Anda di halaman 1dari 1

Basis Data bisa berupa sistem manual atau terkomputerisasi namun di perbankan sudah jelas bahwa

Basis Data telah terkomputerisasi dengan sangat kompleks.

Jika data-data dalam perbankan tercatat secara manual, maka segala bentuk pengolahan juga dilakukan
secara manual (disusun, dihitung atau dibuat laporannya secara manual). Cara ini tentu saja
membutuhkan ekstra tenaga dan waktu. Dan lebih sering lagi, diperlukan pengumpulan data-data yang
sejenis secara berkali-kali dan dilakukan juga pengolahan dan pembuatan laporan secara berkali-kali
pula.

Secara garis besar Basis Data dalam perbankan dibagi menjadi tiga Basis Data yang sederhana
dicontohkan seperti:

Database Nasabah

Databse Karyawan

Database untuk mengorganisir cabang di setiap daerah, dengan setiap 3 database itu terhubung dan
terintegrasi dengan baik.

Diberikan contoh struktur dan relasi untuk Basis Data untuk nasabah seperti berikut

olwin

OLWIN2

Penerapan Basis Data dalam perbankan dimaksudkan untuk kemudahan serta keakuratan data nasabah,
yang dalam kasus ini dalam perbankan tidak sedikit nasabah memiliki akun lebih dari satu.

Jika data-data dalam perbankan tercatat secara manual, maka segala bentuk pengolahan juga dilakukan
secara manual (disusun, dihitung atau dibuat laporannya secara manual). Cara ini tentu saja
membutuhkan ekstra tenaga dan waktu. Dan lebih sering lagi, diperlukan pengumpulan data-data yang
sejenis secara berkali-kali dan dilakukan juga pengolahan dan pembuatan laporan secara berkali-kali
pula.

Anda mungkin juga menyukai