengkoordinir kegiatan sistim informasi kesehatan.
i. Menyusun laporan tahunan, profil kesehatan.

3. URAIN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOKTER GIGI


a. Sebagai coordinator kegiatan Yankesmas : mengkoordinir perencanaan, monitoring
dan evaluasi kegiatan-kegiatan Yankesmas.
b. Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan BP gigi.
c. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien gigi dan membina
unit BP gigi dalam pelaksanaan quality assurance.
d. Membantu kepala puskesmas dalam peningkatan mutu pelayanan.
e. Membantu kepala puskesmas dalam melakukan koordinasi dengan dinas lintas
sector terkait dalam upaya kerjasama dalam melaksanaakan kegiatan pembangunan
kesehatan.
f. Membantu pelaksanaan kegiatan lapangan dalam UKS/UKGS/UKGD, Pembina
kader kesehatan, guru UKS dan dokter kecil.
g. Membantu kepala puskesmas dalam membina perugas puskesmas di bidang medis.
h. Membantu kepala puskesmas dalam menyusun perencanaan kegiatan puskesmas.
i. Membantu kepala puskesmas dalam membuat laporan puskesmas.

4. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDAN KOORDINATOR


a. Sebagai bidan coordinator kegiatan KIA (kesehatan ibu dan anak)
b. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, ibu menyusui, bayi dan balita.
c. Melaksanakan kegiatan keluarga berencana.
d. Melaksanakan kegiatan lapangan dalam kegiatan posyandu, pembinaan kader
kesehatan dan dukun bayi.
e. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang KIA/KB/RB.
f. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan alat medis, non medis KIA.
g. Membantu kepala puskesmas dalam mrnyusun rencana kegiatan.
h. Membina unit KIA,KB dalam pelaksanaan quality assurance.
i. Melaksanakan kegiatan puskesmas.
j. Melaksanakan kegiatan posyandu lansia.
k. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan KIA bulanan, tahunan beserta PWSnya.

5. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDAN


a. Sebagai bidan coordinator penanggung jawab kegiatan keluarga berencana.
b. Melaksanakan laporan kegiatan pemeriksaan,pembinaan,pertolongan kepada ibu
hamil,ibu bersalin,ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita.
c. Melakukan kegiatan pelayanan keluarga berencana.
d. Melaksanakan kegiatan koordinasi dengan PKK dan lintas sector terkait dalam
kegiatan GSI (gerakan sayang ibu) dan kegiatan dalam upaya peningkatan
kesehatan perempuan.
e. Membantu kepala puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan.
f. Membantu kepala puskesmas dalam membuat laporan.
g. Melaksanakan kegiatan posyandu lansia.
h. Membina anak pra sekolah , taman kanak-kanak.
i. Melakukan pemantuan kelainan tumbuh kembang balita.
j. Coordinator program kesehatan lansia.
k. Membantu kegiatan posyandu balita dan lansia.membantu pelaksanaan pelaporan
KIA dan KB.

6. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERAWAT


a. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun di luar gedung.
b. Berkolabirasi dengan dokterdalam pelyanan pengobatan pasin baik di puskesmas
maupun di puskesmas keliling.
c. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruangan BP/IGD/Poli MTBS.
d. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis
di ruangan BP/IGD/Poli MTBS.
e. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan
penyakit, UKS, penyuluhan kesehatan masyarakat dan kegiatan lapangan lainnya.
f. Membantu kepala puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
g. Membantu kepala puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
h. Melaksanakan kegiatan pelayanan pos MTBS di puskesmas.
i. Membantu pelaksanaan pelacakan kelainanmata, jiwa dan tumbuh kembang anak
balita
7. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PROMOSI KESEHATAN
a. Sebagai coordinator kegiatan promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan (PKM) dan
peningkatan peran seta masyarakat (PSM).
b. Melaksanakan sosialisasi JPKM.
c. Melakukan pendataan dan upaya-upaya dalam peningkatan PHBS (perilaku hidup
bersih dan sehat) baik untuk individu, kelompok, institusi, sekolah maupun
masyarakat.
d. Membina batra dan upaya-upaya pengembangan obat tradisional
e. Membina posyandu balita dan posyandu lansia.
8. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOORDINATOR PROGRAM PEMBERANTASAN
PENYAKIT
a. Mengkoordinir kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, yang
meliputi kegiatan P2TB,P2 Malaria, P2DBD, P2 Diare, P2 ISPA, P2 Kusta, P2TM,
sera penyakit potensial wabah lainnya.
b. Mengumpulkan data kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular.
c. Mengkoordinir kegiatan surveilans pemberantasan penyakit dan mendeteksi adanya
KLB (kejadian luar biasa).
d. Mengkoordinir kegiatan PE (penyakit epidemologi).
e. Melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas dan petugas lintas program yang
lain dalam melaksnakan penyuluhan kesehatan, terutama dalam hal pencegahan
dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular.
f. Mengkoordinir laporan kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular,
laporan adanya KLB (W1), laporan PE dan laporan W2 (laporan penyakit potensial
wabah).

9. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLAH PROGRAM TB (P2TB)


a. Melaksanakan kegiatan P2TB bersama petugas lainnya (petugas BP, termaksud
PMO/pengawas minum obat, TOM/tokoh masyarakat, kader, LSM).
b. Membantu merencanakan kebutuhan obat TB dan sarana/ alat dalam melaksanakan
kegiatan P2TB.
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2TB.
d. Melaksanakan survailens, monitoring dan evaluasi kegiatan P2TB.

10. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLAH PROGRAM MALARIA (P2
MALARIA)
a. Membuat perencanaan kegiatan P2 malaria, bersama petugas lintas program dan
listas sektoral terkait.
b. Melaksanakan surveilans dan mendeteksi adanya KLB.
c. Melaksanakan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program P2 Malaria.
e. Membantu merencanakan kebutuhan obat malaria dan sarana/alat dalam kegiatan
P2 malaria.
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 malaria, laporan PE dan
laporan KLB (bila terjadi kejadian luar biasa).

11. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLAH PEMBERANTASAN DIARE (P2
DIARE)
a. Membuat perencanaan kegiatan P2 Diare bersama lintas program terkait.
b. Melaksanakan kegiatan surveilans dan mendeteksi KLB.
c. Melaksanakan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Diare.
e. Mlaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Diare, laporan PE dan KLB (
bila terjadi KLB).

12. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLAH PEMBERANTASAN ISPA


a. Membuat perencanaan kegiatan P2ISPA bersama petugas lintas program terkait.
b. Melaksanakan kegiatan surveilans monitoring dan evaluasi.
c. Melaksanakan kegiatan penyuluhan bersama petugas lintas program terkait.
d. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam kegiatan P2ISPA.

13. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT


DEMAM BERDARAH
a. Membuat pelaksanaan kegiatan P2DBD bersama petugas lintas program terkait.
b. Melaksanakan surveilans monitoring dan evaluasi kegiatan P2DBD.
c. Mendetekasi KLB dan melaksanakan PE (bila terjadi KLB).
d. Melaksanakan penyuluhan bersama dengan petugas program terkait.
e. Melaksanakan perencanaan dan pelaporan kegiatan P2DBD, laporan PE dan KLB
(bila terjadi KLB).

14. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLAH PENYAKIT KUSTA (P2 KUSTA)
a. Membuat perencanaan kegiatan P2 Kusta bersama petugas lintas program terkait.
b. Melaksanakan kegiatan penemuan penderita bersama petugas lintas program dan
lintas sektoral terkait.
c. Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Kusta.
d. Melaksanakan penyuluhan bersama petugas lintas program terkait.
e. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Kusta.
15. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS HIGIENE SANITASI (KESEHATAN
LINGKUNGAN)
a. Membuat perencanaan kegiatan kesling (kesehatan lingkungan).
b. Melaksanakan pembinaan dan pemeriksaan TTU (tempat-tempat Umum), TT2M
(tempat pembuatan dan penjualan makanan), TP3 (tempat penyimpanan dan
penjualan pestisida), Home Industri, salon dan pabrik/perusahaan.
c. Melaksanakan pelasanaan jentik berkala (PJB), dan pemberantasan sarang nyamuk
(PSN), bersama lintas program dan lintas sektoral serta masyarakat.
d. Melaksanakan pendataan dan pembinaan rumah sakit, SAMIJAGA (sarana air
minum dan jamban keluarga) dan SPAL (sarana pembuangan air limbah).
e. Melaksanakan penyuluhan kesehatan lingkungan bersama dengan petugas lintas
program dan lintas sektoral terkait.
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegaitan kesling.

16. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS GIZI


a. Membuat perencanaan kegiatan program gizi, bersama petugas lintas program dan
lintas sektoral terkait.
b. Melaksanakan kegiatan dalam rangka UPGK (usaha perbaikan gizi keluarga),
mengkoordinir kegiatan penimbangan dan penyuluhan gizi di posyandu.
c. Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi vitamin A, kapsul yodiol dan tablet
besi (Fe).
d. Melaksanakan PSG (pemantauan status gizi).
e. Bersama dengan petugas listas program dan lintas sektoral melaksanakan SKPG
(sistem kewaspadaan pangan dan gizi).
f. Melaksanakan pemantauan garam beryodium.
g. Mendeteksi dan melaporkan adanya balita KEP.
h. Mengkoordinir pelaksanaan PMT penyuluhan dan PMT pemulihan balita KEP.
i. Melaksanakan konseling gizi di klinik gizi maupun di posyandu.
j. Bersama petugas lintas sektoral merencanakan, memonitor dan mengevaluasi
pelaksanakan PMT ASI.
k. Bersama dinas lintas sektoral terkait melaksanakan sistem kewaspadaan panagan
dan gizi (SKPG).
l. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi.

17. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS LABORATORIUM


a. Membuat perencanaan kebutuhan alat/sarana, regenisia dan bahan habis pakai
lainnya yang dibutuhkan selama 1 tahun.
b. Membuat perencanaan pengembangan kegiatan laboratorium.
c. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur.
d. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan laboratorium.

18. URAIN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BENDAHARA BPJS DAN OPERASIONAL
PUSKESMAS
a. Menerima dan membukukan dalam buku kas umum penerimaan.
b. Mencatat dan membukukan dalam buku kas umum sesuai pengeluaran puskesmas.
c. Membuat laporan keuangan penerimaan pengembalian setoran dan pengeluaran
puskesmas serta SPJ dan pendukung lainnya.
d. Membantu kepala puskesmas dalam membuat perencanan penggunaan dana
puskesmas.
e. Membantu kepala puskesmas dalam membuat laporan keuangan puskesmas.
f. Membuat SPJ BPJS dan operasional puskesmas (jasa pelayanan dan jasa sarana).

19. URAIN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BENDAHARA BANTUAN OPERASIONAL


KESEHATAN (BOK)
a. Melakukan pencatatan dan pembukuan kas dan buku bantu peneriamaan dan
pengeluaran dana bantuan operasional kesehatan (BOK).
b. Membuat laoporan keuangan (penerimaan dan pengeluaran) dan laporan kegiatan
BOK sesuai format yang telah ditentukan.
c. Membuat SPJ dan pendukung lainyya.

20. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS APOTEK


a. Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan di apotek.
b. Melaksanakan pelayanan pemberian obat di apotek.
c. Mencatat petugas gudang obat dalam memonitor obat di apotek (LPLPO).
d. Membantu petugas gudang obat dalam memonitor obat di pustu dan pos Puskeling.
e. Membantu kepala puskesmas dalam membuat perencanaan kebutuhan obat di
puskesmas.

21. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS GUDANG OBAT


a. Menerima dan mencatat penerimaan obat dari gudang farmasi dan dari sumber lain
(bila ada)
b. Membuat dan mengisi kartu stok obat di gudang obat.
c. Memcacat dan melaporkan penerimaan dan pengeluaran obat dari gudang obat.
d. Memonitor obat di apotek, pustu dan pos puskesling.
e. Membantu kepala puskesmas dalam merencanakan kebutuhan obat.
f. Membuat LPLPO.
g. Membantu pengelolaan obat di apotek dan gudang obat.
h. Membantu kegiatan pelayanan di apotek.
22. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS LOKET PENDAFTARAN
a. Mendaftar pasien yang dating berobat.
b. Mencatat deregister.
c. Mengisi identitas pasien di kartu rawat jalan dan kartu resep.
d. Mengisi kartu tanda pengenal pasien.
e. Mengantar kartu rawat jalan ke ruang BP
f. Menyusun kartu rawat jalan pasien pada rak status sesuai urutan nomor kode.
g. Membantu merencanakan kebutuhan kartu rawat jalan, resep, kartu tanda pengenal,
family folder dan amplop tempat kartu rawat jalan.
h. Mencatat register baru /lama, BPJS/Non BPJS.

23. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS KOORDINATOR PUSKESMAS


a. Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan dalam gedung dan luar
gedung, baik untuk sasaran individu, keluarga, kelompok, institusi maupun
masyarakat.
b. Melaksanakan kegiatan puskesmas di dalam maupun di luar gedung bersama
petugas para medis yang lain.
c. Melaksanakan kegiatan skrining kesehatan keluarga.
d. Membantu pelaksanaan kegiatan posyandu balita dan lansia.
e. Melaksanakan penyuluhan kesehatan.
f. Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan, bekerja sama dengan
lintas program dan linta sektoral.
g. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah kesehatan ke
unit pelayanan pengobatan (puskesmas, Dll)
h. Membuat perencanaan, pencatatan kegiatan dan pelaporan puskesmas.

24. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS UKS


a. Membuat perencanaan kegiatan UKS/UKGS.
b. Melaksanakan kegiatan UKS/UKGS di sekolah (SD/MI, SLTP dan SLTA).
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan PHBS di sekolah.
d. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien ke unit pelayanan pengobatan
(puskesmas).
e. Melaksanakan kegiatan pembinaan UKS/UKGS dan pembinaan kebersihan
lingkungan kepada dokter kecil dan guru UKS.
f. Membantu melaksanakan kegiatan imunisasi anak sekolah (Bias) bersama petugas
lainnya..
g. Membuat pencatatan dan pelaporan UKS/UKGS.
25. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERAWAT GIGI
a. Bertanggung jawab atas kegiatan kesehatan gigi dan mulut dilapangan melalui UKS,
UKGS/UKGMD, posyandu, dll.
b. Membantu pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas.
c. Membantu pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan gigi dan mulut.
d. Membantu pengumpulan, pengolahan, penyajian dan kesehatan gigi dan mulut.
e. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

26. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOORDINATOR SP2TP


a. Mengkoordinir seluruh laporan puskesmas dan melaporkan ke dinas kesehatan atau
dinas terkait lainnya.
b. Membantu membina petugas puskesmas dalam pelaksanaan SIMPUS
c. Membantu kepala puskesmas dalam pengelolaan data (pengumpulan, pengolahan
dan penyajian data).
d. Membantu kepala puskesmas dalam menyusun laporan tahunan dan profil
puskesmas.
e. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektoral terkait dalam pengumpulan data
kesehatan dan data kependudukan seta data lain yang terkait dengan program
kesehatan.
f. Memelihara dan mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan dalam pengelolaan data.
g. Membantu petugas dalam pengelolaan data di unit masing-masing.

27. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLAH INVENTARIS BARANG


a. Menerima dan mencatat barang-barang/alat medis dan non medis yang dikirim ke
puskesmas.
b. Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang pada buku inventaris barang/alat
medis dan non medis.
c. Membuat laporan inventaris barang/alat medis dan non medis.
d. Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaan alat tersebut.
e. Membuat RKBU (rencana kebutuhan buku unit).
f. Membuat kartu inventaris ruang (KIR) dan memasangkanya di setiap ruangan.

28. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOORDINATOR IMUNISASI


a. Mengkoordinir kegiatan imunisasi di puskesmas dan posyandu.
b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan vaksin/cold chain.
c. Merencanakan kebtuhan vaksin dan logistic lainnya.
d. Memonitor suhu lemari es.
e. Membuat laporan kegiatan iminusasi.
29. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOORDINATOR KESEHATAN JIWA
a. Mengkoordinir kegiatan KESWA.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan KESWA.
c. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lontas sektoral dalam penanganan
kesehatan jiwa.
d. Melakukan skrining dan konseling penderita sakit jiwa dibantu petugas yang lain.

30. URAIN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PROGRAM KESEHATAN LANSIA


a. Mengkoordinir kegiatan kesehatan lansia melalui posyandu lansia dan kegiatan
lainnya.
b. Membina dan memantau kegiatan posyandu lansia.
c. Melakukan skrining dan konseling lansia, dibantu petugas lainnya.
d. Membuat perencanaan kegiatan kesehatan lansia.
e. Pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lansia.

31. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS KB


a. Membina unit KB dalam pelaksanaan quality assurance.
b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non medis
KB.
c. Melaksanakan pelayan KB.
d. Membantu pencatatan dan pelaporan KB.
e. Membantu penataan/kebersihan ruangan KIA/KB.

32. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA TATA USAHA


a. Mengelolah dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian.
b. Merekap dan melaporkan SP3 puskesmas.
c. Mengelolah surat masuk dan surat keluar.
d. Koordinasi dengan lintas program untuk mengarsipkan data program dan
inventarisasi barang.
e. Ikut serta dalam penataan keuangan puskesmas.
f. Menyusun jadwal kegiatan puskesmas dan ikut merumuskan perencanaan
puskesmas satu tahun kedepan.

33. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS KEGIATAN PENDUKUNG LAINNYA
a. Penanggung jawab kebersihan ruangan.
b. Melaksanakan pembersihan lantai dan alat.
c. Mengontrol dan mengunci ruangan bila kegiatan dalam gedung sudah selesai.
d. Penanggung jawab kebersihan halaman dan sekitarnya, serta kamar mandi/WC.
e. Membantu membersihkan ruangan.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

PEDOMAN PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN

( PERTEMUAAN TELAAH MANAJEMEN MUTU DAN KINERJA )

I. PENDAHULUAN
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukaan pembahasan bersama antara manajemen
dan pelaksanakan tentang permasalahan – permasalahan yang terkait dengan implementasi
sistem manajemen mutu, pencapaian sasaran/indikator mutu dan kinerja.

Pembahasan maslah mutu dan kinerja dapat dilakukan dalam unit kerja, antara unit kerja
untuk masalah – masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadual
maupun incidental sesuai dengan kebutuhan.

Permasalahan mutu, kinerja, dan permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem
manajemen mutu secara periodic juga perlu dibahas bersama yang melibatkan seluruh
jajaran yang ada dalam organisasi/instansi (Puskesmas). Pembahasan tersebut dilakukan
dalam pertemuan tinjauan manajemen atau pertemuan telaah manajeen mutu dan kinerja.

Pertemuan tianjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan


efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi/instansi
(Puskesmas).

II. KARAKTERISTIK PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN


Adapun karakteristik pertemuan tinjauan manajemen adalah sebagai berikut :
a. Dilksanakan secara berkala dengan interval waktu yang disesuaikan dengan tingkat
kepentingan.
b. Direncanakan dengan baik sengan kejelasan tujuan, agenda, dan penjadualan.
c. Dokumentasi dengan baik.
d. Mengevaluasi efektifitas penerapan sistem manajemen mutu dan dampaknya pada
mutu dan kinerja.
e. Membahas perubahan – perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistem mmutu
maupun sistem pelayanan.
f. Hasil pertemuan ditindak lanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, tindakan
preventif maupun perubahan pada sistem manajemen mutu maupun sistem
pelayanan.
g. Tindak lanjut terhadap rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan dipantau
pelaksanaannya.
h. Pihak manajemen dan pihak pelaksana operasional yang terakait diundang dalam
pertemuan tinjauan manajemen.
i. Pertemuan tinjauan manajemen berikutnya diawali dengan pembahasan hasil dan
tindak lanjut pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya.
j. Agenda pertemuan tinjauan manajemen mancakup :
 Hasil audit internal
 Umpan balik /keluhan pelanggan
 Kinerja yang dihasilkan
 Hasil pertemuan tianjauan manajemen yang lalu
 Rencana perbaikan/perubahan baik pada sistem manajemen mutu maupun
sistem pelayanan.
 Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan sistem
manajemen mutu dan sistem pelayanan.
 Perubahan-prubahan yang dapat berpengaruh trhadap sistem manajemen
mutu dan sistem pelayanan.
k. Hasil dari pertemuan tinjauan :
 Rekomendasi dan keputusan tindak lanjut atas permasalahann yang telah
diidentifikasi dalam pertemuan.
 Rencana perbaikan masalah-masalah tersebut.
 Rencana peninggkatan kepuasan pelanggan/pengguna.
 Rencana pemenuhan sumber daya yang diperlukam.
 Rencana perubahan-perubahan untuk mengakomodasi persyaratan
produk/layanan/pelanggan.

III. LANGKAH – LANGAKAH PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN


Adapun langka-langkah pertemuan tinjauan manajemen adalah sebagai berikut :

a. Penanggung jawab manajemen mutu bersama manajemen puncak


mempersiapakan pertemuan tinjauan manajemen yang meliputi, rencana waktu,
tempat, agenda, dan siapa saja yang akan diundang.
b. penanggung jawab manajemen mutu mengundang peserta pertemuan.

c. penanggung jawab manajemen mutu memimpin pertemuan tinjauan manajemen.

d. Penanggung jawab manajemen mutu memberikan umpan balik kepada peserta


rapat.

e. Penanggung jawab manajemen mutu melakukan pemantauan perbaikan sesudan


pertemuan tinjauan manajemen.

IV. PENUTUP
Melalui pertemuan tinjauan manajemen berbagai permasalahan yang terkait dengan mutu
dan kinerja, serta operasional sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan dalam
memberikan pelayanan dan produk kepada pelanggan/pengguna di bahas dan ditindak
lanjuti dalam upaya-upaya untuk melakukan perbaiakan.
Keberhasialan pertemuan tinjauan manajemen tergantung pada komitmen untuk melakukan
perubahan-perubahan dan perbaikan sesuai dengan apa yang direkomendasikan dan
kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

KARANGKA ACUAN KAJI BANDING

A. PENDAHULUAN
Tunutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan
bermutu menjadi salah satu daya pacu FKTP untuk berlomba dalam pengakuan bagi
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan pengakuan
yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh
menteri setelah memenuhi standar akreditasi yang berlaku berdasarkan rekomendasi
survevor pada survey akreditasi dilapangan.

Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi
FKTP adalah bagaimana mengatur system pendokumentasian dokumen. Pengaturan
system dokumentasi menjadi salah satu proses implementasi akreditasi FKTP dianggap
penting karena dokumen merupak acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan
kebijakan, program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan akreditasi
FKTP. Dengan adanya system dokumentasi yang baik dalam suatu institusi / organisasi
diharpkan fungsi-funsi setiap personil maupun bagian-bagian dan organisasi dapat
berjalan sesuai dengan perencanaan bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang
optimal.

B. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan puskesmas, system akreditasi


puskesmas yang mengacu pada pelayanan berfokus pada pasien serta kesinambungan
pelayanan dan menjadikan keselamatan pasien sebagai standar utama.

Puskesmas wates saat ini menjadi puskesmas pendamping/Sister bagi puskesmas


besikama dalam persiapan akreditasi puskesmas besikama tahun 2017,puskesmas
wates menjadi sister karena dilihat dari latar belakang puskesmas yang sudah
terakreditasi dengan kelengkapan dokumen baik dari manajemen, UKM, Dan UKP yang
sudah tertata dengan sangat baik dan rapi sesuai denga prosedur dan permenkes no 75
dan bisa dijadikan contoh bagi puskesmas besikama yang dalam masa persiapan
akreditasi pada bulan November tahun 2017.Dan atas kesepakatan bersama seluruh tim
mutu dan kepala puskesmas bersepakat untuk melakukan kaji banding di puskesmas
Wates, oleh karena itu sangat pantas bagi kami melakukan kaji banding ke puskesmas
Wates sebagai bahan pembelajaran mengenai peningkatan mutu dan akreditasi untuk
diterapkan dalam proses peningkatan mutu dan akreditasi di puskesmas Besikama.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

I. Tujuan Umun

Melakukan kaji banding mengenai mutu ( akreditasi ), Program UKS, Program UKM
dan Program UKP.

II. Tujuan Khusus

1. Melakukan kaji banding proses dan kegiatan admin puskesmas, Program UKM,
Program UKP.

2. Melakukan survey fisik berkaitan dengan kegiatan puskesmas

3. Melakukan dokumentasi – dokumentasi terkait semua kegiatan program


puskesmas

4. Mengetahui kendala – kendala dalam melakukan semua kegiatan program


puskesmas.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penyususnan instrument kaji  Menyusun instrument kaji banding untuk
banding kegiatan admin.
 Menyusun instrument kaji banding untuk
kegiatan UKM.
 Menyusun instrument kaji banding untuk
kegiatan UKP.
2. Pelaksanaan kaji banding  Mengajukan permohonan pelaksanaan
kaji banding.
 Menyiapkan tim yang akan melaksanakan
kaji banding.
 Melakukan wawancara, melihat dokumen
kegiatan.
3. Laporan pelaksanaan kaji banding  Membuat laporan pelaksanaan kaji
banding.
4. Evaluasi kaji banding  Melakukan evaluasi kaji banding.
 Melakukan analisa terhadap kegiatan kaji
banding.
5. Rencana tindak lanjut dan hasil kaji  Membuat rencana tindak lanjut dalam
banding rangka perbaikan upaya kegiatan
puskesmas.
 Menentukan penanggung jawab
pelaksanaan tindak lanjut.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan membentuk tim kaji banding,
melakukan wawancara dengan penanggung jawab peogram admin, UKM, UKP,
observasi pelaksanaan kegiatan melihat dokumentasi hasil kegiatan.

F. SASARAN
1. Tercapainya instrument kaji banding.
2. Terlaksananya kegiatan kaji banding.
3. Terlaksanannya laporan pelaksanaan kaji banding.
4. Tercapainya rencana tindak lanjut kaji banding.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Kegiatan Maret 2017


Minggu I Minggu II Minggu III
1. Penyusunan instrument kaji banding √
2. Pelaksanaan kaji banding √
3. Laporan pelaksanaan kaji banding √
4. Pelaksanaan kaji banding √
5. Rencana tindak lanjut kaji banding √

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, denga
pelaporan pelaksanaan kaji banding.
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dilakukan pencatatan terhadap hasil – hasil yang dicapai dari hasil kaji banding,
Dilakukan pelaporan hasil analisa kaji banding oleh penanggung jawab kegiatan kepada
kepala puskesmas.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

HASIL PERBAIKAN MUTU PUSKESMAS BESIKAMA TAHUN 2017


NO RENCANA PERBAIKAN REALISASI
1. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Penerapan sistem manajemen mutu akreditasi pada tahu 2017 Sudah dilaksanakan sistem manajemen mutu puskesmas.
dan seterusnya.
Pembentukan tim manajemen mutu untuk memastikan untuk Sudah dibentuk dan ditetapapkan dengan SK penetapan tim
memastikan sistem manajemen di puskesmas besikama manajemen mutu puskesmas.
terlaksana dengan baik.
Pelaksanaan kaji banding dengan puskesmas lain dengan Sudah dilaksanakan kaji banding ke Pukesmas Wates.
capaian kinerja yang lebih baik.
Pementukan tim survey. Sudah di tetapkan SK Tim Survey.
2. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN/KLINIS
Perbaikan nomor antrian pasien. Sudah dilakukan perbaikan no antrian pasien dari yang dulunya
diterapkan di loket dan kadang-kadang petugas loket lupa
menerapkan tetapi sekarang wajid ada no antrian pasien di
Puskesmas Besikama.
Penataan ulang ruangan puskesmas. Sudah dilakukan perbaikan penataan ulang ruangan puskesmas.
Melakukan assessment akreditasi puskesmas. Sudah dilakukan assessment bersama dengan ketua pokja, ketua
bab dan anggota oleh kepala puskesmas dan dr. Albertus Magnus
sebagai ketua tim mutu akreditasi Puskesmas Besikama.
Pembentukan Tim PMKP (peningkatan mutu dan keselamatan Sudah dibentuk dan di tetapkan Tim PMKP Puskesmas Besikama.
pasien) untuk melasanakan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
3. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Promosi kesehatan melalui media audio visual. Sudah dilaksanakan promosi kesehatan melalui media audio visual
di ruang tempat pasien menunggu.
Pembentukan ruangan konseling terpadu ( klinik sanitasi dan Sudah dibentuk dan dilaksanakan ruang konseling terpadu di
klinik gizi ). Puskesmas Besikama.
4. SARANA DAN PRASARANA
Perbaikan tempat pendaftaran agar lebih nyaman bagi pasien. Sudah dilakukan tempat pendaftaran.
Perbaikan gedung pelayanan pasien berdasarkan peraturan Sudah dilakukan perbaikan gedung pelayanan Puskesmas
Permenkes no. 75. Besikama Sesuai permenkes no.75.
Perbaikan ruang tindakan (untuk pelayanan gawat darurat). Sudah dilakukan perbaikan ruang tindakan untuk pelayanan gawat
darurat.
Pemisahan ruang pemisahan specimen TB dengan laboratorium Sudah dilakukan pemisahan ruangan specimen TB dengan
untuk mencegah resiko penularan. laboratorium untuk mencegah resiko penularan dan keselamatan
petugas.
Pemisahan sampah medis & non medis, sampah jarum. Sudah dilakukan pemisahan sampah medis dan non medis dan
sampah jarum dihancurkan di RSPP Betun.
Pemasangan meja informasi, jadwal pelayanan dan jenis Sudah dilakukan pemasangan meja informasi, jadwal pelayanan
pelayanan di sekitar loket, pamsangan tafir pelayanan di setiap dan jenis-jenis pelayanan di Puskesmas Besikama di sekitar loket,
ruangan terkait. dan pemasangan tarif pelayanan disetiap ruangan terkait.
Perbaikan kartu berobat pasien Puskesmas Besikama Sudah dilakukan perbaikan kartu berobat pasien.
Perbaikan format rekam medic. Sudah dilakukan perbaikan format rekam medic.
Perbaikan pengisian SOAP petugas dalam rekam medic. Sudah dilakukan perbaikan pengisian SOAP petugas dalam rekam
medic.
Perbaikan penyusunan family folder diruangan loket. Sudah dilakukan perbaikan penyusunan family folder di ruangan
loket Puskesmas Besikama.
Tersedianya media informasi disekitar loket. Sudah sediakan meja informasi di depan loket.
Tersedia sistem rujukan. Sudah tersedianya informasi sistem rujukan Puskesmas Besikama.
Pendistribusian SOP di setiap unit terkait. Sudah didistribusikan di setiap unit terkait.
Perbaikan format tindakan atau register emergency Sudah dilakukan perbaikan format tindakan atau register
emergency.
Pemasangan papan struktur orgsnisasi puskesmas. Sementara di lakukan pencetakan bender struktur organisasi
Puskesmas Besikama dan akan segera di pasang di Puskesmas
Besikama.
Tersedianya kursi roda pasien perioritas. Sudah ada kursi roda untuk pasien perioritas di Puskesmas
Besikama.
Pemasangan visi, misi, motto dan tata nilai Puskesmas Besikama. Sudah dilakukan pemasangan visi, misi, motto dan tata nilai
Puskesmas Besikama di setiap unit terkait.
Perbaikan gedung pustu Puskesmas Besikama. Sudah dilakukan perbaikan gedung pustu Puskesmas Besikama.
Perbaikan taman, dan pemeliharaan tanaman obat-obatan Sudah dillakukan perbaikan taman dan pemeliharaan tanaman
tradisional di Puskesmas Besikama. obat-obatan tradisional di halaman Puskesmas Besikama.
Pembuatan mars dan yel-yel Puskesmas besikama. Sudah di buat mars dan tel-yel Puskesmas Besikama dan sudah di
publikasikan di lintas sektor wilayah Pemda Kabupaten Malaka.
Perbaikan ruangan UKM Sudah dilakukan perbaikan ruangan UKM Puskesmas Besikama.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 2010011014


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

REKOMENDASI HASIL PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMAN


DAN DITINDAKLANJUTI DAN DIEVALUASI
NO RENCANA PERBAIKAN REALISASI
1. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Penerapan sistem manajemen mutu akreditasi pada tahun 2017 Sudah dilaksanakan sistem manajemen mutu puskesmas.
dan seterusnya.
Pembentukan tim manajemen mutu untuk memastikan untuk Sudah dibentuk dan ditetapapkan dengan SK penetapan tim
memastikan sistem manajemen di puskesmas besikama manajemen mutu puskesmas.
terlaksana dengan baik.
Pelaksanaan kaji banding dengan puskesmas lain dengan Sudah dilaksanakan kaji banding ke Pukesmas Wates.
capaian kinerja yang lebih baik.
Pementukan tim survey. Sudah di tetapkan SK Tim Survey.
2. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN/KLINIS
Perbaikan nomor antrian pasien. Sudah dilakukan perbaikan no antrian pasien dari yang dulunya
diterapkan di loket dan kadang-kadang petugas loket lupa
menerapkan tetapi sekarang wajid ada no antrian pasien di
Puskesmas Besikama.
Penataan ulang ruangan puskesmas. Sudah dilakukan perbaikan penataan ulang ruangan puskesmas.
Melakukan assessment akreditasi puskesmas. Sudah dilakukan assessment bersama dengan ketua pokja, ketua
bab dan anggota oleh kepala puskesmas dan dr. Albertus Magnus
sebagai ketua tim mutu akreditasi Puskesmas Besikama.
Pembentukan Tim PMKP (peningkatan mutu dan keselamatan Sudah dibentuk dan di tetapkan Tim PMKP Puskesmas Besikama.
pasien) untuk melasanakan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
3. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Promosi kesehatan melalui media audio visual. Sudah dilaksanakan promosi kesehatan melalui media audio visual
di ruang tempat pasien menunggu.
Pembentukan ruangan konseling terpadu ( klinik sanitasi dan Sudah dibentuk dan dilaksanakan ruang konseling terpadu di
klinik gizi ). Puskesmas Besikama.
4. SARANA DAN PRASARANA
Perbaikan tempat pendaftaran agar lebih nyaman bagi pasien. Sudah dilakukan tempat pendaftaran.
Perbaikan gedung pelayanan pasien berdasarkan peraturan Sudah dilakukan perbaikan gedung pelayanan Puskesmas
Permenkes no. 75. Besikama Sesuai permenkes no.75.
Perbaikan ruang tindakan (untuk pelayanan gawat darurat). Sudah dilakukan perbaikan ruang tindakan untuk pelayanan gawat
darurat.
Pemisahan ruang pemisahan specimen TB dengan laboratorium Sudah dilakukan pemisahan ruangan specimen TB dengan
untuk mencegah resiko penularan. laboratorium untuk mencegah resiko penularan dan keselamatan
petugas.
Pemisahan sampah medis & non medis, sampah jarum. Sudah dilakukan pemisahan sampah medis dan non medis dan
sampah jarum dihancurkan di RSPP Betun.
Pemasangan meja informasi, jadwal pelayanan dan jenis Sudah dilakukan pemasangan meja informasi, jadwal pelayanan
pelayanan di sekitar loket, pamsangan tafir pelayanan di setiap dan jenis-jenis pelayanan di Puskesmas Besikama di sekitar loket,
ruangan terkait. dan pemasangan tarif pelayanan disetiap ruangan terkait.
Perbaikan kartu berobat pasien Puskesmas Besikama Sudah dilakukan perbaikan kartu berobat pasien.
Perbaikan format rekam medic. Sudah dilakukan perbaikan format rekam medic.
Perbaikan pengisian SOAP petugas dalam rekam medic. Sudah dilakukan perbaikan pengisian SOAP petugas dalam rekam
medic.
Perbaikan penyusunan family folder diruangan loket. Sudah dilakukan perbaikan penyusunan family folder di ruangan
loket Puskesmas Besikama.
Tersedianya media informasi disekitar loket. Sudah sediakan meja informasi di depan loket.
Tersedia sistem rujukan. Sudah tersedianya informasi sistem rujukan Puskesmas Besikama.
Pendistribusian SOP di setiap unit terkait. Sudah didistribusikan di setiap unit terkait.
Perbaikan format tindakan atau register emergency Sudah dilakukan perbaikan format tindakan atau register
emergency.
Pemasangan papan struktur orgsnisasi puskesmas. Sementara di lakukan pencetakan bender struktur organisasi
Puskesmas Besikama dan akan segera di pasang di Puskesmas
Besikama.
Tersedianya kursi roda pasien perioritas. Sudah ada kursi roda untuk pasien perioritas di Puskesmas
Besikama.
Pemasangan visi, misi, motto dan tata nilai Puskesmas Besikama. Sudah dilakukan pemasangan visi, misi, motto dan tata nilai
Puskesmas Besikama di setiap unit terkait.
Perbaikan gedung pustu Puskesmas Besikama. Sudah dilakukan perbaikan gedung pustu Puskesmas Besikama.
Perbaikan taman, dan pemeliharaan tanaman obat-obatan Sudah dillakukan perbaikan taman dan pemeliharaan tanaman
tradisional di Puskesmas Besikama. obat-obatan tradisional di halaman Puskesmas Besikama.
Pembuatan mars dan yel-yel Puskesmas besikama. Sudah di buat mars dan tel-yel Puskesmas Besikama dan sudah di
publikasikan di lintas sektor wilayah Pemda Kabupaten Malaka.
Perbaikan ruangan UKM Sudah dilakukan perbaikan ruangan UKM Puskesmas Besikama.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 2010011014


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

REKAPITULASI KETIDAKSESUAIAN PELAYANAN UPAYA


BULAN : MEI 2017

NO. UNIT MASALAH/KETIDAKSESUAIAN PENYEBAB RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT EVALUASI


LANJUT
1. FARMASI Rasionalisasi obat : Ketidakpatuhan Kesepakatan Ada kesepakatan Masih ada yang
Masih ada diagnose diare tetapi petugas dalam penegakan diagnosis penegakan belum meresepkan
tidak diresepi untuk pemberian menulis resep. diare dan pemberian diagnosis diare dan zink dan oralit pada
oralit dan zink. Masih ada tablet zink dan pemberian tablet diagnosa diare.
masyarakat yang larutan oralit, dan zink dan larutan Sudah ada
belum sadar melakukan oralit, dan ruangan MTBS.
tentang petingnya penyuluhan bagi pembuatan ruangan
minum oralit. masyarakat tentang konseling MTBS,
Masyarakat penyebab diare,
belum sadar bahaya diare dan
dampak dari penanganan diare.
penyakit diare,
masyarakat juga
masih masih
mempercayai
dukun.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 2010011014


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

REKAPITULASI KETIDAKSESUAIAN PELAYANAN UPAYA


BULAN : MEI 2017

NO. UNIT MASALAH/KETIDAKSESUAIAN PENYEBAB RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT EVALUASI


LANJUT
1. FARMASI Kesalahan menulis label obat Ibu Kurang teliti Memperbaiki Ada kesepakatan Masih ada petugas
Beatrix Luruk Bano. dalam mebaca pelaksanaan penegakan yang lalai dalam
nama pasien. pelayanan obat di melakukan melaksanakan
Kesulitan dalam unit farmasi. pelayanan obat di pelayanan obat
membaca tulisan Melakukan konsutasi unit farmasi. sehingga lupa
dokter pada dokter umum Selalu melakukan menulis takaran
Petugas farmasi setelah penyerahan konsultasi dengan minum obat
yang sering resep. dokter umum pasien.
digantikan olah Membuat jadwal bagi apabila tidak Petugas masih
petugas medis petugas di unit mengerti dengan lupa berkonsultasi
lainnya yang farmasi.. tulisan resep yang dengan dokter
bukan petugas dokter tulis di kertas umum sehingga
farmasi dan resep pasien. memberikan obat
perawat. Petugas diunit lain sesuai
farmasi melakukan keinginan mereka.
tugas dan tanggung Petugas lupa
jawab sesuai jadwal. jadwal yang sudah
di tetapkan
sehingga sering
digantikan petugas
lain non Medis.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 201001 1 014


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

REKAPITULASI KETIDAKSESUAIAN PELAYANAN UPAYA


BULAN : JULI 2017

NO. UNIT MASALAH/KETIDAKSESUAIAN PENYEBAB RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT EVALUASI


LANJUT
1. REKAM MEDIS Pengisian rujukan belum lengkap Kelalaian petugas Kelengkapan rujukan Petugas di Sudah di lakukan
tetapi sudah diberikan kepada loket khususnya wajib diisi ooeh pendaftaran/loket evaluasi dan saat
pasien. petugas rekam petugas pemeriksaan wajib mengecek ini sudah
medic. pemberi rujukan agar kembali rujukan dan dilaksanakan.
tidak terjadi mengembalikan ke
kesalahan dalam petugas
rujukan dari pemeriksaan bila
puskesmas ke faskes rujukan belum
yang lebih tinggi/ lengkap.
RSPP Betun.
Rekam medic tidak dapat di Kesalahan 1. pembedahan No. 1. pelaksanaan Sudah dilakukan
temukan. petugas pada RM dengan map tugas sesuai dengan pelatihan bagi
saat berwarna. tanggung awab yang petugas rekam
pengembalian 2. RM yang sudah diberikan bagi medic / loket, dan
RM ke rollpek diterima dari unit petugas loket. setiap habis
sebelumnya segera dikembalikan 2. RM segera mengecek
di lemari dikembalikan kelengkapan RM
penyimpanan agar setelah dicek petugas langsung
tidak terjadi kelengkapannya. memasukan ke
kehilangan RM. lemari
penyimpanan
masing-masing.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 201001 1 014


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

REKAPITULASI KETIDAKSESUAIAN PELAYANAN UPAYA


BULAN : AGUSTUS 2017

NO. UNIT MASALAH/KETIDAKSESUAIAN PENYEBAB RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT EVALUASI


LANJUT
1. REKAM MEDIS Berkas RM kemasukan RM Petugas Menggunakan Sudah sebagian RM Sebagian RM yang
pasien lain. pemeriksaan steples pada berkas dilengkapi dengan belum dilengkapi
tidak menutup RM pasien agar tidak map family folder dengan map family
RM dengan benar tercecer dan di berwarna. folder berwarna
atau tidak simpan di dalam map sudah di perbaiki
memasukan family folder dan di lengkapi.
berkas ketempat berwarna.
awal, sehingga
terjadi keselahan
memasukan
berkas RM
pasien.
Ditemukan penulisan antara Kurang telitinya Petugas RM wajib Petugas RM Sudah dilakukan
identitas pasien dalam kartu petugas pada mengecek kembali melakukan tindak lanjut
rekam medis dan sampulnya waktu kartu RM sebelum pengecekan kembali dengan baik.
tidak sama. mengembalikan dimasukan dan kartu RM sebelum
berkas rekam dikembalikan ke dimasukan dan
medis. lemari penyimpanan. dikembalikan ke
lemari penyimpanan.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 201001 1 014


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

REKAPITULASI KETIDAKSESUAIAN PELAYANAN UPAYA


BULAN : JUNI 2017

NO. UNIT MASALAH/KETIDAKSESUAIAN PENYEBAB RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT EVALUASI


LANJUT
1. GIZI Kesalahan penentuan status gizi Petugas Gizi 1. Melakukan Sudah dilakukan Hasil dari
balita usia 53 bulan atas nama kurang teliti pertemuan khusus pendampingan penentuan status
Fransiskus Seran BB 9.4 kg, PB dalam melakukan petugas gizi, terhadap petugas gizi anak bayi
76 cm. Status Gizi : Kurus Sekali pengukuran melakukan gizi pemula, dan balita saat ini
PB/TB. BB dan 2. pendampingan saat ini penentuan sudah sesaui
LILA. bagi petugas gizi status gizi dilakukan BB/TB dan BB/U.
Petugas Gizi yang baru masuk bersama petugas
kurang sebagai tenaga gizi dan penanggung
memahami cara kesehatan di jawab program gizi
melakukan puskesmas besikama puskesmas
perhitungan agar dalam besikama, dan untuk
menentukan penentuan status gizi menghindari
status giz anak pasien bayi balita kesalahan dalam
bayi/balita. tidak terjadi penentuan status
kesalahan karena gizi anak bayi balita,
status gizi sangat petugas selalu
berpengaruh besar melakukan
terhadap screaning gizi setiap
pertumbuhan tumbuh bulan disetiap
kembang anak bayi posyandu.
balita.
Kesalahan penentuan status gizi Petugas kurang Melakukan evaluasi Sudah dilakukan Sudah ada
ibu hamil Atas nama Veronika teliti dalam bersama petugas gizi intervensi dan perbaikan baik dari
Bano, Umur 26 tahun, usia melakukan agar dalam evaluasi bersama cara melakukan
kehamilan 5 bulan, BB 45 kg, TB pengukuran BB, melakukan petugas gizi pengukuran
145 cm, LILA 22 cm.Status Gizi : TB, dan LILA ibu pengukuran bersama antropomentri dan
Ibu Hamil KEK. hamil. antropometri dalam penanggung jawab cara penentuan
menentukan status program di status gizi yang
gizi tidak terjadi puskesmas maksimal oleh
kesahalan. besikama. petugas gizi.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 201001 1 014


DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALAKA

PUSKESMAS BESIKAMA
Alamat : Jalan Maroerai Nomor 1, Besikama, Nusa Tenggara Timur
85763,Tlpn.(0389)…,Faks.(0389)…,e-mail………

Website…………….

PELAKSANAAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA

NO RENCANA PERBAIKAN REALISASI


1. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Penerapan sistem manajemen mutu akreditasi pada tahun 2017 Sudah dilaksanakan sistem manajemen mutu puskesmas.
dan seterusnya.
Pembentukan tim manajemen mutu untuk memastikan untuk Sudah dibentuk dan ditetapapkan dengan SK penetapan tim
memastikan sistem manajemen di puskesmas besikama manajemen mutu puskesmas.
terlaksana dengan baik.
Pelaksanaan kaji banding dengan puskesmas lain dengan Sudah dilaksanakan kaji banding ke Pukesmas Wates.
capaian kinerja yang lebih baik.
Pementukan tim survey. Sudah di tetapkan SK Tim Survey.
2. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN/KLINIS
Perbaikan nomor antrian pasien. Sudah dilakukan perbaikan no antrian pasien dari yang dulunya
diterapkan di loket dan kadang-kadang petugas loket lupa
menerapkan tetapi sekarang wajid ada no antrian pasien di
Puskesmas Besikama.
Penataan ulang ruangan puskesmas. Sudah dilakukan perbaikan penataan ulang ruangan puskesmas.
Melakukan assessment akreditasi puskesmas. Sudah dilakukan assessment bersama dengan ketua pokja, ketua
bab dan anggota oleh kepala puskesmas dan dr. Albertus Magnus
sebagai ketua tim mutu akreditasi Puskesmas Besikama.
Pembentukan Tim PMKP (peningkatan mutu dan keselamatan Sudah dibentuk dan di tetapkan Tim PMKP Puskesmas Besikama.
pasien) untuk melasanakan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
3. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Promosi kesehatan melalui media audio visual. Sudah dilaksanakan promosi kesehatan melalui media audio visual
di ruang tempat pasien menunggu.
Pembentukan ruangan konseling terpadu ( klinik sanitasi dan Sudah dibentuk dan dilaksanakan ruang konseling terpadu di
klinik gizi ). Puskesmas Besikama.
4. SARANA DAN PRASARANA
Perbaikan tempat pendaftaran agar lebih nyaman bagi pasien. Sudah dilakukan tempat pendaftaran.
Perbaikan gedung pelayanan pasien berdasarkan peraturan Sudah dilakukan perbaikan gedung pelayanan Puskesmas
Permenkes no. 75. Besikama Sesuai permenkes no.75.
Perbaikan ruang tindakan (untuk pelayanan gawat darurat). Sudah dilakukan perbaikan ruang tindakan untuk pelayanan gawat
darurat.
Pemisahan ruang pemisahan specimen TB dengan laboratorium Sudah dilakukan pemisahan ruangan specimen TB dengan
untuk mencegah resiko penularan. laboratorium untuk mencegah resiko penularan dan keselamatan
petugas.
Pemisahan sampah medis & non medis, sampah jarum. Sudah dilakukan pemisahan sampah medis dan non medis dan
sampah jarum dihancurkan di RSPP Betun.
Pemasangan meja informasi, jadwal pelayanan dan jenis Sudah dilakukan pemasangan meja informasi, jadwal pelayanan
pelayanan di sekitar loket, pamsangan tafir pelayanan di setiap dan jenis-jenis pelayanan di Puskesmas Besikama di sekitar loket,
ruangan terkait. dan pemasangan tarif pelayanan disetiap ruangan terkait.
Perbaikan kartu berobat pasien Puskesmas Besikama Sudah dilakukan perbaikan kartu berobat pasien.
Perbaikan format rekam medic. Sudah dilakukan perbaikan format rekam medic.
Perbaikan pengisian SOAP petugas dalam rekam medic. Sudah dilakukan perbaikan pengisian SOAP petugas dalam rekam
medic.
Perbaikan penyusunan family folder diruangan loket. Sudah dilakukan perbaikan penyusunan family folder di ruangan
loket Puskesmas Besikama.
Tersedianya media informasi disekitar loket. Sudah sediakan meja informasi di depan loket.
Tersedia sistem rujukan. Sudah tersedianya informasi sistem rujukan Puskesmas Besikama.
Pendistribusian SOP di setiap unit terkait. Sudah didistribusikan di setiap unit terkait.
Perbaikan format tindakan atau register emergency Sudah dilakukan perbaikan format tindakan atau register
emergency.
Pemasangan papan struktur orgsnisasi puskesmas. Sementara di lakukan pencetakan bender struktur organisasi
Puskesmas Besikama dan akan segera di pasang di Puskesmas
Besikama.
Tersedianya kursi roda pasien perioritas. Sudah ada kursi roda untuk pasien perioritas di Puskesmas
Besikama.
Pemasangan visi, misi, motto dan tata nilai Puskesmas Besikama. Sudah dilakukan pemasangan visi, misi, motto dan tata nilai
Puskesmas Besikama di setiap unit terkait.
Perbaikan gedung pustu Puskesmas Besikama. Sudah dilakukan perbaikan gedung pustu Puskesmas Besikama.
Perbaikan taman, dan pemeliharaan tanaman obat-obatan Sudah dillakukan perbaikan taman dan pemeliharaan tanaman
tradisional di Puskesmas Besikama. obat-obatan tradisional di halaman Puskesmas Besikama.
Pembuatan mars dan yel-yel Puskesmas besikama. Sudah di buat mars dan tel-yel Puskesmas Besikama dan sudah di
publikasikan di lintas sektor wilayah Pemda Kabupaten Malaka.
Perbaikan ruangan UKM Sudah dilakukan perbaikan ruangan UKM Puskesmas Besikama.

Mengetahui

Kepala Puskesmas Besikama Wakil Manajemen Mutu

Yohanis Blegur, A.Md.KG Drg. Albertus Magnus

Nip. 19760322 2010011014


RENCANA TAHUNAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS BESIKAMA
TAHUN 2017

NO KEGIATAN BULAN
JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES

Sosialisasi perbaikan mutu Puskesmas


1
(Akreditasi)
2 Komunikasi internal
3 Penyusunan Manual Mutu
4 Sosialisasi Manual Mutu
5 Survey Kebutuhan Pelanggan
6 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Penyusunan Sasaran Mutu dan indikator
7
kinerja
Penyusunan Dokumen (SK,Pedoman,
8
KAK,SPO)
9 Penyusunan RUK/RPK/RBA/PTP
10 Implementasi
11 Evaluasi Sasaran Mutu
12 Survey Kepuasan Pelanggan
13 Tinjauan Manajemen
14 Pra Akreditasi
15 Akreditasi
RENCANA KERJA PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017

A. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (PELAYANAN KLINIK)

SASARAN
NO INDIKATOR MUTU PERENCANAAN MUTU CARA PENGUKURAN KETERANGAN
MUTU
Petugas siap di pendaftaran sebelum Daftar hadir petugas pendaftaran
1 PENDAFTARAN Jam buka pendaftaran 07.30 WIB
jam 7.30 dievaluasi 1 bulan sekali

Kelengkapan pengisian RM 24 jam Pengisian RM harus sudah selesai dan Sampling RM dan dievaluasi 6 bln
100%
setelah pelayanan lengkap sebelum 24 jam sekali

Pengisian dengan benar dan lengkap


Tidak ada kesalahan identitas rekam Sampling RM dan dievaluasi 6 bln
95% identitas pasien pada berkas RM
medis sekali
sebelum sampai ke unit pelayanan
Sampling penyediaan RM dan
Waktu penyediaan dokumen RM 5 Menit Mengefektifkan pelayanan
dievaluasi 6 bln sekali
Survei kepuasan pelanggan 1
Kepuasan pelanggan 75% Mengukur kepuasan pelanggan
tahun sekali dan dievaluasi
RUANG
Sesuai jam Petugas siap sesuai jam kerja Daftar hadir petugas pelayanan
2 TINDAKAn Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
kerja pelayanan dievaluasi 1 bln sekali
(EMERGENCY)
< 5 menit
Waktu tanggap pelayanan di Gawat setelah
Petugas siap pelayanan Evaluasi 1 tahun sekali
Darurat pasien
datang
Survei kepuasan pelanggan 1
Kepuasan pelanggan 75% Mengukur kepuasan pelanggan
tahun sekali dan dievaluasi
3. KONSULTASI Hari Pelayanan Setiap hari Petugas siap pelayanan Evaluasi 1 bulan sekali
100% sesuai
Pemberi Pelayanan Konsultasi Petugas siap pelayanan Evaluasi 1 bulan sekali
keahlian
Survei setiap 1 tahun sekali dan
Kepuasan pelanggan 75% Mengukur kepuasan pelanggan
dievaluasi
<100 menit
Waktu tunggu hasil pelayanan Survei setiap 1 tahun sekali dan
4. LABORATORIUM Kimia darah Mengefektifkan pelayanan
laboratorium dievaluasi
& darah rutin
< 40 menit Survei setiap 1 tahun sekali dan
Mengefektifkan pelayanan
urin lengkap dievaluasi
Survei setiap 1 tahun sekali dan
Kepuasan Pelanggan 75% Mengukur kepuasan pelanggan
dievaluasi
Survei setiap1 tahun sekali dan
5. FARMASI Waktu tunggu pelayanan < 15 menit Mengefektifkan pelayanan
dievaluasi
Cek obat sebelum penyerahan ke
Tidak ada kesalahan pemberian obat 99% Evaluasi 1 bulan sekali
pasien
Survei setiap 1 tahun sekali dan
Kepuasan pelanggan 75% Mengukur kepuasan pelanggan
dievaluasi
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2017
PROGRAM INDIKATOR MUTU PERMASALAHAN RENCANA KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Cakupan DESI Cakupan DESI
Purnama dan Mandiri Purnama dan Mandiri
1 PROMKES mencapai target belum mencapai
1.Pertemuan rutin Forkesdes
100% (dari 50%) target (-50%)

2.Penerbitan SK
Pengembangan DESI

3.Membuat satu percontohan


desa siaga

Cakupan RT ber- Cakupan RT ber-


PHBS mencapai PHBS belum 1. Peningkatan Penyuluhan
target 100% (dari mencapai target (- PHBS sampai ke Posyandu
51%) 49%)
2. Membuat percontohan KTR
pada tiap desa
CakupanTempat kerja CakupanTempat
ber-PHBSmencapai kerja ber-PHBS 1. Penyuluhan PHBS di
target 100% (dari belum mencapai Tempat Kerja
83%) target ( -17% )
Pemeriksaan Rumah Pemeriksaan Rumah
Sehat, IS SAB, JAGA Sehat, IS SAB,
1. Integrasi dengan petugas
2 KESLING dan SPAL mencapai JAGA dan SPAL
lain
target 100% (dari belum mencapai
75%) target
2. Kerjasama dengan kader
kesehatan
Pemeriksaan Bumil
Pemeriksaan Bumil
KIA DAN K4 mencapai target 1. Melakukan penyuluhan KIA
3 menjadi 100% (dari
K4 belum mencapai
secara kontinyu dimasyarakat
KB target
90,6%)
2. Mengadakan sweeping
sasaran terutama yang jauh
dari Puskesmas.
4. Pendampingan P4K oleh
kader kesehatan.

Kunjungan Bayi, Kunjungan Bayi,


SDIDTK Balita dan SDIDTK Balita dan
1. Kerjasama Lintas Program
Aprasmencapai target Apras tidak
100% (dari52,3% mencapai target
2. Penyegaran Informasi
SDIDTK bagi petugas
(dokter,bidan, gizi, perawat)

1. Meningkatkan peran bidan


MTBS mencapai
MTBS masih kurang untuk pelaksanaan MTBS (
target 100%
dari target minimal 1 kasus tiap tempat
(dari84,75%)
pelayanan)
2. Penyegaran Informasi
MTBS
D/S; N/D dan
N/D dan N/S masih 1. Revitalisasi Posyandu dan
4 GIZI meningkat dari 70%
belum sesuai target bimbingan teknis kader
menjadi 92,7%
2. Peningkatan kerja sama
Lintas Sektor
3. Pemberdayaan keluarga
4. Ketahanan pangan di
tingkat keluarga

Cakupan Anemia Gizi


Bumil < 11 gr% Anemia Gizi Bumil < 1. Pemeriksaan HB minmal 2
meningkat dari 40,5% 11 gr% kali masa kehamilan trimester
menjadi 73.4% 1 dan 3

2. Koordinasi Lintas program

3. Meningkatkan penyuluhan

Bumil KEK karena


tidak semua pembina
Cakupan bumil KEK Meningkatkan koordinasi
wilayah dan BPS
meningkat dari 8,5% dengan BPS dan Lintas
melaporkan kasus
menjadi 20% Program
Bumil KEK
Tidak terpantau

Anemis gizi remaja< Anemis gizi remaja 1. Pemeriksaan HB minimal 2


12gr% = 0 <12gr% kali sebelum mendapat TTD
dan sesudah dapat TTD

2. Koordinasi Lintas program


3. Meningkatkan koordinasi
lintas sektoral
Pemantauan status Masih ada kasus gizi
kasus gizi buruk buruk dan
mencapai target dari meningkatnya kasus 1. Pelacakan surveilans gizi
0,53% menjadi 2% stunting buruk
2. Koordinasi lintas program
dan Lintas sektoral
3. Peningkatan PSG

4. Meningkatkan penyuluhan
5. Edukasi pemberian makan
bayi anak sesuai kelompok
umur
5 P2 P2 TB :
Penemuan kasus
Penemuan kasus 1. Mengadakan penyuluhan di
suspek TB mencapai
suspek TB belum masyarakat tentang penyakit
target dari 98,04%
mencapai target TBC.
menjadi 100%
2. Mengadakan kunjungan
rumah/pemeriksaan kontak
penderita TBC
3. Mengadakan kerja sama
petugas puskesmas dengan
praktek swasta

P2 ISPA :
Pelacakan dan
Penemuan kasus Pelacakan dan
ISPA (Peneumonia Penemuan kasus 1. Kunjungan rumah pada
)mencapai target dari ISPA (Peneumonia ) kasus pneumonia.
90,28 % menjadi tidak mencapai target
100%
2. Pendekatan dan
penyuluhan tentang penyakit
pneumonia pada
keluarga/kader.
3. Pembinaan ke pustu untuk
memantau perkembangan
kasus pneumonia

P2 DBD :

Angka Bebas Jentik ( 1. Angka Bebas


1. Pemantauan jentik berkala
AJB ) meningkat dari Jentik ( AJB ) belum
oleh jumantiksetiap bulan
92% menjadi 100% mencapai target
2. Penyuluhan penyakit DBD
2. Pokjanal DBD
di masyarakat, posyandu dan
belum berfungsi
sekolah
3. Pertemuan lintas program
dan lintas sektor.

IMUNISASI :
Imunisasi bias 1. Indek pemakaian 1. Pemberian vaksin
meningkat dari 96% vaksin tidak disesuaikan dengan jumlah
menjadi 100% mencapai target sasaran
2. Pemakaian safety 2. Koordinasi dengan BPS
boks yang berlebih lebih ditingkatkan

1.Penjaringan Sasaran UKGS

Penjaringan siswa
2. Pengambilan Data dasar
SD,SLTP dan SLTA 1. Sudah semua
sebanyak 100% dari siswa SD, SLTP dan
6 UKS/UKGS 3. Penyuluhan UKS/UKGS di
jumlah sekolah di SLTA dilakukan
SD, SLTP,SLTA
wilayah Puskesmas penjarigan
Besikama 4. Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan mulut
5. Pelatihan dokter kecil bagi
anak SD

6. Pelatihan CTPS Di SD

Cakupan penemuan
1. Cakupan
kasus jiwa meningkat 1. Penemuan kasus gangguan
8 JIWA dari 25% menjadi 40
penemuan kasus
jiwa agar lebih diaktifkan.
jiwa masih rendah
%
2. Kurangnya 2.Kunjungan rumah dan
pengetahuan memotivasi masyarakat agar
masyarakat tentang segera memeriksakanbila ada
kesehatan jiwa keluarga yang sakit jiwa.

Kepala Puskesmas Besikama

Yohanis Blegur, A.Md.KG


NIP.197603222010011014

Anda mungkin juga menyukai