Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS DALAM

PENGEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Aida Fitria1
Henny Widowati2
1,2
Jurusan TeknikInformatika, FakultasTeknologiIndustri, Universitas Gunadarma
JL. Margonda Raya 100 Depok 16424
1
aida.fitria.993@gmail.com
2
widowati@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak

Pelayanan administrasi kependudukan saat ini masih dilakukan secara konvensional


khususnya di tingkat RT atau RW seperti ketika membuat surat keterangan masih
menggunakan selembar kertas yang ditulis dengan sebuah alat tulis, kemudian sebagai
laporan Ketua RT harus mencatat laporan tersebut dalam buku besar. Hal tersebut
sangat membutuhkan waktu proses yang relatif lama. kelemahan lainnya adalah
kesalahan penulisan dalam pendataan, kerangkapan data, ataupun data yang hilang
maupun rusak sehingga menjadikan faktor penghambat untuk mengelola data penduduk
dan mendapatkan informasi yang seharusnya dapat terselesaikan dengan proses yang
cepat dan efisien. Dengan adanya aplikasi administrasi kependudukan yang
dikembangkan dengan metode Rational Unified Process diharapkan mampu menangani
pengolahan data dengan lebih cepat, akurat, dan efisien untuk membantu kinerja
organisasi RT, RW hingga Kelurahan dalam pelayanan administrasi kependudukan

Kata Kunci: Implementasi, Aplikasi, Kependudukan, Rational Unified Process


THE IMPLEMENTATION OF RATIONAL UNIFIED PROCESS METHOD IN


THE DEVELOPMENT OF THE POPULATION ADMINISTRATIONSYSTEM

Abstract

Today’s population administration services is executed conventionally, especially in the


level of RT or RW such as an official statement letter which is still written by handwriting
in a piece of paper. Then, for the report, the RT chairperson should note the report in a
ledger. It desperately needs a relatively long processing time. The other weakness that
usually happens are typing error in data collection, redundancy of data, lost or damaged
data so it leads to be the inhibiting factor for managing data on population and in
obtaining the information where it should be done quickly and efficiently. With the
population administration application which is developed by the Rational Unified
Process method, it is expected that the processing of data can be done quickly,
accurately, and efficiently in order to help the RT, RW and village administration in the
population administrative service

Keywords: Implementation, Applications, Citizenship, Rational Unified Process

Fitria, Widowati, Implementasi Metode ... 27



PENDAHULUAN sebuah aplikasi yang terkomputerisasi


untuk membantu kinerja organisasi RT,
Perkembangan teknologi komputer RW hingga Kelurahan dalam pelayanan
tidak hanya dirasakan pada bidang pen- administrasi kependudukan dengan
didikan ataupun dunia bisnis saja. Namun menggunakan metode Rational Unified
kini perkembangan teknologi komputer Process (RUP). RUP merupakan pende-
telah merambat pada bidang organisasi, katan pengembangan perangkat lunak
contohnya pada organisasi Rukun Warga yang dilakukan berulang-ulang Munassar,
(RW) dan Rukun Tetangga (RT). RW dan Nabil Moehammad Ali and A.Govardhan.
RT adalah organisasi kemasyarakatan 2011.
yang dibentuk melalui musyawarah Tujuan pengembangan sistem
masyarakat setempat dalam rangka pela- dengan metode RUP adalah meng-
yanan pemerintahan dan kemasyarakatan hasilkan sebuah sistem yang memudah-
yang ditetapkan oleh Kelurahan dan kan para pengurus RT, RW, dan
dibina oleh Pemerintah. Kelurahan dalam melakukan pendataan
Sampai saat ini masih banyak RT dan pengolahan data serta kegiatan
dan RW yang melakukan pelayanan administrasi lainnya yang berhubungan
administrasi kependudukan dengan cara dengan data kependudukan.
konvensional (tradisional). Misalnya, ke-
tika membuat surat keterangan masih METODE PENELITIAN
menggunakan cara konvensional yaitu
menuliskan pada selembaran kertas yang Dalam metode penelitian dijelaskan
ditulis dengan sebuah alat tulis, kemudian metode yang digunakan untuk sistem
sebagai laporan Ketua RT harus mencatat administrasi kependudukan seperti
laporan tersebut dalam buku besar. Hal metode RUP
tersebut membutuhkan waktu proses yang
relatif lama.kesalahan lain yang sering MetodeRUP (Rational Unified Process)
terjadi adalah kesalahan penulisan dalam RUP (Rational Unified Process)
pendataan, kerangkapan data, ataupun merupakan pendekatan pengembangan
data yang hilang maupun rusak. Sehingga perangkat lunak yang dilakukan berulang-
menjadikan faktor penghambat untuk ulang (iterative), fokus pada arsitektur
mengelola data penduduk dan menda- (architecture-centric), lebih diarahkan
patkan informasi yang seharusnya dapat berdasarkan penggunaan kasus (use case
terselesaikan dengan proses yang cepat driven). RUP merupakan proses rekayasa
dan efisien. perangkat lunak dengan pendefinisian
Oleh karena itu diperlukan adanya yang baik (well defined) dan
perubahan terhadap sistem yang mampu penstrukturan yang baik (well structured)
menangani pengolahan data dengan lebih (Rossa, A S dan M. Shalahuddin. 2014).
cepat, akurat, dan efisien. Dalam Proses pengulangan/iteratif pada RUP
penelitian ini dilakukan pengembangan secara global dapat dilihat pada gambar 1.

28 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 22 No.1, April 2017



Gambar 1. Proses Iteratif RUP


Sumber:Rossa, A S dan M. Shalahuddin, 2014

Fase RUP diagram, perancangan tampilan, dan


RUP memiliki empat buah tahap menggunakan struktur navigasi.
atau fase yang dapat dilakukan pula 3. Construction
secara iteratif. Berikut adalah penjelasan Pada tahap ini menjelaskan bagai-
untuk setiap fase pada RUP dalam mana mengimplementasi dan mela-
pengembangan aplikasi administrasi ke- kukan uji coba terhadap aplikasi
pendudukan. yang telah dibuat. Dalam tahapan
1. Inception implementasi dijelaskan perangkat
Pada tahap ini penulis menentukan keras dan perangkat lunak apa saja
ruang lingkup pengembangan sistem yang dibutuhkan untuk mengim-
dari hasil wawancara dan observasi plementasi aplikasi ini. Sedangkan
yang penulis lakukan, meliputi dari pada tahapan uji coba dilakukan
hasil penelitian atau skripsi-skripsi testing. Testing diperlukan untuk
terdahulu. menjamin kualitas aplikasi yang
2. Elaboration telah dibuat apakah telah sesuai
Pada tahap ini dari hasil observasi dan dengan yang diharapkan.
wawancara tersebut penulis dapat 4. Transition
melakukan identifikasi masalah pada Pada tahap transition penulis mem-
sistem yang dibuat. Didalam ela- buat panduan penggunaan dari
boration terdapat dua tahapan yaitu : aplikasi yang telah dibuat.
Ø Analisis
Terdapat tiga fase dalam tahapan Analisis Permasalahan
analisis sistem pada alur pengem- Analisis permasalahan bertujuan
bangan sistem RUP, yaitu: analisis untuk mengidentifikasi berbagai sebab
permasalahan, analisis persyaratan, potensial dari suatu masalah, dan meng-
dan analisis keputusan. analisis masalah tersebut melalui obser-
Ø Perancangan vasi. Berdasarkan hasil observasi ditemu-
Pada tahap perancangan terdiri dari: kan beberapa faktor yang menjadi
perancangan aplikasi, menggunakan penyebab dalam kegiatan administrasi
diagram UML meliputi use case kependudukan. Faktor tersebut dapat
dilihat pada tabel 1.

Fitria, Widowati, Implementasi Metode ... 29



Tabel 1. Analisis Permasalahan


Prosedur Waktu Orang Lingkungan
Rumitnya sistem Waktu Kesalahan dalam Tidak memiliki
untuk pencatatan pendataan penulisan data tempat khusus
penduduk yang relatif penduduk penyimpanan data
lama
Data yang mudah Waktu Pencatatan data Minimnya fasilitas
hilang atau rusak pencarian data penduduk yang teknologi yang
yang relatif berulang atau rangkap tersedia
lama
Kurangnya Adanya bencana alam
pemahaman teknologi

Analisis Persyaratan 7. Adanya fasilitas data kematian


Analisis persyaratan bertujuan un- yang digunakan untuk menampil-
tuk menentukan apa yang dapat dilakukan kan dan mengelola data kematian.
oleh sistem dan harus memenuhi tujuan 8. Adanya fasilitas data surat yang
dari sistem tersebut. Requirement yang digunakan untuk menampilkan
adaakan dibagi menjadi dua bagian. dan mengelola data surat.
Bagian pertama adalah Functional Re- 9. Adanya fasilitas data keuangan
quirement yaitu aktivitas dan service yang digunakan untuk menampil-
yang harus disediakan oleh sistem yang kan dan mengelola data keuangan.
akan dikembangkan. Bagian kedua adalah 10. Adanya fasilitas data inventaris
Non functional Requirement yaitu fitur- yang digunakan untuk menampil-
fitur lain yang diperlukan oleh sistem kan dan mengelola data inventaris.
agar sistem lebih memuaskan. 11. Adanya fasilitas data referensi
a. FunctionalRequirement yang digunakan untuk menampil-
Sistem yang akan dibuat mempunyai kan data-data yang menjadi refe-
functional requirements sebagai rensi dalam melakukan pendataan.
berikut: 12. Adanya fasilitas profile pengguna
1. Aplikasi harus terhubung dengan yang digunakan untuk menampil-
jaringan internet untuk dapat kan dan mengubah akun peng-
menggunakan aplikasi. guna.
2. Adanya fasilitas data penduduk 13. Adanya fasilitas manajemen peng-
yang digunakan untuk menampil- guna yang digunakan untuk
kan dan mengelola data penduduk. menampilkan dan mengelola data
3. Adanya fasilitas kartu keluarga pengguna.
yang digunakan untuk menampil- 14. Adanya fasilitas backup dan
kan dan mengelola kartu keluarga. restore data yang digunakan
4. Adanya fasilitas data mutasi untuk menyimpan dan mengem-
masuk yang digunakan untuk balikan data pada database.
menampilkan dan mengelola data 15. Adanya fasilitas about yang di-
mutasi masuk. gunakan untuk melihat deskripsi
5. Adanya fasilitas data mutasi mengenai aplikasi tersebut.
keluar yang digunakan untuk 16. Adanya fasilitas logout yang
menampilkan dan mengelola data digunakan keluar dari aplikasi .
mutasi keluar. 17. Adanya fasilitas exit yang digu-
6. Adanya fasilitas data kelahiran nakan untuk menutup aplikasi.
yang digunakan untuk menampil- 1. Sistem keamanan yang tinggi
kan dan mengelola data kelahiran. dengan menggunakan enkripsi dan

30 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 22 No.1, April 2017



hak akses yang berbeda pada bah data surat, mengubah data surat,
setiap pengguna. menghapus data surat, mencetak data
surat, rekap data surat.
b. Nonfunctional Requirement 3. Data Keuangan
Sistem yang dibuat mempunyai non Data keuangan yang ada disimpan
functional requirement yang dijabarkan pada daftar keuangan.Pengguna da-
dalam tabel 2. pat menambah data keuangan, me-
ngubah data keuangan, menghapus
AnalisisKeputusan data keuangan, danmencetak data
Analisis Keputusan bertujuan untuk keuangansesuaitanggal yang
menentukan komponen-komponen dari diinginkan.
sistem usulan yang akan dirancang, 4. Data Inventaris
dibangun, dan diimplementasikan. Beri- Data inventaris yang ada disimpan
kut merupakan komponen-komponen pada daftar inventaris. Pengguna
yang dibutuhkan dalam sistem dapat menambah data inventaris,
administrasi kependudukan. mengubah data inventaris, mengha-
1. Data Penduduk pus data inventaris, danmencetak
Data penduduk yang ada disimpan data barang.
pada daftar penduduk. Pengguna 5. Data Backup dan Restore
dapat menambah data penduduk, Pengguna dapat melakukan backup
mengubah data penduduk, mengha- terhadap sistem dengan cara menyimpan
pus data penduduk, melakukan semua data pada sistem. Selain itu
pencarian data penduduk, mencetak pengguna juga dapat melakukan restore
data penduduk, rekap data penduduk. yaitu mengembalikkan data yang telah
2. Data Surat disimpan sebelumnya.
Data surat yang ada disimpan pada
daftar surat. Pengguna dapat menam-

Tabel 2. Non functional Requirement


Jenis Kebutuhan Penjelasan
Model Tampilan Tampilan interface yang menarik dan
(Performance) lebih user friendly sehingga lebih
mudah digunakan dan dimengerti
penggunanya.
Model Penyimpanan Data Model penyimpanan data yang
(Information) digunakan merupakan suatu tools
database, yaitu MySQL
Model Pengontrolan Sistem Meningkatkan keamanan terhadap
(Control) pelaksanaan proses penyimpanan data.
Membatasi akses pengguna terhadap
aplikasi. Memberi password setiap
pengguna yang telah dienkripsi dengan
md5
Model Efisiensi Sistem Mengefisiensikan waktu dalam proses
(Eficiency) pendataan pengolahan data.

Fitria, Widowati, Implementasi Metode ... 31



Coding Aplikasi Halaman Login


Bahasa pemrograman yang diguna- Untuk tampilan halaman login
kan dalam fase construction adalah dapat dilihat pada Gambar 2. Pada Gam-
Embarcadero Delphi XE4 dengan bar 2, untuk melakukan login pengguna
bantuan Mydac untuk melakukan harus memasukkan username dan
tunneling. Sedangkan untuk menampilkan password.
laporan dan mencetak laporan dengan
menggunakan Fast Report. Halaman Data Pengguna
Untuk melakukan penambahan data
PEMBAHASAN pengguna dapat dilakukan pengisian
seperti Gambar 3. Jika pengguna ingin
Dalam pembahasan ini berisi hasil mengubah data maka dilakukan seperti
aplikasi kependudukan seperti halama Gambar 4. Pada Gambar 3 dan Gambar 4
login, pengisian data pengguna, tambah pengguna dapat melakukan pengisian
penduduk, pembuatan kartu keluarga dan data dan pengubahan data seperti NIK,
surat pengantar. Nama, Jenis Kelamin, RT, RW dan lain-
lain.

Gambar 2. Proses Login Aplikasi

Gambar 3. Proses Tambah Pengguna

32 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 22 No.1, April 2017



Gambar 4. Proses Ubah Data Pengguna

Gambar 5. Proses Tambah Penduduk

Halaman Data Penduduk Halaman Kartu Keluarga


Untuk melakukan penambahan pen- Untuk melakukan pengisian Kartu
duduk dapat dilakukan dengan mengisi Keluarga dapat dilihat pada Gambar 7.
data seperti Gambar 5. Hasil rekap data Pada Gambar 7 pengguna dapat mengisi
penduduk dapat dilihat pada Gambar 6. NIK, Nomor KK, Nama, Tempat Lahir
dan lain- lain sesuai KK asli.

Gambar 6. Proses Cetak Rekap Data Penduduk

Fitria, Widowati, Implementasi Metode ... 33



Gambar 7. Proses Ubah Kartu Keluarga

Halaman Surat Pengantar Halaman Keuangan


Untuk membuat surat pengantar Untuk melakukan pengisian laporan
pengguna dapat melakukan pengisian keuangan dapat dilihat pada Gambar 10.
seperti Gambar 8 dan hasil cetak surat
pengantar dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 8.Proses Tambah Surat Pengantar

Gambar 9. Cetak Surat Pengantar

34 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 22 No.1, April 2017



Gambar 10. Proses Tambah Keuangan

Gambar 11.Cetak Laporan Keuangan

SIMPULAN duk dan fitur backup restore. Fitur


pencarian penduduk memungkinkan
Berdasarkan hasil uji coba aplikasi pengguna baik itu sebagai Ketua RT,
yang telah dilakukan dapat ditarik kesim- Ketua RW, maupun Kelurahan untuk
pulan bahwa penulis berhasil mengem- mencari data penduduk berdasarkan nik,
bangkan aplikasi Administrasi Kependu- nama, nomor kartu keluarga. Fitur rekap
dukan dan dapat berjalan dengan baik. data memungkinkan pengguna mencetak
Aplikasi ini dibuat dengan metode daftar penduduk sesuai RT, RW, ataupun
pengembangan sistem RUP (Rational Kelurahan. Selain itu dengan adanya fitur
Unified Process) dengan perancangan backup dan restore pengguna dapat me-
multiuser yang terdiridari Ketua RT, nyimpan data terbaru atau mengemba-
Ketua RW dan Kelurahan. likan data yang sebelumnya telah
Dengan adanya aplikasi ini - dapat disimpan.
membantu dan mempermudah Ketua RT,
Ketua RW dan Kelurahan dalam DAFTAR PUSTAKA
melakukan pendataan dan pengolahan
data penduduk setempat. [1] A, Tubagus Faisal. 2013. Sistem
Beberapa fitur yang tersedia pada Informasi Jasa Pelayanan
aplikasi ini antara lain adalah fitur Kependudukan pada Kelurahan
pencarian penduduk, rekap data pendu- Krapyak Semarang dengan

Fitria, Widowati, Implementasi Metode ... 35



Menggunakan Delphi. Tugas Akhir. tanggal dari


Semarang: Fakultas Teknologi http://www.forego.web.id/Thread-
Informasi, Universitas akses-mysql-hosting-by-tunneling--
STIKUBANK. 5#.ViYESm7nbRk
[2] Alshamrani, Adel dan Abdullah [7] Munassar, Nabil Moehammad Ali
Bahattab. 2015. A Comparison and A.Govardhan. 2011. A
Between Three SDLC Models Comparison Between Five Models
Waterfall Model, Spiral Model, and Of Software Engineering. IJCSI
Incremental/Iterative Model. International Journal of Computer
IJCSI International Journal of Science Issues. Vol. 7, No. 5:1694-
Computer Science Issues, Vol. 12, 0814.http://www.ijcsi.org/papers/7-
No 1: 1694-0784. 5-94-101.pdf.
http://ijcsi.org/papers/IJCSI-12-1-1- [8] MySQL Data Access Components.
106-111.pdf Diambil pada tanggal 18 Juni 2015
[3] Delphi. Diambil pada tanggal 15 dari
April 2015 dari https://www.devart.com/mydac/
http://elib.unikom.ac.id/download.p [9] Rossa, A S dan M. Shalahuddin.
hp?id=143046 2014. RekayasaPerangkat
[4] Haviluddin. 2011. Memahami LunakTerstrukturdanBerorientasiO
Penggunaan UML (Unified bjek. Bandung: Informatika.
Modelling Language). Jurnal [10] Warman, Indra, danWiliandri.
Informatika Mulawarman, Vol. 6, 2011.
No. 1. SistemInformasiAdministrasiKepen
https://informatikamulawarman.file dudukan Kota Padang.
s.wordpress.com/2011/10/01- JurnalTeknologiInformasidanPendi
jurnal-informatika-mulawarman- dikan, Vol. 3, No. 1:2086-4981.
feb-2011.pdf http://jurnal-tip.net/jurnal-
[5] Kadir, Abdul. 2013. From Zero To resource/file/4-
A Pro: Delphi. Yogyakarta: Andi Vol3No1Maret2011-
Publisher. Indra%20Warman-Wiliandri.pdf
[6] Kofa. 2013. Akses Mysql Hosting
(Tunneling). Diambil pada 23 Juli

36 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 22 No.1, April 2017

Anda mungkin juga menyukai