Anda di halaman 1dari 2

BUFABRON

 Mekanisme Kerja : merupakan obat yang berperan untuk melebarkan saluran napas,
bekerja dengan merelaksasi otot pada saluran napas dan rongga dada. Obat ini digunakan
untuk mengobati gejala mengi atau sesak napas yang disebabkan oleh asma, empisema,
dan gangguan pernapasan lainnya.
 Efek Samping : Gangguan sistem saraf pusat, sakit kepala, insomia, mudah tersinggung,
gelisah, dan kejang, Diare, mual dan muntah.
 Penyaluggunaan : Jika diberika dosis yang lebih tinggi (10 mg/kg berat badan/ hari atau
lebih) dapat menyebabkan keracunan pada anak-anak dan orang dewasa dan
menyebabkan kematian dan kejadian kejadian ini dapat terjadi tidak didahului oleh bukti
stimulasi sistem saraf pusat.(WHO,2003).

Jika dalam penggunaan obat Bufabron terjadi beberapa reaksi efek samping ataupun
terjadi gejala over dosis, maka segeralah untuk melakukan beberapa hal dibawah ini.

1. Segera berikan karbon aktif kepada pengguna untuk mencegah terjadinya


Absorbsi Theophylline ke dalam darah.
2. Pada tahapan yang cukup parah, usahakan untuk mengeluarkan obat yang
sudah dikonsumsi dengan cara membilas lambung
3. Pertahankan agar saluran napas tetap terbuka dengan cara memberikan bantuan
pernafasan menggunakan selang oksigen, ketika pengguna mengalami kejang.
4. Pada pasien Kejang-kejang Saat Tidur atau kejang karena hal lain, dapat
memberikan injeksi diazepam dengan dosis 0.1-0.3 mg per Kg berat badan

Mekanisme kerja :

Cara kerja dari obat ini adalah dengan memperlebar saluran pernafasan dengan
cara menghambat timbulnya enzim fosfodiesterase, sehingga menghasilkan jalur
pernafasan yang cukup lebar agar udara yang masuk ke paru-paru semakin
meningkat. Ketika udara yang masuk meningkat, maka secara otomatis pernafasan
akan semakin lancar. Selain itu, Bufabron juga bekerja untuk mencegah timbulnya
iritan lain dan membantu terjadinya efek relaksasi otot polos sewaktu gangguan
pernafasan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai