Oleh:
Wanda Deki Prasisto
Diny Rochma Wita
Masna Wijayanthi
Maria Esti Rahayu
A. Identitas
1. Topik/Masalah: Cerebrovaskular Accident (CVA)
2. Subtopik : Cerebrovaskular Accident (CVA)
3. Tempat : Diruang Rawat Inap Kelas II Teratai Lt. II
4. Waktu : 30 Menit
5. Sasaran : Keluarga Pasien
6. Petugas :
a) Moderator = Diny Rochma
Wita
b) Pemateri = Wanda Deki
Prasisto
c) Notulen =Masna
wijayanthi
d) Fasilitator = Maria Esti
Rahayu
B. Tujuan Intruksional
1. Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, kluwarga pasien diharapkan mampu
mengenal penyakit stroke dan dapat memahami apa itu stroke , tanda
gejala, dan factor resiko terkena stroke, dan pencegahan stroke,
penanganan stroke.
2. Khusus
C. Materi (terlampir)
a) Pengertian stroke (CVA).
b) Tanda dan gejala stroke (CVA).
c) Faktor resiko terkena stroke (CVA)
d) Pencegahan stroke (CVA).
e) Penanganan stroke (CVA)
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
E. Media
1. Leaflet : Stroke (CVA).
2. Flipchart : Stroke (CVA)
F. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
3. 5 menit Evaluasi :
Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
Semua peserta hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang : Diruang Rawat
Inap Kelas II Teratai Lt. II
Pengorganisasian penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya.
2. Evaluasi proses
Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan
Keluarga pasien tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
Keluarga pasien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Keluarga pasien mengerti penjelasan yang telah diberikan
Jumlah peserta yang menghadiri penyuluhan kurang lebih 10 orang
Materi Penyuluhan
Gejala umum yang terjadi pada stroke yaitu wajah, tangan atau kaki yang tiba-
tiba kaku atau mati rasa dan lemah, dan biasanya terjadi pada satu sisi tubuh saja.
Gejala lainnya yaitu pusing, kesulitan bicara atau mengerti perkataan,
kesulitan melihat baik dengan satu mata maupun kedua mata, sulit berjalan,
kehilangan koordinasi dan keseimbangan, sakit kepala yang berat dengan penyebab
yang tidak diketahui, dan kehilangan kesadaran atau pingsan.
Tanda dan gejala yang terjadi tergantung pada bagian otak yang mengalami
kerusakan dan seberapa parah kerusakannya itu terjadi.
1. Menghindari stress
2. Menghentikan kebiasaan merokok
3. Diet rendah garam dan lemak, memperbanyak makan sayur dan buah
4. Olahraga teratur
5. Mengontrol gula darah dan tekanan darah secara teratur
1. CVA bleeding
Stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada daerah otak
tertentu. Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa
juga terjadi saat istirahat . kesadaran pasien umumnya menurun.
2. CVA infark
Dapat berupa iskemia atau emboli dan thrombosis serebral, biasanya terjadi
saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau pagi hari. Tidak terjadi
perdarahan namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat
timbul edema sekunder. Kesadaran umumnya membaik.
1. Menempatkan pasien dalam posisi yang tepat, posisi head up atau posisi kepala
lebih tinggi 15-300 dengan letak jantung (beri bantal tipis).