Anda di halaman 1dari 7

JURNAL

ADMINISTRASI NEGARA
Volume 2. No 1, Agustus 2017

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN


KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

QUALITY OF LIBRARY SERVICES AT LIBRARY AND ARCHIVES OF REGIONAL


WEST JAVA

Deviana Fadhlya; Yogi Suprayogi; Imanudin


yogi.suprayogi@unpad.ac.id; imanuding@unpad.ac.id
Program Studi Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
Bandung, Indonesia

ABSTRAK
Salah satu misi dari perpustakaan BAPUSIPDA adalah memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat, namun tujuan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi yang
ada dengan munculnya beberapa permasalahan di meja layanan. Maka dari itu penulis ingin
mencari tahu kualitas layananannya dengan menggunakan metode kualitatif dan
menggunakan dimensi kualitas pelayanan sebagai rujukannya, serta menggunakan teknik
analisis interaktif Miles dan Huberman untuk penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perpustakaan di BAPUSIPDA
sudah memenuhi dimensi kualitas pelayanan.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik, Pelayanan Perpustakaan

ABSTRACT
One of BAPUSIPDA’s library missions is to provide excellent service to public, but
that goal is inversely proportional to the existing conditions with the various problems in
some public service desk. That’s why the author want to research about its quality by use
qualitative method and use service quality dimension as a reference, then use the technique
interactive analysis by Miles and Huberman to get conclusion and verification. The result
of this research indicate that quality of library services in BAPUSIPDA already occupied
service quality dimensions.

Keywords: Quality Services, Public Services, Library Services

PENDAHULUAN Undang-Undang No.43 Tahun 2007


Salah satu pelayanan public yang dipaparkan bahwa pemerintah provinsi
diselenggarakan pemerintah terkait dan pemerintah kabupaten atau kota
dengan peningkatan ilmu pengetahuan berkewajiban untuk menjamin
dan peningkatan minat baca terhadap penyelenggaraan perpustakaan di daerah
masyarakat adalah pelayanan dengan menjamin ketersediaan layanan
perpustakaan, sebagaimana tercantum perpustakaan secara merata di wilayah
dalam pasal 3 Undang-Undang No.43 masing-masing, kemudian
Tahun 2007 tentang perpustakaan, bahwa menyelenggarakan pelayanan dan
perpustakaan berfungsi sebagai wahana pengelolaan perpustakaan sebagai pusat
pendidikan, penelitian, pelestarian, sumber belajar masyarakat.
informasi dan rekreasi untuk Provinsi Jawa Barat merupakan salah
meningkatkan kecerdasan dan satu provinsi yang memiliki lingkungan
keberdayaan bangsa. Pada pasal 8 pendidikan yang baik dan strategis, hal ini

ISSN: 2086-1338 Halaman: 21


JURNAL ADMINISTRASI NEGARA
Volume 2. No 1, Agustus 2017

dapat dilihat dari banyaknya sekolah dan disajikan tabel lamanya waktu
perguruan tinggi yang berada di daerah layanan:
provinsi Jawa Barat, selain jumlahnya
yang banyak, sekolah-sekolah dan Tabel 1.1 Waktu Pelayanan
perguruan tinggi di Jawa Barat Perpustakaan BAPUSIPDA
merupakan sarana pendidikan yang
memiliki nilai akreditasi yang baik dan No Jenis Layanan Waktu
terkenal di kalangan masyarakat, Menunggu
sehingga banyak masyarakat yang tertarik (Menit)
dan bercita-cita ingin menjalani 1 Peminjaman 5 s/d 20
pendidikan berjenjang dari mulai sekolah Koleksi
dasar sampai perkuliahan di Jawa Barat. 2 Pengembalian 5 s/d 15
Dari fenomena tersebut, penulis Koleksi
tertarik untuk melakukan penelitian pada 3 Pendaftaran 10 s/d 30
Anggota
unit pelayanan perpustakaan di Badan
4 Pengisian Buku 1 s/d 5
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Tamu
Provinsi Jawa Barat (BAPUSIPDA) yang
(Sumber: Observasi awal penulis
berlokasi di Jl. Kawaluyaan Indah II No.
terhadap pengunjung)
4, Sukapura, Kiaracondong, Kota
Bandung dan terbentuk oleh Peraturan
Masalah selanjutnya adalah,
Daerah Provinsi Jawa Barat No.22 Tahun
perpustakaan tidak memiliki standar
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
yang pasti dalam menentukan lamanya
Inspektorat, Badan Perencanaan
waktu pelayanan yang diberikan untuk
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis
beberapa jenis layanan tersebut.
Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja
2) Pemustaka merasa kesal karena
Provinsi Jawa Barat yang kini diubah
ketidakramahan pustakawan saat
dengan Peraturan Daerah No.15 Tahun
pemustaka melakukan kegiatan di
2011. Penulis mengambil penelitian
perpustakaan. Hal ini dinyatakan oleh
mengenai bidang layanan otomasi
pemustaka yang merasa petugas tidak
perpustakaan yang dalam pelaksanaan
memberikan informasi yang jelas dan
pelayanan perpustakaannya. Adapun
tidak memberikan solusi ketika
BAPUSIPDA sedang melakukan
pemustaka bertanya terakit layanan
peningkatan dan inovasi terhadap kualitas
perpustakaaan.
pelayanan yang diberikan kepada
3) Untuk memperpanjang koleksi,
masyarakat, peningkatan ini terjadi
pemustaka diharuskan untuk datang ke
karena munculnya berbagai permasalahan
Perpustakaan Umum Jawa Barat, hal
di beberapa meja layanan masyarakat,
ini diakui pemustaka tidak
diantaranya:
memudahkan pemustaka yang
1) Pemustaka (pengunjung) harus antri
bertempat tinggal jauh dari
cukup panjang untuk mendapatkan
perpustakaan. Sebaiknnya,
pelayanan petugas saat peminjaman
perpanjangan koleksi bisa dilakukan
koleksi, antrian juga terjadi di meja
dengan menggunakan teknologi
peminjaman dan pengembalian
berupa website yang secara online
koleksi, untuk menjadi anggota
dapat diakses dengan mudah untuk
perpustakaan pun pemustaka harus
pemustaka yang ingin memperpanjang
antri karena petugas pendaftaran harus
koleksi tanpa harus datang ke
menginput satu persatu data ke dalam
perpustakaan.
sistem informasi dengan jumlah kolom
4) Saat berkunjung, pemustaka
informasi yang cukup banyak. Berikut
direpotkan dengan kewajiban menulis
buku tamu secara manual di buku besar

ISSN: 2086-1338 Halaman: 22


JURNAL ADMINISTRASI NEGARA
Volume 2. No 1, Agustus 2017

tamu yang disediakan, dari mulai a. Aktor, yaitu pelaku aktivitas yang
masuk ke lobby perpustakaan, sampai sedang diteliti dan memiliki peran
ke ruangan yang ingin dituju, sehingga dalam penelitian, dalam penelitian ini
pemustaka harus berkali-kali menulis maka aktornya adalah pegawai
buku tamu. Adanya pengisian buku BAPUSIPDA dan masyarakat
tamu ini dibutuhkan oleh pustakawan pengunjung perpustakaan;
untuk melihat statistik pengunjuk yang b. Aktivitas, yaitu kegiatan yang tengah
datang ke perpustakaan. dan pernah dilakukan aktor;
5) Pemustaka merasa terganggu ketika c. Tempat, yaitu lokasi berlangsungnya
mereka sedang asik saat membaca atau aktivitas yang diilakukan aktor pada
melakukan kegiatan lain di waktu tertentu, dalam penelitian ini
perpustakaan namun harus lokasinya adalah perpustakaan di
meninggalkan perpustakaan pada saat Badan Perpustakaan dan Kearsipan
petugas layanan istirahat, serta waktu Daerah Provinsi Jawa Barat.
tutup masyarakat. Pemustaka merasa Adapun teknik pengumpulan data
waktu buka perpustakaan harus dibuka yang dilakukan penulis yaitu dengan
lebih lama agar mereka bisa berlama- melakukan wawancara dan observasi,
lama di dalam perpustakaan. wawancara disesuaikan dengan dimensi
Dari beberapa indikasi masalah diatas kualitas pelayanan yang dikemukakan
yang terjadi di meja layanan oleh Berry, Zeithaml, dan Pasuraman.
perpustakaan, maka layanan perpustakaan Penulis menggunakan teknik
di BAPUSIPDA harus memiliki wajah purposive sampling dalam penentuan
baru untuk menjaga minat masyarakat dan informan. Informan dalam penelitian ini
pemustaka untuk tetap berkunjung ke adalah petugas layanan perpustakaan
perpustakaan agar merasa dilayani dengan Badan Perpustakaan dan Kearsipan
baik. Untuk itu, diperlukan inovasi atau Daerah Provinsi Jawa Barat, dan beberapa
upaya untuk menjawab permasalahan- pengunjung perpustakaan, dengan rincian
permasalahan diatas sekaligus sebagai berikut:
memperbaiki kualitas pelayanan
perpustakaan BAPUSIPDA. Pada akhir Tabel 2.1 Rincian Informan Penelitian
tahun 2015, BAPUSIPDA mencoba
menerapkan layanan perpustakaannya Pekerjaan Jumlah Rincian
dengan memanfaatkan teknoogi terkini Pustakawan 1 orang Informan
untuk memberikan akses seluas-seluasnya BAPUSIPDA I
terhadap informasi yang dimiliki Outsourcing Petugas 1 orang Informan
Perpusakaan Umum Jawa Barat. Layanan Perpustakaan II
BAPUSIPDA
METODE Masyarakat Umum atau
Pada penelitian mengenai kualitas Pengunjung
pelayanan perpustakaan di Badan (a) Pegawai Kantor 1 orang Informan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah III
Provinsi Jawa Barat, penulis (b) Mahasiswa FKG 1 orang Informan
menggunakan metode penelitian UNPAD IV
kualitatif. (c) Pelajar SMA BPI 1 orang Informan
BANDUNG V
Dalam penelitian terhadap kualitas
(d) Pelajar SMP 1 orang Informan
pelayanan perpustakaan di Badan
Gemilang VI
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
(e) Ibu Rumah Tangga 1 orang Informan
Provinsi Jawa Barat, berikut diantaranya VII
aspek-aspek yang diteliti oleh penulis: Jumlah 7 orang
(Sumber: Diolah penulis, 2016)

ISSN: 2086-1338 Halaman: 23


JURNAL ADMINISTRASI NEGARA
Volume 2. No 1, Agustus 2017

pengolahan bahan pustaka, pencatatan


Penulis menggunakan teknik analisis keanggotaan dan sirkulasi koleksi secara
interaktif Miles dan Huberman (Miles dan online.
Huberman dalam Idrus (2009:147), model Untuk aspek reliability, berdasarkan
interaktif ini terdiri dari tiga hal utama, hasil wawancara dan observasi, petugas
yaitu: perpustakaan telah melakukan pelayanan
1) Reduksi data; dengan tepat, cepat, dan juga cermat, hal
2) Penyajian data; ini dilihat dari jawaban pengunjung yang
3) Penarikan kesimpulan/verifikasi. merasa puas akan layanan yang diberikan
Agar dapat terpenuhinya validitas petugas perpustakaan kepada mereka.
data dalam penelitian kualitiatif, penulis Kemudian, perpustakaan BAPUSIPDA
melakukannya dengan cara antara lain: juga tentunya memiliki standar yang jelas
a. Memperpanjang observasi; dalam melakukan pelayanannya.
b. Pengamatan yang terus-menerus; Mengenai aspek responsiveness,
c. Menganalisis kasus negarif; untuk menarik pengunjung agar datang
d. Menggunakan bahan referensi. kembali ke Perpustakaan BAPUSIPDA
Adapun untuk reliabilitas, penulis maka pengunjung harus bisa memecahkan
melakukan pengamatan secara sistematis, permasalahan yang dirasakan oleh
berulang dan dalam situasi yang berbeda. pengunjung, misalnya saat peminjaman
buku, pengembalian buku, petugas
HASIL DAN PEMBAHASAN perpustakaan harus siaga dalam
Penulis mendeskripsikan bagaimana memberikan arahan dan pelayanan
kualitas pelayanan perpustakaan di Badan kepada pengunjung agar pengunjung
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah tidak mengalami antrian dalam meja
Provinsi Jawa Barat yang diukur melalui layanan. Menurut pengunjung yang
aspek-aspek dimensi kualitas pelayanan datang ke perpustakaan BAPUSIPDA,
oleh Zeitahml, Pasuraman, dan Berry petugas perpustakaan sudah sangat
yang terbagi menjadi lima aspek, menanggapi keinginan pengunjung,
diantaranya: ketika pengunjung memiliki kesulitan
1) Tangibles (bukti fisik), dalam melakukan pelayanan.
2) Reliability (kepercayaan), BAPUSIPDA menggunakan layanan
3) Responsiveness (daya tanggap), berbasis teknologi, secara tidak langsung
4) Assurance (jaminan), teknologi ini menjadi perangkat atau
5) Emphaty (empati). barang yang baru dan aneh di masyarakat,
Berdasarkan hasil wawancara dan dan pengunjung juga menjelaskan bahwa
observasi penulis, untuk aspek-aspek ada ketakutan untuk menggunakannya.
tangibles pengunjung merasa Tapi, berbagai cara dilakukan oleh
kebutuhannya terpenuhi, penampilan petugas perpustakaan dalam melayani dan
petugas perpustakaan rapih, dan sopan. memperkenalkan teknologi tersebut
Kemudian, terdapat banyak fasilitas yang kepada pengunjung dengan cara di setiap
dapat membantu pengunjung seperti perangkat disediakan petunjuk tatacara
layanan membaca, kemudian layanan pengoperasian perangkat, kemudian
edukatif, dan rekreasi yang disediakan petugas layanan selalu memberikan
oleh BAPUSIPDA. Lalu, BAPUSIPDA arahan kepada pengunjung untuk
memanfaatkan teknologi informasi yang menggunakan perangkat tersebut, petugas
dipadukan dengan perangkat keras akan memberikan bimbingan pada
pendukung pengelolaan perpustakaan, pemustaka untuk menggunakan perangkat
baik yang menggunakan teknologi tersebut. Dengan cara demikian, maka
barcode maupun RFId (Radio Frequency pemustaka atau pengunjung merasa
Identification) seperti pengadaan koleksi, petugas perpustakaan memiliki daya

ISSN: 2086-1338 Halaman: 24


JURNAL ADMINISTRASI NEGARA
Volume 2. No 1, Agustus 2017

tanggap yang baik dalam melakukan pelayanan perpustakaan di BAPUSIPDA


proses pelayanan perpustakaan di Badan sudah baik.
Perpustakaan BAPUSIPDA. Hal ini dilihat dari terpenuhinya
Jika dilihat menurut aspek aspek-aspek dimensi kualitas pelayanan
Assurance, perpustakaan BAPUSIPDA dari Zeitahml, Pasuraman, dan Berry.
telah memberikan jaminan tepat waktu, Dimana kualitas layanan perpustakaan di
jaminan legalitas, dan jaminan kepastian BAPUSIPDA sudah memenuhi aspek
biaya dalam pelayanan, semua jaminan itu tangibles (bukti fisik), reliability
dilihat dari cepatnya pelayanan yang (keandalan atau kepercayaan),
diberikan petugas kepada pengunjung responsiveness (daya tanggap), assurance
dengan tepat dan cermat, selain itu (jaminan), dan emphaty (empati) terhadap
BAPUSIPDA sudah dipastikan legal pengunjung.
karena perpustakaan merupakan fasilitas Perpustakaan telah melakukan
pendidikan yang disediakan oleh inovasi pelayanan publik pada layanan
pemerintah provinsi Jawa Barat, dan perpustakaannya, perpustakaan
pelaksanaan petugas dan mekanisme BAPUSIPDA menggunakan teknologi
kerjanya diatur oleh Keputusan Gubernur. sebagai bentuk peningkatan kualitas
Adapun pengunjung sama sekali tidak dalam memennuhi kebutuhan masyarakat
dikenakan biaya dalam melakukan akan pendidikan.
pelayanan. Pengunjung sudah merasa puas dan
Adapun pada aspek emphaty, senang atas pelayanan yang diberikan
pengunjung merasa didahulukan kepada mereka, meskipun dari
kepentingannya, hal ini dilihat dari pustakawan dan petugas perpustakaan
petugas yang mengunjungi titik-titik yang lain menyebutkan bahwa masih
layanan secara rutin, kemudian jika ada perlu ada peningkatan-peningkatan dalam
pengunjung yang ingin mengetahui lebih kualitas pelayanannya agar semakin baik
banyak tentang perpustakaan atau buku- dan mumpuni.
buku, maka petugas akan segera melayani Pengunjung juga tidak perlu
dan memberikan eukasi terhadap hal yang membuang banyak waktu untuk antri di
ditanyakan oleh pengunjung. Kemudian meja-meja layanan perpustakaan, akurasi
sikap petugas perpustakaan kepada data transaksi peminjaman dan
pengunjung juga ramah dan sopan, pengembalian lebih terjaga, serta
sehingga pengunjung perpustakaan masyarakat diajak untuk mengenal
merasa dihargai dan dihormati oleh teknologi terkini dalam mendapatkan
petugas perpustakaan. layanan perpustakaan.
Selain itu, keberhasilan layanan
KESIMPULAN perpustakaan BAPUSIPDA dilihat dari
Berdasarkan hasil penelitian yang penghargaan yang didapatkan dari
telah dilakukan penulis melalui Kementrian Pendidikan dan Budaya
pengamatan langsung ke lokasi mengenai pelayanan publik yang
perpustakaan Badan Perpustakaan dan diberikan kepada masyarakat lewat
Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat perpustakaan ini. Kemudian, statistik
(BAPUSIPDA) dan setelah wawancara pengunjung dari bulan ke bulan semenjak
kepada informan yang merupakan adanya inovasi pelayanan publik di
pustakawan, petugas outsourcing layanan perpustakaan BAPUSIPDA menunjukkan
perpustakaan, serta beberapa pengunjung peningkatan, pengunjung pun datang
perpustakaan mengenai kualitas bukan hanya dari masyarakat lokal,
pelayanan perpustakaan di BAPUSIPDA, namun ada juga dari masyarakat
maka dapat disimpulkan bahwa kualitas interlokal yang ingin mengetahui
pengelolaan perpustakaan BAPUSIPDA.

ISSN: 2086-1338 Halaman: 25


JURNAL ADMINISTRASI NEGARA
Volume 2. No 1, Agustus 2017

Serving, Not Steering, New York


SARAN and England: M.E Sharpe.
Adapun untuk menjaga kualitas yang
baik yang dimiliki Badan Perpustakaan Idrus, Muhammad. 2009. Metode
dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Penelitian Ilmu Sosial, Yogyakarta:
Barat, maka perlu dilakukan PT Gelora Angkasa Pratama.
keberlanjutan inisiatif inovasi ini dengan
terus melakukan perbaikan-perbaikan Le Grand, Julian. 2007. The Other
seperti melakukan pemeliharan perangkat Invisible Hand, New Jersey:
lunak secara periodic untuk menjaga Pricenton University Press.
performance system supaya memiliki
respo time yang selalu baik. Omachonu, Vincent K., Ross, Joel E.
Kemudian, dilakukan pemeliharaan Principles of Total Quality,
terhadap seluruh fasilitas yang disediakan Washington: CRC Press.
perpustakaan, baik perangkat maupun
benda-benda non digital, seperti buku, O’Toole, Barry J. 2006. The Ideal of
koleksi perpustakaan, dan fasilitas Public Service (Reflection on the
lainnya, juga kebersihan perpustakaan. Higher Civil Service in Britain),
Selain itu, melakukan kajian terhadap New York: Routledge.
Sistem Operasional Prosedur untuk
meningkatkan mekanisme layanan yang Ratminto dan Winarsih. 2005.
lebih baik lagi, dan mengevaluasi tingkat Manajemen Pelayanan, Yogyakarta:
kunjungan dan transaksi peminjaman Pustaka Belajar.
pengembalian yang terjadi untuk
menghitung jumlah fasilitas baik dari segi Sinambela, Lijan Poltak. 2010.
teknologi maupun koleksi perpustakaan Reformasi Pelayanan Publik,
yang tersedia apakah masih memadai atau Jakarta: PT. Bumi Aksara.
tidak.
Keramahan dan kesopanan pegawai Lestari, Ratih Tri. Persepsi Masyarakat
serta kedisiplinannya harus selalu terjaga Tentang Kualitas Pelayanan
agar pengunjung yang datang bisa tertarik Perpustakaan Kantor Perpustakaan
untuk kembali datang ke perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten
BAPUSIPDA. Banjarnegara. UNDIP, 1-2.
Selanjutnya semoga pelayanan yang
diberikan dengan wajah baru yang Mbunuong, Risno. 2013. Implementasi
ditampilkan membuat keberadaan Kode Etik Pustakawan Dalam
perpustakaan yang ada di lingkup Meningkatkan Kualitas Knerja
BAPUSIPDA dapat lebih kuat dalam Pelayanan Pustakawan di Badan
membangun hubungan antara pustakawan Perpustakaan, Arsip, dan
dan pemustakanya. Dokumentasi Provinsi Sulawesi
Utara. Vol II No.4, 1-13.
DAFTAR PUSTAKA
Doherty, Tony L., Home, Terry. Nurendah, Yulia., Mulyana, Mumuh.
Managing Public Services- 2013. Analisis Pengaruh Kualitas
Implementing Changes, New York Pelayanan Perpustakaan Terhadap
and London: Routledge. Kepuasan dan Hubungannya dengan
Loyalitas Mahasiswa. Bogor, 91.
Denhardt, Janet V., Denhardt, Robert B.
2007. The New Public Service Sari, Mirajtannia Perwita., Sulistiowati.,
Lemantara, Julianto. 2014. Analisis

ISSN: 2086-1338 Halaman: 26


JURNAL ADMINISTRASI NEGARA
Volume 2. No 1, Agustus 2017

Pengaruh Kualitas Pelayanan d =jbptunpadfikom-gdl-dyahayupus-


Terhadap Kepuasan Pengunjung 5481
Perpustakaan. Surabaya, Vol 3
No.1, 116-125. Supriyadi, Yudi. (2012). Tantangan,
Analisis dan Jawaban untuk
Supriatin, Iin., Sukaesih., Saleha, Rodiah. Pelayanan Publik Prima website:
2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan http://yudisupriadisangpengabdi.blogspot.c
Sirkulasi Terhadap Pencitraan o.id/2012/04/tantangan-analisis-dan-
Perpustakaan Institut Pemerintahan jawaban-untuk.html
Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
UNPAD, Vol 1 No.1, 1-15. Tigaras, Widi. (2011). The Quality of
Library Services Based on The
Wolok, Eduart., Wunarlan, Irwan. Perceptions And Expectations uf
Analisis Kualitas Pelayanan Users in Cisral Unpad Library.
Perpustakaan Negeri Gorontalo Fakultas Ilmu Komunikasi,
Dengan Metode Importance Universitas Padjajaran website:
Performance Analyse. http://library.fikom.unpad.ac.id/digil
ib/gdl.php?mod=browse&op=read&i
Butuni, J.Al. (n.d.) . Diskresi Pemerintah d =jbptunpadfikom-gdl-widitigara-
dalam Pelayanan Publik Peluang dan 4303
Tantangan website:
https://www.academia.edu/4834674/ Isi Pembukaan UUD 1945 RI.
DISKRESI_PEMERINTAH_DAER
AH_DALAM_PELAYANAN_PUB Keputusan Menteri Pendayagunaan
LIK_PELUANG_DAN_TANTANG Aparatur Negara Nomor 63 Tahun
AN 2003 tentang Pedoman Pelayanan
Publik.
Mustapa, Jainudin. (2011) Reformasi
Birokrasi Melalui E-Governance: Keputusan Menteri Pendayagunaan
Peluang atau Tantangan dalam Aparatur Nomor:
Pelayanan Publik?. Retrieved from 63/KEP/M.PAN/7/2003.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik UIT Makassar website: Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
http://download.portalgaruda.org/arti No. 6 Tahun 2010.
cle.php?article=387671&val=7060&
title=Reformasi%20Birokrasi%20M UU No.25 Tahun 2009.
elalui%20E-Governance%20:%2/
0Peluang%20atau%20Tantangan%2
0Dalam%20Pelayanan%20Publik%2
0

Puspitasari, Dyah Ayu. (2012).


Correlation of LibraryÂ’s Service
Quality with College Students
Attitude toward Information Seeking
in Thesis Writing. Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjajaran
website:
http://library.fikom.unpad.ac.id/digil
ib/gdl.php?mod=browse&op=read&i

ISSN: 2086-1338 Halaman: 27

Anda mungkin juga menyukai