Kelas : A1-18
NIM : 13518100030
No. Absen : 23
BIOKIM
1. Kentang rebus
2. Beras merah
3. Sagu
4. Ubi jalar
5. Singkong
6. Jagung
7. Kacang kacangan
1. Monosakarida, yaitu satu gula atau disebut juga gula sederhana. Contohnya glukosa,
galaktosa, fruktosa.
2. Disakarida, yaitu gabungan dua molekul monosakarida. Contohnya gabungan antara
dua glukosa menjadi maltosa, glukosa dan fruktosa menjadi sukrosa, glukosa dan
galaktosa menjadi laktosa.
3. Polisakarida, yaitu senyawa yang mengandung banyak satuan-satuan monosakarida
yang saling ikat-mengikat. Contohnya amilumatau pati.
4. Berapakah kadar glukosa seimbang pada darah? Apa yang terjadi jika kadar glukosa darah
tidak seimbang?
5. Apa yang terjadi jika seseorang mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebih?
Menyebabkan penyakit gula/Diabetes, kadar kolestrol meningkat, sering merasa lapar, sulit
menurunkan berat badan.
7. Glukosa merupakan monomer dari karbohidrat yang digunakan sebagai bahan utama untuk
membentuk energi melewati jalur respirasi sel. Uraikan setiap tahapannya!
Tahap pertama, glukosa menjadi glukosa-6-fosfat dibantu oleh enzim glukokinase,
serta mendapat tambahan energi dari fosfat dan ATP.
Tahap kedua, glukosa-6-fosfat berreaksi dengan enzim glukomutase menjadi
glukosa-1-fosfat.
Tahap ketiga, glukosa-1-fosfat berreaksi dengan Uridin Tri Phospat atau yang sering
disingkat UTP, dikatalisis oleh Uridil Transferase dan menghasilkan UDP-Glukosa
(Uridin Difosfat Glukosa) dan PPi (Pirofosfat).
Tahap keempat; tahap terakhir, terjadi kondensasi antara glukosa nomor satu dan
UDP-glukosa dalam rantai primer glikogen yang kemudian menghasilkan rantai
glikogen baru dengan satu tambahan unit glukosa.
8. Jelaskan maksud dari kalimat berikut: “Ekstrak dari makanan digunakan untuk memberi
energi pada gugus phosphate agar dapat membentuk ATP atau energy siap pakai”. Kaitkan
ulasan anda dengan metabolisme karbohidrat!
enolase
2 molekul asam 2-fosfogliserat (C3H5O4P1) 2 molekul asam phosphoenolpyruvic
(PEP) (C3H3O3P1) + 2 H2O
Pada proses pembentukan energi tinggi, 2- asam fosfogliserat dibantu dengan enzim
enolase yang akan menghilangkan molekul air yang terdapat dalam asam fosfogliserat untuk
membentuk asam yang lain yang disebut asam phosphoenolpyruvic (PEP). Reaksi ini
mengubah kedua molekul 2-fosfogliserat asam yang terbentuk pada tahap sebelumnya. Lalu
Pembentukan piruvat Asam & ATP
kinase piruvat
2 molekul asam phosphoenolpyruvic (PEP) (C3H3O3P1) + 2 ADP 2ATP +
2 molekul asam piruvat
Tahap ini melibatkan penciptaan dua molekul ATP bersama dengan dua molekul asam
piruvat dari reaksi enzim kinase piruvat pada dua molekul asam phosphoenolpyruvic
dihasilkan pada tahap sebelumnya. Hal ini dikarenakan oleh transfer dari atom fosfor dari
asam phosphoenolpyruvic (PEP) untuk ADP (Adenosin trifosfat).
menjadi 60 mg/100ml darah. Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu
hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses
B. Normal
diawali dengn glikolisi, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transpor
elektron.
Katabolisme karbohidrat. Dalam hal ini glukosa, terdapat beberapa tipe jalur
penambatan
yang antara lain jalur glikolisis atau Embden Meyerhof – Parnas Pathway (EMP),
Entne –
Duodorff – Pathway (ED) dan Hexosa Mono Phospat Phatway (HMP). Oksidasi
selanjutnya
senyawa antara umum yang dihasilkan dari jalur di atas memasuki daur krebs (daur
asam
organisme, bergantung pada aktivitas sistem enzim yang dimiliki oleh orgnanisme
selanjutnya, yaitu siklus asam trikarboksilat (TCA ataudaur Krebs) dan rantai
respirasi terjadi
Glukosa digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob. Pada tahap-tahap
awal
jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirip satu sama lain. Organisme
anaerob
memecah glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yang tidak mengalami
metabolisme
lebih lanjut tanpa bantuan oksigen. Sedangkan organisme aerob selain memiliki
perangkat enzim
yang dimiliki oleh organisme anaerob, yang memiliki kemampuan lebih yang dapat
memecah
senyawa sederhana yaitu menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan oksigen. Karena
pemecahannya
lebih sempurna, maka energi yang dihasilkan pun lebih banyak daripada yang
dihasilkan oleh
organisme anaerob.
lalu diserap oleh mukosa usus. Selain maltase, pancreas juga menghasilkan lactase
dan sukrase.
Setelah makan, kadar glukosa dalam darah akan meningkat sementara, dan setelah 2
jam akan
turun kembali akibat glukosa masuk ke dalam sel. Dalam sel, glukosa diubah
menjadi glikogen
sebagai cadangan pertama energi. Dalam keadaan gizi baik, glukosa dapat disimpan
sebagai
lemak dan protein yang dalam keadaan lapar atau kelaparan cadangan ini dapat
digunakan
kembali.
C. Berlebih karbohidrat
Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan
Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot
(5-8 % dari seluruh sel). Selain itu, glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A
kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan