I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga menyerang organ
tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan
Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah dilaksanakan
dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course) yang direkomendasikan oleh
WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang
tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi kesehatan yang paling Cost
Efektif.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata
rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat
b. Tujuan Khusus :
1) Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA positif
yang ditemukan
2) Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap
V. EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus, untuk dapat segera
mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat
dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program, pemantauan dengan
mengolah laporan, pengamatan dan wawancara dengan petugas pelaksana maupun dengan
masyarakat . Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah ditetapkan
evaluasi dilakukan satu priode waktu tertentu dan biasanya setiap 6 bulan hingga 1 tahun.
Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan pasien dan
hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
1. Daftar Lab yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputumnya
2. Kartu pengobatan pasien yang sering pengguaan obat
3. Pemeriksaan sputum lanjutan.