Anda di halaman 1dari 9

KUISIONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KUALITAS AUDIT PEMERINTAH DAERAH
(Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali)

Diajukan oleh :
NAMA : NI KETUT SRI SETYAWATI
NIM : 1502622010438
PRODI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2018
Denpasar, 02 Oktober 2018

Perihal : Permohonan Menjadi Responden

Kepada,
Yth, Bapak/Ibu/Saudara/i
di-
tempat

Dengan Hormat,
Bersama ini saya :
Nama : Ni Ketut Sri Setyawati
NIM : 1502622010438
Status : Mahasiswi, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi
Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Dalam rangka untuk penelitian skripsi program sarjana (S-1), Prodi


Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, saya
memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya lakukan dengan
judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit Pemerintah
Daerah”.

Untuk itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i berpartisipasi dalam


penelitian ini dengan mengisi kuisioner yang terlampir. Karena kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi kuisioner ini sangat menentukan keberhasilan
penelitian yang saya lakukan.

Perlu Bapak/Ibu/Saudara/i ketahui sesuai dengan etika dalam penelitian,


data yang saya peroleh akan dijaga kerahasiannya dan digunakan hanya untuk
kepentingan penelitian.

Demikian Surat Permohonan ini saya sampaikan, atas partisipasi dan


kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah meluangkan waktu mengisi kuisioner
ini saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Ni Ketut Sri Setyawati


Peunjuk Pengisian Kuisioner

1. Tulislah identitas Anda pada tempat yang telah disediakan di bawah ini.
2. Bacalah terlebih dahulu setiap butir pertanyaan di dalam angket dengan
cermat.
3. Beri tanda centang (√) pada kolom jawaban sesuai tanggapan dan menurut
tingkat keyakinan anda.
4. Satu pertanyaan hanya boleh di jawab dengan satu pilihan jawaban
5. Pilihan jawaban yang tersedia :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

Identitas Responden :
Nama : ...........................................
Jabatan : ..........................................
Umur : ...........................................
Jenis Kelamin : ..........................................
Pendidikan : ..........................................
Lama Bekerja : ..........................................
A. VARIABEL PENGALAMAN KERJA

No Pertanyaan STS TS KS S SS
1. Dengan pengalaman kerja yang saya miliki, dapat
membantu saya dalam melakukan pekerjaan
yangsaya lakukan saat ini
2. Pekerjaan yang saya lakukan saat ini, sangat
membutuhkan pengalaman kerja yang telah saya
miliki sebelumnya
3. Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu
saya menyelesaikan tugas-tugas secara efektif
dan efisien
4. Pengalaman kerja yang saya miliki dapat
digunakan untuk mengambil pertimbangan dalam
membuat keputusan
5. Semakin lama seseorang bekerja akan
meningkatkan pengalaman kerja seseorang.
6. Dengan pengalaman kerja yang saya miliki, saya
selalu menghasilkan kualitas kerja sesuai dengan
kriteria yang ditentukan oleh perusahaan
7. Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu
saya dalam bekerja baik dari pihak internal
perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan
8. Pengalaman kerja yang saya miliki, tidak dapat
diterapkan di perusahaan ini dikarenakan adanya
perbedaan kebijakan di perusahaan sebelumnya
9. Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya,
membantu saya memahami prosedur kerja yang
berlaku di perusahaan ini
10. Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya,
tidak dapat digunakan secara optimal pada tugas
pekerjaan saat ini
B. VARIABEL OBJEKTIVITAS

No. Pertanyaan STS TS KS S SS


Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut:
I. Indikator: Bebas dari benturan kepentingan

1. Auditor dapat bertindak adil tanpa dipengaruhi


tekanan atau permintaan pihak tertentu yang
berkepentingan atas hasil pemeriksaan
2. Auditor menolak menerima penugasan audit bila
pada saat bersamaan sedang mempunyai
hubungan kerjasama dengan pihak yang diperiksa.
3. Auditor tidak boleh memihak kepada siapapun
yang mempunyai kepentingan atas hasil
pekerjaannya
4. Auditor harus dapat diandalkan dan dipercaya
II. Indikator: Pengungkapan kondisi sesuai fakta
5. Auditor tidak dipengaruhi oleh pandangan
subjektif pihak-pihak lain yang berkepentingan,
sehingga dapat mengemukakan pendapat menurut
apa adanya
6. Dalam melaksanakan tugas, auditor tidak
bermaksud untuk mencari-cari kesalahan yang
dilakukan oleh obyek pemeriksaan
7. Auditor dapat mempertahankan kriteria dan
kebijaksanaan yang resmi
8. Dalam melakukan tindakan atau dalam proses
pengambilan keputusan, auditor menggunakan
pikiran yang logis
C. VARIABEL INTEGRITAS

No. Pertanyaan STS TS KS S SS


Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut:
I. Indikator: Kejujuran auditor
1. Auditor harus taat pada peraturan-peraturan baik
diawasi maupun tidak diawasi
2. Auditor harus bekerja sesuai keadaan yang
sebenarnya, tidak menambah maupun mengurangi
fakta yang ada.
3. Auditor tidak menerima segala sesuatu dalam
bentuk apapun yang bukan haknya
II. Indikator: Keberanian auditor
4. Auditor tidak dapat diintimidasi oleh orang lain
dan tidak tunduk karena tekanan yang dilakukan
oleh orang lain guna mempengaruhi sikap dan
pendapatnya
5. Auditor mengemukakan hal-hal yang menurut
pertimbangan dan keyakinannya perlu dilakukan
6. Auditor harus memiliki rasa percaya diri yang
besar dalam menghadapi berbagai kesulitan.
III. Indikator: Sikap bijaksana auditor
7. Auditor selalu menimbang permasalahan berikut
akibatnya dengan seksama
8. Auditor mempertimbangkan kepentingan negara.
9. Auditor tidak mempertimbangkan keadaan
seseorang/sekelompok orang atau suatu unit
organisasi untuk membenarkan perbuatan
melanggar ketentuan atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
IV. Indikator: Tanggung jawab auditor
10. Auditor tidak mengelak atau menyalahkan orang
lain yang dapat mengakibatkan kerugian orang
lain.
11. Auditor memiliki rasa tanggung jawab bila hasil
pemeriksaannya masih memerlukan perbaikan
dan penyempurnaan
12. Auditor memotivasi diri dengan menunjukkan
antusiasme yang konsisten untuk selalu bekerja
13. Auditor bersikap dan bertingkah laku sesuai
dengan norma yang berlaku.
14. Dalam menyusun rekomendasi, auditor harus
berpegang teguh kepada ketentuan/peraturan yang
berlaku dengan tetap mempertimbangkan agar
rekomendasi dapat dilaksanakan
D. VARIABEL PENGETAHUAN
No. Pertanyaaan STS TS KS S SS
1 Saya memahami mengenai Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) dan Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP).
2. Untuk melakukan audit yang baik, saya perlu
memahami jenis industri (instansi klien) dan
kondisi perusahaan klien.
3. Untuk melakukan audit yang baik, saya
membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari
tingkat pendidikan formal (D3, S1, S2,S3) di
bidang akuntansi.
4. Untuk melakukan audit yang baik, saya
membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari
kursus dan pelatihan formal maupun informal.
5. Keahlian khusus yang saya miliki dapat
mendukung proses audit yang saya lakukan.
E. VARIABEL KEAHLIAN AUDITOR
No. Pertanyaaan STS TS KS S SS
1. Memiliki tingkat pendidikan formal minimal
Strata (S-1)
2. Memiliki sertifikasi pendidikan formal sebagai
akuntan (Ak.)
3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan profesional
yang memadai secara berkelanjutan di bidang
auditing
4. Memiliki keahlian di bidang akuntansi sektor
publik
5. Memiliki pengetahuan dan akses atas informasi
teraktual dalam standar, metodologi, prosedur,
dan teknik audit
6. Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan
administrasi pemerintahan
7. Memiliki keterampilan dalam berhubungan
dengan orang lain dan mampu berkomunikasi
secara efektif dengan auditi
8. Penggunaan teknologi audit yang sesuai seperti
pemanfaatan komputer untuk alat bantu audit
9. Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan
software yang berhubungan dengan perhitungan
dan pelaporan akuntansi
F. VARIABEL KUALITAS AUDIT
No. Pertanyaaan STS TS KS S SS
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut:
I. Indikator : Kesesuaian Pemeriksaan dengan Standar Audit
1. Saat menerima penugasan, auditor menetapkan
sasaran, ruang lingkup, metodelogi pemeriksaan.
2. Dalam semua pekerjaan saya harus direview oleh
atasan secara berjenjang sebelum laporan hasil
audit dibuat.
3. Proses pengumpulan dan pengujian bukti harus
dilakukan dengan maksimal untuk mendukung
kesimpulan, temuan audit serta rekomendasi yang
terkait.
4. Auditor menata dokumen audit dalam bentuk
kertas kerja audit dan disimpan dengan baik agar
dapat secara efektif diambil, dirujuk, dan
dianalisis.
5. Dalam melaksanakan audit, auditor harus
mematuhi kode etik yang ditetapkan.
6. Dalam melaksanakan tugas, auditor
merencanakan materialitas atas laporan keuangan
berdasarkan standar auditing yang berlaku umum
di Indonesia
II. Indikator : Kualitas laporan hasil audit
7. Laporan hasil audit memuat temuan dan simpulan
hasil audit secara obyektif, serta rekomendasi
yang konstruktif.
8. Laporan yang dihasilkan harus akurat, lengkap,
obyektif, meyakinkan, jelas, ringkas, serta tepat
waktu agar informasi yang diberikan bermanfaat
secara maksimal
9. Laporan harus mengemukakan penjelasan atau
tanggapan pejabat/pihak obyek audit tentang hasil
audit.
10. Laporan mengungkapkan hal-hal yang merupakan
masalah yang belum dapat diselesaikan sampai
berakhirnya audit.
11. Laporan harus dapat mengemukakan pengakuan
atas suatu prestasi keberhasilan atau suatu
tindakan perbaikan yang telah dilaksanakan obyek
audit.
12. Auditor selalu melaporkan tentang adanya
pelanggaran kepada kliennya.

Anda mungkin juga menyukai