Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI

A. Skenario Pelaksanaan

Skenario pelaksanaan Tugas Akhir dengan judul “Optimasi Retention Time

HP Separator WV-1020 Central Processing Station PT Benuo Taka Wailawi”

adalah sebagai berikut :

1) Melakukan konsultasi serta penyusunan laporan tentang topik Tugas Akhir

yang diangkat dengan bimbingan lapangan dan dosen pembimbing Tugas

Akhir.

2) Mengajukan proposal Tugas Akhir yang sekiranya dapat diterima oleh dosen

pembimbing Tugas Akhir.

3) Mengadakan konsultasi-konsultasi tentang Tugas Akhir yang diangkat

kepada dosen pembimbing Tugas Akhir sampai penyusun paham dan

mengerti mengenai hasil analisa yang telah dibuat.

B. Waktu dan Tempat Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan pada tanggal 01-07 Januari 2018. Sedangkan

tempat pengamatan Tugas Akhir ini dilakukan di plant PT Benuo Taka Wailawi

yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

C. Sumber Data

Selama penyusunan Tugas Akhir data yang digunakan pada penelitian

bersumber dari :

33
34

1) Data desain Separator WV-1020.

2) Data aktual operasi Separator WV-1020.

D. Tahapan Pelaksanaan Pengamatan

Untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan maka diperlukan

langkah-langkah ataupun tahapan pelaksanaan pengamatan. Secara garis besar

tahapan pelaksanaan pengamatan dapat dilihat sebagai berikut :

1. Pengenalan Objek Pengamatan.

Tahapan awal sebelum dilakukan pengamatan lebih lanjut yaitu mempelajari

objek pengamatan, dalam hal ini yaitu Separator WV-1020.

2. Perumusan Masalah.

Setelah mengetahui deskripsi separator, selajutnya bagaimna cara melakukan

Retention Time (waktu yang paling optimal) untuk melakukan pemisahan

fluida di dalam Separator WV-1020.

3. Pengumpulan Data Lapangan.

Untuk memecahkan rumusan masalah maka dilakukan pengumpulan data

Separator WV-1020 melalui data desain dan operasi yang dapatkan saat

kerja praktek dilakukan.

4. Analisa Data.

Data yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisa. Pemecahan

masalah dilakukan setelah data-data berhasil dianalisa dan diperoleh hasil

akhir.
35

5. Penyusunan Laporan.

Penyusunan laporan dilakukan sebagai penanggungjawaban terhadap

pengamatan yang telah dilakukan.

6. Koreksi.

Sebelum laporan dibawakan dalam bentuk presentasi maka perlu dilakukan

koreksi untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam perhitungan maupun

penyusunan laporan.

7. Selesai.

E. Retention Time (Waktu Tinggal)

Retention Time adalah waktu yang digunakan untuk mendiamkan campuran

dari minyak, air dan gas pada saat proses separasi berlangsung. Retention Time

merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pemisahan dan juga telah

ditetapkan pula oleh API 12J untuk Retention Time yang ideal sebagai acuan

dalam proses pemisahan.

Tabel 3.1 Liquid Retention Time for Two Phase Separator (API 12J)
Oil Gravities Minutes (Typical)
Above 35° API 1
20 – 30° API 1 to 2
10 – 20° API 2 to 4
(Sumber : Handbook Specification for Oil and Gas Separator, 1989)
36

Tabel 3.2 Liquid Retention Time for Three Phase Separator (API 12J)
Oil Gravities Minutes (Typical)
(>) Above 35° API 3 to 5
(<) Bellow 35° API
>100° F 5 to 10
80 – 100° F 10 to 20
60 – 80° F 20 to 30
(Sumber : Handbook Specification for Oil and Gas Separator, 1989)

Tabel 3.3 Typical Retention Time for Gas/Liquid Separator


Application Retention Time
Natural gas–Condensate separator 2-5
Fraction feed tank 10 – 15
Reflux accumulator 5 – 10
Application Retention Time, Minutes
Fractionation column sump 2
Amin flash tank 5 – 10
Refrigenerator surge tank 5
Refrigenerator economizer 3
Head medium oil surge tank 5 – 10

F. Metodologi Perhitungan

1) Volume Liquid ( Vliq)

Untuk menghitung volume liquid dengan menggunakan rumus :

Vliq = Volume in Heads + Volume in Cylinder

1 1
= [6 . 𝜋. 𝑘. 𝐷3 ] + [4 . 𝜋. 𝐷2 . ℎ]...................................(3.1)

(Sumber : GPSA, 2004, Engineering Data Book, Section 6, Hal 6-21)


37

Dengan, K = 2 𝑏/𝑑
1
2 ( 𝑑)
4
= 𝑑

Dimana, Vliq = Volume liquid (bbl)

D = Diameter separator (ft)

h = Tinggi separator (ft)

K = Konstanta

2) Flowrate Liquid (Qliq)

Untuk menghitung flowrate liquid dengan menggunakan rumus :


𝑉𝑙𝑖𝑞
Qliq = ........................................................................(3.2)
𝑅𝑇

(Sumber : Nelson, Petroleum Refinery Engineering, 1958)

Dimana, Qliq = Flowrate liquid (bpd)

Vliq = Volume liquid (bbl)

RT = Retention time (min)

3) Liquid Level

= Liquid level x Flow liquid................................................................(3.3)

(Sumber : GPSA, Engineering Data Book, 2004)

4) SG Campuran

(1 𝑥 𝐸𝑛𝑡𝑒𝑟 𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛)+(𝑆𝐺 𝐶𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑎𝑡𝑒 𝑥 𝐸𝑛𝑡𝑒𝑟 𝑐𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑎𝑡𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛)


= ..(3.4)
𝑓𝑙𝑜𝑤𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑙𝑖𝑞𝑢𝑖𝑑 𝑓𝑟𝑜𝑚 ℎ𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟 𝑡𝑜 𝑖𝑛𝑙𝑒𝑡

(Sumber : GPSA Engineering Data Book, 2004)


38

5) Menentukan °API
141,5
= °API = − 131,5.....................................................................(3.5)
𝑆𝐺

(Sumber : Subagjo W. SST STT Migas Balikpapan, 2015)

G. Safety Procces Separator

Dalam pemasangan separator harus juga diperhatikan masalah keamanan

dalam penggunaannya, dikarenakan alat ini memiliki resiko yang sangat tinggi

dalam penggunaannya dan alat-alat yang wajib dipasang pada sekitar separator

adalah :

1) Fire Gun

Alat ini bekerja sewaktu terjadi ledakan atau kebakaran pada separator.

2) Water Gun

Alat ini digunakan untuk membersihkan bagian atau sekitar separator.

3) Emergency Wash

Alat ini digunakan untuk membersihkan mata ketika terkena cairan atau

kotoran.

4) Alat Pemadam Api

Alat ini digunakan untuk memadamkan api yang tidak terlalu besar.

Anda mungkin juga menyukai