BIDANG KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
DI SUSUN OLEH :
Ketua :
PROGAM STUDI
KEDIRI
2018
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul kegiatan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Bidang Kegiatan : Pengabdian kedapa Masyarakat
Bidang Ilmu : Pendidikan Ners
Ketua Pelaksana
Nama Lengkap dan Gelar :
NIK :
NIDN/NUPN :
Alamat Kantor :Jl. Manila No.37 Sumberence Kota
Kediri
Anggota Pelaksana :
a. Masud Deprasi Ajibasuki (1711B0045)
b. Mike Oktavyana (1711B0047)
c. Monica Putri Siscawati (1711B0049)
d. Ni’matur Rohmah (1711B0052)
e. Nindi Nia Mayasari (1711B0054)
f. Pangestu Dwi Cahyo (1711B0057)
g. Petrus Kondo (1711B0059)
Tempat Pelaksanaan : SDN Burengan 1 Kota Kediri
Waktu Pelaksanaan : 24-26 Mei 2018
Aggaran Biaya : Rp. 350.000,-
Menyetujui
Ketua program study pendidikan ners Ketua pelaksana
STIKes Surya Mitra Husada Kedir
Agusta Dian Elina, S.kep,ns., M.kep Yeni Puspita Sari, S.kep, Ns., M.kes
NIK. 13.07.075
Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk mengajarkan
anak di usia dini untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan
sekolah , agar kebersihan di dalam lingkungan sekolah dapat tertata dengan baik .
Tingkat pengetahuan siswa kelas III di SDN 1 Burengan Kota Kediri entang
PHBS dapat dikategorikan menjadi 3 kategori , yaitu baik , cukup dan kurang .
Hasil penelitian menunjukan bahwa 60% siswa masuk kategori baik , 30% siswa
masuk kategori cukup dan 10% siswa masuk dalam kategori kurang
Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat , Manfaat , Siswa Sekolah Dasar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena
berkat rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil penyuluhan
yang berjudul “Perilaku Hidup Bersih daan Sehat” sesuai waktu yang ditentukan .
Laporan penyuluhan ini kami susun dari tugas Komunikasi dalam Keperawatan 1
Program StudI Pendidikan Ners di Sekolah Tingi Ilmu Kehatan Surya Mitra Husada
Kediri.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh untuk dikatakan semputna.
Oleh karena itu , kami sangat mengharapkan kritik saran yang konstuktif untk
perbaikan untuk masa yang akan datang .
Akir kata kami mengucapkan terima kasih , semoga hasil laporan ini
bermanfaat amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Lampiran 7. Leatlef
Lampiran 9, Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Mengetahui dan menjelaskan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
b. Mendemonstrasikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
c. Setelah mengikuti kkegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
diharapkan para siswa mampu memelihara kesehatan dirinya sendiri dari
kondiri lingkungan di sekitarnya.
1.3 Manfaat
1.3.1Bagi Peserta Penyuluhan
Setelah dilakukan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) diharapkan para siswa mampu memelihara kesehatan dirinya sendiri
dari kondisi lingkungan disekitarnya.
2.3 Cara Menerapakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah
1.) Mencuci tangan
Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
siswa dan guru mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir
sebelum makan dan sesudah buang air besar. Perilaku cuci tangan dengan
air mengalir dan menggunakan sabun mencegah penularan penyakit seperti
diare, kolera, disentri, typus, cacingan, penyakit kulit, hepatitis A, ISPA, flu
burung, dan lain sebagainya. WHO menyarankan cuci tangan dengan air dan
sabun karena dapat meluruhkan semua kotoran dan lemak yang
mengandung kuman. Usaha pencegahan dan penanggulangan ini
disosialisasikan di lingkungan sekolah untuk melatih hidup sehat sejak usia
dini. Anak sekolah menjadi sasaran yang sangat penting karena daiharapkan
dapat menyampaikan informsi kesehatan pada keluarga dan masyarakat.
Cara mencuci tangan yang baik dan benar :
Pertama cuci terlebih dahulu telapak tangan anda hingga
pertengahan lengan menggunakan air bersih yang mengalir, ambil
sabun, lalu gosok dan usap kedua telapak tangan anda secara lembut
menggunakan sabun tersebut.
Agar lebih maksimal, jangan lupa jari - jari tangan anda juga gosok
hingga bersih secara bergantian.
Dan pastikan semua ujung jari anda juga dibersihkan hingga bersih
dengan mengatupkannya.
2. ) Jajanan sehat
Di sekolah siswa dan guru membeli atau konsumsi makanan/jajanan
yang bersih dan tertutup di warung sekolah sehat. Makanan yang sehat
mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Makanan
yang seimbang akan menjamin tubuh menjadi sehat. Makanan yang ada di
kantin sekolah harus makanan yang bersih, tidak mengandung bahan
berbahaya, serta penggunaan air matang untuk kebutuhan minum.
3. ) Membuang sampah pada tempatnya
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga agar
lingkungan selalu terjaga dari sampah adalah sebagai berikut:
4.) Olahraga
Aktivitas fisik adalah salah satu wujud dari perilaku hidup sehat
terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Kegiatan
olah raga di sekolah bertujuan untuk memelihara kesehatan fisik dan
mental anak agar tidak mudah sakit. Dalam rangka meningkatkan
kesegaran jasmani, perlu dilakukan latihan fisik yang benar dan
teratur agar tubuh tetap sehat dan segar. Dengan melakukan olahraga
secara teratur akan dapat memberikan manfaat antara lain:
meningkatkan kemampuan jantung dan paru, 12 memperkuat sendi
dan otot, mengurangi lemak atau mengurangi kelebihan berat badan,
memperbaiki bentuk tubuh, mengurangi risiko terkena penyakit
jantung koroner, serta memperlancar peredaran darah
5.) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara teratur
pencatatan hasil penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan siswa di kartu menuju sehat anak sekolah (KMS-AS)
secara teratur setiap 6 bulan akan memperlihatkan pertumbuhan dan
perkembangan siswa ( kekurangan gizi ,kegemukan atau gizi baik
). Anak dengan status gizi baik akan tumbuh dan berkembang secara
optimal sesuai usia.
Tanda – tanda siswa dengan gizi kurang
siswa tampak kurus
tidak segar
tidak ceria.
tidak bergairah / malas melakukan aktifitas.
cenderung sering sakit
Cara memeliharanya
Membersihkan lantai jamban dan menghindari terjadi genangan air
Membersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam
keadaanbersih dan tidak ada kotoran didalam jamban, tidak ada
serangga (kecoa,lalat) dantikus yang berkeliaran.
Selalu tersedia alat pembersih (sabun,sikat,air bersih dan tisu ).
Sediakan tempat sampah.
Apabila ada kerusakan segera diperbaiki
METODE PELAKSANAAN
A. Pokok bahasan
Untuk mengetahui tentang prilaku hidup bersih dan sehat sejak dini
dan cara mencegah sebelum terjadinya penyakit.
D. Waktu pelaksanaan
Pada saat proses belajar mengajar akan dimulai (24-26 Mei , 08.00
– 10.00 )
E. Tempat
F. Materi
a. Pengertian perilaku hidup bersih dan sehat
b. Tujuan prilaku hidup bersih dan sehat
c. Siapa saja yang harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
disekolah
d. Cara yang dapat dilakukan siswa untuk menjaga kebersihan diri
sendiri dan lingkungan
e. Memperkenalkan apa saja yang termasuk perilaku hidup bersih dan
sehat.
G. Kegiatan
H. Kepanitian
a. Moderator : (Mas’ud Deprasi Ajibasuki)
Tugas :
Membuka dan menutup acara
Memperkenalkan diri
Menetapkan tata tertib acara
Menjaga kelancaran acara
Memimpin diskusi
b. Penyaji : (Mike Oktavyana dan Nindi Nia Mayasari)
Menyajikan materi penyuluhan
Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara
penyuluhan
I. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
J. Media
a. LCD
b. Laptop
c. Leatlef
K. Seting tempat
PE
F M
F
P P P
O
P P P
DP
P P P
\Keterangan : Penyaji : PE Peserta : P
Moderator : M observer : O
L. Kreteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
i. Persiapan penyuluhan dan media 15 menit
ii. Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap
dan dapat digunakan dalam penyuluhan yaitu : leatlef, LCD
(power point)
iii. Pengorganisasian sistem
b. Evaluasi proses
i. 100% peserta antusias
ii. 100% peserta mengikuti dari awal sampai akhir
iii. Proses penyuluhan dapat berjalan dengan lancar dan peserta
dapat memahami materi penyuluhan
iv. 80% peserta memperhatikan penyuluhan
v. Selama proses penyuluhan diharapkan 80% pesrta
berpartisipasi mengajukan penyuluhan
c. Evaluasi hasil